Pertandingan Pencak Silat

Hari ini Bonar Siregar bersama beberapa Prajurit Hulubalang lainnya berangkat ke ibukota Kerajaan Padang Nunang, Kerajaan bawahan dari Kerajaan Pagaruyung. Mereka mengikuti pertandingan pencak silat yang diadakan sekali setahun ketika ulang tahun Raja.

"Aku sudah tak sabar nih, targetku adalah juara satu," seru Alfian dari atas kuda.

"Alah ... juara apaan, aku saja tak sanggup kau lawan," sahut Bonar Siregar mengejeknya.

"Lihat saja nanti, kau akan ku pecundangi dan aku akan menikahi Zulaikha hahaha," seru Alfian lagi tak mau kalah.

"Cih ..." jawab Bonar Siregar memacu Kudanya. "Hiyyaaaa!" Kuda melaju kencang dan disusul Prajurit Hulubalang lainnya.

Di koto tinggi, mereka lansung mendaftar sebagai perwakilan Nagari Sumpur Setia dan melawan perwakilan Nagari Padang Gelugur. Bonar Siregar menang begitu juga dengan Alfian, namun sisa Prajurit Hulubalang lainnya dari Nagari Sumpur Setia kalah telak. Hanya mereka berdua yang ikut ke babak selanjutnya.

Di babak kedua, Bonar Siregar melawan perwakilan Nagari Tanjung Betung, lagi-lagi Bonar Siregar mengalahkan lawannya dengan mudah. Sehingga pesilat dari Nagari lain mulai ketakutan jika berjumpa dengannya. Dia hanya melakukan beberapa gerakan saja menaklukkan lawannya.

Berbeda dengan Bonar Siregar yang lolos dengan mudah ke babak selanjutnya, nasib apes justru dirasakan Alfian. Bahkan mukanya bengkak terkena pukulan lawan. Dia dikalahkan oleh pesilat dari Nagari Koto Rajo.

Babak semifinal Bonar Siregar bertemu lawan yang lumayan menyusahkannya dari Nagari Lubuk Layang. Butuh usaha lebih untuk mengalahkan lawan tersebut hingga akhirnya ia memenangkan pertandingan itu.

"Kau hebat sekali Bonar!" Datuk Rimbo Berangin memujinya ketika pertandingan semifinal berakhir.

"Hahaha, cuma keberuntungan saja Datuk ...." Bonar Siregar merendah.

"Tidak! kau sudah membanggakan Nagari kita, selama ini kita selalu menjadi tim penghibur saja." Datuk Rimbo Berangin menepuk pundaknya bangga dengan pencapaiannya sejauh ini.

"Hahaha Aku akan melakukan yang terbaik Datuk ..." sahut Bonar Siregar sambil tertawa canggung.

Kemudian ia kembali ke lapangan pertandingan. Dia kini melawan pesilat dari Nagari Koto Rajo yang mengalahkan Alfian tadi.

"Tak kusangka turis sepertimu bisa melangkah jauh ke final." Pesilat dari Nagari Koto Rajo meledeknya.

"Cuma beruntung saja Uda ..." sahut Bonar Siregar merendah sambil memasang kuda-kuda.

"Cih, parasit sepertimu tak pantas memenangkan pertandingan ini!" serunya maju menyerang Bonar Siregar.

Dengan sigap Bonar Siregar melakukan tangkisan dan berpindah ke kanan lalu melakukan tendangan, namun lawannya dengan sigap melompat mundur. Bonar kembali memasang kuda-kuda bertahan, ia hanya menunggu saja dan mencari kelemahan dari pesilat Nagari Koto Rajo itu.

Sementara itu para penonton sangat tegang menantikan hasil pertandingan itu, termasuk Putri Mahkota Kerajaan Padang Nunang, Putri Sakinah. Ia juga terpesona melihat paras Bonar Siregar yang rupawan, namun apa daya perbedaan kasta tak memungkinkan mereka untuk bersama.

"Ayah ..." seru Sakinah pada Raja Padang Nunang.

"Ada apa wahai putriku nan cantik jelita ini, apakah engkau melihat pemuda yang cocok dari utusan Pagaruyung," sahut ayahnya. Karena tamu undangan yang hadir adalah petinggi dan keluarga Kerajaan Pagaruyung.

"Bukan ayahanda, aku cuma meminta supaya pemuda itu dimasukkan menjadi pengawal pribadiku," seru Sakinah pada ayahnya, ia menunjuk ke arah Bonar Siregar.

"Hmm, sepertinya dia hebat juga, tapi bukannya lebih hebat pesilat dari Nagari Koto Rajo itu?" Ayahnya heran, sebab Bonar Siregar dari tadi bertahan saja.

"Engkau salah ayah, dia itu pemuda cerdas. Lihatlah nanti, pasti dia pemenangnya," jawab Sakinah lagi.

"Bagaimana kalau kita taruhan, jika dia menang maka aku akan meminta Datuk Rimbo Berangin mengirimnya kemari menjadi pengawalmu. Namun jika dia kalah kau harus menerima pinangan salah satu dari kerabat raja Alam. Bagaimana?" Ayahnya memberikan pilihan.

"Baik ... aku terima tawaran ayah," seru Sakinah semangat, "Ayo Bonar Siregar ... hajar dia!" teriak Sakinah memberikan dukungan. Sontak penonton bingung, begitu juga tamu dari Kerajaan Pagaruyung. Kenapa bisa Putri Mahkota mendukung salah satu peserta, ia seharusnya netral.

"Boommmmm!" Sebuah pukulan mengenai pelipis kiri mata Bonar Siregar hingga darah segar mengalir. Sebelumnya, ketika Putri Sakinah berteriak menyemangatinya, ia malah menoleh ke arah sumber suara itu dan pesilat dari Nagari Koto Rajo memanfaatkan momen ini dengan mendarat sebuah pukulan.

"Akh ... sial," guman Bonar Siregar memegang pelipisnya yang berdarah.

"Hehehe menyerah saja kau bocah! apa kau mau kujadikan Rendang?" Pesilat itu mengejeknya.

Bonar Siregar tak menanggapi ejekannya dan bersiap menyerang menggunakan gerakan rahasia yang diajarkan oleh Basridal Chaniago padanya.

"Krekkkkk!" Tiba-tiba saja leher pesilat dari Nagari Koto Rajo itu sudah dikunci oleh Bonar Siregar.

"Kapan dia mengunciku," gumannya berusaha melepaskan kuncian itu, namun tak bisa. "A-a-aku menyerah!" Teriaknya lagi dan Bonar Siregar melepaskan kunciannya.

"Maaf Pak Idal, aku terpaksa menggunakan gerakan rahasia milikmu," guman Bonar Siregar, sebab Basridal Chaniago berpesan agar menggunakan gerakan itu ketika dalam bahaya besar saja.

"Horeeeee ...." Putri Sakinah melompat kegirangan, sebab ia memenangkan pertaruhan dengan ayahnya. Sedangkan Sang Raja hanya bingung, kini ia harus mencari alasan untuk menolak lamaran dari kerabat Raja Alam.

Bonar Siregar mendapatkan hadiah 1000 keping emas dan libur bekerja selama sebulan. Datuk Rimbo Berangin juga menyampaikan bahwa dia akan dimutasi menjadi prajurit Kerajaan Padang Nunang dan kenaikan gaji menjadi 100 keping emas sepekan, serta jika lembur diakhir pekan, akan mendapat tambahan 20 keping emas.

Setelah menerima hadiah yang diberikan langsung oleh Putri Mahkota Kerajaan Padang Nunang, Bonar Siregar memutuskan kembali ke Perguruan Silat Harimau Rao dan menceritakan pertandingan yang telah dilaluinya pada Basridal Chaniago dan Zulaikha. Dia juga menceritakan didukung oleh Sakinah, Putri Mahkota Kerajaan serta diangkat menjadi Prajurit Hulubalang di istana Goduang Gajah Morom, Koto Tinggi.

********************************************

Catatan: Uda\=Abang

Nagari\= Semacam Kadipaten, sudah dijelaskan di chapter sebelumnya.

#Kenapa ada Kasta?

Karena Novel ini mengambil latar abad ke 16 zaman pra Islam. Kerajaan Pagaruyung pada masa itu menganut keyakinan agama Buddha.

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

Lanjutkan thor

2022-09-04

0

Mamahe Sidik

Mamahe Sidik

jaman pra islam tapi nama tokoh nya banyak yg islam
hadeeehhh 🤦🤦

2022-06-30

0

Ando Purba

Ando Purba

Bang Bonar, koreksi pada pra Islam di Indonesia sebelum abad 16 adalah agama Hindu bukan Budha atau sebutlah zaman Hindu Budha. hehehe

2022-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Yatim-piatu
2 Duel Lawan Harimau
3 Perasaan Yang Dirindukan
4 Keluarga Baru
5 Pekerjaan Pertama
6 Kado Untuk Zulaikha
7 Kerja Sampingan
8 Perubahan
9 Prajurit Hulubalang
10 Pertandingan Pencak Silat
11 Lamaran
12 Undangan Pernikahan
13 Pernikahan
14 Pulang Kampung
15 Dihadang Preman
16 Padang Sidempuan
17 Aku Pulang
18 Melepas Rindu
19 Kembali ke Rumah
20 Pengawal Pribadi Putri Sakinah
21 Siasat Putri Sakinah
22 Zulaikha Cemburu
23 Siasat Datuk Marajo Silayang
24 Di Ajak Kencan Putri Sakinah
25 Hukuman
26 Tamu Spesial
27 Pergerakan Majapahit
28 Bayi Kembar
29 Putri Sakinah dijemput
30 Senja di Hilir Sungai Rokan
31 Dihadang Armada Laut Kerajaan Majapahit
32 Putri Sakinah Dilamar Sang Raja
33 Menuju Seri Menanti, Negeri Sembilan
34 Saudagar Kaya Dari Padang
35 Penyamun?
36 Menunda Kepulangan
37 Sisi Lain Putri Sakinah
38 Gagal Mengencani Putri Sakinah
39 Satu Hari Bersama Putri Sakinah
40 Zulaikha Lah Rasah Mananti, Marindukan Uda Siang Jo Malam
41 Semilir Angin Selat Malaka
42 Melepas Rindu
43 Di Bawah Sinar Rembulan
44 Teh Buatan Putri Sakinah
45 Pengumuman ...
46 Jarak ...
47 Persimpangan Jalan ...
48 Pengkhianat!
49 Bentrokan Di Perbatasan
50 Proses Lamaran
51 Sebuah Pilihan
52 Dibalik Semua Teka-teki
53 Menjelang Pernikahan Putri Sakinah
54 Gagal Meminang Putri Sakinah
55 Putri Sakinah Berlapang Dada
56 Bunga Nagari Itu Kini Telah Layu
57 Pemakaman Zulaikha
58 Darah Dibalas Dengan Darah
59 Buronan
60 Aku Adalah Harun
61 Najib Dan Perjalanan Ke Padang
62 Halimah, Ibu Asuh Si Kembar
63 Bonar Siregar Lenyap
64 Latih Tanding Silat
65 Menjadi Penyusup
66 Kegemparan Di Koto Tinggi
67 Putri Sakinah Menyerahkan Diri
68 Perang Pagaruyung Melawan Invasi Majapahit
69 Penyergapan Di Bukit Tujuh
70 Tragedi Bukit Tujuh
71 Pengumuman
72 S-2 Melepas Rindu Pada Si Kembar
73 S-2 Insiden Di Kapal
74 Pergolakan Hati Adiwilaga
75 Kabar Menyedihkan
76 Perpisahan
77 Joko Tingkir
78 Sunda Kelapa
79 Informasi Dari Sugiarto
80 Duel Lawan Perompak
81 S2, Rintik-Rintik Hujan Di Mojokerto
82 S2, Ritual Aneh
83 S2, Mencari Informasi
84 S2, Ajakan Kabur
85 S2, Prajurit Bayaran
86 S2, Pelarian Putri Sakinah Gagal Terlaksana
87 S2, Penyerbuan ke Kediaman Patih Prawiranegara
88 S2, “Apakah itu kau ...”
89 S2, Calon Menantu Cantik
90 S2, Ketahuan
91 S2, Penasaran
92 Pertemuan
93 Kau Milikku Selamanya
94 Selamat Tinggal
95 “Aku Terbaik dari yang baik!”
96 Pernikahan
97 Pengumuman
98 Malam Bahagia
99 Nyamuk Pengganggu
100 Pengumuman
101 Menghabisi Para Pengganggu
102 Di Ujung Tanduk
103 Memohon Pertolongan
104 Tamat
105 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Yatim-piatu
2
Duel Lawan Harimau
3
Perasaan Yang Dirindukan
4
Keluarga Baru
5
Pekerjaan Pertama
6
Kado Untuk Zulaikha
7
Kerja Sampingan
8
Perubahan
9
Prajurit Hulubalang
10
Pertandingan Pencak Silat
11
Lamaran
12
Undangan Pernikahan
13
Pernikahan
14
Pulang Kampung
15
Dihadang Preman
16
Padang Sidempuan
17
Aku Pulang
18
Melepas Rindu
19
Kembali ke Rumah
20
Pengawal Pribadi Putri Sakinah
21
Siasat Putri Sakinah
22
Zulaikha Cemburu
23
Siasat Datuk Marajo Silayang
24
Di Ajak Kencan Putri Sakinah
25
Hukuman
26
Tamu Spesial
27
Pergerakan Majapahit
28
Bayi Kembar
29
Putri Sakinah dijemput
30
Senja di Hilir Sungai Rokan
31
Dihadang Armada Laut Kerajaan Majapahit
32
Putri Sakinah Dilamar Sang Raja
33
Menuju Seri Menanti, Negeri Sembilan
34
Saudagar Kaya Dari Padang
35
Penyamun?
36
Menunda Kepulangan
37
Sisi Lain Putri Sakinah
38
Gagal Mengencani Putri Sakinah
39
Satu Hari Bersama Putri Sakinah
40
Zulaikha Lah Rasah Mananti, Marindukan Uda Siang Jo Malam
41
Semilir Angin Selat Malaka
42
Melepas Rindu
43
Di Bawah Sinar Rembulan
44
Teh Buatan Putri Sakinah
45
Pengumuman ...
46
Jarak ...
47
Persimpangan Jalan ...
48
Pengkhianat!
49
Bentrokan Di Perbatasan
50
Proses Lamaran
51
Sebuah Pilihan
52
Dibalik Semua Teka-teki
53
Menjelang Pernikahan Putri Sakinah
54
Gagal Meminang Putri Sakinah
55
Putri Sakinah Berlapang Dada
56
Bunga Nagari Itu Kini Telah Layu
57
Pemakaman Zulaikha
58
Darah Dibalas Dengan Darah
59
Buronan
60
Aku Adalah Harun
61
Najib Dan Perjalanan Ke Padang
62
Halimah, Ibu Asuh Si Kembar
63
Bonar Siregar Lenyap
64
Latih Tanding Silat
65
Menjadi Penyusup
66
Kegemparan Di Koto Tinggi
67
Putri Sakinah Menyerahkan Diri
68
Perang Pagaruyung Melawan Invasi Majapahit
69
Penyergapan Di Bukit Tujuh
70
Tragedi Bukit Tujuh
71
Pengumuman
72
S-2 Melepas Rindu Pada Si Kembar
73
S-2 Insiden Di Kapal
74
Pergolakan Hati Adiwilaga
75
Kabar Menyedihkan
76
Perpisahan
77
Joko Tingkir
78
Sunda Kelapa
79
Informasi Dari Sugiarto
80
Duel Lawan Perompak
81
S2, Rintik-Rintik Hujan Di Mojokerto
82
S2, Ritual Aneh
83
S2, Mencari Informasi
84
S2, Ajakan Kabur
85
S2, Prajurit Bayaran
86
S2, Pelarian Putri Sakinah Gagal Terlaksana
87
S2, Penyerbuan ke Kediaman Patih Prawiranegara
88
S2, “Apakah itu kau ...”
89
S2, Calon Menantu Cantik
90
S2, Ketahuan
91
S2, Penasaran
92
Pertemuan
93
Kau Milikku Selamanya
94
Selamat Tinggal
95
“Aku Terbaik dari yang baik!”
96
Pernikahan
97
Pengumuman
98
Malam Bahagia
99
Nyamuk Pengganggu
100
Pengumuman
101
Menghabisi Para Pengganggu
102
Di Ujung Tanduk
103
Memohon Pertolongan
104
Tamat
105
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!