"Yan Xin aku menantang mu untuk bertarung di arena Hidup Mati!" Ucap Xi Zenghan
Semua orang pun terkejut dan mulai berbisik satu sama lain.
"Apa, arena hidup mati?, Apakah Dia gila!?" ucap para tamu yang hadir
"Bukan karena arena hidup matinya, tapi karena kenapa dia memilih bertarung dengan Yan Xin si sampah!?" ucap para tamu yang hadir
"Bukankah sudah jelas siapa pemenangnya?, apakah dia tidak waras!?" ucap para tamu yang hadir
"Wah wah wah, demi memendam kemaluanmu kau menantang ku bertarung di arena hidup mati" Ucap Yan Xin meremehkan
"Hahaha, apakah kau takut, sampah?" ejek Xi Zenghan
"Haha, bukannya aku takut, tapi aku takut kau akan mati mengenaskan, aku tentu tidak mau mencium bau jijik dari sesuatu yang memang sudah menjijikan" jawab Yan Xin
"Huh!, Jangan Banyak bicara, Aku akan menantang mu Dua minggu lagi!" Ucap Xi Zenghan
Esok harinya di kediaman Yan Xin...
Yan Xin sedang duduk santai di meja batunya di lindungi dengan Pohon Rindang di sampingnya sambil meminum teh.
Dan Yan Xin pun merasakan ada yang menarik bajunya.
"Kakak, kakak!" Hauzan dan A Mu
"Iya, ada apa adik-adikku?" Tanyanya sambil menyeruput teh
"Kakak, kau berjanji untuk mengajari kami berkultivasi~" ucap A Mu
"Eh iya aku lupa, Ayo aku akan mengajari kalian berkultivasi, tapi kita butuh tempat yang sangat menguji adrenalin, ayo kita ke hutan Kabut" Yan Xin
"Ta, tapi aku dengar hutan kabut sangat berbahaya kakak" Hauzan cemas
"Iya aku juga mendengarnya kakak, apakah kau yakin?" diikuti A Mu
"Hei, semakin Berbahaya hutan itu, semakin kalian Berkultivasi dengan baik" jawab Yan Xin
"Aku akan mengganti Pakaianku dulu dengan pakaian pria, Pakaian wanita ini sangat Ribet" Yan Xin
Di hutan kabut bagian tengah...
"Baiklah, kalian duduk di kedua batu itu, pejamkan mata kalian dan kosongkan pikiran kalian, jangan memikirkan sesuatu yang tidak penting, rasakan aura yang berada di merindian kalian, dan kalian harus menyebarkan aura kalian ke akar kultivasi kalian"
A mu dan Hauzan pun bersemedi di batu itu dengan Relax dan tenang.
"Biarlah mereka bersemedi dulu, aku akan pergi memberi mereka hadiah, dan jangan lupa untuk memasang penghalang dulu" Yan Xin merapalkan mantra
Di hutan kabut di bagian paling dalam...
Konon katanya hutan kabut adalah Hutan paling Berbahaya di Kota Tian Xing ini, Semua orang tidak berani berjalan-jalan di hutan ini, karena bayak bintang buas Di ranah yang sangat tinggi.
Tapi ada yang bilang juga kalau di hutan kabut ini terdapat harta yang sangat banyak, tentu saja harta itu akan di jaga oleh bintang Buas yang sangat berbahaya.
Yan Xin pun melangkah dan mendengar sesuatu
KWAK! KWAK! KWAK!
"Suara apa itu?, aku harus bersembunyi terlebih dahulu untuk mengetahui keadaannya" Yan Xin
Yan Xin pun melihat ada binatang buas tingkat akhir yang sedang bertarung melawan seseorang di tingkat yang sama
"i, itukan anak Phoenix!, Apakah orang itu ingin membunuh phoenix?, Walaupun dia tidak mempunyai Kekuatan spesial dan hanya berelemen api dia bisa melukai Phoenix itu" Yan Xin
"Ka, kau apakah kau bisa menolongku?" tanya Phoenix yang bertarung melawan pria itu
"Ha, hah, siapa yang berbicara?" Yan Xin melihat ke kanan kiri
"Aku berbicara lewat pikiranmu" jawab Phoenix itu
"Siapa kau?" tanya Yan Xin
"Aku adalah phoenix yang kau lihat sekarang yang sedang bertarung dengan manusia ini" jawab Phoenix itu
"Kenapa kau meminta bantuanku?" Yan Xin
"Aku baru saja melahirkan anakku, kekuatanku setengahnya terkuras akibat proses melahirkan, Dan alasan aku meminta bantuanmu adalah karena kau sangat spesial"
"Aku?, Spesial? apa maksudmu?" Yan Xin
"Ya kau sangat spesial, kau memiliki semua Jenis kekuatan Spesial dan kau juga memiliki Elemen Api, Air, Tanah, Cahaya dan Es"
"Apa!?, Aku memiliki semua itu!?" Yan Xin berpura-pura terkejut
"Iya kau memilikinya, Sekarang tolong bantu aku, kalau kau menolongku aku akan memberimu hadiah" ucap si Phoenix
"Baiklah kita sepakat" Yan Xin
Yan Xin Pun mengeluarkan bubuk racun di tingkat yang sangat Tinggi, Yaitu Racun abu Bambu hijau.
FUHHHH~
"KA, KABUT APA INI!?, AAAHHH!! TUBUHKUU!!!" Pria itu pun berteriak dan langsung menjadi abu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
Yusuf Syaifullah
wiih tanpa bertele-tele langsung lebur.
2024-02-10
0
Pri Yadis
oh.....kejam nya engkau bubuk racun....,sekali tebar,mati deh........
2021-09-18
1
Jhuly Gitu
burung kok melahirkan thor hehe
2021-09-08
8