setelah hampir seminggu beraktivitas kini tiba lah akhir pekan,Naura mengajak Arini untuk menginap dirumah nya karena tidak ada yang menemani nya malam ini.
" rin...malam nanti nginap dirumah gue ya?" ajak Naura
" memang nya kenapa? " tanya Arini pura-pura tidak tau
" papi ada acara pulangnya larut malam" ucap Naura
" acara??? acara apa? " tanya Arini
" mana gue tau,acara orang dewasa...lo sama kepo nya dengan papi" jawab Naura cemberut
****
Arini telah sampai di rumah Nayla lalu naik ke lantai atas untuk berganti seragam mereka
"rin...menurut Lo Rangga gimana?" tanya Naura
" kenapa? Lo suka?" tanya Arini
" lain yang di tanya lain yang dijawab" cebik Naura
" ya...gimana ya menurut gue Rangga baik,tapi Lo juga harus hati-hati Rangga kan terkenal playboy" ingat Arini
" itu dia yang gue ragu,sudah seminggu ini dia gencar banget deketin gue,kirim pesan tiap hari,perhatian gitu...gue bingung" ungkap Naura jujur
" bingung kenapa?"
" papi belum ngebolehin pacaran" ucap Naura
" ha...belum boleh pacaran,dia sendiri macarin gue,apa-apa an sih papi" batin Arini
" hmmm....perasaan Lo gimana,kalau memang suka nanti gue bantuin ngomong sama papi" ujar Arini
" gue sih ada rasa sama dia,tapi dia belum nembak gue,kalau memang dia udah nembak gue kasih tau Lo,tolongin gue buat bujuk papi" ucap Naura
" okeh" mereka bertos ria.....
*****
setelah magrib Naura dan Arini turun kelantai bawah...
" rin,gue laper" ucap Naura
" gue masakin mie mau?" tawar Arini
Naura mengangguk,mereka berjalan kearah dapur tapi saat berjalan melihat Bagas sedang duduk di ruang TV
" loh...kok papi masih dirumah,katanya ada acara?"tanya Naura heran melihat papi nya belum siap sama sekali
" nggak jadi,acara nya di undur minggu depan" jawab Bagas santai
" kok bisa,memangnya acara apa pi? tanya Naura lagi
" pembukaan hotel baru"
" yah.....gak jadi belanja deh besok" ucap Naura kecewa
" siapa bilang nggak jadi,tetap jadi kok...yang di undur kan acara papi bukan acara kita" jawab Bagas
" ye.....jadi belanja,,makasih pi" Naura mencium pipi nya
Arini menggelengkan kepala nya karena sudah tau itu hanya akal-akalan Bagas saja
" mau kemana rin" tanya Bagas
" mau masak mie pi,papi mau?"
" gak usah masak kita makan diluar aja" ajak Bagas
"papi ambil kunci mobil dulu" lanjutnya kedalam kamar mengambil kunci mobil
Arini dan Naura menunggu Bagas diluar,mereka pergi makan di sebuah kafe yang cukup ternama
" banyak orang pacaran pi,lupa kalau ini malam minggu" ucap Naura
" karna Lo jomblo sih,jadi gak inget lagi malam mingguan" ejek Arini
" kaya' Lo punya pacar aja" jawab Naura
Arini melirik kearah Bagas,Bagas hanya tersenyum menatap Arini
setelah makan mereka langsung pulang,diperjalanan Naura tertidur di belakang kemudi,sedangkan Arini duduk di bangku depan seperti biasa
Bagas melirik kearah Naura memastikan kalau dia sudah tertidur pulas
Bagas menggenggam tangan Arini
" pih...." ujar Arini pelan melepaskan genggaman Bagas
"jangan dilepas" pinta Bagas
" ada Naura pih"
" dia sudah tidur" jawab Bagas
akhirnya arini pasrah membiarkan Bagas menggenggam tangan nya sepanjang perjalanan pulang
sesampai dirumah Bagas membangunkan Naura,,
" sayang...bangun...sudah sampai dirumah,sudah kenyang malah tidur" omel Bagas sambil menepuk pundak Naura pelan
" hmmm...pih,ngantuk..." rengek Naura
" papi tidak sanggup menggendong mu,papi sudah tuah" kekeh nya
Naura terbangun dan di papah oleh Arini masuk kedalam kamar
Arini membaringkan tubuh Naura di ranjang lalu dia turun kembali kebawah
" pih mau di buatkan teh hijau?" tawar Arini
" tidak usah...." jawab Bagas memeluk Arini
" pih,lepas...nanti ada yang lihat"
" tidak ada,,Naura sudah tidur"
" sayang,kata Naura teman nya yang bernama Farel menyukaimu?" tanya Bagas tanpa melepas pelukannya
" masa' aku tidak pernah tau"
" tidak pernah tau atau pura-pura tidak tau" ucap Bagas gemas sambil mengigit kecil pundak Arini
" aww....sakit pih"
" gemes sayang"
" tu kan merah" ujar Arini melihat pundaknya
" maaf.....setiap lihat kamu aku nggak bisa fokus,sayang sesudah kamu tamat sekolah kita menikah ya,aku akan melamar mu secepatnya" ucap Bagas
" bagaimana dengan Naura,kalau dia tau pasti akan sangat marah pada ku,oma juga"
" kalau soal oma biar aku yang bicara pasti dia mengerti kalau aku juga butuh pendamping,soal Naura aku akan berusaha memberi penjelasan padanya" bujuk Bagas
" ya sudah aku ingin tidur dulu,besok harus bangun pagi membuatkan papi sarapan" ucap Arini
Bagas mencium pipi Arini dan melepaskan pelukannya membiarkan Arini masuk kedalam kamar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 350 Episodes
Comments
Darra Cyntia
liat dari judulnya ..aku kira .. emang seorang ibu dan anak yang terpisah trus tanpa tahu mereka bersahabat... ternyata aku salah.... ceritanya sahabat yang menikah dengan papi sahabat nya... seru juga
2021-11-15
0
Nisa
Asli bapaknya umur berapa oyy?!🤣
2021-08-19
0
Wiek Soen
dasar duda lapuk maunya nyosor terus😂😂
2021-08-06
1