"kita akan eksekusi seperti biasa Mister kliennya liar," kata Gadis
"Mr urus semuanya dulu deh Mis, nanti kalau udah kelar baru kita kerjakan," kata gadis sambil menyandarkan tubuh mungil nya di dinding dan memainkan HP nya.
Bee mendekati Tuan Pras mereka berbicara serius lalu Tuan Pras menelpon dan setelah itu pergi tak selang lama Madam Ify datang ditemani Tuan Pras dengan wajah serius.
"Lakukan semua sesuai rencana tidak ada tuntutan terhadap asisten mu Bee,"
"Ada satu lagi Madam," kata Gadis
Madam Ify dan Bee saling memandang.
"Saya ingin bayaran nya dua kali lipat," pinta Gadis
"OK," kata Madam Ify dan pergi.
"Ayo Mis, kita selesaikan misi kita," ajak Gadis
"Emm, tapi biar saya yang masuk ke dalam sendiri," ucap Gadis.
"Hati-hati Dis," pesan Bee.
Gadis mengangguk. Dengan perlahan Gadis membuka pintu dan masuk.
"Maaf Tuan. Saya harap anda tenang," kata Gadis sambil terus berjalan mendekati pria yang mirip Tarzan.
"Aaagggrrrr," pria Tarzan itu mengeram dengan tatapan mata merah menyala dan dari mulut nya menguar bau alcohol.
Gadis tetap berjalan perlahan dan semakin mendekat jarak mereka pun semakin dekat.
"Maaf Tuan saya datang untuk menyelesaikan pekerjaan saya dan saya harap anda bisa bekerjasama," kata Gadis.
Pria Tarzan itu menatap Gadis.dengan tajam dan penuh kemarahan tapi tatapan itu tidak membuat Gadis Gentar.
"PEEERRGIIIIIIII!!!" teriak Tuan Tarzan itu memekakkan telinga bahkan Bee yang ada di luar ruangan pun tersentak dan menutup telinganya.
Gadis semakin mendekat dan sekarang jarak mereka benar-benar sudah dekat Gadis memandang dengan tajam ke arah Tuan Tarzan menelisik dalam memperhatikan setiap pergerakannya.
Pria itu itu mengambil botol wine yang tergeletak di atas meja di sampingnya dan dalam satu gerakan dia menyerang Gadis.
Gadis dengan mudah mampu menangkis dan dengan gerakan menekan leher samping pria Tarzan itu membuat pria itu tidak bergerak seperti patung Hal ini dikarenakan Gadis telah menotok saraf tubuhnya yang membuat dia tidak bisa bergerak untuk sesaat.
"Maafkan saya Tuan, saya harus melakukan ini karena saya harus menyelesaikan pekerjaan saya. ini sifatnya cuman sementara nanti setelah pekerjaan saya selesai anda akan bisa kembali normal bergerak seperti biasa," kata Gadis.
"Lepaskan gue bangsaaat!!" teriak pria Tarzan itu.
Gadis tidak menghiraukan teriakan pria Tarzan itu. Dia mulai mempersiapkan segala keperluan dan peralatan untuk mengerjakan tugasnya yaitu membuat pria Tarsan Itu tampak menawan dan mempesona untuk acara pertunangannya.
"Wooiii!! Cewek gila Lo apain guaaa??" teriak Tuan Tarzan mulai merancau.
Hal ini membuat telinga Gadis merasa terganggu dan Dia pun akhirnya menghampiri Pria Tarzan itu lalu mendekatkan satu jari telunjuknya diletakkan di bawah dagu dan satu lagi telunjuknya di tengkuk Tuan Tarzan hingga membuat dia tidak bisa bersuara.
"Maaf Tuan, saya harus cepat menyelesaikan pekerjaan saya," kata Gadis.
Gadis mulai melepaskan kancing kemeja pria Tarzan satu persatu sehingga semua kancing bajunya terlepas dan tampak dada bidangnya. Pria itu hanya bisa membelalakkan mata merahnya yang penuh dengan kemarahan.
"Saya tahu, anda marah. Sekarang Coba Anda tatap mata saya. Dalam hitungan ketiga anda akan tertidur. Satu dua tiga," perintah sambil menyentil kan jempol dan jari tengahnya dan benar pria Tarsan itupun terhipnotis.
Gadis lalu keluar memanggil Bee.
"Mis, buruan masuk," ajak Gadis.
"Kita harus melakukan dengan cepat karena kita nggak punya banyak waktu," kata Gadis
"Ayo, kita cepat lakukan dan kita selesaikan," sahut Bee.
Saat Bee masuk melihat pria Tarsan dengan hanya mengenakan celana matanya langsung terbelalak tampak kekaguman sekaligus ***** dengan mulut sedikit terbuka.
"Wow!" Kata Bee.
"Udah Mister jangan travelling tuh otaknya, sekarang kita harus memandikan Tuan ini," ajak Gadis.
"Siap!" Bee bersemangat.
"Buka dulu celananya Mis," kata Gadis. sambil mengulurkan sebuah handuk yang berukuran lebar.
"Nggak usah pakai aja kali Dis," ucap Bee bercanda.
Gadis memandang Bee sambil melotot.
"Bukan waktunya untuk bercanda Mister," ucap Gadis dengan nada serius.
"Iya serius amat sih Gadis ini," ucap Bee sambil wajahnya ditekuk.
"Dis, Mister yang mandiin ya?" tanya Bee.
"Hilih, maunya," cetus Gadis.
"Bisa kacau kalau Mister mandiin, bahaya hehehe," seloroh Gadis.
"Emang kalau kamu nggak bahaya?" ledek Bee.
"Udah pasti nggak dong," elak Gadis.
Gadis segera melepas Totok di tubuh Tuan Tarsan agar dia bisa berjalan ke kamar mandi karena bagaimanapun juga tubuh itu benar-benar bau seperti orang tidak mandi berhari-hari ditambah lagi bau alkohol yang menguar dari mulutnya.
Dengan dibantu Bee gadis menuntun Tuan Tarsan ke kamar mandi dan mereka berdua memandikan Tuan Tarzan yang hanya mengenakan celana Boxer
Sesekali tampak Bee menikmati setiap detil tubuh atletis itu. Kurang dari 10 menit mereka berdua pun selesai memandikan Tuan Tarzan dan kemudian Bee memakaikan celana Tuan Tarzan sementara gadis melilitkan handuk di tubuh Tuan Tarzan untuk menutupi bagian sensor Tuan Tarzan.
"Buka aja kali Dis, gak ada orang ini kan cuman kita berdua," celetuk Bee.
"Hilih maunya, gadis nggak mau mata suci gadis ternoda," kata Gadis protes
"iya-iya perawan suci dan jadul," sahut Bee.
Lalu setelah memakaikan celana mereka mendudukkan Tuan Tarzan kembali ke kursi di depan meja rias.
"Kamu rapikan dulu rambutnya Dis," perintah Bee.
Gadis kembali menotok Tuan Tarzan untuk membuatnya tidak bergerak dan bersuara. Gadis menyentuh pundak Tuan Tarzan.
"Tatap mata saya Tuan, dalam hitungan ketiga anda akan kembali seperti semula. Satu dua tiga," dalam satu tepukan Tuan Tarzan kembali sadar dari hipnotis Gadis.
"Maaf saya akan merapikan rambut Anda Tuan," kata Gadis.
Mata tajam Tuan Tarzan melotot merah seperti tidak terima dengan apa yang Gadis lakukan tapi dia tidak berbuat apa-apa. Hanya mata merahnya yang melotot.Tapi itu tidak membuat ciut nyalinya sedikitpun.
Hal ini sudah biasa Gadis hadapi setiap bertemu klien yang sulit seperti itu Tuan Tarzan Karena itulah setiap hari Gadis selalu berpenampilan tertutup dengan masker dan topi untuk menyembunyikan wajahnya.
Gadis memotong rambut gondrong Tuan Tarzan dengan gaya potongan undercut sehingga terlihat pesona ketampanannya. Dia terlihat cool dengan Brewok dan kumis walaupun terlihat sangat sangar dengan tatapan mata merahnya.
"Keren bingit Dis," kata Bee spontan.
Gadis menggelengkan kepalanya dan menutup mulutnya dengan telunjuknya sebagai tanda agar Bee tidak berbicara.
"Ups. Maaf," ucap Bee sambi langsung menutup mulutnya.
Saat Bee bertatapan mata dengan Tuan Tarzan ciut nyalinya karena tatapan itu bukan begitu penuh dengan kemarahan dan itu membuat Bee tidak nyaman.
"Oh ya Dis, Mr cari minuman dulu ya keluar sebentar," kata Bee mencari alasan untuk meninggalkan ruangan.
"Iya tapi jangan lama-lama Mis," pesan Gadis.
"Oke," jawab Bee sambil berlalu keluar.
"Maaf tuan, saya akan mencukur dan merapikan kumis serta Brewok anda," kata Gadis sambil mulai mencukur Brewok dan kumis nya dengan sangat hati-hati dan teliti.
Gadis mulai merapikan setiap helai rambut yang ada di wajah itu sampai terlihat bersih dan klimis.
berlanjut.
thanks banget buat yang udah baca dan mampir 🙏🙏
mohon tinggalkan jejaknya 😊
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
keren juga bisa menohok,, seperti pendekar
2024-03-25
1
༄༅⃟𝐐Nadhifa 💕👋🔰π¹¹™❣️
Gadis hebat ya bisa nanganin tarzan yg sangar
2023-07-31
1
ᵖᵉᶜⁱⁿᵗᵃWAn1t4 taFi bukAn🐊
ajaib tangan gadis keren
2023-07-21
0