Pulang Bersama

Lima orang anggota inti putra melawan pak Rezel seorang diri, tapi dukungan semangat tidak ada satupun yang tertuju untuk anggota inti putra, mereka hanya mendukung pak Rezel saja, teriakan mereka semakin kencang saat pak Rezel memasukkan bola ke dalam ring

berkali-kali.

Alesha jadi bingung, mau mendukung calon suami nya atau teman seperjuangan nya. Dia kan jadi bimbang kalau begini, kalau mendukung teman nya nanti dia di kira calon istri yang tidak setia oleh pak Rezel, tapi kalau dia mendukung pak Rezel nanti di marahi

teman-teman nya bagaimana?

Oke keputusan akhir sudah di ambil. “ pak Rezel, semangat pak yuhuuu! Go pak Rezel go, yeee pak Rezel I love you, muah muahh!”

Yang di lapangan sempat berhenti sejenak mendengar teriakan Alesha yang membuat sakit telinga, pak Rezel menatap tajam sebentar lalu kembali mendrible bola.

“ Heh jangan teriak-teriak dong. Sakit kuping tahu!” sindir Windy dengan nada sewot, Alesha

hanya menjulurkan lidah nya lalu berteriak lagi.

Membuat Windy tidak mau kalah, ikut berteriak juga menyebut nama pak Rezel dengan kencang.

Pertandingan selesai dengan pak Rezel sebagai pemenang, dia menang telak dengan poin penuh. Setelah semua kembali berbaris di lapangan mereka memulai latihan seperti biasa nya. Alesha sedikit hilang fokus kali ini, dia lebih banyak mencuri pandang pada pak

Rezel ketimbang mencuri bola dari tim lawan. Sempat beberapa kali juga dia terjatuh karena lari nya kemana, tapi mata nya kemana.

Matahari hampir terbenam saat mereka menyelesaikan latihan, Alesha baru keluar dari ruang ganti setelah mengganti seragam nya. Gadis itu sudah kembali memakai rok pendek nya, dengan hoodie hitam kesayangan nya. Dia sudah janjian dengan Dio untuk pulang

bersama tadi, sekarang pemuda itu pasti sedang menunggu di lapangan parkir.

Ponsel di kantung hoodie nya bergetar, cepat-cepat Alesha meraup nya. Sebuah telfon dan nama pak Rezel terpampang jelas di layar.

Waahh

apa mau ada fenomena alam ya, bisa-bisa nya Rezel menelfon!

Alesha melirik sekeliling nya, memastikan keadaan di sekitar masih aman.

“ Halo ada apa pak?” tanya Alesha dengan nada riang.

“ Saya tunggu di depan gerbang,”

“ Ada perlu..,” tuutt.

Sambungan terputus begitu saja, Alesha hampir melempar ponsel nya karena tidak

bisa menahan kesal. Ini pertama kali nya pak Rezel menelfon, tapi kadar

menyebal kan nya itu tetap tidak berkurang.

Alesha celingukan mencari pak Rezel, katanya dia menunggu di depan gerbang? Dimana, Alesha tidak melihat siapa pun yang berdiri di dekat gerbang. Suara klakson mobil

mengejutkan gadis itu, dia menoleh ke sebuah mobil putih yang terparkir sedikit

jauh dari gerbang.

Idih, kata nya menunggu di depan gerbang. Itu sih menunggu di dalam mobil di dekat

gerbang!

Tok tok tok..

Alesha mengetuk pintu mobil pak Rezel. Pemuda itu hanya menurun kan sedikit kaca mobil nya.

“ Masuk,” ujar nya singkat, lalu menutup kembali kaca mobil.

Apa? Ini aku di ajak pulang bareng? Huaaaa yang benar? Aaaaa akhirnya pulang bareng

calon suami!!

Alesha malah memekik kegirangan dalam hati sambil senyum-senyum tidak jelas, klakson mobil kembali berbunyi membuat gadis itu tersentak.

Alesha cepat-cepat masuk ke dalam mobil, dia tidak boleh membuat pak Rezel kesal, kalau dia tidak jadi di ajak pulang bersama kan gawat. Alesha menutup pintu lalu memasang sabuk pengaman nya, dia tersenyum pada pak Rezel yang duduk di belakang kemudi, namun

sial nya pemuda itu menengok pun tidak apalagi mau membalas senyuman nya.

“ Kita mau kemana pak?” tanya Alesha pura-pura tidak tahu saja, dia sudah berusaha membuka topik obrolan, sekarang tergantung bagaimana pak Rezel merespon nya, itu akan

menentukan apakah perjalanan pulang ini akan menyenangkan atau tidak.

Alesha sih tentu saja berharap mereka akan menghabiskan sepanjang perjalanan dengan

mengobrol dan dia menyender romantis di bahu pak Rezel, seperti yang selama ini

selalu dia bayangkan, tapi tentu dia tidak boleh berharap terlalu banyak. Nanti

kalau jatuh sakit nya tidak terkira!

“ Pulang,” jawaban pendek pak Rezel sudah membuat Alesha kecewa sebelum berharap, gadis itunmenghembus nafas berat lalu menyender pada kursi.

Ponsel nya kembali bergetar, Alesha cepat-cepat meraup nya dari dalam saku. Astaga, dia lupanmengabari Dio. Sekarang pemuda itu pasti sedang menunggu nya di parkiran.

“ Dio, halo,” suaranAlesha membuat pak Rezel menoleh sebentar, setelah itu kembali melihat ke depan tanpa menanyakan apapun.

“ Iya aku lupa, maaf. Aku pulang naik taksi,” Alesha melirik seseorang di samping nya, pemuda itu tidak terganggu walau di sebut supir taksi.

“ Iya, hati-hati di jalan. Nanti sampai rumah aku kabari lagi…, hm daahh!” Alesha kembali

memasukkan ponsel nya ke saku lalu kembali menoleh pada pak Rezel.

“ Dari Dio, hehehe.” Berkata dengan riang seperti biasa nya.

“ Gak nanya,” jawab pak Rezel tanpa melirik sedikit pun.

Saya basa-basi pak. Tahu basa-basi tidak sih? Orang lain kalau pacar nya dapat

telfon pasti langsung nanya siapa sayang? Ini sudah di kasih tahu malah jawaban

nya nyebelin!!

Alesha beralih melihat jalanan di depan saja, kalau melihat makhluk menyebalkan di samping nya dia takut khilaf dan mencekik makhluk itu.

“ Memang bapak tahu rumah saya dimana?”

Hahh aku gak tahan kalau diem-dieman begini, kayak supir taksi sama pelanggan nya beneran!

Kalau gini kan apa beda nya aku pulang naik taksi sama pulang bareng pacar, gak ada romantis-romantisnya!!

“ Tahu,” pak Rezel sedang fokus mengemudi, sesekali melirik kaca spion.

“ Lho, kan saya belum pernah kasih tahu bapak di mana alamat saya?”

“ Jalan melati gang kelinci nomor lima,” pak Rezel menatap Alesha, senyuman tipis terlihat di garis bibirnya, kalau Alesha tidak meperhatikan jelas dia pasti tidak akan melihat

senyuman langka itu.

“ Waahh, bapak ngepoin saya ya? Bapak stalker akun social media saya?” jiwa malu-maluin nya Aleshansudah mulai kumat.

“ Kamu yang bilang waktu perkenalan,” kretak! Suara hati patah, milik siapa lagi kalau bukan

Alesha.

Padahal gadis itu sudah senang kalau ternyata pak Rezel melakukan hal

itu, tapi salah kan dia sendiri yang sudah terlalu percaya diri.

Alesha pikir perjalanan nya akan menyenangkan karena ini pertama kali nya dia di antar pulang calonnsuami nya, tapi ternyata lagi-lagi kenyataan tidak seindah harapan, nyata nya pak Rezel hanya diam saja sepanjang perjalanan. Menoleh saja sama sekali tidak, hancur sudah khayalan Alesha tentang mereka mengobrol sambil dia memeluk bahu nya pak Rezel.

Sekarang gadis itu hanya menampar jendela dengan tatapan nya, Alesha berharap cepat sampai dirumah. Dia sudah tidak tahan lagi berlama-lama dengan makhluk menyebalkan ini!! Kenapa juga perjalanan nya malah lebih lama dari biasa nya, ah semakin menyebalkan saja.

Terpopuler

Comments

niranirauci srileilafauziah

niranirauci srileilafauziah

seru banget ni cerita,😍😍😍

2022-12-06

0

Acep Herdiansyah

Acep Herdiansyah

sumpah seru banget ...bcanya q sampai ktawa2 ..

2022-01-08

0

Wenisari

Wenisari

Lucu🤣🤣🤣

2021-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog : Dunia Alesha
2 Prolog : Dunia Alesha
3 Hari Pertama
4 Si Wali Kelas
5 Pagi
6 Hukuman
7 Tembak Tidak, Ya?
8 Hm
9 Di Terima
10 Memberitahu Abang
11 Mimpi Atau Bukan
12 Setahun Lalu
13 Menyebalkan
14 Menyebalkan 2
15 Latihan
16 Pulang Bersama
17 Pulang Bersama 2
18 Mengajak Berkencan
19 Kencan Di Luar Dugaan
20 Rumah Pak Rezel
21 (Bukan) Gadis Mesum
22 (Mencuri) Ciuman
23 Perubahan mood
24 Bocor
25 Bocor (2)
26 Obrolan Tiba-tiba
27 TIDAK.
28 Menyebalkan Lagi
29 Cemburu (First Kiss)
30 Sambutan
31 Cemburu vs Tergila-gila
32 First Kiss Jilid 2
33 Petugas Upacara
34 Ide Gila : Perjodohan
35 Perkara Photo Berdua
36 Calon Istri?!
37 Ternyata Dia!
38 Patah Hati
39 Club Malam
40 Club Malam II
41 Menghindar
42 Menghindar Lagi
43 First Meet After Three Years Ago
44 Club Malam Lagi
45 Pertemuan Kedua (Tak Terduga)
46 Awal Baru
47 Sebuah Acara
48 Menyadari Yang Sebenarnya
49 Akhirnya Berbicara
50 Panggilan
51 Biarkan!
52 Kedatangan Reza
53 Panas!
54 Pulang Bersama Setelah Sekian Lama
55 CAST KARAKTER
56 Tugas Gila dan Guru Gila
57 Kantin dan Dia
58 Pertemuan Tak Terduga
59 Ternyata Mama
60 Mall dan Reza
61 Reza dan Dio ( Dua Waktu Yang Berbeda)
62 Tawaran Bantuan
63 Kissing Again
64 Kediaman keluarga Rezel
65 Akhirnya Rezel Berbicara
66 Sahabat Angkat Bicara
67 Telfon Malam-Malam
68 Ungkapan Perasaan Terdalam
69 Rezel, Reza dan Taman Kenangan
70 Serangan Tiba-tiba
71 Belajar Privat Dengan Calon Suami
72 Kedatangan Tamu Penting
73 Lamaran Mendadak
74 Kedatangan Sinta Di Waktu yang Salah
75 Resmi (calon) Suami Istri
76 Pertemuan Yang Tak Bisa Di Hindari
77 Sayang..
78 Mengakhiri Segalanya
79 Tempat Yang Sama Dengan Perasaan Yang Berbeda
80 Menguak Masalalu
81 Menguak Masalalu (2)
82 Rezel Yang Menyebalkan
83 Rezel Yang Menyebalkan II
84 Bertemu Reza
85 Kedatangan Sinta
86 Sinta Belum Menyerah
87 Hari Pertama Ujian Semester
88 Gara-gara Dio
89 Dio dan Ayu
90 Hasil Yang Tidak Mengkhianati Usaha
91 Lagi-lagi Dio...
92 Packing Dengan Pengganggu Menggemaskan
93 Si Menantu Kesayangan
94 Kejutan Dari yang Tak Diharapkan
95 Sepanjang Jalan Kenangan
96 Rumah Oma
97 Kehangatan Sederhana
98 Unexpected Dinner Mate
99 I Can Feel You Fade Away
100 Something That Sucks
101 Cause Everything Gonna Be Okay
102 And All Along I Believed I Would Find You.
103 She's There In My Heart
104 Something In The Rain
105 Pamit
106 Back to Reality
107 I Will not Give You Up This Time
108 When You Said You Last Good Bye
109 Let Me Love You, Please?
110 I'm Broken Heart
111 The Crazy Teacher
112 Stressful Afternoon
113 Bad Day
114 Panic Attack
115 Guru Baru
116 Guru Baru (II)
117 Pagi yang Menyebalkan
118 Si Guru Menyebalkan
119 A Bad Coincidence
120 From Those Who Love and Be Loved
121 Hard Trials for Strong Love
122 See You Again.. Reza
123 Waktu yang Cepat Berlalu
124 3K (Kelulusan, Kuliah? Kejutan)
125 Masalah Yang Kian Bertumbuk
126 If You Know What I Mean
127 Jawaban Sederhana Dari Kebimbangan
128 Batal Oteweh
129 Prank?! Prank Balik!
130 Resmi?
131 Moon Door Alone-Alone
132 Ibarat Layang-layang
133 The Feeling's So Strong Were Lasting For So Long
134 That's Why You Go Away
135 The First Time To Touch You
136 The First Time To Touch You II
137 It's Time To Start Our Love
138 Together We're The Very Best
139 Biarlah Menjadi Rahasia Antara Pemilik Rasa Dengan Tuhannya.
140 Every Day I love You
141 We Are Still Kids When We Feel In Love
142 Balada Asmara.
143 Balada Asmara II
144 "Aku Mencintaimu!"
145 Malam Yang Panjang
146 Masalah Yang Mulai Berdatangan
147 Stay By My Side All The Time
148 He Who Looks Fine
149 Menuju Hari Peresmian
150 Open House
151 Reuni Akbar (Final Episode)
152 Perfect Marriage
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Prolog : Dunia Alesha
2
Prolog : Dunia Alesha
3
Hari Pertama
4
Si Wali Kelas
5
Pagi
6
Hukuman
7
Tembak Tidak, Ya?
8
Hm
9
Di Terima
10
Memberitahu Abang
11
Mimpi Atau Bukan
12
Setahun Lalu
13
Menyebalkan
14
Menyebalkan 2
15
Latihan
16
Pulang Bersama
17
Pulang Bersama 2
18
Mengajak Berkencan
19
Kencan Di Luar Dugaan
20
Rumah Pak Rezel
21
(Bukan) Gadis Mesum
22
(Mencuri) Ciuman
23
Perubahan mood
24
Bocor
25
Bocor (2)
26
Obrolan Tiba-tiba
27
TIDAK.
28
Menyebalkan Lagi
29
Cemburu (First Kiss)
30
Sambutan
31
Cemburu vs Tergila-gila
32
First Kiss Jilid 2
33
Petugas Upacara
34
Ide Gila : Perjodohan
35
Perkara Photo Berdua
36
Calon Istri?!
37
Ternyata Dia!
38
Patah Hati
39
Club Malam
40
Club Malam II
41
Menghindar
42
Menghindar Lagi
43
First Meet After Three Years Ago
44
Club Malam Lagi
45
Pertemuan Kedua (Tak Terduga)
46
Awal Baru
47
Sebuah Acara
48
Menyadari Yang Sebenarnya
49
Akhirnya Berbicara
50
Panggilan
51
Biarkan!
52
Kedatangan Reza
53
Panas!
54
Pulang Bersama Setelah Sekian Lama
55
CAST KARAKTER
56
Tugas Gila dan Guru Gila
57
Kantin dan Dia
58
Pertemuan Tak Terduga
59
Ternyata Mama
60
Mall dan Reza
61
Reza dan Dio ( Dua Waktu Yang Berbeda)
62
Tawaran Bantuan
63
Kissing Again
64
Kediaman keluarga Rezel
65
Akhirnya Rezel Berbicara
66
Sahabat Angkat Bicara
67
Telfon Malam-Malam
68
Ungkapan Perasaan Terdalam
69
Rezel, Reza dan Taman Kenangan
70
Serangan Tiba-tiba
71
Belajar Privat Dengan Calon Suami
72
Kedatangan Tamu Penting
73
Lamaran Mendadak
74
Kedatangan Sinta Di Waktu yang Salah
75
Resmi (calon) Suami Istri
76
Pertemuan Yang Tak Bisa Di Hindari
77
Sayang..
78
Mengakhiri Segalanya
79
Tempat Yang Sama Dengan Perasaan Yang Berbeda
80
Menguak Masalalu
81
Menguak Masalalu (2)
82
Rezel Yang Menyebalkan
83
Rezel Yang Menyebalkan II
84
Bertemu Reza
85
Kedatangan Sinta
86
Sinta Belum Menyerah
87
Hari Pertama Ujian Semester
88
Gara-gara Dio
89
Dio dan Ayu
90
Hasil Yang Tidak Mengkhianati Usaha
91
Lagi-lagi Dio...
92
Packing Dengan Pengganggu Menggemaskan
93
Si Menantu Kesayangan
94
Kejutan Dari yang Tak Diharapkan
95
Sepanjang Jalan Kenangan
96
Rumah Oma
97
Kehangatan Sederhana
98
Unexpected Dinner Mate
99
I Can Feel You Fade Away
100
Something That Sucks
101
Cause Everything Gonna Be Okay
102
And All Along I Believed I Would Find You.
103
She's There In My Heart
104
Something In The Rain
105
Pamit
106
Back to Reality
107
I Will not Give You Up This Time
108
When You Said You Last Good Bye
109
Let Me Love You, Please?
110
I'm Broken Heart
111
The Crazy Teacher
112
Stressful Afternoon
113
Bad Day
114
Panic Attack
115
Guru Baru
116
Guru Baru (II)
117
Pagi yang Menyebalkan
118
Si Guru Menyebalkan
119
A Bad Coincidence
120
From Those Who Love and Be Loved
121
Hard Trials for Strong Love
122
See You Again.. Reza
123
Waktu yang Cepat Berlalu
124
3K (Kelulusan, Kuliah? Kejutan)
125
Masalah Yang Kian Bertumbuk
126
If You Know What I Mean
127
Jawaban Sederhana Dari Kebimbangan
128
Batal Oteweh
129
Prank?! Prank Balik!
130
Resmi?
131
Moon Door Alone-Alone
132
Ibarat Layang-layang
133
The Feeling's So Strong Were Lasting For So Long
134
That's Why You Go Away
135
The First Time To Touch You
136
The First Time To Touch You II
137
It's Time To Start Our Love
138
Together We're The Very Best
139
Biarlah Menjadi Rahasia Antara Pemilik Rasa Dengan Tuhannya.
140
Every Day I love You
141
We Are Still Kids When We Feel In Love
142
Balada Asmara.
143
Balada Asmara II
144
"Aku Mencintaimu!"
145
Malam Yang Panjang
146
Masalah Yang Mulai Berdatangan
147
Stay By My Side All The Time
148
He Who Looks Fine
149
Menuju Hari Peresmian
150
Open House
151
Reuni Akbar (Final Episode)
152
Perfect Marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!