Bab 20

"tolong kasih aku waktu kak untuk mempersiapkan hati ku." Kini Nia berbicara dengan sedikit tenang.

"aku juga harus terlihat kuat di hadapan mama papa,biar mama papa tidak terlalu menyalahkan kakak." lanjutnya.

"aku emang pantas disalahkan Nia karena udah buat putri mereka satu-satunya terluka. Padahal aku sudah berjanji pada papa untuk menjaga mu dan menyayangi mu seperti papa menjaga dan menyayangi mu." Irlan menghela nafasnya sebelum melanjutkan kata-katanya.

"aku harap kamu bisa mendapatkan laki-laki yang dengan tulus mencintai mu. Ingat Nia,kamu harus bisa menemukan orang yang cintanya pada mu lebih besar dari cintamu padanya." lanjut Irlan sambil mengusap puncak kepala Nia.

"kalau kita pisah,apa kakak akan menikah dengan dia?" tanya Nia penasaran

Irlan mengangguk.

"kak,bisakah kakak menikahinya setahun setelah kita pisah atau paling gak enam bulan. Aku takut hubungan keluarga kita memburuk kalau kita berpisah apalagi kalau sampai kakak langsung menikahi wanita itu setelah kita pisah. Jadi aku minta kasih jarak waktu lah kak,paling gak sampai papa bisa menerima perpisahan kita."

Irlan tampak memikirkan kata-kata Nia. Setelah dipikir-pikir kata-kata Nia ada benarnya juga. Dia akan memberi jarak waktu kalau dia ingin menikahi Melda. Sekaligus meyakinkan kedua orangtuanya kalau Melda adalah wanita pilihan hatinya.

Irlan mengangguk mengiyakan kata-kata Nia.

Lama Nia menangis di pelukan Irlan. Nia pun beranjak dari sofa ketika dia merasa sedikit lebih tenang.

"aku pulang" sambil beranjak dari sofa.

"aku antar." tawar Irlan.

"gak usah kak,aku naik taksi online aja." tolak Nia.

"Nia...." panggil Irlan saat istrinya sudah sampai didepan pintu hendak memutar handle pintu.

"iya." Nia menoleh.

"mulai nanti malam aku gak pulang ke rumah." kata Irlan yang berhasil membuat hati Nia semakin sesak.

Nia hanya menjawab dengan anggukan,hatinya terlalu sakit ingin sekali rasanya ia menangis meraung-raung di hadapan Irlan. Tapi ia sadar itu percuma karena hati Irlan tidak akan berubah.

Dia berpura-pura tegar agar Irlan tidak tau kalau sebenarnya dirinya sudah jatuh cinta kepada suaminya.

Nia bergegas keluar dari ruangan Irlan. Menahan bendungan air mata yang sebentar lagi jebol.

Begitu sampai di luar gedung Nia langsung menyetop taksi,didalam mobil Nia menangis sejadi-jadinya,membuat sang supir merasa iba.

"kalau beban eneng terlalu berat menangislah sepuasnya hari ini neng,tapi hari esok eneng harus seribu kali lebih kuat dari hari ini,supaya tidak ada lagi yang bisa menghancurkan hati eneng" petuah dari pak supir yang membuat Nia jadi tersadar bahwa hari esok ia harus menjadi sosok yang lebih kuat.

"makasih pak.." jawab Nia sambil mengusap air matanya.

"mati satu tumbuh seribu. Gak apa-apa dia kehilangan Irlan,tapi Nia yakin ada seribu laki-laki yang lebih baik dari Irlan akan mengejarnya." begitulah batin Nia memberi semangat untuk dirinya sendiri.

Nia sampai di rumahnya. Ingin rasanya ia keluar dari rumah ini,dan kembali ke rumah orangtuanya tapi itu tidak mungkin. Dia tidak ingin orangtuanya melihat keadaannya yang rapuh. Ia akan kembali ke rumah orangtuanya dan menceritakan keadaan rumah tangganya kepada orangtuanya disaat dirinya sudah terlihat tegar.

Nia masuk ke kamarnya,membaringkan tubuhnya yang lelah.

Sambil memakai earphone ia mendengar kan musik di hp nya.

jangan tanyakan perasaan ku

jika kau pun tak bisa beralih

dari masa lalu yang menghantui mu

karena ini sungguh tidak adil

bukan maksud ku menyakiti mu

namun tak mudah tuk melupakan

cerita panjang yang pernah aku lalui

tolong yakinkan saja ragu ku

pergi saja engkau pergi dari ku

biar ku bunuh perasaan untukmu

meski berat melangkah hatiku hanya tak siap terluka...

beri kisah kita sedikit waktu

semesta mengirim dirimu untuk ku

kita adalah rasa yang tepat diwaktu yang salah...

hidup memang sebuah pilihan

tapi hati bukan tuk dipilih

bila hanya setengah dirimu hadir

dan setengah lagi untuk dia.

Lagu dari fiersa basari menjadi pelengkap kepedihan hati Nia. Membuat Nia menumpahkan kembali air matanya.

Lama ia menangis akhirnya matanya terpejam.

 

Irlan melajukan mobilnya ke apartemen Melda,sesuai dengan kata-katanya mulai hari ini Irlan tidak pulang ke rumahnya.

Irlan lebih memilih tinggal bersama Melda. Dia berhenti di sebuah restoran untuk membeli makan malamnya dengan Melda.

Sampai lah Irlan di apartemen Melda. Dia tidak melihat Melda di setiap ruangan. Masuk lah Irlan ke dalam kamar,di dalam kamar atau kamar mandi pun tidak ada.

"kemana dia?" Irlan bertanya-tanya dalam hati karena Melda pun tidak bilang apa-apa padanya.

Irlan masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.

20 menit kemudian Irlan keluar dari kamar mandi. Di lihatnya sekeliling Melda juga belum datang.

Irlan pun berlalu ke dapur,menyiapkan makanan yang tadi dia beli. Dia makan sendiri di meja makan.

Tiba-tiba dia teringat Nia,biasanya Nia selalu melayani mengambilkan makanannya. Belum sehari dia sudah merindukan kehangatan di meja makan.

Jam sudah menunjukkan pukul 1.30 subuh. Irlan yang menunggu Melda di ruang tamu terbangun mendengar pintu apartemen terbuka.

Irlan memperhatikan langkah Melda,dia berpakaian sangat seksi.

"dari mana kamu?" tanya Irlan ketika Melda melewatinya,sepertinya Melda tidak melihat keberadaan Irlan karena Irlan sengaja mematikan lampu ruang tamu.

"eehh..ada ayank...."jawab Melda cengengesan.

Dari nafas Melda bisa dipastikan kalau Melda mabuk.

"kamu habis dari club?" tanya Irlan selidik.

"issh kamu kayak wartawan aja,banyak tanya.." Melda langsung pergi ke kamarnya meninggalkan Irlan yang sedang kesal.

"MELDAAAAAA.." teriak Irlan yang sudah kesal dengan tingkah Melda.

Melda yang diteriaki tidak menggubris.

Irlan mengikuti Melda ke kamar. Menarik tangan Melda yang sudah membaringkan tubuhnya diatas ranjang.

"banguun!!!" Irlan menarik paksa tangan Melda.

"apaaaa siiiih!" Teriakan Melda tak kalah keras dari Irlan dan menepis tangan Irlan.

"aku tanya kamu habis dari club?" mencoba menurunkan suaranya.

"kalau iya kenapa hah? apa peduli loe!" bentak Melda.

"aku peduli lah,aku kan pacar kamu.."

"Cih...iya loe emang pacar gue,tapi loe suami orang!! itu sama aja gue simpenan loe!! Melda menunjuk-nunjuk dada Irlan.

"aku gak ngerasa kamu jadi simpenan aku kok,aku cinta kamu dan kamu tau itu."

"hahahahaha...kamu bilang cinta,kalau emang kamu cinta sama aku ceraikan istri kamu!!!" tantang Melda.

"Melda denger...." Irlan meraih tangan Melda dan membawanya ke dalam pelukannya.

"aku udah bicara sama Nia tentang hubungan kita. Nia pun sepakat untuk kami berpisah. Jadi please kasih aku waktu sedikit lagi.." lanjut Irlan sambil mengusap punggung Melda.

Melda yang mendengar kata-kata Irlan tersenyum penuh kemenangan. Dia mengangkat wajahnya melihat wajah Irlan.

"yes...aku menang..!!" batin Melda bersorak,ternyata Irlan lebih memilih dirinya.

Padahal sejak kejadian jari Irlan masuk ke miliknya beberapa bulan lalu dan Irlan menanyakan tentang keperawanan Melda.

Melda merasa Irlan berubah kepadanya. Irlan tidak lagi tiap hari mendatanginya. Irlan juga jarang menghubunginya duluan dan lebih sering dirinya yang menghubungi Irlan.

Pikiran Melda kalang kabut,takut hubungan Irlan dan istrinya membaik dan mereka tidur bersama. Yang berujung pada dirinya lah yang harus terdepak.

Tapi nyatanya ketakutannya tidak terbukti,Irlan lebih memilih dirinya sekalipun dirinya sudah tidak perawan lagi.

Terpopuler

Comments

GOD BLESS

GOD BLESS

buat nia jgn balik sm irlan. ksian niany

2023-10-20

3

Liliek Retno Yuwanti

Liliek Retno Yuwanti

si Arlan ketularan penyakit baru nyahook

2023-10-16

1

Muslimah Lirik

Muslimah Lirik

kok aku JD kesel ya si Arlan bengok kok dipelihara

2023-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Visual tokoh
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Bab 118
120 Bab 119
121 Bab 120
122 Bab 121
123 Bab 122
124 PENGUMUMAN
125 BonChap 1
126 BonChap 2
127 BonChap 3
128 BonChap 4
129 BonChap 5
130 BonChap 6
131 BonChap 7
132 BonChap 8
133 BonChap 9
134 BonChap 10
135 BonChap 11
136 BonChap 12
137 BonChap 13
138 BonChap 14
139 BonChap 15
140 SINGGAH YUK.
141 Ketika Aku Sudah Glow Up
142 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
143 RESTU, KEPINCUT PESONA JANDA SMARTHOT, MENCARI TEMAN RANJANG SI HOT DUDA
144 NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
145 PROMO : DIBALIK LEMAHNYA HASRAT SUAMIKU (TAMAT)
146 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
147 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
148 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Visual tokoh
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Bab 118
120
Bab 119
121
Bab 120
122
Bab 121
123
Bab 122
124
PENGUMUMAN
125
BonChap 1
126
BonChap 2
127
BonChap 3
128
BonChap 4
129
BonChap 5
130
BonChap 6
131
BonChap 7
132
BonChap 8
133
BonChap 9
134
BonChap 10
135
BonChap 11
136
BonChap 12
137
BonChap 13
138
BonChap 14
139
BonChap 15
140
SINGGAH YUK.
141
Ketika Aku Sudah Glow Up
142
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
143
RESTU, KEPINCUT PESONA JANDA SMARTHOT, MENCARI TEMAN RANJANG SI HOT DUDA
144
NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
145
PROMO : DIBALIK LEMAHNYA HASRAT SUAMIKU (TAMAT)
146
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
147
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
148
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!