19.#

Sementara diruang sebelah dua pria tampan tapi dingin itu sedang memantau tau dari layar leptop.

Raffa terseyum melihat tingkah Chara, sejak dari gerbang sampai akhirnya Chara membuang diri diatas kasur dan Ia langsung menutup leptopnya karena ada Chris dibelakang nya.

"Apa kau sudah bosan hidup?" tanya Raffa tanpa menole

"Maaf Tuan, saya tidak melihat apapun" sahut Chirs yang ternyata sudah membalikan badan sejak Chara memasuki kamar tidur.

"Siapa yang meyuruh mu memasang Cctv dikamarnya juga?" lanjut Raffa

"Maaf Tuan, secepatnya akan saya cabut" sahut Chris dengan posisi yang sama

"Tidak perlu, saya akan melakukannya sendiri, pesankan makanan untuk nya" ucap Raffa dan langsung berjalan keluar.

"Baik Tuan"

Seperti biasa Chris selalu tau apa yang Tuannya Inginkan, Ia sengaja memberikan apartamen untuk Chara yang bersebeleha dengan punya Raffa, dan Ia juga memasang Cctv agar Tuanya lebih muda memantau Chara.

Chris akan melakukan apapun demi Raffa, bahkan Ia akan menghukum dengan kejam siapa pun yang berani menyentuh Raffa, bukan karena Ia mencintai Raffa, tapi Ia sangat menghargai dan menyangi Raffa seperti seorang adik.

Chris lebih tua tiga tahun dari Raffa, itulah sebabnya Ia menganggap Raffa seperti adiknya, dan Ia berkewajiban untuk melindungi Raffa.

Chris tidak memiliki siapa pun lagi selain Raffa, orang yang sangat berjasa dalam hidupnya, bahkan bagi Chris, Raffa adalah malaikat penyelamatnya dimasa remaja. karena itu Chris telah berjanji untuk menyerahkan seluruh hidupnya pada Raffa.

Raffa sendiri selalu meminta Chris untuk memimpi beberapa anak cabang perusahaanya, tapi ,Chris selalu menolak, Ia lebih memili selalu berada disamping Raffa hingga sekarang.

Raffa sendiri pun tidak pernah menganggap Chirs bawahannya, Raffa selalu menghargai setiap keputusan Chris, bahkan disaat saat tertentu Chris akan mendiktenya layaknya seorang anak kecil. Raffa bukanlah pria arogan seperti rumor yang beredar, tapi Raffa adalah pria yang tertutup tidak suka urusan pribadinya dicampuri dan tidak suka banyak bicara.

Chris yang memahami betul watak Raffa, tidak pernah mempermasala apapun ucapan Raffa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara Chara yang baru selesai mandi, berjalan keluar dari kamar mandi dengan memakai juba mandi dan handuk yang melilit dikepalanya karena baru selesai keramas.

"Heemm enak juga ya jadi orang kaya, apa apa tinggal pencet hihihi" ucapnya tertawa geli lalu berjalan menuju mereja rias.

Chara duduk didepan meja rias, lalu tanganya mulai menarik laci meja rias itu, Ia kaget saat melihat ada pengering rambut yang tersimpan disana dan beberapa set perlengkapan make up.

"Punya siapa ini" batinnya

Karena penasaran Chara pun membuka laci bagian bawa, Ia dikejutkan lagi karena ada banyak sekali bergai macam jepit rambut dan akseroris buat wanita, Chara semakin penasaran dengan semua barang itu.

Lalu Ia berjalan menuju lemari pakian, mata Chara mebelalak sempurna ketika membuka lemari dua pintu itu. Ada bergai macam gaun yang menggantung dan berbagi macam baju tersusun rapih disana, bukan hanya itu dilemari yang lain juga telah tertata rapih beberapa tas dan sepatu wanita.

"Barang barang siapa ini" ucap Chara dengan wajah bingung, lalu Ia berjalan keranjang untuk mengambil ponselnya dan hendak menghubungi seseorang

Ting tong, ting tong, ting tong.

Bunyi bel pintu itu menghentikan Chara yang hendak menelfon seseorang tadi.

"Siapa yaa, perasaan belum ada yang tau tempat baru ku ini" ucap Chara sambil berjalan menuju pintu

Dari dalam Chara mengintip siapa yang datang, terpampang nyata waja tampan Chris yang sedang berdiri didepan pintu.

"umur panjang ni orang" ucap nya lalu dengan semangat Ia membuka pintu.

Cekleekkkkk pintu terbuka

Chris yang melihat Chara hanya memakai juba mandi yang lumanya pendek langsung membalikan badan, karena Ia masi sayang dengan nyawanya.

"Aahh kebetulan skali, baru saja saya ingin menghungi Anda" ucap Chara

"Maaf, ini makan mala untuk Anda nona" ucap Chria sambil menyodorkan makan itu dengan tetap membelangi Chara

Chara mengerutkan dahinya melihat tingkah Chris, Ia tak langsung menerima makanan itu.

"Hei Tuan apa Anda tidak tau sopan satun, berbaliklah ketika berbica dengan orang lain" ucap Chara

"Maaf nona, sebaiknya Anda trima saja makanan ini, jangan mempersulit hidup saya" sahut Chris

Chara semakin bingung mendengar ucapan Chris.

"Apa maksud Anda Tuan, saya hanya ingin bertanya, barang barang siapa yang ada dirumah ini?" tanya Chara

"Itu semua sudah satu paket dengan hadiah rumah yang Anda trima, nikmatilah semua fasilitas yang telah disediakan, dan cepat ambil makanan ini" ucap Chris tak sabar ingin cepat cepat pergi

"Heemmm baiklah" ucap Chara sambil merai makanan itiu, dan Chris pun langsung melang pergi

"Tunggu Tuan" panggil Chara yang membuat Chris langsung berhenti

"Trimakasi untuk makan malamnya" ucap Chara terseyum sambil mengangkat kresek berisi makanan itu

Chris tidak menanggapi lagi ucapan Chara itu, Ia langsung melangkah lebar keluar dari sana, Ia tau betul setelah ini entah seperti apa nasibnya.

"Kebaikan apa yang kulakan dimasa lalu, sehingga aku bisa seberuntung ini" Ucap Chara penuh semamgat sambil membuka bungkusan makan itu, lalu menyantapnya dengan lahap.

Dan seperti biasa, semua kegiatan Chara tidak lepas dari pantau Raffa, walau hanya melihat Chara dari layar lepto Raffa sudah sangat bahagia.

...:...

...:...

...:...

Trimakasi yang sudah setia menunggu up, atau pun yang baru mampir🙏🙏

Jangan lupa, selalu dukung Author dengan LIKE & COMENTAR kalian😘😘

Ingat pesan pesan Ayah, berbagi itu indah, berbagi itu murah rejekinya😅✌🥰🥰

love u all❤🖤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***