pagi ini Arini telah siap dengan sarapannya,dia membuat nasi goreng seafood...
bahan masakan memang sudah tersedia di dalam lemari Es,oma sengaja menyiapkan semua kebutuhan selama dia pergi,karena oma tau kalau Arini lah yang akan memasak dirumah selama dia tidak ada
Arini sering tidur di rumah Naura,oma pun sering kali mencicipi masakan Arini yang memang menurutnya sangat enak
hari ini adalah hari libur, bagi Naura adalah hari bermalas-malas nya walaupun tiap hari dia malas tetapi hari sabtu dan minggu adalah hari dimana dia lebih malas lagi dari hari biasa..
Bagas sedang berolahraga di halaman belakang, Arini datang menghampiri
" pi...sarapan nya udah siap" panggil Arini
" iya...sebentar lagi saya kesana" pekik Bagas
Arini segera membangun kan Naura
" say....bangun...sarapannya udah siap,nanti keburu dingin" ucap Arini mencolek pipi Naura
Naura tak bergeming,dia masih lelap masuk di alam mimpi nya
" Nau.....ora apik prawan tangi awan (tidak baik perawan bangun kesiangan)"
Naura membuka mata nya
" Arini........musti gue bilang berapa kali" pekik Naura
Arini yang cekikikan berlari keluar kamar
" brug"
Naura melempar bantal nya kearah Arini tetapi mengenai pintu kamar karena Arini keburu keluar..
Sampai di ruang makan Arini masih menahan tawanya
" kenapa?" tanya Bagas yang sudah rapi dengan baju kaos panjang dan celana Levis nya
" itu pi,Naura di bangunin susah banget" adu Arini
" tu anak memang gak pernah berubah,ayo kita makan duluan aja rin" ajak Bagas
Arini mengambilkan Nasi goreng dan teh hangat untuk bagas
" ini pi" sodor nya sopan pada Bagas
"kok...kaya' punya istri lagi ya, setiap makan diambilkan begini" batin Bagas
" aduh...pikiran apa ini,dia kan sudah aku anggap seperti anak ku". Bagas bergumam dalam hati
Arini yang merasa bagas menatapnya mendadak canggung sendiri
" ayo makan rin" ucap Bagas yang merasa Arini tau kalau dia menatapnya
" i-ya" jawab Arini gugup
setelah makan Arini membersihkan meja dan mencuci piring kotor
" Rin setelah bersih kita ngobrol di taman belakang ya" pinta Bagas
" iya pi"
setelah dirasa semua selesai Arini menghampiri bagas dengan membawa dua gelas puding yang dibuatnya pagi tadi sebelum menyiapkan sarapan
" pi....cicip ini" Arini menyodorkan puding berserta sendok nya
" apa ini Rin?"
" puding coklat pi,papi gak suka manis?" tanya Arini
" sebenarnya suka,tapi membatasi makan yang manis karena saya sudah tua" jawab Bagas terkekeh
" gak kok,menurut aku papi belum terlalu tua"
" masa?" tanya Bagas menyakinkan
" iya..hanya saja lebih matang" kekeh Arini
" hahaha....kamu bisa saja,kamu ini tidak seperti anak seusia mu,kamu sangat dewasa rin,pasti kelak suami mu akan beruntung mendapatkan mu" puji Bagas
" papi bisa saja....siapa yang mau sama saya pih,dari keluarga yang tidak berada" ucap Arini merendah
" kita tidak boleh menilai seseorang dari hartanya rin,lihat dari hati nya,kamu perempuan baik,penyayang dan sabar serta jago masak tidak akan ada yang menolak mu apalagi kamu cantik" pujinya lagi
Arini semakin mendundukan kepalanya mendengar pujian Bagas
" oh ya,maaf kalau pertanyaannya agak pribadi,kenapa papi tidak mau menikah lagi?" tanya Arini takut-takut
" bukan tidak mau,belum ketemu yang cook di hati dan Naura masih belum mengizinkan" jawabnya sambil memasukan sesendok puding kemulut nya
" yang sabar pih,mungkin belum saat nya papi ketemu sama jodohnya,suatu saat pasti ad yang cocok" ucap Arini memberikan semangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 350 Episodes
Comments
🌹🪴eiv🪴🌹
cie...calon jodoh malah curhat
2021-11-27
1
♕FiiStory_
saya mampir Thor, salam kenal dari my Dream High Dan Mencintai Tuan kulkas 😊 mampir juga ya Thor di karyaku 😊
2021-07-25
1
Leza Suhariany
jodohku mau nya ku dirimu .......
2021-07-10
1