Episode 7 (Season 1)

"Kakak, apakah kau tidak punya bakat seperti ibumu yang sudah mati dan tidak diketahui itu?"

"Ruo Xin kau sangat aneh, bagaimana bisa kau memfitnah ibuku tidak mempunyai bakat, sedangkan kau tidak pernah bertemu dengannya sama sekali" senyum Yan Xin

"Ck" decak Ruo Xin terancam

"Tapi karena kau sudah bersusah payah membujukku maka tentu saja aku harus menunjukkan bakatku" Ucap Yan Xin tersenyum licik

"Tolong ambilkan aku seruling" Yan Xin

"Penjaga, ambilkan seruling untuk nona Yan Xin" Perintah kaisar

"Baik kaisar" kasim

"Ini serulingnya nona Yan Xin" Kasim menyodorkan seruling

"Baiklah" Yan Xin

"Master, dia mengejekmu apakah kau tidak akan balas dendam?" Tanya Ting Ning

"Kau lihat saja nanti" Yan Xin

Permainan suling dari Yan Xin pun dimulai, Nadanya yang sangat merdu membuat seisi ruangan itu menjadi bengong, Permainan seruling itu seperti kicauan Phoenix yang sangat indah dan mengalun lembut seperti angin sejuk.

"B, bagaimana bisa dia melakukan itu!?" Gumam Ruo Xin tak percaya

Setelah permainan suling Yan Xin selesai...

PROKK!! PROKK!! PROKK!! PROKK!!

"Wah aku tidak percaya nona yang tidak berguna itu bisa memainkan seruling semerdu ini" para pejabat

"Benar, aku kira dia orang yang tidak punya bakat" para pejabat

"Sungguh menakjubkan, Nadanya sungguh indah!" para pejabat

"Hahaha... aku tidak percaya nona Yan Xin bisa memainkan seruling semerdu ini, Kau juga akan kuberikan hadiah" Sanjung Kaisar

"Terima kasih Yang Mulia" hormat Yan Xin

"Tidak!, ini pasti bohong, pasti dia menggunakan suatu obat untuk membuatnya bisa memainkan seruling!" ucap Ruo Xin kepada semua orang yang hadir

"Adik, kenapa kau berpikiran begitu kepada kakakmu ini?" Ucap yang Xin yang berpura-pura teraniaya

"Berhenti memasang wajak memelasmu itu!, Aku... a, Aaahhh!! tenggorokanku!! Ahhh!!" teriak histeris Ruo Xin

Seketika Ruo Xin memegangi lehernya dengan kuat, lehernya mengeluarkan darah dan tenggorokannya menjadi bolong dan berbau busuk

"Ke, kenapa dengan nona Ruo?, Melihat tenggorokannya aku merasa jijik!" para penonton

"Uuh, baunya sangat busuk!" para pejabat menutup hidung mereka

"Tolong keluarkan dia dari ruangan ini, aku sudah tidak tahan dengan baunya!" ucap para pejabat

"Pengawal keluarkan nona Ruo dan Panggil tabib untuk tahu apa yang terjadi padanya!" perintah kaisar

"Baik kaisar!" pengawal

Pengawal pun menyeret Ruo Xin dengan Tenggorokan berlumuran darah

"Sangat kejam, master apa yang kamu gunakan" Ting Ning

"Bubuk racun belerang hijau" Yan Xin

"Bubuk racun belerang hijau?" tanya Ting Ning

Bubuk racun belerang hijau adalah salah satu racun yang sangat mematikan di dunia moderen, jika kau terkena bubuknya di badan maka tubuhmu akan bolong mengeluarkan darah serta bau tak sedap

"Terus darimana kau mengirim racun itu tadi?"

"Dari alunan Nada Seruling, aku telah mengatur hanya Ruo Xin saja yang akan kena dampaknya" jelas Yan Xin

"Kau sangat hebat master!" kagum Ting Ning

Dari kejauhan...

"Hmm... gadis ini sangat unik" senyum pangeran Leo

Beberapa hari kemudian, di kediaman Ruo Xin...

"tabib bagaimana keadaan putri saya!?" Tanya ibu Ruo Xin yaitu Selir ke dua Yun

"Aku belum pernah menemukan racun ini hingga umurku Lima puluh tahun, Orang yang membuat racun yang mematikan ini pasti adalah master!" jawab tabib

"Terus apakah anakku bisa selamat?!" tanya Selir kedua Yun panik

"Aku hanya bisa menekan racunnya untuk sementara, tapi aku tidak punya penawarnya, dan anak anda akan bisu seumur hidup" Ucap tabib

"Bisu!?, Bagaimana mungkin!, ini tidak boleh terjadi, nanti bagaimana di menikah?!" panik selir kedua Yun

"Maaf tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya pamit, permisi" tabib keluar

"Ini pasti gara-gara si sampah itu!!" marah selir kedua Yun

Di kediaman Yan Xin...

"Aku tidak punya uang, aku harus menjual beberapa Pil Untuk membeli barang-barang, barang-barang di rumahku ini sudah usang dan rusak, dan aku harus membeli pelayan" ucap Yan Xin