Besok ada acara kegiatan perpisahan kampus dengan peserta 3 jurusan yaitu bisnis, kedokteran dan designer.
Laras di tunjuk menjadi bendahara 1, Clarisa di tunjuk menjadi sekretaris 1 dan Maria ditunjuk menjadi di tunjuk menjadi seksi acara 1 salah satu panitia acara perpisahan karena pihak kampus membutuhkan 20 panitia untuk mengadakan acara tersebut.
Laras mengambil ponselnya untuk bertukar pesan dengan ke tiga sahabatnya. Nama grupnya adalah :
Grup Tiga Gadis Cantik
✉️ Laras : Hallo semua
✉️ Clarisa : Hallo La
✉️ Maria : Hallo juga
✉️ Laras : besok berangkat sendiri - sendiri atau ada yang jemput?
✉️ Maria : kayaknya enaknya berangkat bareng, aku bosan kalau nyetir tidak ada teman untuk mengobrol
✉️ Clarisa : iya benar mendingan salah satu dari kita yang ngantar.
✉️ Laras : Siapa yang akan jemput?
✉️ Clarisa : Aku aja deh yang jemput, pertama yang dekat dulu ya Laras baru ke dua Maria
✉️ Laras : Ok
✉️ Maria : Ok
✉️ Clarisa : tapi pulangnya kita pergi ke mall yuk?
✉️ Laras : Ok
✉️ Maria : Ok
✉️ Clarisa : Tapi gantian ya nyetir mobilnya pas mau ke mall?
✉️ Laras : Ok nanti aku yang nyetir pas berangkat ke mall
✉️ Maria : pulangnya aku yang nyetir tapi sampai rumahku gantian ya nyetirnya 😀
✉️ Laras : Ok
✉️ Clarisa : Ok
Grup tiga gadis cantik akhirnya mengakhiri pesan wa. Mereka istirahat karena besok mereka akan pergi.
Sesuai kesepakatan di grup tiga gadis cantik, Clarisa untuk menjemput Laras dan Maria untuk mengikuti rapat untuk acara perpisahan kampus.
Clarisa berangkat mengendarai mobil menuju kampus sebelumnya menjemput Laras terlebih dahulu, setelah menjemput Laras merekpun melanjutkan perjalanannya untuk menjemput Maria. Maria sudah menunggu di gerbang, Mariapun langsung naik dan mobilpun berjalan menuju ke kampus mereka.
Sampai di kampus Clarisa memarkirkan mobilnya di halaman kampus. Mereka keluar dari mobil dan masuk ke dalam ruangan serbaguna. Banyak yang sudah hadir tapi acara belum di mulai.
Setelah agak lama menunggu akhirnya rapatpun di mulai. Awal pembukaan berdoa terlebih dahulu barulah ke acara selanjutnya tujuan acara dan diadakan di kota mana.
Ada yang meminta di kota Bali, ada juga di kota Malang, ada juga Semarang, ada juga Palembang, ada juga kota Surabaya dan nama - nama kota lainnya. Setelah memakan waktu agak lama akhirnya mereka sepakat pergi ke kota Surabaya di hotel Kirana International.
Setelah selesai masing - masing ketua jurusan yang sudah di tunjuk langsung mengirim lewat grup untuk menyiapkan diri keberangkatan minggu depan.
Acara rapatpun sudah selesai, mereka keluar dari gedung serbaguna. Ada yang langsung pulang dan ada juga yang jalan - jalan.
Seperti pembicaraan lewat wa Laras, Clarisa dan Maria pergi ke mall untuk pergi jalan - jalan. Laras mengendarai mobil di sampingnya Maria sedangkan di belakang pengemudi Clarisa.
Sampai di mall Laras memarkirkan mobilnya, merekapun turun dari mobil.
" Kita kemana dulu nich?" tanya Laras
" Kita makan dulu yuk?" jawab Maria
" Iya aku setuju, kebetulan aku lagi laper." jawab Clarisa.
" ok." jawab Laras
Merekapun masuk ke dalam restoran yang sudah mulai ramai maklum waktunya makan siang, Clarisa, Laras dan Maria mengedarkan matanya untuk mencari tempat duduk kebetulan di pojokkan belum terisi merekapun berjalan ke arah meja yang berada di pojok.
Setelah sampai mereka duduk dengan santai. Mereka mengambil buku menu dan memesan makanan sambil menunggu pesanan datang mereka bertiga mengobrol.
Tak jauh dari tempat duduknya ada tiga pria sangat tampan dan karismatik yang memperhatikan mereka bertiga. Mereka adalah Alvonso, Ronald dan dokter Kennath
Mereka terkejut karena semua wanita memandang dengan tatapan lapar dan tidak berkedip bahkan ada yang sengaja menggoda ke tiga pria tampan itu dengan senyuman bahkan mengedipkan matanya tapi tidak berlaku bagi Laras, Clarisa dan Maria. Mereka malah asyik tertawa sambil bercanda.
Pesananpun datang mereka menghentikan obrolan dan makan dengan tenang tanpa bersuara. Selesai makan mereka merapikan piring - piring kotor dengan cara di tumpuk rapih, semua sendok dan garpu ditaruh di atas piring. Meja yang kotor dibersihkan dengan menggunakan tissue sehingga meja itu menjadi bersih dan tidak kotor. 3 gelas belum dirapihkan karena belum habis karena mereka masih mengobrol.
Semua itu tidak luput perhatian dari Alvonso, Ronald dan dokter Kennath. Mereka bertiga tidak menyangka di jaman sekarang ini ada 3 gadis yang melakukan seperti itu. Karena rata - rata semua orang meninggalkan meja restoran dalam kondisi meja yang sangat berantakkan.
Ketiga gadis tersebut asyik mengobrol hingga datanglah seorang pelayan jalan membawa minuman melewati ke tiga gadis itu tidak sengaja menyenggol kursi akibatnya gelas itu tumpah mengenai ketiga gadis cantik tersebut siapa lagi kalau bukan Laras, Clarisa dan Maria. Pelayan bersujud dengan rasa takut dan berlutut meminta maaf tanpa di duga ketiga gadis tersebut tersenyum dan berdiri meminta pelayan itu untuk berdiri.
Mereka memaafkan kesalahannya karena ke tiga gadis itu tahu kalau pelayan itu tidak sengaja. Satu gadis yang bernama Laras mengeluarkan tissue basah dari dalam tasnya sambil melap tangan dan bajunya yang terkena noda minuman karena noda yang terkena minumannya tidak terlalu banyak sedangkan kedua gadis yang bernama Clarisa dan Maria pergi ke toilet dan 10 menit kemudian Clarisa dan Maria tersebut datang kembali dan berjalan ke meja restoran. Lantainya sudah dibersihkan oleh pelayan hingga lantainya menjadi bersih dari noda.
Pelayan yang tadi tidak sengaja menjatuhkan minuman dimarahi oleh manager dan dipotong gajinya. Mereka bertiga masing - masing mengeluarkan 1 lembar warna merah untuk diberikan ke pelayan tersebut, pelayan tersebut menolak tapi Laras, Maria dan Clarisa mengatakan itu sebagai tip buat pelayan itu.
Semua yang dilakukan tidak luput dari perhatian tiga pria tampan tersebut Alvonso, Ronald dan dokter Kennath.
" Cantik sama seperti hatinya yang cantik, baru kali ini saya melihatnya." ucap Alvonso memperhatikan Laras
" Iya betul baru kali ini saya melihat ada gadis yang perduli terhadap orang lain." ucap Ronald memandang Clarisa.
" Cantik dan diliat dari pakaiannya sepertinya mereka orang berada tapi tidak sombong." ucap dr. Kennath memandang Maria.
" Sudahlah aku langsung berangkat kerja lagi, kalian masih betah di sini?" tanya Alvonso ke dokter Kennath dan Ronald.
" Tidak, ayo kita berangkat kerja lagi." jawab dokter Kennath.
" Maaf tuan, mari kita berangkat kerja lagi." jawab Ronald.
Di dalam mobil Alvonso dan Ronald melanjutkan perjalanan menuju ke perusahaan sedangkan dokter Kennath menuju ke rumah sakit.
Laras, Maria dan Clarisa selesai mengobrol keluar dari restoran dan berjalan menuju tempat parkiran, mereka pulang bersama sampai di parkiran gantian Maria yang menyetir mobil sesuai kesepakatan bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Dewi Oktavia
mulai membaca alur cerita y kemana
2024-08-21
0
Eri Wijaya
woww
2022-05-25
0
Ida Lailamajenun
waah jodohnya para gadis cantik baik hati dan tdk sombong nih babang alvon cs.nih br seru mafia kejam vs gadis cantik dan baik
2022-02-28
0