"Cepatlah tunduk padaku nak, ibumu yang memerintahkan kau untuk mengikutiku" ucap Yan Xin
"Ibu, dimana ibu!?" Cari Hauzan
"Ibumu sudah tiada" jawab Yan Xin
"Tidak... tidak mungkin... hiks bagaimana mungkin ibu meninggalkanku... hiks, ini semua gara-gara Ayah!!" Hauzan mulai menangis
PUK PUK PUK
"Sudah jangan menangis, apakah kau ingin membalaskan dendammu?" tanya Yan Xin
"a, apakah bisa?" tanya Hauzan
"Tentu saja bisa, yang kau harus lakukan adalah menjadi orangku yang setia" jawab Yan Xin
"Ba, baik master aku akan mengikutimu!"
"Jangan panggil aku master, panggil aku kakak"
"Baik kakak!"
"Umurmu masih enam tahun kan, siapa namamu?" tanya Yan Xin
"iya aku masih enam tahun, Namaku Hauzan"
"Baiklah hauzan, ini adalah saudaramu sekarang, A mu" Yan Xin memperkenalkan
"Hallo Aku A mu!" A Mu mengulirkan tangan
"Hallo Saudara A mu" Hauzan menerima salaman itu
"Hehehe, mereka sangat tampan dan imut" gumam Yan Xin
"Ting Ning keluarlah!" perintah Yan Xin
BLASSHH!
Ting Ning muncul.
"Iya, ada apa master?" tanya Ting Ning
"Aku merasakan ada sesuatu di tubuh anak ini, apakah dia spesial juga?"
Ting Ning pun menengok ke arah Hauzan.
"Astaga!, Bagaimana bisa kau mendapatkan tubuh langka lagi??!!" kaget Ting Ning
"Apa kau bilang, anak ini punya tubuh langka?!" Kaget Yan Xin
"Dia punya 'Tubuh Zhiter Petik Senjata'!" jawab Ting Ning
"Keberuntungan mu sangat besar master!" tunduk Ting Ning
"Sudah kuduga!" Yakin Yan Xin
"Tapi master, kau harus melindungi anak-anak ini, Tubuh yang langka sangat diincar banyak orang" jelas Ting Ning
"Baiklah, kau bisa beristirahat Lagi" Yan Xin mengibaskan tangan kanannya ke udara
"Pelayan, berikan aku satu budak perempuan lagi, yang berumur dua puluh tahun, dan dia harus pintar bela diri" ucap Yan Xin
"Baik nona" penjual budak
"Baiklah, setelah ini kita pulang ya!" ucap Yan Xin
"Baik kakak!" Jawab mereka berdua berbarengan
"Ini dia budaknya nona, dia bernama Shui Hui, dia bisa bela diri sejak kecil" jelas penjual budak
"Baiklah, Shui Hui ayo pergi" perintah penjual budak
"Baik Tuan, Dan terima kasih sudah membebaskan saya" hormat Shui Hui
Di perjalanan pasar...
"Kakak aku lapar..." Hauzan menarik baju Yan Xin
"Oh iya, aku lupa memberimu makan, ada toko kue di sana, ayo kita beli untukmu dan juga A mu" Yan Xin menepikan jalannya
Di toko kue di pinggir jalan...
"Mau berapa nona yang cantik?" tanya paman penjual kue
"Ambilkan aku sepuluh" jawab Yan Xin
"Baiklah tunggu sebentar yaa" paman penjual kue
GRUDUK GRUDUK
Suara kereta kuda terdengar bising.
"Oh tuan lihat, itu Nona Yan Xin, Dia mengangkat adik lagi, bagaimana bisa dia begitu sangat baik!" ucap Pengawal pribadi pangeran Leo bernama Gui.
"Wanita ini sangat unik, dalam waktu satu hari dia sudah mendapatkan dua orang anak dengan tubuh langka di dunia" ucap Pangeran Leo
"a, apa yang kau maksud tuan?, Dia mendapatkan tubuh langka lagi, kali ini tubuh apa yang dia dapat!?" tanya Gui penasaran
"Tubuh Zhiter Petik Senjata" jawab Pangeran Leo
"APA!, TUBUH ZHITER PETIK SENJATA!!?" Teriak Gui
"Tuan kau sangat membutuhkan tubuh Yang langka untuk menyumbat gejala penyakit aneh mu itu, apakah kau tidak ada niatan untuk mencurinya?" tanya Gui
"Bagaimana bisa aku mencuri barang milik orang yang kusukai?" ucap Pangeran Leo tersenyum
"APA?, YANG KAU SUKAI!!??" kaget Gui
BRUK!!
Pengawalnya Pingsan karena syok berat.
Di halaman kediaman Yan Xin...
"Shui Hui, kau jaga dulu anak-anak itu, jangan sampai ada yang hilang, dan kalian bermainlah tapi jangan jauh-jauh!" ucap Yan Xin
"Baik kakak kami akan menurutimu!" jawab A Mu dan Hauzan
Di dalam kediaman...
"Ting Ning jaga aku, aku akan berkultivasi" Yan Xin mulai bersila
"Loh master sudah mau berkultivasi?" tanya Ting Ning
"iya, Bagaimana aku bisa menjaga anak-anak itu kalau aku tidak cukup kuat" jawab Yan Xin
"baiklah master, aku akan menjagamu!" Ting Ning
Lima hari kemudian...
BLEGERR !!! BLEGERR !!!
Petir menyambar sangat kencang di kediaman Yan Xin.
"Akhirnya master menerobos, dan sekarang tinggal cobaannya!" Ting Ning bersiap jika terjadi hal yang tak diinginkan
GLEGARR!! GLEGARR!!
BLAAARRRRR!!!
"Petir pertama sudah datang, Tinggal Empat lagi!" Ucap Ting Ning
BLAAARRRRR!!!
BLAAAARRRR!!!
"Tinggal dua petir lagi, semoga master dapat melewatinya!"
BLAAAAARRRRR !!!!
"Dan ini yang terakhir..." Ting Ning
BLEGERRRRRRR !!!!
Cobaan pun sudah selesai dan sekarang Yan Xin berada di Ranah Menengah Tingkat Satu.
"a, awww... pinggangku sakitt!" Yan Xin
"Master, apakah kau tidak apa-apa?" Ting Ning
"iya, apakah aku berhasil melewatinya?" tanya Yan Xin berdiri sambil memegang punggungnya
"Iya kau berhasil melewatinya, Sekarang kau sudah di ranah menengah tingkat satu!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
Yusuf Syaifullah
grudak gruduk suara kereta kuda😂😂
2024-02-10
0
ᵂⁱᵇᵘ ᴼᶠ ᴸᵉᵍᵉⁿᵈ
kenapa gk Shi Ning aja
2022-07-11
0
Shary Shary
😂😂😂sgtunya smpai pingsan
2022-01-09
3