Mah... Mamah!!" teriak Gadis.
"Astaghfirullah Neng! Gak usah teriak kali. Mamah kan belum budek geulis," sahut Mamahnya.
"Lagian Mamanya diam aja, ditanya enggak jawab," kata Gadis merajuk.
"Bukan nggak jawab geulis, ini Mama lagi mikir," ucap Mamahnya.
"Ya udah Ma. Sekarang kasih tahu Gadis kenapa Mama kelihatannya panik. Emang ada apa dengan Totok itu Mah?" tanya Gadis penasaran.
"Emm. Mama jelasin nanti, sekarang kamu lihat apakah di ruangan itu ada Cctv-nya? Kalau memang ada kamu buat dia terhipnotis dan suruh dia kasih tahu dimana letak ruang kontrol Cctv-nya lalu salin apa yang sudah terjadi barusan," perintah Mamahnya.
Gadis bergegas pergi ke ruang utama dia memperhatikan setiap sudut plafon untuk mencari Cctv-nya. Radja bingung melihat tingkah Gadis.
"WOII!! Gadis gila cepat bebasin gua!!" pekik Raja tanpa di respon Gadis.
Gadis meneliti setiap sudut plafon untuk mencari tahu apakah ada CCTV yang terpasang, dan benar saja ada 4 CCTV yang menempel di plafon.
"Apa Tuan? Anda ingin saya bebaskan kalau begitu tatap mata saya dalam hitungan ketiga anda akan tidur pulas 1...2...3!" ucap Gadis dan hitungan ke tiga Raja pun sudah tertidur pulas.
Gadis membuka totok yang ada ditubuh Radja lalu menuntunnya untuk duduk di kursi dan saat itulah Gadis mulai menghipnotisnya untuk memasukkan perintah ke dalam alam bawah sadar Radja.
"Setiap kali kamu mendengar saya mengucapkan kata lakukan,maka kamu akan melakukan setiap perintah saya sekali lagi setiap kali kamu mendengar saya mengatakan lakukan maka kamu akan melakukan apa yang menjadi perintah saya jika kamu mengerti kamu anggukan kepala" perintah Gadis kepada Radja dan Radja pun menganggukkan kepala tanda setuju.
"Dalam hitungan ketiga anda akan terbangun 1...2...3," kata Gadis sambil menepuk pundak Radja.
Begitu Radja bangun matanya menatap Gadis.
"Sekarang tunjukkan saya di mana ruang kontrol CCTV lakukan!" perintah Gadis.
Lalu Raja pun berjalan keluar kamar dan Gadis mengikuti di belakangnya saat mereka berdua melewati beberapa bodyguard, Pras , Madame Ifi dan Mister Bee semua tampak bingung.
Gadis tidak berkata apa-apa dia hanya memberikan kode dengan mengedipkan mata kepada Mister Bee. Mereka terus berjalan melewati koridor dan sampailah di sebuah ruangan yang tertutup rapat, saat pintu di buka tak ada satu orangpun seperti nya ini sebuah ruang rahasia. Hanya monitor yang ada di ruangan itu yang ternyata itu adalah ruang pantau CCTV pribadi.
Gadis mulai meneliti satu persatu monitor layar untuk mencari tahu di mana kamera CCTV yang tadi ada di ruangan Radja dan tanpa kesulitan Gadis pun menemukannya lalu memutar ulang apa yang ada di monitor setelah itu dia buru-buru menyalinnya hanya butuh waktu kurang dari 5 menit semua data yang diinginkan Gadis sudah tersalin di hp-nya.
"Kita keluar sekarang lakukan!" perintah Gadis kepada Radja.
Gadis lalu menekan kembali nomor hp-nya.
"Assalamualaikum. Halo Mah udah Neng salin semua datanya terus gimana Mah?" tanya Gadis menunggu perintah Hayati.
"Ya udah, kalau begitu sekarang kamu keluar dari tempat itu. Kita akan pikirkan nanti," jawab Hayati.
"Ya Mah. Assalamualaikum Mah," kata Gadis sambil menutup teleponnya.
"Sekarang kita menuju ke Ballroom tempat dimana pertunangan itu akan dilangsungkan dan kamu akan berhenti dan stay di situ lakukan!," perintah Gadis.
Dan mereka berdua pun berjalan bersama menuju ruang tempat pertunangan di altar di tengah ruangan yang di hias sedemikian rupa dengan panggung yang indah terlihat ada sosok wanita cantik dengan gaun bridal warna putih bertabur batu berkilau berdiri dengan kecantikan bak bidadari.
Gadis mengantarkan Radja sampai di atas panggung, banyak mata memandang tapi semua di acuhkan oleh Gadis, yang dia ingin kan saat ini cepat selesai dan pulang.
Tepuk tangan masih bergemuruh menyambut Radja.Gadis mengambil satu tangkai mawar merah lalu..
"Anda lihat mawar merah ini,ingat baik-baik selama anda melihat mawar ini Anda masih dalam pengaruh saya dan begitu mawar ini hilang anda akan kembali sadar seperti semula.Apakah anda mengerti? jika anda mengerti anggukan kepala anda," ucap Gadis.
Dan Radja pun mengangguk. Gadis mulai berjalan perlahan menjauhi Raja dengan tetap mengangkat Mawar Merah ke atas kepalanya dia berjalan menembus kerumunan para tamu dan saat sampai di pintu ballroom Gadis menurunkan tangannya dan saat itulah Radja kembali sadar seperti semula.
Betapa terkejutnya dia saat dia tahu sudah berada di ruang pertunangan dengan sambutan para tamu yang begitu meriah, sehingga mau tidak mau Radja pun mengikuti acara pertunangan itu.
Raja bertunangan dengan seorang anak rekan bisnis orang tuanya yang bernama Vivian. Dia adalah anak Seorang pebisnis sukses dan juga seorang selebgram yang terkenal wajahnya sangat cantik dan dia juga orang yang sangat terpelajar sangat cocok sekali dengan Radja.
Di mobil Mr Bee
"Gila tuh orang,bener-bener parah abis Dis jantung Mister aja sampai mau lepas tahu Dis wkwkwk," seloroh Mister Bee saat mengingat kejadian yang tadi baru saja mereka alami.
"Mister Gadis minta off dulu untuk sementara waktu," kata Gadis dengan tatapan mata ke depan ada kecemasan dari nada bicaranya.
"Ada apa Dis?" tanya Mr Bee penasaran.
"Gadis pengen pulang kampung dulu," jawab Gadis.
"Bukannya rencananya Minggu depan? Kok jadi di percepatan Dis?" tanya Mr Bee.
"Ada hal yang penting dan mendesak Mister. Maaf mungkin untuk beberapa hari ke depan Gadis belum bisa balik ke Jakarta lagi," jawab Gadis.
"O...Ok semoga semua baik-baik saja kan Dis," ucap Mr Bee sepertinya dia tau kegalauan hati Gadis.
"Hmm," dehem Gadis.
Mobil terus melaju membelah kota Jakarta meninggalkan banyak kejadian yang baru saja mereka alami ,buat gadis ini seperti mimpi buruk yang di alami firasatnya mengatakan ada sesuatu yang akan membuat dirinya mengalami hal yang serius .
Keterkejutan Mamahnya adalah hal yang tidak biasa saat ini yang ingin dia lakukan cepat pulang ke rumah dan bertemu Mamahnya.
Di kamar presiden suites.
"Bedebah! Brengsek! Pras... cepat kemari!!!" teriak Radja sambil melempar kasar tuksedo nya di atas ranjang.
Aura wajahnya benar-benar marah luar biasa.
"Siapa gadis sialan itu!!" bentak Radja.
Pras yang sudah kenal sekali watak Radja tau betul kalau saat ini Radja sedang dalam tekanan emosi tinggi.
"Dia asisten Bee," jawab Pras singkat.
"Siapa Bee?jawab yang jelas!" bentak Radja lagi.
" Dia make-up artist terkenal Tuan," jawab Pras.
"Gadis itu?" tanya Radja sambil menatap tajam Pras membuat Pras mulai kikuk.
"Kalau gadis itu hanya asistennya Tuan," jawab Pras dengan tenang.
"Cari tau tentang dia apapun itu cepat!!" perintah Radja dengan wajah sinisnya.
"Baik Tuan," sahut Pras sambil memberi hormat dan berlalu keluar.
"Lihat apa yang akan aku lakukan padamu," gumam Radja sambil melihat layar HP nya di mana rekaman CCTV-nya terlihat dan yang membuat dia geram adalah rekaman itu di salin oleh Gadis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐Nadhifa 💕👋🔰π¹¹™❣️
aa yg akan terjadi sama gadis jika d temukan
2023-07-31
1
ɴᴏʟ
Radja nantangin terus sih...jgn salahkan Gadis kalo sampai bertindak di luar batas wajar
2023-07-21
0
Adi Putra
lanjut
2023-06-10
0