Permainan baru akan dimulai

Daven tampak tidak fokus sama sekali,saat sedang membicarakan kerja sama dengan clientnya.Daven terlihat sedang memikirkan sesuatu.Beruntung Andrew sudah katam untuk menjelaskan terobosan-terobosan yang akan diberikan oleh perusahaan mereka.

Pertemuan itu tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 30 menit, kesepakatan akhirnya sudah disetujui oleh kedua belah pihak, dan proposal kerja sama juga sudah ditanda tangani.

Sebelum client mereka meninggalkan restoran mewah yang menyediakan steak bergaya Amerika, dan yang juga menawarkan banyak pilihan makanan laut Irlandia serta kue-kue yang sangat lezat itu, Daven terlebih dahulu meminta maaf atas sikapnya yang kurang fokus dengan alasan kepalanya tiba-tiba sangat pusing. Untungnya sang client cukup memaklumi dan memang client tersebut, juga sudah cukup puas dengan penjelasan Andrew.

"Ada apa Tuan? apakah ada sesuatu yang sedang menggangu pikiran anda? " Andrew bertanya dengan sangat hati-hati, setelah Client mereka benar-benar sudah pergi.

" Hemm, Drew ternyata, apa yang kita pikirkan selama ini,kalau Briana bukanlah wanita yang menyelamatkanku benar adanya" tukas Devan tanpa memandang Andrew, sambil mengaduk-aduk orange juice miliknya.

" Kalau hal itu aku sudah yakin Tuan.Tapi yang jadi masalah sekarang bagaimana kita membuktikan kalau dugaan kita itu benar!." sahut Andrew.

"Sebenarnya aku sudah mulai mendapat titik terang Drew! dan aku yakin, aku hanya perlu sedikit lagi bukti untuk bisa membongkar kebohongan Brianna" Daven menatap Andrew dengan seulas senyum sinis yang tersemat di bibirnya.

Andrew mengrenyitkan keningnya, merasa bingung dengan apa yang dimaksud Daven dengan kata titik terang itu.

Daven mengerti dengan kernyitan kening yang ada di wajah Andrew. Dia dapat melihat di dalam manik mata Andrew mengandung banyak tanya dan keingin-tahuan tentang apa yang baru saja dia ucapkan.

Tanpa ditanya lagi, Daven akhirnya menceritakan pertemuan dan apa yang mereka bicarakan dengan Paman Henry- supir taxi,yang punya andil juga menolongnya secara detail.

Andrew terlihat manggut-manggut, diam seperti memikirkan sesuatu.Tiba-tiba sebuah ide, terbersit di benak Andrew. Dia menyeringai sinis, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Devan yang juga tampak seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Tuan, aku punya ide!. Mudah-mudahan Tuan suka dan setuju dengan ideku "

"Ide apa? "

Andrew pun membeberkan ide cemerlangnya,yang di balas dengan reaksi Daven yang mangut-manggut sambil menyeringai sinis, sebagai tanda kalau dia benar-benar tertarik dengan apa yang direncanakan oleh Andrew.

*****

Briana terlihat memasuki lobi perusahaan Daven. Dengan langkah yang sombong dan raut wajah tanpa senyum, dia mengayunkan langkahnya menghampiri meja resepsionis yang dijaga oleh 2 orang wanita muda dan cantik.

" Ruangan Daven dimana? " tanya Brianna dengan nada sombong.

Kedua resepsionis yang tidak mengenal Brianna sama sekali, mengrenyitkan alis tanda tidak suka melihat sikap Brianna yang sama sekali tidak sopan.

"Maaf Nona. Apakah anda sudah buat janji dengan Tuan Daven?" sahut salah satu resepsionis itu, berusaha bersabar dan tetap menunjukkan rasa sopan.

"Aku ini calon istri bos kalian! Jadi tidak perlu ada janji segala! "

"Tapi Nona, kami hanya melaksanakan tugas saja, dan kami tidak tahu kalau anda,calon istri tuan Daven.Karena banyak wanita yang datang dan mengaku sebagai calon istri tuan Daven, padahal ternyata tidak sama sekali "

"Aku benar-benar calon istri bos kalian.Cepat tujukkan dimana ruangannya,kalau kalian berdua, masih ingin bekerja di sini ! " bentak Brianna kesal.

Kedua resepsionis itu,terlihat sedikit ketakutan dan saling menoleh satu sama lain, serba salah, bagaikan buah simalakama, kalau mereka tidak menunjukkan ruangan tuan Daven,bagaimana kalau wanita ini benar-benar calon istri dari presdir mereka. Tapi kalau ditunjukkan bagaimana kalau wanita ini hanya mengaku-ngaku saja.

"Ada apa ini ribut-ribut?! Andrew yang kebetulan lewat, langsung menghampiri meja resepsionis.

"Maaf Tuan Andrew, wanita ini ingin tahu ruangan Tuan Daven,dan mengaku kalau dia calon istri dari Tuan Daven.Kami tidak tahu apakah itu benar atau tidak,makanya kami tidak langsung memberitahukannya. Tapi Nona ini, memaksa dan mengancam akan memecat kami kalau tidak menunjukkan ruangan Tuan Daven." jelas salah satu resepsionis itu, dengan sedikit gemetaran.

" Kamu bisa tidak berperilaku sopan? Kamu belum jadi istri saja kamu sudah sombong! Andrew berucap dengan nada sinis ke arah Brianna, yang masih tetap menunjukkan aura sombongnya.

"Tapi aku kan memang calon istri Daven? Sergah Brianna tidak mau disalahkan.

"Masih calon, belum jadi istri. Seandainya kamu jadi seorang istripun, kamu tidak punya hak untuk memecat karyawan perusahaan ini. Sekarang kamu ikut aku! dan berhenti mengintimidasi mereka !" Andrew memutar badannya untuk beranjak dari tempat itu. Tapi diurungkannya, dan kembali menoleh kearah kedua resepsionis itu yang masih terlihat takut akan nasib karir mereka nantinya.

"Kalian berdua tidak usah takut. Tidak aka ada yang memecat kalian berdua.Kalian sudah melakukan pekerjaan kalian sesuai dengan prosedur !" tegas Andrew, dan kembali beranjak meninggalkan tempat itu disusul oleh Brianna yang menggerutu tidak jelas dibelakangnya.

Andrew menekan tombol lift VIP dengan santai,lalu begitu pintu lift itu terbuka, dia langsung masuk tanpa mempersilahkan Brianna unttuk masuk. Dengan kedua tangan yang diletakkan didalam saku, Dia menunggu Brianna untuk masuk sendiri dan menekan tombol close.

Briana terlihat mencebikkan bibirnya dan dengan kesal dia menekan tombol close. Dia merasa tidak dihargai oleh Andrew yang hanya seorang asiten calon suaminya.

"Dengar ya, asisten angkuh, begitu aku sah menjadi istri Daven,orang yang pertama aku suruh dipecat sama Daven itu kamu! Karena dia sudah berjanji akan memenuhi semua keinginan yang membuatku bahagia. CAMKAN ITU !"

"Silahkan nona Brianna yang terhormat. aku tunggu hal itu terjadi! " sahut Andrew dengan sudut bibir atas yang terangkat.

"Lihat saja, aku akan segera menyingkirkan mu. Kamu sepertinya terlalu menyepelekan ku Tuan Andrew! Nikmati lah hari-hari terakhirmu bekerja disini!." Brianna membatin dengan menyeringai sinis.

"Lakukan lah apa yang kamu mau sekarang wanita ular! Silahkan nikmati kesombonganmu sekarang.Dan bersiap-siaplah untuk kehilangan segalanya!. Batin Andrew,sambil melangkah keluar dari lift, dengan kedua tangan yang tetap berada di dalam saku celananya,tanpa menoleh dan mengajak Brianna sama sekali.

"Sayaaang ..., lihat tuh asisten kamu, dia tidak menghormati aku sama sekali !" Brianna mengadu dengan bibir yang mengerucut,begitu mereka memasuki ruangan Daven.

Daven hanya melirik sekilas,tidak merespon ucapan Brianna sama sekali. Sehingga membuat Brianna semakin kesal dan menghampiri kursi Daven lalu bergelayut manja di pundak calon suaminya itu.

Ingin sekali Daven menepis dan mendorong tubuh Brianna, agar tidak menempel pada tubuhnya. Untungnya otak Daven masih bekerja dengan baik,dia sadar kalau ini belum saatnya. Permainan baru akan dimulai.

TBC

Please tinggalkan jejak.Like ,vote dan komen.Thank you

Terpopuler

Comments

Umi Fathan

Umi Fathan

semangat daven bongkar kedok bi@nca

2021-06-10

0

Arinda_Na

Arinda_Na

ular keket ya bund...wkwkwk

2021-06-02

0

Laztri Fauzan

Laztri Fauzan

ular dimana..mana..ya..

2021-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Janji Daven
3 Keraguan Daven
4 Bianca Jhonson
5 Pasrah
6 Alena
7 Dinner di kediaman Brianna
8 Mulai menemukan titik terang
9 Permainan baru akan dimulai
10 Jebakan buat Brianna
11 Kehancuran Brianna
12 Mencari calon istri sementara
13 Kesepakatan
14 Aku tidak berselera
15 Jangan melewati batasanmu Alena
16 Bertemu James
17 Bakar Semua!
18 Pakaikan dasiku.
19 Daven panas
20 Daven kesal
21 Drama Muffin
22 Andrew
23 Tugas baru Alena
24 Meyerahkan semuanya
25 Penyesalan sekaligus kekesalan Daven
26 Kamu kejam ka Daven
27 Mengetahui kebenaran
28 Harta berharga apa?
29 Mari kita sama-sama mencari Alena
30 Bertemu James kembali
31 Kecurigaan James
32 Rencana James
33 Aku mau membatalkan perceraian ini!
34 Aku tidak salah dengar kan?
35 Dia calon istriku.
36 Aku akan membuatmu mencintaiku kembali.
37 Aku akan mengurus Dean dengan caraku
38 Kita akan Ke London besok
39 James membawa Dean
40 Kita cari sama-sama
41 Untitled (bingung kasih judul)
42 Siapa anak ini?
43 Apa Nenek kenal Mommy? (visual)
44 Kemarahan Daven
45 Aku akan buat kamu hidup tanpa tangan
46 Daven VS James
47 Kecemburuan Daven
48 Kamu mandi di kamar Daven.
49 Biarkan aku memelukmu
50 Aku bahkan sudah merasakan bibirmu yang manis
51 Wanita itu adalah kamu
52 Proses pembuatan bayi.
53 Dimana dedek bayinya?
54 Selesainya masalah di London.
55 Mommy pahlawan super
56 Sheela Rosaleen.
57 Kita akan bermain cantik kali ini.
58 Jaga dia untukku
59 Kembali ke Irlandia.
60 Kamu mau menikah denganku
61 Brianna dan Clara mulai beraksi.
62 Pertengkaran.
63 Ihh rasanya pasti sangat menyenangkan
64 Siapa dia?
65 Baiklah akan aku jelaskan
66 Rencana licik dibalas dengan licik juga
67 Rencanaku nanti bisa gagal.
68 Clara Kabur?
69 Kita harus hadir Jenni!
70 I love you Jenni
71 Keromatisan Andrew
72 Clara bertemu ....?
73 Clara dan Carlos mulai menjalankan aksinya.
74 Biar kita sama-sama menyaksikan kehancuran Mereka.
75 Dor
76 Apa ini akal-akalan dari James?
77 Charles Abraham
78 Masa lalu Charles, Ellen dan Harold.
79 Kamu Aland kan?
80 Kamu bukan adik kandungku
81 Mereka memerlukan Psikiater.
82 Aku sudah sangat merindukan istriku.
83 James kembali ke London
84 Kamu punya kembaran.
85 Aku akan mencari anak-anakku sendiri!
86 Hansel akan berangkat ke Irlandia
87 Bagaimana kabar keponakan-keponakanku?
88 Sunny dan Sky
89 Aku memiliki putri?
90 Flashback Hansel
91 Kenapa semua menatapku?
92 Colcanon Again.
93 Aku juga penasaran sih!
94 Kenapa kamu masih ada di sini?
95 Positif
96 Kekesalan Daven.
97 Kabar gembira.
98 Kita akan memberikan Mamah cucu.
99 Bermain dengan si sabun.
100 Happy anniversary sayang.
101 Kejutan buat Daven
102 Lamaran Carlos.
103 Rencana Babymoon.
104 Carlos's Wedding
105 The First night .
106 Babymoon plus Honeymoon.
107 because of sunset
108 Jenni melahirkan.
109 Baby Arthur dan Baby Aaron.
110 Alena melahirkan.
111 Darrick Aiden & Darina Aileen
112 Cerita Jenni.
113 Cerita Jenni 2
114 Tamat
115 Pengumuman.
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Kecelakaan
2
Janji Daven
3
Keraguan Daven
4
Bianca Jhonson
5
Pasrah
6
Alena
7
Dinner di kediaman Brianna
8
Mulai menemukan titik terang
9
Permainan baru akan dimulai
10
Jebakan buat Brianna
11
Kehancuran Brianna
12
Mencari calon istri sementara
13
Kesepakatan
14
Aku tidak berselera
15
Jangan melewati batasanmu Alena
16
Bertemu James
17
Bakar Semua!
18
Pakaikan dasiku.
19
Daven panas
20
Daven kesal
21
Drama Muffin
22
Andrew
23
Tugas baru Alena
24
Meyerahkan semuanya
25
Penyesalan sekaligus kekesalan Daven
26
Kamu kejam ka Daven
27
Mengetahui kebenaran
28
Harta berharga apa?
29
Mari kita sama-sama mencari Alena
30
Bertemu James kembali
31
Kecurigaan James
32
Rencana James
33
Aku mau membatalkan perceraian ini!
34
Aku tidak salah dengar kan?
35
Dia calon istriku.
36
Aku akan membuatmu mencintaiku kembali.
37
Aku akan mengurus Dean dengan caraku
38
Kita akan Ke London besok
39
James membawa Dean
40
Kita cari sama-sama
41
Untitled (bingung kasih judul)
42
Siapa anak ini?
43
Apa Nenek kenal Mommy? (visual)
44
Kemarahan Daven
45
Aku akan buat kamu hidup tanpa tangan
46
Daven VS James
47
Kecemburuan Daven
48
Kamu mandi di kamar Daven.
49
Biarkan aku memelukmu
50
Aku bahkan sudah merasakan bibirmu yang manis
51
Wanita itu adalah kamu
52
Proses pembuatan bayi.
53
Dimana dedek bayinya?
54
Selesainya masalah di London.
55
Mommy pahlawan super
56
Sheela Rosaleen.
57
Kita akan bermain cantik kali ini.
58
Jaga dia untukku
59
Kembali ke Irlandia.
60
Kamu mau menikah denganku
61
Brianna dan Clara mulai beraksi.
62
Pertengkaran.
63
Ihh rasanya pasti sangat menyenangkan
64
Siapa dia?
65
Baiklah akan aku jelaskan
66
Rencana licik dibalas dengan licik juga
67
Rencanaku nanti bisa gagal.
68
Clara Kabur?
69
Kita harus hadir Jenni!
70
I love you Jenni
71
Keromatisan Andrew
72
Clara bertemu ....?
73
Clara dan Carlos mulai menjalankan aksinya.
74
Biar kita sama-sama menyaksikan kehancuran Mereka.
75
Dor
76
Apa ini akal-akalan dari James?
77
Charles Abraham
78
Masa lalu Charles, Ellen dan Harold.
79
Kamu Aland kan?
80
Kamu bukan adik kandungku
81
Mereka memerlukan Psikiater.
82
Aku sudah sangat merindukan istriku.
83
James kembali ke London
84
Kamu punya kembaran.
85
Aku akan mencari anak-anakku sendiri!
86
Hansel akan berangkat ke Irlandia
87
Bagaimana kabar keponakan-keponakanku?
88
Sunny dan Sky
89
Aku memiliki putri?
90
Flashback Hansel
91
Kenapa semua menatapku?
92
Colcanon Again.
93
Aku juga penasaran sih!
94
Kenapa kamu masih ada di sini?
95
Positif
96
Kekesalan Daven.
97
Kabar gembira.
98
Kita akan memberikan Mamah cucu.
99
Bermain dengan si sabun.
100
Happy anniversary sayang.
101
Kejutan buat Daven
102
Lamaran Carlos.
103
Rencana Babymoon.
104
Carlos's Wedding
105
The First night .
106
Babymoon plus Honeymoon.
107
because of sunset
108
Jenni melahirkan.
109
Baby Arthur dan Baby Aaron.
110
Alena melahirkan.
111
Darrick Aiden & Darina Aileen
112
Cerita Jenni.
113
Cerita Jenni 2
114
Tamat
115
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!