Chapter 4

Kaka apa aku boleh membeli semua yang aku ambil ini?”

Alexandra menunjukkan semua barang-barang yang dia ambil kepada Kakanya itu,kakanya hanya bisa menggelengkan kepalanya. Adiknya itu selalu saja begini,kalau diberi kesempatan untuk bersebelahan kebutuhan mereka,dia pasti akan manfaatkan itu untuk membeli semua barang yang dia suka. Bukan berarti Alexander pelit terhadap adiknya itu,tapi Alexandra selalu saja membeli barang yang nantinya tidak dipakai.

“Kaka ku mohon,kali ini saja yang”ucap Alexandra dengan mata yang sangat menggemaskan.

“Baiklah,ambil barang yang kau inginkan Ale, bayarlah pakai kartu Kaka saja. Setelah selesai telfon Kaka,Kaka harus pergi ke tempat lain untuk membeli beberapa kebutuhan Kaka”Alexander menyerahkan kartunya dan segera pergi.

“Hah barang yang aku ambil tadi sudah banyak,tapi Kaka mengizinkan aku untuk mengambil lagi barang yang aku suka. Oke baiklah Alexandra ini waktunya menghabiskan sedikit uang kakamu itu”ucapnya sambil melompat kegirangan.

Setelah 40 menit dia mencari barang yang dia inginkan,ternyata sang Kaka sudah kembali.

“Ale apa sudah?kita harus pulang cepat jangan sampai kita bersalaman dijalan”

“Aku sudah selesai Kaka,maaf ya aku mengambil banyak barang”

“Tidak apa-apa Kaka akan membantumu membawa barang-barangmu itu”anak ini selalu saja merepotkan kakaknya saat belanja.

Setelah memasukkan semua barang yang mereka beli kedalam mobil,mereka pun segera bergegas untuk pulang ke kediaman mereka.

“Kaka sampai kapan kita akan dihutan?”tanya Alexandra sambil menyenderkan kepalanya ke kaca mobil.

“Tunggulah sebentar lagi girl,Kaka sudah menyelesaikan semua hal yang kita siap. Kaka harus menyiapkan banyak hal lagi,jangan sampai ada orang yang curiga dengan kehadiran kita di kota nanti”sambil mengelus kepala adiknya,Alexander juga ingin segera pergi dari tempat mereka. Dia juga ingin adiknya memiliki teman-teman seperti anak-anak yang lainnya,tapi mau bagaimana lagi dia harus ngelakuin semua ini untuk keamanan dia dan adiknya itu.

Alexander tidak mau kejadian yang dulu akan menghantui kehidupan adiknya lagi,walaupun ada beberapa ingatan itu masih diingat oleh adiknya. Setidaknya dia sudah berusaha sebisa mungkin agar sang adik menjalani kehidupan normal selama ini.

“Tidurlah girl,kita akan melalui hutan yang panjang hari ini. Kalau mau makan ada makanan yang Kaka belikan tadi di belakang.“

“Iya Kaka,aku akan istirahat saja.aku akan makan sa’at kita sampai dirumah“lalu kembali menyendirikan kepalanya ke kaca lagi.

Sedangkan di kota tuan Alert sedang duduk santai di ruangan mereka bersama anggota keluarganya dan juga dokter yang sudah memeriksanya.

“Tuan sepertinya Anda diberi vitamin yang sangat kuat makanya pemulihan Anda sangat cepat begitu juga dengan tuan Adilio,sepertinya menantu Anda hanya butuh waktu istirahat dia akan segera bangun”ucap sang dokter,dokter tersebut bingung zat vitamin yang disuntikkan kepada tuannya sangat kuat dan itu tidak ada di rumah sakit maupun negara mereka,itu ada tapi di Negara lain dan hanya orang-orang tertentu yang memiliknya,karena stoknya sangat terbatas.

“Aku tidak tau apa yang diberi sama anak-anak itu dokter,aku akan bertanya pada Adilio.

Tolong panggilkan Adilio kalau dia belum istirahat minta dia kemari”kata tuan Alert kepada asisten rumah mereka.

“Dokter tapi Daddy kami baik-baik saja bukan,orang-orang itu tidak memberi sesuatu yang membahayakan Daddyku bukan?”

“Xavier berhentilah berpikiran terhadap mereka,kalau mereka tidak membawa Daddy dan suami kakamu serta Adilio,Daddy pasti sudah tiada karena kelaparan.

Daddy ingat sekali hutan itu,tidak ada apapun disana.tidak ada kehidupan manusia hanya ada binatang buas. Tapi yang membuatku bingung adiknya mengatakan bahwa mereka sejak kecil sudah berada dihutan itu,aku sangat heran kepada orang tua mereka.”tuan Alert kembali ingat saat Alexandra memberi tahunya bahwa mereka sudah ada disana sejak kecil,ada rasa sedih dan bangga kepada Alexander dan Alexandra. Lamunannya buyar saat Adilio memanggilnya.

“Tuan ada apa Memanggilku?”

“Adilio apa kau tahu obat yang disuntikkan ke Daddy?”tanya Xavier,dia sangat penasaran dengan yang dikatakan dokter mereka tadi.

“Aku tidak tahu Tuan,tapi yang aku lihat sepertinya mereka memiliki segalanya disana. Sa’at dia mengeluarkan obat-obat itu aku sangat heran bagaimana bisa mereka memiliki banyak obat-instan seperti itu. Dan lagi mereka bahkan tahu apa tang dibutuhkan Tuan dan juga Tuan Lee,dan gadis itu dia langsung memberiku obat dari dalam botol-botol kecil.

Dia memintaku meminumnya sendiri tapi,dia sangat hebat bahkan sa’at aku membawa tuan Lee dia membantuku.Dia sangat kuat,dirumahnya juga seperti mereka memiliki banyak rahasia,tapi satu yang pasti kakanya itu sangat menyayanginya.Walaupun mereka tidak memberi tahuku tapi aku bisa liat dari mata kakanya ataupun Alexandra sendiri”ucapnya kagum

Xavier semakin bingung dengan apa yang dijelaskan oleh Adilio,Adilio sangat hebat tapi kenapa dia tidak tahu obat-obatan itu,semua menjadi satu dalam pikirannya.bagaimana kalau itu berbahaya?

“Dokter ap itu berbahaya untuk kesehatan mereka?”tanyanya penasaran

“Tidak tuan itu malah membuat tuan puluh dengar cepat,kalau ada sampel mungkin aku bisa tahu dari mana vitamin itu berasal.”

“Hah tunggu dokter,tuan Lee memakai infus dari mereka dan mereka memberi vitamin juga karena pikir dia akan bangun dalam perjalanan kemari”Adilio langsung lari kekamar tuan Lee

Sampai disana dia segera masuk ternyata putri dari tuannya masih menangis.

“Nona tenanglah dia akan segera sadar,aku yakin itu. Tapi aku kesini ingin mengambil vitamin ini bir bisa diperiksa oleh dokter”ucap Adilio dan segera mengambil vitamin didekat tuan Lee

“Terimakasih Adilio sudah membantu suamiku dan Daddyku”

“Jangan berterima kasih padaku Nona Sena,itu adalah tugasku tapi Terima kasihlah kepada dua anak tadi,maaf Nona aku harus keriangan utama sekarang”Adilio segera pergi dari sana dan membawa beberap vitamin yang dibawa tadi.

“Tuan ini vitaminnya”dan memberikan vitamin itu ke dokter lalu setelah beberap sa’at sang dokter mengamati vitamin tersebut,dia bingung bagaimana bisa ada vitamin dari Rusia di negara mereka bahkan yang memiliki itu anak-anak yang tinggal dihutan.

“Aku belum bisa mengatakan ini 100% tapi vitamin yang kalian minum bukan dari negara kita seperti yang aku bilang tadi orang yang memiliki vitamin begini hanya petinggi negara atau pebisnis di kalangan tertentu,ini berasal dari Rusia.”Sang dokter pun menyimpan kembali obat itu ke meja.

“Jadi maksud dokter yang menyelamatkan Daddyku adalah orang Rusia?tapi kenapa mereka ada dihutan negara ini?Apa mereka penyusup?”xavier bertanya secara beruntun

“Diamlah anak nakal jangan berprasangka buruk begitu,mereka anak yang baik. Dokter terimakasih sudah kemari”ucap tuan Alert kepada sang dokter

“Baiklah tuan beritahu aku saat tuan Lee sudah bangun”sang dokter membungkuk lalu pamit pergi dari rumah itu.

Setelah sang dokter pergi tuan Alert menyuruh semuanya untuk kembali beraktivitas karena dia ingin istirahat.

“Baiklah Daddy istirahat dikamar aku akan ke perusahaan,mommy beri tahu aku kalau terjadi sesuatu.Ah iya aku lupa Kristal kau pergilah ke kampus atau tidak bantu Kaka di perusahaan.”Lalu Xavier berjalan pergi dari sana.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***