Hiih nyebelin banget sih jadi orang, kalau di senyumin seenggaknya senyumin balik
kek. Itu malah melotot-melotot gak jelas! Walaupun suka tapi kalau di perlakuin
begitu kan aku kesel juga, padahal aku cantik lho. Gak rugi kok senyum sama
murid cantik! Tuh lihat, sengaja ya keluar mobil sok keren begitu biar aku jadi
makin suka. Ah kalau gini kan gak jadi kesel malah terpesona! Heh jantung alay,
bisa diam gak kamu? Jangan teriak-teriak gitu, kalau Rezel dengar gimana?
Mungkin benar ya kata teman-teman kelas nya dulu, mata Alesha itu terlalu sensitive kalau lihat yang ganteng-ganteng. Makanya walaupun cuma melihat sekilas saja bisa tahu kalau itu Rezel walau jaraknya dari sisi lapangan sampai sisi sebelahnya. Kalau pal Rezel nya? Jangan Tanya, dia itu memang gaya nya selalu sok cool, jangankan menoleh
melirik saja tidak. Padahal kan mereka cukup sering lho berpapasan seperti tadi.
Pak Rezel berlalu begitu saja setelah keluar dari mobilnya, tidak menoleh ataupun melirik. Memang kampret bapak itu, jelas-jelas ada gadis cantik tidak jauh dari tempatnya, tapi
dia tidak tertarik untuk menoleh.
Alisha bergegas ke kelas nya setelah melihat punggung pemuda itu menghilang di belokan koridor. Masuk ke dalam kelas Alesha di kejutkan ulah teman-temannya yang berebut
contekan, haah dia jadi panik sendiri.
Ternyata dia belum mengerjakan tugas yang diberikan pak Rezel kemarin. Alesha ikut berkerumun setelah mengeluarkan buku, sial nya baru menyalin satu jawaban bel tanda masuk sudah berbunyi. Gadis itu sudah gelagapan, selang beberapa menit saja pak Rezel sudah masuk ke dalam
kelas membawa buku-buku tebalnya.
Alesha semakin di banjiri keringat dingin, mampus. Kalau begini alamat dia kena hukum, ah padahal kan dia ingin terlihat pintar dan rajin di hadapan calon suami nya itu, tapi
kalau sudah begini dia akal nya juga buntu tidak bisa berpikir lagi.
Pak Rezel sudah duduk di kursi nya, membuka lembar absen lalu mengabsen satu per satu murid nya. Setelah nya dia menanyakan tentang tugas yang kemarin di berikan.
“ Tugas yang saya berikan sudah selesai?” Tanya nya sambil membalik lembaran buku.
“ Sudah pak!” jawab yang lain semangat, semakin membuat Alesha berkeringat dingin.
“ Ketua kelas tolong kumpulkan dan taruh di meja saya.” Ucapnya pada Ipul si ketua kelas yang baru resmi menjabat kemarin, di pilih langsung oleh pak Rezel, bukan karena dia
rajin ya.
Tapi karena dia ini yang paling sering boros dan alpa tidak jelas. Hahaha se aneh itu memang kelas ini, semua perangkat kelas kecuali bendahara adalah laki-laki.
Setelah mengumpulkannsemua tugas milik temannya. Ipul menaruh di meja guru, sedangkan pak Rezel sedang mencatat materi yang akan dia terangkan.
Ya ampun kaki nya panjang banget, aw seksi lagi. Memang calon suami ku ini yang
paling sempurna.
Kegelisahan Alesha tadi sudah menghilang karena terpesona pada penampilan pak Rezel yang tengah fokus menulis.
Setelah papan tulis penuh dengan coretan tangannya, pak Rezel kembali ke meja nya.
“ Kalian catat dulu nanti saya terang kan,” dia sudah membuka satu per satu buku siswa nya.
Alesha kembali gelisah, sudah melihat gelagat mencurigakan dari raut wajah pak Rezel. Belum sempat berpikir apa-apa, satu kelas yang sedang khusuk menulis itu di kejutkan suara lantang pak Rezel.
“ Siapa yang tidak mengerjakan tugas? Maju ke depan sekarang.” Mampus tamat riwayat mu Alesha! Gadis itu merutuki dirinya sendiri masih belum berani beranjak dari tempat duduknya.
“ Mau maju atau saya panggil namanya?” suara lantang nya kembali terdengar, kali ini lebih terdengar nada memerintahnya.
Alesha bangun perlahan, Ani di sampingnya sudah meringis ketakutan dan menunduk saja.
Gadis itu maju sambil menunduk, berdiri beberapa meter dari meja pak Rezel.
“ Kemari, kamu menghalangi papan tulis!” perintahnya terdengar menakutkan.
Alesha mendekat beberapa langkah lagi, jantung alay nya berdebar karena terpesona sekaligus ketakutan. gila, ganteng banget dia. Alesha malah salah fokus memperhatikan garis wajah pak Rezel, pria beralis
tebal nan runcing dengan hidung tajam itu memang tampan nya paripurna.
“ Kenapa tidak mengerjakan tugas?” bertanya dengan nada mengintrogasi. Pak Rezel melirik
sekilas, membuat jantung alay Alesha tidak berhenti berdegum-degum.
“ Saya lupa pak,” jawaban yang seharusnya tidak diucapkan Alesha.
“ Lupa? Enak sekali kamu bicara, kalau merias wajah tidak pernah lupa ya?” pak Rezel menyindir dengan nada kejam.
Heh apa maksudnya? Dia bilang aku cuma bisa dandan aja gitu? Sok tahu banget.
Alesha mendengus kesal, gadis itu tidak terima tuduhan yang diberikan padanya.
“ Pak saya ini udah cukup cantik lho gak perlu dandan juga, bapak lihat ini,” Alesha sedikit
membungkuk tanpa sadar.
“ Muka saya ini memang putih pak, gak perlu pakai bedak. Ya memang sih kadang saya juga suka pakai bedak ke sekolah, tapi sumpah pagi ini saya gak bedakan pak. Saya kesiangan karena semalam nonton drama, itu lho pak drama baru yang lagi hits. Mana
pemeran utama nya ganteng lagi, ya walaupun menurut saya tetap bapak yang paling tampan. Apalagi kalau..,”
“ Ekhem!!” dengusan pak Rezel membuat Alesha menghentikan ocehan nya yang sudah melebar kemana-mana.
Astaga! Tadi aku bilang apa? Dia tampan,ya ampun ya ampun kenapa bodoh banget mulut
ini!
Alesha sudah menunduk tidak berani menatap mata galaknya pak Rezel. Ah malunya,
apa yang akan di pikirkan pak Rezel coba, Alesha meringis malu.
Tapi bukannya bagus kalau gitu? Kalau dia peka kan artinya dia tahu ya kalau aku ini
suka sama dia, ya ya pasti dia tahu. Aahh kenapa aku jadi malu sekaligus senang
ya,haha. Dia mau bilang apa ya, apa dia bakal nanya. Kamu punya perasaan sama
saya? Dengan mata tajam sama ekspresi galak, tapi menggemaskan itu hahaha.
Mikir apa kamu Alesha!
“ Keluar! Keliling lapangan sampai jam pelajaran saya selesai.” Perintah pak Rezel sambil menunjuk pintu keluar.
“ Hah?” Tanya Alesha dengan tampang bodoh nya, tapi pak Rezel hanya menatap kesal masih menunjuk pintu keluar.
“ Cepat, jangan membuang waktu saya mengajar!” perintah kedua terdengar, Alesha berlari keluar saat melihat pak Rezel berdiri karena kesal.
Alesha menutup pintu tanpa suara, lalu mengumpat kesal di balik pintu. Melayangkan tinjuannya membayangkan kalau pintu itu adalah pak Rezel, ah menyebalkan sekali.
Masa Cuma karena tidak mengerjakan tugas harus lari keliling lapangan sampai jam
pelajaran selesai itukan artinya satu jam lebih!
Kalau aku pingsan karena dehidrasi bagaimana?kalau muka ku merah karena matahari bagaimana? Kalau aku mati kecapean bagaimana?
Pikiran lebay nya Alesha sudah berlarian
kemana-mana. Gadis itu segera menuruni tangga dan mulai berkeliling lapangan,
beberapa guru yang lewat hanya menatapnya seperti biasa karena sudah hapal
dengan kelakuan gadis itu, kalau tidak mengerjakan tugas pasti karena tidak
mengerti penjelasan yang guru jelas kan, hanya itu dua alasan pasti Alesha kena
hukuman. Suasana lapangan sangat ramai karena anak-anak kelas 10 yang menjalani
hari kedua MOS, mereka berteriak semangat saat disuruh meneriakkan yel-yel kelompok.
Alesha sudah menyelesaikan dua kali putaran saat melihat semua temansekelasnya juga ikut turun dan berlari di pinggir lapangan, gadis itu menghampiri teman-temannya.
“ Kalian kenapa lari juga?” Tanya Alesha penasaran, tidak mungkin karena pak Rezel kesal sampai mengusir semua anak kelas kan.
“ Dia tahu kita semua nyontek, kata nya kita kompak sekali satu kelas sampai semua jawaban juga sama. Jadi kita disuruh pamer kekompakan dengan lari keliling lapangan satu kelas. Huh dia nyebelin banget, pengin ku ajak berantem nanti sepulang sekolah.”
Joni mengumpat kesal, sudah menendang udara membayangkan menendang perut nya pak Rezel yang menyebalkan itu.
“ Hah dia bilamg begitu? Gila ya dia nyebelin banget,” Alesha ikut mengumpati calon suaminya itu.
Dan akhirnya semua murid kelas 11 IPA 6 harus berlari keliling lapangan sampai jam pelajaran pak Rezel selesai, mereka
berlari di iringi teriakan yang menyemangati dari adik-adik kelasnya. Alesha
bersumpah pokoknya kali ini dia harus ngambek dengan pak Rezel menyebalkan itu,
tega-tega nya dia menghukum calon istrinya begini kan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Alvaro Alfahri
ancur ancur 😂😂😂🤣🤣🤣🤣
2022-11-09
0
Fitria Dafina
Kalau ngak mau dihukum kerjain tugas dong Alesha😅😅😅 Bukan salah calon suamimu kalo dia sampai hukum kamu.. Upppss 🤣🤣🤣🤣🤣
2021-10-13
0
Siti Dewi Mutmainah
kok aku jd ingat masa-masa sekolah 🏫🏫 SMA aku jg pernah di hukum lari,, mengelilingi lapangan
2021-08-24
0