"Tuan, benar anda ingin makan di tempat makan seperti ini?"
"Jangan banyak bicara, aku sudah lapar, tidak masalah dengan tempat makan ini, apa yang kau permasalahkan?"
"Sepertinya tempat ini sedikit kotor untuk pangeran seperti anda tuan"
"Sudahlah, cepat cari meja yang kosong"
Pelayan tempat makan pun menghampiri mereka
"Selamat datang tuan-tuan"
"Hei pelayan, apakah masih ada meja yang kosong disini?"
"Maaf tuan, semua meja sudah penuh, tapi ada bangku yang masih kosong, tepatnya di meja yang diduduki oleh nona itu dan anak kecil"
"Baiklah, coba aku tanya dulu, tuanku tunggu disini sebentar"
Pengawal pangeran Leo pun menghampiri Yan Xin
"Permisi nona"
"Hm?"
"Tuanku sedang ingin makan, tapi meja disini semuanya penuh, di meja anda ada bangku kosong, apakah anda berkenan bila membaginya dengan tuan saya?"
"Hmm... boleh, tapi dia harus bayar"
"Apa, bayar?!"
"Iya tuanmu harus bayar, ketentraman kami disini sangat penting dan tiba-tiba tuanmu mengganggu, jadi karena ketentramanku berkurang, jadi kalian harus membayarnya!"
"B, baiklah berapa yang anda mau?"
"Emas sepuluh tael"
"Apa, itu sangat mahal, apa anda tidak bisa menguranginya?"
"Kalau tidak mau ya pergi saja dari sini, aku tidak melarang kok" Ucap Yn Xin acuh
"Berikan dia Sepuluh Emas sepuluh tael nya" Ucap Leo mendekati mereka
"Ta, tapi tuan Leo..."
"Sudah jangan banyak bicara, berikan saja kepada nona Yan Xin"
"Astaga ternyata pangeran Leo!!?" Teriak Yan Xin dalam hati
"Tidak tidak, aku harus bersikap tetap anggun" Ucapnya dalam hati lagi lalu membalikan badan
"Ehem, bagaimana mungkin saya menyuruh pangeran membayar, silahkan anda duduk saja bersama kami"
"Terima kasih atas kemurahan hati Nona Yan Xin" Ucap Leo lalu duduk
"Huh, kalau kau bukan pangeran, akan kutendang kau sampai ujung alam semesta!" gumam Yan Xin
"Apa yang sedang Nona Yan Xin gumamkan?" Tanya Leo dengan senyuman
"E, eh tidak kok hehe"
"Pangeran tidak usah membeli makanan, disini juga sudah banyak kok" Ucap Yan Xin
"Apakah ini adikmu?"
"Ohh, ini baru saja ku angkat menjadi adikku"
"Dimana kau menemukannya?"
"Pangeran, jangan mengurusi urusan orang lain"
"Tapi aku ingin mengurusinya"
"Berarti anda sangat tidak tau diri"
Dari mata mereka muncul aliran listrik
BZZTTT BZZTTT BZZTTT
"E, emm... Nona maaf, tuanku memang begitu"
"Ajarilah tuanmu itu tata krama, bagaimana bisa pengawalnya yang lebih pintar daripada tuannya?"
"Hah, apakah kau mengejekku?" Tanya Leo Mengerenyit
"Iya pangeran Leo, Aku mengejekmu, apakah aku perlu memperjelasnya, Aku mengejekmu!" Tegas Yan Xin
"Huh, aku akan membalas perkataanmu nanti, kau sangat beruntung bisa memiliki anak dengan badan bunga teratai seribu kelopak murni"
"Apa!?, Badan bunga teratai seribu kelopak murni!!?, Tuan, anda kan sangat membutuhkannya untuk menekan gejala penyakit aneh anda!"
"Nona Yan Xin apakah kau mau menjual anak ini kepadaku?"
"Siapa juga yang mau menjual manusia langka seperti dia kepadamu, dan kamu pun, penyakit apa yang sedang kau derita sampai kau rela mengorbankan nyawa anak tidak berdosa ini"
"Huh, seperti yang kau bilang tadi, itu bukan urusanmu"
"Terserah, lagipula aku juga tidak ingin tau penyakit bodohmu itu, A mu ayo pergi"
"Baik kakak"
Yan Xin dan A mu pun pergi meninggalkan tempat makan itu
BRAKK!!
"Wanita ini!!"
"Tuan tenangkan emosimu, jangan membuat kegaduhan disini!" Cemas pengawal
"Tunggu saja, wanita itu akan berada dalam genggamanku!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 287 Episodes
Comments
FattyWriter
kok gk ada ruang dimensinya?
2022-10-18
0