Cinta Satu Malam Bersama Mafia
Alvonso Taylor
Seorang ceo dan mafia yang sangat kejam,dingin tidak ada kata maaf atau ampunan siapapun yang mengganggunya tidak akan selamat. Banyak wanita yang menyukainya tapi tak ada satupun yang bisa menyentuhnya, siapa saja yang berani baik itu sengaja atau tidak tanpa segan melukainya bahkan membunuhnya. Wanita hanya bisa memandang ketampanannya dan berharap salah satu dari mereka ada yang bisa meluluhkannya. Karena banyaknya musuh membuatnya menguasai ilmu bela diri dari luar maupun dalam negri.
Ronald Alexander
Asisten Alvonso yang sangat setia, sangat dingin juga kejam dia juga seorang mafia. Banyak wanita yang menyukainya karena ketampanannya tapi tidak ada satupun yang bisa melelehkan hatinya karena baginya wanita hanya merepotkan. Menguasai ilmu bela diri untuk pertahanan diri juga membantu bosnya.
dr Kenneth Aliandra
Dokter pribadi dan sahabat Alvaro dia juga anggota mafia. Berkepribadian humoris dan ramah terhadap orang disekitarnya tapi dibalik ketampanannya itu sisi kejamnya akan keluar jika sahabat atau orang yang disayangi terluka.
Larasati Alexis
Seorang mahasiswi jurusan bisnis tingkat akhir, menguasai bidang it karena sejak umur 5 tahun kakeknya mengajari ilmu pengetahuan di bidang hacker, Larasati sangat cantik, mandiri, baik hati dan sabar. Selalu berfikir positif dan mau memaafkan kesalahan orang yang menyakitinya tapi bila orang itu terlalu sering melukai hatinya Larasati tidak mau berhubungan lagi dengannya bukannya dendam tapi baginya buat apa punya teman yang sering menyakiti hatinya lebih baik lupakan dan tidak terlalu dekat seperti dulu. Selain cantik Larasati pintar bela diri.
Maria Triatmaja
Sahabat Larasati dan Clarisa mereka teman satu kampus beda jurusan mengambil kedokteran tingkat akhir. Cantik, ramah dan tidak sombong serta bisa bela diri karena baginya wanita harus bisa bela diri karena wanita adalah makluk lemah yang mudah ditindas.
Clarisa Indra
Sahabat baik Larasati dan Maria teman satu kampus berbeda jurusan Clarisa mengambil jurusan designer tingkat akhir. Sangat ramah, cantik, baik hati dan selalu menolong orang lain terlebih orang yang tertindas karena itu membekali dirinya bela diri.
Tio
Tio seorang ceo dan berteman dengan Larasati, Clarisa dan Maria karena satu kampus hanya saja Larasati satu jurusan dengannya sedangkan Clarisa dan Maria yang beda jurusan. Sangat menyukai Larasati berkali - kali menyatakan cinta tapi selalu ditolaknya secara halus membuatnya menjadi obsesi terhadap Laras.
Veni
Mantan kekasih Alvonso seorang foto model karena kekasihnya yang dingin membuatnya selingkuh dengan pria lain sehingga hubungan dengan Alvonso menjadi kandas di tengah jalan karena ketahuan oleh mata - mata Alvonso yang dikirim untuk menjaga Veni.
XXXXX
Markas Naga Merah
Alvonso sebagai ketua mafia naga merah sedang duduk sambil memperhatikan dua orang pengkhianat yang telah membocorkan rahasia ke bagian aparat kepolosian tentang penjualan senjata ilegal sehingga mengalami kerugian milyaran rupiah.
Alvonso berjalan mengelilingi dua orang yang sudah babak belur oleh anak buah Alvonso.
" Kalian berdua tahu, aku paling benci dengan pengkhiatan, aku memberi gaji kalian yang sangat tinggi dan diberi kepercayaan tapi kepercayaanku kalian khianati, apa permintaan terakhir kalian?" tanya Alvonso
" Tuan, maafkan kami." mohon ke duanya serempak.
" Tidak ada kata maaf buat kalian, kalian sudah sepantasnya mati." jawab Alvonso tegas
" Tuan, kami janji tidak akan mengulanginya kembali, kami berjanji tuan? ampuni kami." mohon keduanya dengan serempak.
" Tidak ada kata maaf buat kalian!!! bentak Alvonso
" Ronald." panggil Alvonso
" Baik Tuan." jawab Ronald
dor
dor
dor
dor
Ronald mengeluarkan senjatanya dan menembak dada dan kepala ke dua òrang pengkhianat.
Dua pengkhianat tersebut langsung mati di tempat. Para anggota mafia hanya menelan saliva dengan susah payah melihat ke dua temannya mati dengan mengenaskan.
" Ronald, bawa mereka ke kandang buaya." perintah Alvonso
" Baik tuan." jawab Ronald sambil membungkukkan badannya.
Ronald pun meminta beberapa anak buahnya untuk membawanya ke kandang buaya untuk dijadikan santapan para buaya yang kelaparan.
Alvonso menatap satu persatu ke anak buah mafianya sambil mengelilinginya.
" Jika ada salah satu di antara kalian mencoba untuk berkhianat nasibnya akan seperti teman kalian atau aku berikan langsung ke kandang buaya biar merasakan kesakitan di gigit hewan kesayanganku." ucap Ronald sambil menatap satu persatu anak buah mafianya.
Alvonso masuk ke kamar ruang pribadinya diikuti oleh Ronald.
Alvonso duduk di kursi kebesarannya sambil memijat kepalanya.
" Tuan, lusa ada pesanan narkoba dari negara XXX kita akan melakukan traksaksinya di kapal pribadi milik Mr. X." ucap Ronald
" Kamu selidiki mereka apakah mereka berkhianat dengan kita atau tidak? Kalau ternyata berkhianat langsung tangkap atau tembak mati di tempat." jawab Alvonso.
" Baik tuan." jawab Ronald sambil membungkukkan badannya.
" Aku mau mandi dulu setelah itu kita pergi ke perusahaan." Ucap Alvonso
" Baik tuan." jawab Ronald sambil membungkukkan badannya.
Alvonso pun mandi karena badanya penuh dengan keringat dan debu. Setelah beberapa lama akhirnya Alvonso sudah memakai pakaian baru. Mereka berdua berangkat menuju ke perusahaan PT ALTA COMPANY peninggalan dari papanya yang sudah lama meninggal.
Perusahaan PT ALTA COMPANY
Tap
tap
tap
tap
Alvonso diikuti di belakangnya oleh asisten Ronald memasuki lobi perusahaan PT ALTA COMPANY Banyak wanita memandang tanpa kedip melihat dua laki - laki yang sangat tampan satu Ceo dan satunya asisten.
Pagi tuan
Pagi Tuan
Pagi Tuan
Alvonso dan Ronald berjalan dengan angkuh tanpa menjawab sapaan pegawainya. Sampai di depan lift tiba - tiba muncul seorang gadis cleaning service berjalan terburu - buru tanpa sengaja menabrak Alvonso sehingga gadis itu jatuh sedangkan Alvonso tidak karena tubuhnya kuat.
Kilatan marah tampak dimukanya walau tidak jatuh tapi anti baginya bila ada orang yang menyentuh tubuhnya. Alvonso langsung duduk kemudian
Plak
Plak
Semua pegawai sangat kaget dan tidak tega melihat nasib gadis tersebut yang mulutnya terluka bekas tamparan Alvonso yang sangat keras.
" Aku paling benci kalau ada orang yang menyentuh tubuhku." bentak Alvonso sambil mencengkram dagu gadis tersebut
" Maaf Tuan saya tidak sengaja saya tadi buru - buru." ucap gadis itu sambil berlutut meminta maaf dengan kaki gemetaran.
Gadis tersebut berlutut sambil berusaha memegang sepatu Alvonso tapi Alvonso memundurkan kakinya karena Alvonso tidak mau kakinya disentuh oleh gadis itu.
" Ronald pecat gadis ini jangan beri gaji, pesangon dan tidak diterima bekerja dimanapun." teriak Alvonso
" Baik tuan." jawab Ronald sambil membungkukkan badannya.
Alvonso langsung berjalan menuju ke lift dan tidak memperdulikan teriakan gadis itu. Gadis itu di tarik oleh seorang bodyguard, sepanjang jalan gadis itu teriak meminta maaf tapi Alvonso tetap tidak perduli karena baginya paling benci jika ada yang berani menyentuh tubuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Susi Susiyati
mampir kak
g ada visualnya kak sklian td hadir pas perkenalan 😁😁
2023-06-23
1
dita18
baru mampir thoorrr
2023-04-04
0
Amelia Syharlla
wae sadis😡😡😡😡😠😠😠😠😠
2022-10-08
0