Bab 7

Waktu menunjukan pukul 5 sore. Sepasang pengantin baru yang sedang terlelap pun harus terbangun mendengar suara pintu yang digedor-gedor dengan sangat kuat. Ternyata yang menggedor adalah Mama Dena dan Mami Nita yang sudah hampir 10 menit berada didepan pintu.

Irlan pun bangun,dia melihat disampingnya sang istri yang sedang terlelap seperti beruang yang sedang hibernasi.

Irlan beranjak dari tempat tidur menuju pintu. Begitu pintu dibuka,dia sudah mendapat tatapan tajam dari Mami Nita.

"ngapain aja kalian di dalam hah? mami sama mertua mu udah gedor-gedor dari tadi tau gak..!" omel mami Nita kepada sang anak sambil masuk kedalam diikuti mama Dena dan penata rias yang akan merias Nia di acara resepsi.

"ketiduran mi.." jawab Irlan tanpa dosa

"kalian belum ngapa-ngapain kan?" tanya mami Nita menyelidik.

"ya enggak lah mi.." jawab Irlan lagi yang sudah malas dengan pertanyaan maminya.

"lah terus istri kamu kenapa tepar gini Lan" tanya mami Nita yang melihat menantunya pulas tertidur padahal suara mami Nita sudah seperti kaleng rombeng.

Irlan yang mendengar ocehan maminya melirik istrinya yang memang seperti tidak terganggu dengan suara maminya.

Irlan pun menggedikkan bahunya tanda tak tahu mengapa istrinya seperti itu.

"Nia kalau tidur emang gitu Nit,biar ada gempa sekalipun dia gak bakalan ngerasa.." kali ini mama Dena yang buka suara.

"Niaaaa...bangun" teriak mama Dena sambil mengguncangkan tubuh anaknya.

Nia yang merasa ada yang mengguncang tubuhnya pun mulai mengerjapkan matanya.

"hooooooaaaaaam" Nia pun menguap sambil menggeliatkan tubuhnya.

Nia yang belum sadar 100 persen bingung melihat banyak sekali orang didalam kamar tersebut.

"ini ngapain pada rame-rame? kayak orang mau mergokin pasangan selingkuh aja." tanya Nia ngaco.

"emang kita lagi mergokin pasangan,tapi bukan pasangan selingkuh melainkan pasangan pengantin baru yang gak sabar mau malam pertama,padahal ini masih sore." jawab mama Dena sambil menoyor pelan kepala anaknya.

"udah kamu mandi dulu sekarang,tuh liat penata riasnya udah lumutan nungguin kalian daritadi." perintah mama Dena kepada sang anak.

Nia pun bangun dari ranjang dan langsung menuju kamar mandi.

"jangan lama-lama kamu mandinya Nia.." tetiak mama Dena lagi.

"kamu juga Lan,pergi mandi sana terus siap-siap.." kata mami Nita

Irlan pun melotot kepada maminya.

"maksud mami kamu mandi di kamar sebelah aja,belum juga satu hari punya istri udah jorok aja otaknya.." protes mami Nita yang mengerti maksud dari plototan anaknya.

"udah sana-sana,,disini bagian cewek-cewek,bagian cowok-cowok ada disebelah.." usir mami Nita sambil mendorong Irlan keluar kamar.

Selesai mandi Nia pun langsung di make-up oleh tim penata rias.

Setelah semua beres Nia pun di bawa keluar kamar,Irlan yang sudah menunggu di luar kamar pun segera menghampiri Nia dan menggandeng tangannya. Mereka pun berjalan menuju tempat resepsi.

Acara resepsi yang biasanya para tamu mendatangi sang mempelai,namun diresepsi Irlan dan Nia sang mempelai lah yang mendatangi para tamu.

Nia yang sudah lelah berjalan kesana kemari menemani sang suami bersalaman kepada sanak saudara dari Papi Tian dan beberapa kolega bisnis sang papi memilih untuk duduk di table yang sudah disiapkan untuk mempelai.

Irlan yang melihat istrinya tengah duduk pun menghampiri Nia.

"kamu capek?" tanya Irlan

"lumayan.." jawab Nia sambil memijat-mijat betisnya

"laper gak,biar aku ambilin makanannya." tanya Irlan lagi.

"boleh deh.." jawab Nia sambil menunjukkan senyum pep****ntnya.

Irlan pun mengambil makanan untuk sang istri.

Selesai makan mereka pun kembali berkeliling menghampiri para tamu undangan yang datang.

"cie cie cie yang mau malam pertama.." goda Ica yang menghampiri Nia.

"ish apaan sih.." senggol Nia ke tangan Ica.

"selamat yah Nia,semoga cepet dapet momongan." ujar Tia sambil mengecup kedua pipi sahabatnya itu.

"Nia...itu temennya kak Irlan yah..?" tanya Ica menunjuk Yordan.

"gak tau gue,kayaknya sih iya..emang kenapa?" tanya Nia penuh curiga.

"kenalin dong..ganteng soalnya." jawab Ica sambil mengedip-ngedipkan kedua matanya.

"cacingan loe..kedip-kedip gitu tuh mata.." kata Nia sambil menoyor temannya.

"seriusan gue..kenalin yah.." mohon Ica

"ya udah ayo sini.." ajak Nia kepada dua sahabatnya untuk mengikuti dirinya menuju sang suami dan temannya yang posisinya tidak jauh dari tempatnya berada.

"kak...kenalin ini temen-temen aku.." kata Nia sambil memperkenalkan kedua sahabatnya.

Irlan pun bersalaman dengan Ica dan Tia.

"Irlan."

"Ica kak."

"Tia kak."

Irlan pun memperkenalkan Igo dan Yordan kepada Nia,Ica dan Tia.

"bening juga bini loe Lan.." bisik yordan ke Irlan yang segera mendapat sikutan diperut yordan.

Yordan pun tertawa gak jelas melihat reaksi Irlan.

Mereka berenam pun berbincang-bincang.

Tak terasa waktu menunjukkan pukul 11.30 malam,para tamu pun sudah berpulangan.

Kini tinggal Irlan,Nia,mama Dena,papa Niko,mami Nita dan papi Tian serta para petugas kebersihan hotel.

"kalian istirahat gih..ini kunci kamar kalian."kata mami Nita sambil menyerahkan kunci kamar untuk pengantin baru tersebut.

"mami,papi sama mertua mu juga mau istirahat dulu..ayo pi.." ajak mami Nita ke sang suami.

Mereka pun berjalan keluar ruang resepsi menuju kamar mereka masing-masing.

Tinggal lah Nia dan Irlan berdua di dalam lift,karena kamar mereka berbeda lantai dengan kamar orangtua mereka.

"ish gak peka.." batin Nia ngedumel sambil menenteng sepatu high heelsnya. Maunya Nia Irlan yang mengambi alih sepatu yang Nia tenteng.

Sampai pintu lift pun terbuka Irlan tidak mengeluarkan suaranya,dia sibuk dengan ponselnya daritadi.

Sampai dalam kamar,Irlan yang berniat ingin langsung masuk kamar mandi dan membersihkan diri pun langkahnya harus terhenti melihat Nia yang sepertinya kesusahan membuka resleting kebaya yang dipakainya.

"sini aku bantuin.." kata Irlan tiba-tiba sambil membuka resleting kebaya Nia.

"makasih.." ucap Nia setelah resleting terbuka.

Irlan pun meneruskan langkahnya menuju kamar mandi.

15 menit di kamar mandi,Irlan pun selesai membersihkan diri.

Setelah Irlan keluar,Nia pun masuk ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Setelah selesai Nia yang keluar menggunakan bathrobe pun melangkah menuju koper,begitu membuka koper Nia bingung kenapa tidak ada piyama yang biasa Nia pake.

Irlan yang memperhatikan. Nia yang sedang kebingungan pun buka suara.

"kenapa?"

"ini koper aku bukan sih?" Nia balik bertanya.

"emang kenapa?" tanya Irlan yang tak mengerti maksud istrinya.

"perasaan aku gak ada masukin baju-baju kurang bahan gini.." kata Nia sambil mengangkat salah satu lingerie yang ada dalam kopernya.

Irlan yang memiliki otak cerdas pun dapat menangkap siapa pelaku yang menaruh lingerie-lingerie itu dalam koper Nia.

"pasti kerjaan mami ini." batin Irlan mendesah.

"kalau gak mau pake itu yah pake kaos aku sama boxer aku aja.." tawar Irlan memberikan solusi.

Nia pun yang merasa risih jika harus memakai pakaian itu pun menyetujui usulan suaminya.

Setelah memakai kaos dan boxer milik suaminya Nia pun naik ke atas ranjang. Dan mereka pun tidur karena memang sudah sangat lelah.

Tidak ada malam pertama seperti pada pasangan pengantin pada umumnya.

Terpopuler

Comments

Whatea Sala

Whatea Sala

Mbok2e pada parno😁

2024-05-17

0

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

sejauh ini Irlan sdh bersikap dewasa mengahdapi semuanya

2023-09-07

1

Meliana Siregar

Meliana Siregar

Baik orangtua maupun pasangan pengantin gak ada penolakan dan drama2 sprti biasa yaa...Irlan jg sejauh ini karakternya mmg orang yg baik...saya suka 👍

2023-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Visual tokoh
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Bab 118
120 Bab 119
121 Bab 120
122 Bab 121
123 Bab 122
124 PENGUMUMAN
125 BonChap 1
126 BonChap 2
127 BonChap 3
128 BonChap 4
129 BonChap 5
130 BonChap 6
131 BonChap 7
132 BonChap 8
133 BonChap 9
134 BonChap 10
135 BonChap 11
136 BonChap 12
137 BonChap 13
138 BonChap 14
139 BonChap 15
140 SINGGAH YUK.
141 Ketika Aku Sudah Glow Up
142 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
143 RESTU, KEPINCUT PESONA JANDA SMARTHOT, MENCARI TEMAN RANJANG SI HOT DUDA
144 NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
145 PROMO : DIBALIK LEMAHNYA HASRAT SUAMIKU (TAMAT)
146 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
147 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
148 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Visual tokoh
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Bab 118
120
Bab 119
121
Bab 120
122
Bab 121
123
Bab 122
124
PENGUMUMAN
125
BonChap 1
126
BonChap 2
127
BonChap 3
128
BonChap 4
129
BonChap 5
130
BonChap 6
131
BonChap 7
132
BonChap 8
133
BonChap 9
134
BonChap 10
135
BonChap 11
136
BonChap 12
137
BonChap 13
138
BonChap 14
139
BonChap 15
140
SINGGAH YUK.
141
Ketika Aku Sudah Glow Up
142
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
143
RESTU, KEPINCUT PESONA JANDA SMARTHOT, MENCARI TEMAN RANJANG SI HOT DUDA
144
NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
145
PROMO : DIBALIK LEMAHNYA HASRAT SUAMIKU (TAMAT)
146
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
147
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
148
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!