Curahan Hati

Elisabeth, Candra dan Cantika masuk ke ruangan dokter. Candra berbaring ditemani Cantika berdiri disampingnya. Candra memegang tangan Cantika merasa takut jika tidak berhasil.

Setelah di cek seluruhnya dokter mengataka kalau besok pagi baru Candra bisa melakukan operasi karena kebetulan jadwal dokter lagi kosong.

Setelah diberitahukan apa saja pantangan makanannya dan mengurangi stress agar operasi berjalan lancar merekapun pulang sebelumnya mengantarkan Cantika karena sudah sore barulah mereka melanjutkan pulang.

Cantika mandi membersihkan diri karena badannya terasa lengket. Selesai berpakaian dan hendak mengambil buku novel ponselnya berbunyi ada wa, Cantika mengurungkan niatnya dan mengambil handphone miliknya ada chat dari seseorang yang tidak dikenal oleh Cantika

✉️ "Lagi apa" tanya seseorang

✉️ " Mau baca buku, maaf ini siapa?" tanya Cantika

✉️ " Candra" balas Candra

✉️ " Maaf saya tidak tahu darimana tahu nomerku?" tanya Cantika

✉️ " Tidak apa - apa simpan ya nomerku, tanya mama hehehe🤗🤗" jawab Candra sambil menambah emoticon

✉️ " 👌" jawab Cantika

✉️ " Aku takut." ucap Candra

✉️ " Takut kenapa?" tanya Cantika

✉️ " Takut tidak berhasil operasinya " ucap Candra

✉️ " Berdoa saja karena semua di atur oleh Tuhan." balas Cantika

✉️ " Terima kasih ya." balas Candra

✉️ " Terima kasih apa 🤔 ya?" tanya Cantika bingung

✉️ " Kamu baik padaku, jika tidak berhasil apakah kamu masih mau berteman denganku?" tanya Candra

✉️ " Aku akan pergi jika Kak Candra sudah tidak menginginkan aku lagi." ucap Cantika

✉️ " Tidak mungkin aku seperti itu." balas Candra

✉️ " Kita lihat nanti." ucap Cantika

✉️ " Apakah kamu sudah punya pacar ?" tanya Candra

✉️ " Belum, kenapa? mau daftar ya😍😚?" tanya Cantika sambil menambahkan emoticon

✉️ " Boleh " jawab Candra

✉️ " 🤔🤨"

✉️ " Kenapa ?" tanya Candra bingung

✉️ " Tidak, Kak Candra ternyata humoris juga ya? apalagi kalau tersenyum tambah tampan aja☺☺😍😍😍." jawab Cantika

✉️ " Meledek ya wajahmu serem begini😔😢." jawab Candra sedih

✉️ " Itukan kata Kak Candra kalau kataku Kak Candra tampan dan baik sama Cantika walau terkadang takut?" ucap Cantika

✉️ " T****uhkan benar kamu takutkan padaku." jawab Candra

✉️ " Kakak salah, Cantika takut jika suatu saat nanti kakak melupakanku apalagi penampilanku yang culun seperti ini." balas Cantika

✉️ " Tidak mungkinlah aku seperti itu, siapa bilang kamu culun? kamu cantik kok seperti hatimu cantik banyak orang cantik tapi di dalam hatinya busuk, sudah malam tidurlah. Mimpi indah ya😍😍." balas Candra

✉️ " Ok kakak tampan mimpiin Cantika ya😍😘." jawab Cantika.

Cantika menaruh handphonenya sambil tersenyum. Cantika berusaha menepis semua rasa karena perasaan takut terluka dan terhina seperti dulu. Cantika tertidur pulas dan berharap esok lebih baik dari hari kemarin.

Pagi hari Cantika sudah bersiap dan menunggu Candra datang. Setelah datang mereka melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.

Singkat cerita, Elisabeth dan Cantika menunggu di ruang operasi. Doa tak henti - hentinya diucapkan dimulut manis Elisabeth dan Cantika.

4 jam lamanya mereka menunggu akhirnya lampu merah operasi padam dan keluarlah dokter dan mengabarkan berjalan lancar.

Candra dimasukkan di ruang rawat inap vvip. Cantika dan Elisabeth menunggu Candra tersadar dari obat bius.

Menurut dokter besok siang baru boleh dibuka perbannya. Cantika duduk di samping ranjang Candra sedangkan Elisabeth ibunya Candra tertidur di sofa.

" Kak Candra, jujur kukatakan padamu kebersamaan kita selama ini aku mulai menyukaimu tapi aku takut...aku takut terluka seperti dulu... tahukah kak dulu aku mempunyai kekasih kami putus sangat menyakitkan dia menghinaku, merendahkanku didepan banyak orang. Aku berusaha tegar untuk tidak menangis di depan orang terlebih di depan papa aku berusaha tersenyum tapi hatiku sakit. Jika di malam hari atau ketika hujan aku menangis menghilangkan rasa sesak di dadaku. Ketika bertemu dengan kakak kesedihanku terobati kehadiranmu sangat berarti bagiku. Terima kasih kak atas kebersamaan kita selama ini semoga Tuhan membalas kebaikan kakak." ucap Cantika lirih.

" Saat ini aku masih dekat denganmu tapi aku tidak tahu jika wajahmu kembali seperti dulu apakah kakak masih ingin berteman denganku? Jika kakak memang seperti itu nantinya aku tidak akan marah kak? mungkin sudah menjadi takdirku. Aku tidak akan membencimu, aku tulus mencintaimu dan aku harap Kakak menemukan wanita yang tulus mencintai kakak seperti aku mencintaimu tanpa syarat ." ucap Cantika.

Cantika berdiri dan masuk ke kamar mandi untuk menghapus airmata yang tidak berhenti. Sebenarnya Candra sudah tersadar dan ingin memanggil Cantika tapi ketika mendengar curahan hati Cantika hatinya merasa sakit ingin memukul laki - laki yang sangat jahat, laki - laki yang tidak punya perasaan.

Cantika keluar dari kamar mandi dan membangunkan Elisabeth untuk meminta ijin membeli makanan.

Elisabeth pun duduk di samping ranjang Candra. Membelai surai rambut anaknya. Candra terbangun dan memandang mamanya.

" Sayang, mama semakin bertambah tua mama ingin kamu menikahi Cantika, dia gadis baik, mama melihat dimatanya kalau ia tulus dan menyayangimu." ucap Mama Candra.

" Pilihan mama tidak pernah salah sayang karena Cantika merupakan anak sahabat mama waktu mama SMP. Ibunya Cantika sangat baik dia merelakan demi kebahagiaan Mama untuk menikahi papahmu padahal mama tahu papahmu sangat mencintai ibunya Cantika. Ibunya Cantika terpaksa mengalah karena waktu itu mama mengalami sakit kanker stadium tiga, Ibunya Cantika berlutut di depan papamu memohon dengan deraian airmata untuk menikahi Mama. Mama tahu karena tanpa sengaja melihat mereka berbicara. Sampai Ibunya Cantika melukai dirinya barulahlah papamu mau menikah dengan mama. Lulus kuliah mama dan papahmu menikah. Ibu Cantika dengan tersenyum bahagia dan mengatakan kalau nanti kami mempunyai anak laki dan perempuan untuk dijodohkan." sambung Mama Candra

" Lulus kuliah ibunya Cantika pergi keluar kota sejak itu komunikasi kita terputus karena mama menjalani kemoterapi dan papamu setia menemani mama, hubungan mama dan papa terjalin dengan baik lama kelamaan papahmu mencintai mama, mama bahagia sampai mama hamil hidup kami sangat bahagia." sambung Mama Candra lagi.

" Suatu ketika mama sangat merindukan sahabat mama, mama pergi ke rumah orangtuanya dan mengatakan kalau ibunya Cantika sudah menikah dan mempunyai seorang putri. Mereka tinggal di daerah terpencil disana alat komunikasinya sangat sulit, sebulan sekali ibunya Cantika menghubungi mama." ucap mama Candra.

" 7 tahun kemudian orang tua Cantika pindah di kota yang sama dengan mama. Mama sangat senang bisa berkumpul kembali." ucap mama Candra

" Kami lalui bersama sampai suatu ketika kami bertemu dengan teman kuliah seorang pria yang sangat tergila - gila dengan mamanya Cantika tapi mama Cantika menolaknya kemudian pria tersebut mengacam Cantika dan kamu dengan menggunakan tembakan. Mama Cantika berusaha merebutnya tapi naas mamanya Cantika tertembak dan meninggal di tempat kejadian. Tidak berapa lama mama mendengar bunyi suara letusan pistol ternyata kamu menembak pria tersebut disaksikan kami juga papanya Cantika yang sedang pulang kerja." cerita mama Candra

" Papanya Cantika mengambil pistol tersebut dan membersihkan gagang pistolnya kemudian papanya Cantika memegang pistol tersebut juga memegang tangan jasad pria tersebut. Jadi ada dua sidik jari papanya Cantika dan pria tersebut." cerita Mama Candra tidak terasa airmatanya keluar.

" Papanya Cantika meminta persidangan nanti jika mama menjadi saksi kalau papa Cantika bersalah. Papanya Cantika memohon agar merawat Cantika dan memberikan tabungan yang sangat besar untuk biaya hidup kami berempat karena saat itu papamu sedang bekerja dengan gajih yang sangat rendah karena itu papahmu jarang pulang." ucap Mama Candra.

" 2 tahun papa Cantika bebas dan membawa Cantika pergi keluar kota hidup baru. Papa Cantika sering mengirimi uang ke mama awalnya menolak tapi karena amanat dari almarhum ibunya Cantika mama menerima." sambung Mama Candra.

" Suatu ketika Mama mulai menolak pemberiannya karena papamu mulai membuka perusahaan kecil yang lama - lama menjadi besar dan diteruskan olehmu." ucap Mama Candra.

" Jadi mama mohon menikahlah dengan Cantika, mama ingin membalas kebaikan mereka berdua." pinta Mama Candra.

Candra terdiam dan merasa berhutang budi dengan orang tua Cantika. Candra berjanji untuk tidak menyakitinya dan belajar untuk mencintainya. Candra menganggukkan kepala menandakan setuju untuk menerima perjodohan.

Mamanya sangat bahagia akhirnya rencana perjodohannya segera terwujud.

Terpopuler

Comments

Tina

Tina

oh bergitu cerita nya

2021-09-30

0

Yadi

Yadi

kita menunggu part part Cantika bertarung melawan para mafia musuh suaminya

2021-08-22

0

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

ya ampunnn nie crita gk advtnda koma seru tnya titikk dlll..smua rata,kya jreta api

2021-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Cantika
3 Hancurnya Hatinya Cantika
4 Candra Alexander
5 Candra Kecelakaan
6 Candra Koma dan Cacat
7 Papa Cantika Jatuh Dari Tangga
8 Pengobatan Papanya Cantika
9 Amarah dan Kesedihan Candra
10 Cantika Marah
11 Candra dan Cantika
12 Candra Mau Ikut Operasi Wajah
13 Curahan Hati
14 Operasi Candra Berhasil
15 Hampir Ketahuan
16 Acara Pertunangan
17 Cantika Tenggelam
18 Terungkap Kejahatan Valen
19 Terungkap Kejahatan Valen
20 Terbongkar Rahasia Cantika
21 Candra dan Cantika
22 Memilih Pakaian Pengantin
23 Pernikahan Cantika dan Candra
24 Malam Pertama
25 Bahagia Denganmu
26 Bahagia Denganmu 2
27 Penyesalan Andika
28 Penyesalan Andika 2
29 Andika Mengusir Karina
30 Perceraian Andika Dengan Karina
31 Perceraian Andika dan Karina 2
32 Cantika dan Candra
33 Cantika Hamil
34 Cantika Hamil 2
35 Kepintaran Cantika
36 2 Gadis Bodyguard Cantika
37 2 Bodyguard cantik di Terima Bekerja
38 Cantika dan Candra
39 Menangkap Ulat Keket
40 Sisi Lain Candra
41 Kematian Dokter Kandungan
42 Kematian Dokter Kandungan 2
43 Mama Candra Sakit
44 Cantika dan Mama Candra Jatuh Di Tangga
45 Cantika melahirkan dan koma
46 Kematian Cindi
47 Kematian Cindi 2
48 Mencari Bodyguard Baru
49 Tiga Wanita Tangguh
50 Hukuman Buat Karina dan Jessica
51 Pernikahan Dio dan Indri
52 Toni Dan Jessica
53 Toni dan Jessica
54 Perkenalan Karakter
55 Masa Lalu Toni
56 Masa Lalu Toni 2
57 Masa Lalu Toni 3
58 Masa Lalu Toni 4
59 Masa Lalu Toni 5
60 Masa Lalu Toni 6
61 Rencana Jahat Karina
62 Tertangkapnya Karina
63 Ungkapan Hati Karina
64 Kematian Karina
65 Pernikahan Dion dan Bianca
66 Andika Bangkrut
67 Penyerangan
68 END
69 Cinta Pertama Sang Mafia Psychopath
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Cantika
3
Hancurnya Hatinya Cantika
4
Candra Alexander
5
Candra Kecelakaan
6
Candra Koma dan Cacat
7
Papa Cantika Jatuh Dari Tangga
8
Pengobatan Papanya Cantika
9
Amarah dan Kesedihan Candra
10
Cantika Marah
11
Candra dan Cantika
12
Candra Mau Ikut Operasi Wajah
13
Curahan Hati
14
Operasi Candra Berhasil
15
Hampir Ketahuan
16
Acara Pertunangan
17
Cantika Tenggelam
18
Terungkap Kejahatan Valen
19
Terungkap Kejahatan Valen
20
Terbongkar Rahasia Cantika
21
Candra dan Cantika
22
Memilih Pakaian Pengantin
23
Pernikahan Cantika dan Candra
24
Malam Pertama
25
Bahagia Denganmu
26
Bahagia Denganmu 2
27
Penyesalan Andika
28
Penyesalan Andika 2
29
Andika Mengusir Karina
30
Perceraian Andika Dengan Karina
31
Perceraian Andika dan Karina 2
32
Cantika dan Candra
33
Cantika Hamil
34
Cantika Hamil 2
35
Kepintaran Cantika
36
2 Gadis Bodyguard Cantika
37
2 Bodyguard cantik di Terima Bekerja
38
Cantika dan Candra
39
Menangkap Ulat Keket
40
Sisi Lain Candra
41
Kematian Dokter Kandungan
42
Kematian Dokter Kandungan 2
43
Mama Candra Sakit
44
Cantika dan Mama Candra Jatuh Di Tangga
45
Cantika melahirkan dan koma
46
Kematian Cindi
47
Kematian Cindi 2
48
Mencari Bodyguard Baru
49
Tiga Wanita Tangguh
50
Hukuman Buat Karina dan Jessica
51
Pernikahan Dio dan Indri
52
Toni Dan Jessica
53
Toni dan Jessica
54
Perkenalan Karakter
55
Masa Lalu Toni
56
Masa Lalu Toni 2
57
Masa Lalu Toni 3
58
Masa Lalu Toni 4
59
Masa Lalu Toni 5
60
Masa Lalu Toni 6
61
Rencana Jahat Karina
62
Tertangkapnya Karina
63
Ungkapan Hati Karina
64
Kematian Karina
65
Pernikahan Dion dan Bianca
66
Andika Bangkrut
67
Penyerangan
68
END
69
Cinta Pertama Sang Mafia Psychopath

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!