Bab 15

Melda mencoba mendekati Irlan lewat Ig.Karena semua kontak Irlan telah hilang.

Minta maaf,adalah kata-kata pertama yang harus di ucapkan.Memelas untuk bertemu dan memberi penjelasan. Menurut Melda itu jurus ampuh meruntuhkan amarah Irlan. Dan benar saja Irlan pun melunak dan ingin bertemu Melda.

Flashback off

Dan disinilah Melda sekarang bersama Irlan mengeluarkan jurus ampuhnya untuk mendapat maaf Irlan.

Irlan yang memang tidak bisa melihat Melda menangis seperti sekarang ini pun memaafkan Melda.

Melda merasa senang karena Irlan mau memaafkannya.

"yes..langkah pertama sukses." batin Melda senang.

Sebenarnya tentang orangtua Melda yang bercerai dan ayah Melda yang memiliki hutang banyak hutang adalah benar,itu lah alasannya Melda pergi ke club untuk menghilangkan stres nya dan disitu lah Melda bertemu Irlan.

Namun pada bagian Melda menjadi tumbal ayah nya untuk melunasi hutang dan ibunya mengajak ke singapore serta Melda yang mengalami kecelakaan hingga amnesia adalah sebuah kebohongan.

Polosnya Irlan yang langsung percaya kepada Melda. Ya mungkin Irlan terlalu mencintai Melda.

Cinta bisa membuat orang yang memiliki IQ tinggi menjadi bodoh.

------------------------------------------------------------------------------

Irlan mengantar Melda pulang. Bukan ke apartemen atau ke hotel melainkan ke kontrakan kecil. Ya.. Melda mengontrak sebuah rumah petak,yang tidak bisa di masuki mobil karena berada di dalam gang.

"kamu tinggal disini?" tanya Irlan heran seorang Melda mau tinggal disini.

Sebenarnya ini hanyalah pencitraan Melda,agar Irlan benar-benar percaya dengan ceritanya.

Melda mengangguk.

"mau aku sewain apartemen yang lebih layak dari ini?" tawar Irlan.

"ish kok cuma disewain sih,dibeliin kek.." batin Melda mulai serakah.

"gak usah Lan,uang aku cuma cukup sewa kontrakan ini" kata yang keluar dari mulut Melda berbeda dengan hatinya barusan.

"gak usah mikirin biaya sama aku Mel,aku yang akan biayain kamu." jawab Irlan meyakinkan Melda.

"terserah kamu ajalah Lan,aku nolak pun tetap kamu gak akan terima dengan penolakan aku.." kata Melda. Padahal dalam hatinya berjingkrak kegirangan karena Irlan mau membiayai dirinya. Itu berarti dirinya tidak perlu mencari pengusaha-pengusaha untuk dijadikan sugar dady.

Irlan duduk di ruang tamu,tidak ada sofa. Melda menggelar tikar untuk Irlan duduk.

"masih suka kopi hitam kan?" tanya Melda

"iya."

"gulanya masih satu sendok?"

"iya Mel..aku yang sekarang masih sama kayak aku yang dulu.." jawab Irlan seraya menggombal tipis-tipis.

"ish kamu bisa aja.." Melda memukul pundak Irlan manja.

Melda kebelakang membuat kopi untuk Irlan.

Kopi pun siap,Melda kembali ke depan membawa nampan berisi secangkir kopi dan biskuit kelapa kesukaan Irlan.

"masih suka biskuit kelapa juga kan?" tanya Melda sambil menaruh kopi dan biskuit di hadapan Irlan.

Irlan mengangguk. Tersenyum sumringah.

"aku seneng kamu masih inget semua kesukaan aku." kata Irlan.

"wajar lah,kamu kan satu-satunya laki-laki di hati aku. Jadi cuma kesukaan kamu aja yang aku inget."

Hampir dua jam Irlan bertamu di kontrakan Melda.

"aku pulang dulu yah Mel..udah mau jam 11. Gak enak sama tetangga mu." pamit Irlan

Melda mengangguk.

"hati-hati."

"Lan..." panggil Melda lirih ketika Irlan sudah berdiri.

"kenapa?" tanya Irlan menghentikan langkahnya yang ingin ke pintu.

Cup..

Satu kecupan singkat mendarat di bibir Irlan.

Irlan melongo ketika mendapat kecupan dari Melda.

"maaf..aku lancang yah?" tanya Melda merasa bersalah.

Irlan menggeleng. Dia kembali mendekati Melda.

Kecupan singkat yang Melda berikan berhasil membuat hasratnya bangkit.

Irlan menarik tengkuk Melda. Mendaratkan ciuman lembut di bibirnya,me**mat,meny***p dan saling memb**itkan lidah mereka.

Melda tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.

Dia membuka satu persatu kancing kemeja Irlan,meraba dada bidangnya. Menurunkan ciumannya ke leher Irlan kemudian ke dada Irlan.

"aaaakkh.." Irlan mendesah mendapat rangsangan dari Melda.

Namun saat tangan Melda mulai meraba juniornya,Irlan pun tersadar bahwa ini salah.

Irlan melepaskan tubuhnya dari Melda.

Mengusap wajahnya kasar.

"maaf Mel,ini salah..." kata Irlan menyesal.

"apa yang salah Lan? kamu masih cinta kan sama aku?" tanya Melda penasaran kenapa Irlan menolak dirinya

Padahal waktu mereka berpacaran dulu mereka sering melakukan pemanasan seperti ini. Walau tidak sampai berhubungan in*im.

"aku udah nikah Mel.." lirih Irlan.

Melda yang sudah tau pura-pura terkejut.

Dia mulai mengeluarkan airmata buaya betinanya.

Irlan yang tidak tahan mendengar tangisan Melda memeluk Melda.

Melda meronta-ronta tak ingin dipeluk,tapi Irlan semakin mengeratkan pelukannya.

"jangan gini Mel,nanti dikira tetangga aku ngapa-ngapain kamu.."

"kamu jahat Lan,kamu kasih aku harapan palsu. Kalau kamu udah nikah kenapa kamu mau ketemu aku. Aku kira kamu mau ketemu aku karena memang kamu masih cinta sama aku." Melda menangis di pelukan Irlan.

"aku nikah dijodohin Mel..sejujurnya aku masih cinta sama kamu. Sampai saat ini hanya kamu yang bertahta di hati aku." jawab Irlan sambil mengelus punggung Irlan.

"tinggalin aku Lan,kita lupain hubungan kita.." pinta Melda.

Irlan menggeleng.

"aku gak mau ngelepasin kamu Mel..gak akan."

"kamu harus milih Lan,gak mungkin kamu jalanin hubungan sama dua wanita."

"kasih aku waktu Mel,aku akan cari cara untuk menyatukan cinta kita." kata Irlan menenangkan Melda.

Setelah Melda tenang Irlan pun pulang kerumahnya.

Hatinya tidak menentu. Ada rasa bahagia karena bisa kembali dengan Melda,namun ada rasa takut karena kalau sampai orangtuanya tau hubungannya dengan Melda habis lah dia.

Sampai lah Irlan di rumahnya.

Begitu masuk ke dalam rumah,dia melihat Nia tertidur di sofa ruang keluarga. Sepertinya Nia menunggu kepulangannya.

"Nia.." panggil Irlan lembut

tak ada respon dari Nia.

"dasar beruang hibernasi." Irlan terkekeh mengingat Nia kalau tidur susah dibangunin.

Tidak mau tekanan darahnya naik,Irlan menggendong Nia ala bridal style menuju kamar Nia.

Irlan menaruh Nia diatas ranjang dan menyelimuti tubuh Nia.

Mamatikan lampu dan menyalakan lampu tidur yang ada di nakas.

"maaf.." lirih Irlan sambil mengusap pipi Nia sebelum meninggalkan kamar Nia.

Irlan pun masuk ke kamarnya,kemudian ke kamar mandi membersihkan tubuhnya.

Dikamar mandi dia ingat kejadian saat bersama Melda. Dia senyum-senyum sendiri seperti abege yang sedang jatuh cinta.

Kembali membangunkan si junior.

"akh sial,,bangun lagi dia..." Irlan menjambak rambutnya kasar.

Dia pun bermain solo untuk menjinakkan juniornya.

Terpopuler

Comments

Wiek Noer

Wiek Noer

Mbah nya bodoh tuh si Irlan

2024-08-13

0

Che Putri Badar

Che Putri Badar

kebangetan bodoh nya, lu jadi laki lan ,,, bodoh banget.....banget .....banget

2023-10-16

1

evvylamora

evvylamora

laki oon

2023-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Visual tokoh
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Bab 118
120 Bab 119
121 Bab 120
122 Bab 121
123 Bab 122
124 PENGUMUMAN
125 BonChap 1
126 BonChap 2
127 BonChap 3
128 BonChap 4
129 BonChap 5
130 BonChap 6
131 BonChap 7
132 BonChap 8
133 BonChap 9
134 BonChap 10
135 BonChap 11
136 BonChap 12
137 BonChap 13
138 BonChap 14
139 BonChap 15
140 SINGGAH YUK.
141 Ketika Aku Sudah Glow Up
142 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
143 RESTU, KEPINCUT PESONA JANDA SMARTHOT, MENCARI TEMAN RANJANG SI HOT DUDA
144 NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
145 PROMO : DIBALIK LEMAHNYA HASRAT SUAMIKU (TAMAT)
146 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
147 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
148 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Visual tokoh
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Bab 118
120
Bab 119
121
Bab 120
122
Bab 121
123
Bab 122
124
PENGUMUMAN
125
BonChap 1
126
BonChap 2
127
BonChap 3
128
BonChap 4
129
BonChap 5
130
BonChap 6
131
BonChap 7
132
BonChap 8
133
BonChap 9
134
BonChap 10
135
BonChap 11
136
BonChap 12
137
BonChap 13
138
BonChap 14
139
BonChap 15
140
SINGGAH YUK.
141
Ketika Aku Sudah Glow Up
142
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
143
RESTU, KEPINCUT PESONA JANDA SMARTHOT, MENCARI TEMAN RANJANG SI HOT DUDA
144
NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
145
PROMO : DIBALIK LEMAHNYA HASRAT SUAMIKU (TAMAT)
146
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
147
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
148
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!