Tuan Mudaku Adalah Jodohku
Kasih komentar di bawah yah.
Selamat membaca 🙂.
Gadis Berumur 19 Tahun itu baru saja pulang dari pekerjaan nya, dia langsung membersihkan diri nya di kamar mandi nya dan langsung melaksanakan sholat Maghrib.
Nama nya Alena Zahra. Dia berasal dari keluarga sederhana. Ayah nya mempunyai usaha toko kue, sementara Ibu nya seorang guru honorer di sekolah Dasar, tidak jauh dari rumah nya.
Mereka tinggal di kota Bogor.
Alena mempunyai Adik dua orang, laki-laki dan perempuan.
yang perempuan berumur Delapan tahun, sementara yang kecil berumur dua tahun.
Nama nya Sarah, dan Niko.
Kebutuhan mereka sangat banyak, belum lagi nenek Alena yang sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit.
Itu adalah Ibu dari. ibu nya Alena.
Mereka harus habis-habisan untuk mengeluarkan dana rumah sakit nenek Alena.
Walaupun seperti itu, mereka tidak pernah ribut atau mempermasalahkan itu semua.
Ibu Alena bernama Dewi, dan ayah nya bernama Faisal.
Nia sudah dua tahun di Jakarta! meninggalkan kampung halaman nya.
Dia kuliah di Jakarta. Selama di Jakarta orang tua nya sama sekali tidak pernah mengirim nya uang, atau pun uang kuliah nya.
Hanya Saja Waktu Alena berangkat dan membayar buku, karena Alena kuliah bantuan dari Beasiswa nya.
itu lah orang tua nya terakhir memberikan Alena Uang.
Alena termasuk anak yang pintar dan sangat di sipplin.
Satu bulan di Jakarta, dan beruntung nya ternyata ada satu perusahaan yang sangat besar di kota itu mencari sekretaris pribadi dari pemilik perusahaan.
Karena kampus itu termasuk kampus terkenal dan Juga sangat banyak di bicarakan oleh publik.
Alena iseng mendaftar kan diri, dan ternyata dia lolos, dia sangat senang, dia langsung mengabari ibu dan ayah nya di kampung.
Satu hari setelah Alena terpilih, dia pun menghadiri acara pertemuan dengan bos nya.
Alena sangat gugup, dia pun menyiapkan diri nya, dari fashion dan juga mental. dia sangat penasaran seperti apa bos nya itu.
Penampilan nya sangat sederhana namun sangat cocok dengan dirinya, badan tinggi, kulit putih, wajah yang merona, serta rambut yang bagus.
Alena pun keluar dari Kamar kos nya, dan Heran nya mobil hitam panjang mewah terparkir di depan kos nya.
"Selamat Siang Non Alena Zahra, saya Paman Sam. Saya adik dari pak Wijaya. pemilik perusahaan Shengu. Saya di tugaskan menjemput anda ke sini!" ucap Paman Sam itu.
Alena terdiam.
"Ya Allah, harus seperti ini kah! Aku hanya orang biasa! namun di jemput dengan mobil mewah, serta adik dari pemilik perusahaan!" Batin Alena.
"Nona!" panggil Paman Sam.
"Eh Iyah Pak, maaf!" ucap Alena tersadar dari lamunannya.
jantung nya Sekarang berdetak lebih kencang dari biasanya, wajah nya sangat panas.
"Jangan panggil saya Pak, panggil saja saya Paman Sam!" ucap Paman Sam itu.
Alena pun mengangguk.
"Ya ampun pak Sam sangat baik dan ramah, semoga saja pak Wijaya ramah dan lembut seperti Adik nya," Batin Alena.
"Baik lah kalau begitu, jika nona sudah siap, nari kita berangkat, pak Wijaya sudah menunggu anda di Cafe!" ucap Paman Sam.
Alena lagi-lagi mengangguk dan tersenyum, supir pribadi Paman Sam pun membukakan pintu untuk Alena dan juga Untuk bos nya.
"Bisa-bisa aku terbang nih, baru kali ini aku di perlakukan seperti anak bos, naik di mobil mewah, mobil nya Wangi dan nyaman lagi, beda banget sama mobil Avanza milik Ayah," Batin Alena.
"Kalau boleh tau, Non Alena Tinggal di mana? dan berapa bersaudara?" tanya Paman Sam basa-basi.
"Saya tiga bersaudara. Saya anak paling tua, Saya berasal dari Kota Bogor Paman!" jawab Alena dengan sopan.
"Oohhh! di Bogor sangat banyak Wisata yang bagus, pasti sangat mengasyikkan di sana!" ucap Paman Sam.
"Saya dengar dan saya baca kamu sangat pintar dan kamu juga sekolah di Jakarta karena biasiswa?" tanya Paman Sam.
"Iyah paman, saya sekolah di sini karena biasiswa. Ayah dan Ibu saya hanya pekerja biasa saja," jawab Alena.
Tidak beberapa lama akhirnya mereka sampai di sebuah Cafe yang sangat besar, Dan si Depan nya tertulis Cafe Sam Ratulangi.
Paman Sam langsung membawa Alena ke lantai atas.
Di sana Alena melihat pria Tua yang duduk dengan santai nya di Sofa yang kelihatan sangat mahal.
Jantung Alena tidak berhenti berdetak. semakin dia mendekati Pak Wijaya jantung nya semakin berdegup dengan kencang.
Awalnya dia sudah melihat pak Wijaya di foto, Namum dia terlihat lebih tua asli nya, wajar saja umur nya sudah Lima puluh delapan tahun.
Dan yang di dengar oleh Alena pun, dia sudah keluar masuk rumah sakit dia memiliki penyakit sesak nafas.
"Selamat siang kak!" sapa Paman Sam pada Wijaya.
dia kelihatan sangat sopan dan sangat patuh pada kakak nya itu.
"Selamat siang!" Jawab Wijaya dengan nada datar dan membalikkan badan nya menoleh ke arah Alena dan Sam.
Alena langsung menunduk kan badan nya memberikan salam pada Wijaya.
"Kamu pasti Alena?" tanya Wijaya dengan nada datar.
"Iyah pak, saya Alena!" jawab Nia.
"Ternyata dugaan ku salah, ternyata pak Wijaya terlihat sangat dingin tegas, bikin aku semakin gugup saja mendengar dia berbicara, suara sangat berat dan besar," Batin Alena.
"Kalau begitu saya keluar dulu yah kak, kalian bicara lah," ucap Paman Sam dan segera keluar.
Dia juga harus mengurus Cafe itu, karena Cafe itu adalah milik nya, hasil dari jerih payahnya.
Dia sudah berhasil membuka cabang di mana-mana, dia hanya hobi membuat cafe seperti itu, dan juga bangunan pabrik, Namun jika urusan bisnis seperti Kakak nya, dia tidak mempunyai keahlian untuk itu.
"Kenal kan saya pak Wijaya, pemilik dari perusahaan Shengu. Saya sudah banyak dengar tentang kamu, saya sudah tau latar belakang kamu," ucap Wijaya.
Alena pun tersenyum terpaksa.
"Silahkan duduk! minum dulu!" ucap Wijaya, Alena pun duduk di depan Wijaya.
"Aduh ya ampun! Sofa nya sangat empuk," batin Alena. Dia pun memilih menu minuman dan cemilan yang ada di kertas atas meja.
Alena sangat pusing melihat nama-nama menu makanan dan minuman itu, namanya kebanyakan bahasa cina dan ada juga nama nya berasal dari Korea,
Alena pun memilih dengan sembarangan.
"Awalnya Saya kira kamu sudah berumur Tiga puluh tahunan, ternyata kamu Lebih muda dari yang saya kira, saya salut dengan kepandaian kamu, kamu juga sangat manis!" puji Wijaya.
Alena pun tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
...----------------...
***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya.
Ini karya baru author, jika ada saran tulis di kolom komentar ya, jangan pernah lupa jadikan novel ini ke favorit kalian, jika kalian suka.
Like, komen dan vote sebanyak-banyak yah.
terimakasih 🙏🙃***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 252 Episodes
Comments
Indri Ani40
comment apa ya
2023-01-02
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-12-31
0
Yani Cuhayanih
Kk aku mampir yaaah
2022-12-13
0