Setahun yang lalu, di hari pertama nya akan mengajar di sekolah ini dan memulai kehidupan nya sebagai seorang guru. Dia baru keluar dari toilet setelah mencuci muka sekaligus menenangkan diri karena merasa gugup, tanpa sengaja dia menabrak seorang gadis.
Dia yang menabrak, namun dia juga yang terkejut. Gadis itu, entah kenapa wajah nya terlihat sangat mirip dengan seseorang di masalalu nya.
“ Saya tahu saya sangat tampan, tapi saya juga tidak akan nyaman kalau kamu tatap seperti itu,”
Rezel masih ingat dengan jelas kalimat yang dia katakan pada gadis itu, ekspresi nya
saat itu membuat Rezel senang namun juga kesal, saat tersenyum begitu entah
mengapa gadis itu semakin mirip dengan seseorang di masalalu nya. Di lihat dari
sikap nya, Rezel yakin gadis itu akan mudah bersosialisasi dan mempunyai banyak
teman, terlihat jelas dari kepercayaan diri gadis itu.
Sampai suatu hari Rezel mendengar murid-murid nya sedang bergosip tentang diri nya yang di akui sebagai calon suami oleh gadis bernama Alesha. Saat itu sebenarnya dia marah, berani-berani nya gadis itu menyebarkan gossip murahan. Tapi saat ia tahu memang banyak murid perempuan yang mengklaim mereka adalah pacar nya, dia memutuskan lebih baik diam saja seperti tidak tahu apa-apa. Toh dia terlalu sibuk hanya
untuk mengurusi hal remeh seperti itu. Awal nya dia berpikir Alesha akan seperti gadis lain yang tidak tahu malu dan mengejarnya dengan cara murahan, tapi ternyata dia salah. Itu lah kali pertama nya dia merasa malu pada diri nya sendiri sudah kege’eran kalau Alesha akan mengejarnya dan mengemis cinta
seperti gadis lain, karena kenyataan nya gadis itu hanya curi-curi pandang saja
saat mereka bertemu.
Rezel tahu kalau gadis itu sering memandangnya dengan tatapan antusias, tapi dia tidak pernah sama sekali menyapa saat mereka bertemu. Itu malah membuat Rezel sedikit tertarik dengan gadis ini, ya terkadang Rezel juga memperhatikan gadis itu dari kejauhan saat sedang bergaul bersama teman-temannya.
Sampai seminggu yang lalu, untuk pertama kali nya Alesha memberikan kode terang-terangan untuk dirinya.
“ Setiap malam minggu saya dirumah aja, kalian boleh datang kalau mau. Tapi jangan lupa bawa makanan ya, martabak pun boleh, saya gak pilih-pilih kalau soal makanan. Semua saya telan,”
Rezel tahu kalimat itu di maksud kan untuk nya, bahkan saat itu dia setengah mati menahan tawa nya. Rezel hanya menganggapnya sebagai gurauan semata dan gadis itu tidak akan berani melakukan hal yang lebih dari itu, terbukti setahun ini dia hanya berani memandang dari kejauhan saja.
Tapi keesokan hari nya, Rezel tidak pernah menyangka kalau gadis itu akan memiliki keberanian menemui nya dan menyatakan perasaan.
“ Saya suka bapak,” walaupun Rezel sendiri sudah tahu tentang perasaan gadis itu, tapi dia masih terkejut juga saat mendengar nya mengakui langsung.
“ Bapak mau tidak jadi calon suami, eh bukan. Bapak mau tidak jadi pacar saya?” rasa nya ingin marah saat itu, apalagi setelah Alesha lancang memegang ujung tangan nya walaupun dia tahu gadis itu juga tidak sengaja melakukan nya.
Sampai kemarin Rezel akhirnya membuat keputusan gila yang pertama kali ia lakukan dalam hidupnya, menerima perasaan cinta gadis kecil yang polos itu. Yaa Rezel hanya ingin mencoba saja, terlebih lagi dia selalu senang kalau melihat wajah kesal Alesha
karena dia bisa membayangkan wajah seseorang di masalalu nya yang menahan
kekesalan karena ulah nya dan itu membuat nya senang.
Apalagi tadi, saat dia hampir terbahak karena melihat wajah merah padam nya Alesha karena menahan kesal, Rezel sampai menutupi wajah nya dengan buku karena tidak kuat menahan
tawa.
* * *
Di kantin Alesha sedang duduk sambil memeluk ponsel nya kegirangan, dia baru saja mendapatkan nomor nya pak Rezel yang berharga. Ya dia tahu betapa berharga nya nomor ini karena tidak mudah mendapatkan nya.
Alesha bahkan sudah setahun ini mengembara dari kelas satu ke kelas lain yang pernah di ajar pak Rezel untuk mendapat nomor nya, tapi mereka semua tidak ada yang memiliki. Kalau pun ada yang punya untuk apa juga berbagi dengan Alesha, mengapa tidak ada satu murid pun yang punya nomor nya pak Rezel? Kata mereka pak Rezel hanya mau di hubungi lewat email saja, tidak melalui telfon atau DM di media social miliknya.
Alesha jadi kesal lagi mengingat alasan pak Rezel saat itu, padahal banyak sekali sekarang aplikasi modern yang mudah di hubungi kenapa harus susah-susah pakai email. Mana alamat email nya pun tidak pernah Alesha dapatkan sampai sekarang karena teman-teman nya itu tidak ada yang mau berbagi. Tapi lihat sekarang, Alesha bahkan memiliki nomor ponsel nya pak Rezel!
Gadis itu memekik senang lagi, memeluk ponsel nya erat-erat membayangkan itu adalah pak Rezel kesayangan nya.
“ Kenapa kamu?” suara seseorang dan sebuah tangan menyentuh dahi nya membuat Alesha terkejut, gadis itu cepat-cepat menyimpan ponsel nya, takut kalau orang itu mencuri nomor pak Rezel.
“ Kenapa si kamu Ale, senyum-senyum gak jelas begitu,” Dio duduk di hadapan Alesha setelah mencomot makanan tanpa izin.
“ Kepoo!” Alesha berujar senang, lalu menyantap makanan nya dengan semangat.
“ Paling-paling juga ngehaluin pak Rezel lagi,” tebak Dio yang jawaban nya seratus persen benar.
Di antara teman-teman lain, hanya Dio yang menghargai jiwa halu nya Alesha. Dia
akan antusias mendengarkan saat gadis itu menceritakan apapun, termasuk tentang
pak Rezel yang terkadang galak namun tetap tampan, menyebalkan namun tetap
mempesona, cuek namun menggemaskan. Pokok nya semua cerita tentang pak Rezel
dalam versi apapun Dio sudah hatam mendengarkan, bahkan sudah hapal beberapa
bagian cerita yang paling sering di ulang. Dio juga sudah terbiasa saat Alesha
tiba-tiba menelfon sambil menangis karena pak Rezel yang sama sekali tidak
menganggap nya hidup. Di lain waktu menelfon sambil teriak kegirangan karena
pak Rezel menatap nya sekilas, yang Dio yakin itu pun tidak sengaja, tapi tetap
saja membuat Alesha mabuk kepayang. Dio juga sudah ratusan kali mendengar Alesha bersumpah kalau dia akan melupakan pak Rezel karena tahu perasaan nya tidak akan terbalas sampai kapan pun, tapi baru lima menit mengikrar kan sumpah nya, gadis itu sudah kembali memuji-muji pak Rezel.
“ Hehehe, kamu cenayang ya?” Alesha cengengesan sambil menepuk bahu Dio, pemuda itu tersenyum saja sambil menghabiskan makanan pesanannya.
“ Kamu tahu enggak, aku dan pak Rezel…,” Dio menghentikan makan nya dan menyimak ucapan Alesha.
Aku perlu bilang gak ya kalau aku dan Rezel sekarang udah pacaran,tapi kalau ingat
sikap nya Rezel tadi pagi memang nya Dio
bakal percaya gitu? Terus kalau Rezel marah karena aku sebarin berita ini gimana? Dia kan gak suka kalau kehidupan pribadi nya banyak orang yang tahu.
“ Kamu sama pak Rezel kenapa?” tanya Dio sedikit penasaran.
“ Hahaha enggak, cuma halu aja.” Lebih baik jangan kasih tahu dulu deh. Maaf ya Dio, tapi kamu tetap sahabat ku yang paling baik.
Alesha tersenyum senang, mengingat lagi fakta kalau dia dan pak Rezel sudah
berpacaran.
“ Hari ini aku traktir, kamu pesan apapun yang kamu mau,” Alesha menyendok nasi di piringnya, lalu mengarahkan ke mulut Dio, pemuda itu langsung melahap tanpa menunggu.
Adegan suapan begitu sudah menjadi hal yang biasa mereka lakukan, sudah tidak ada kata
canggung dan gengsi lagi dalam kamus pertemanan mereka.
“ Tumben kamu baik, ada angin apa nih? Baru di kasih jatah jajan sama bunda kamu?” tanya Dio penasaran, sepiring makanan nya sudah habis. Sekarang dia sedang menyeruput minuman nya semangat.
“ Kemarin habis malakin bang Andri,” ujar Alesha bangga.
“ Kalau gitu aku gak mau makan uang haram kamu,”
“ Kampret, kamu udah makan sesuap tadi!” kesal Alesha sambil menimpuk kepala Dio.
“ Yaudah aku balik ke kelas dulu ya, kamu bayarin pesanan ku. Nanti sepulang sekolah tunggu di depan kelas, kita latihan basket lagi.” Dio mengacak rambut Alesha sebelum pergi,
gadis itu berteriak kesal namun di abaikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Dasar pak Rezel,,,eh tapi siapa ya masa lalu nya??🤔🤔🤔
2022-11-08
0
Qaisaa Nazarudin
Wah peka ternyata pak Rezel,,ku pikir pak Resel nya masa bodo aja waktu itu😅😅
2022-11-08
0
atmaranii
dio sk ale yaa... awas tar ad yg cmbokur tuh... bkin rezel bucinnn
2021-04-02
5