MIRIP PRIA BLASTERAN

Remon dan Hana masuk ke ruangan tempat keluarga mereka berkumpul. Melihat kedatangan kedua anaknya, Safira tersenyum namun sekaligus merasa heran. Siapa lagi yang bisa membuatnya keheranan jika bukan Hana, si gadis aneh. Safira segera berdiri dan menarik putrinya mendekat. "Kenapa pake masker?", tanya Safira sambil berusaha membuka masker yang Hana kenakan.

"Hana gak akan lepasin sebelum mama jujur sama Hana", ancam Hana. Dia menatap ibunya dengan tatapan selidik.

"Apa? Emang mama sembunyiin apa dari Hana?"

"Mama gak sedang ingin menjodohkan Hana kan?", tanya Hana sambil berusaha memperhatikan orang orang di ruangan itu.

"Astaga Hana! kamu pikir ini jaman dulu, mana ada acara jodoh jodohkan, ada ada aja deh kamu. udah buka maskernya! Sana, beri salam sama tante sama paman", titah Safira dan kembali duduk ke tempat semula.

"Hai tan, kenalin saya Hana", menyalim tangan wanita yang umurnya sekitar empat puluhan.

"Wah! ternyata Hana sudah besar, cantik lagi!", puji wanita itu. "Oh kenalin, ini putri tante! Namanya Melani. Kayaknya dia juga satu kampus denganmu, dia jurusan manajemen", memperkenalkan gadis di sampingnya.

Hana sontak melihat ke gadis yang dimaksud, betapa terkejutnya dia saat yang dia lihat memang Melani sahabatnya. "What? Ternyata eloh? Jadi ini maksudnya acara keluarga? Haha.... dunia memang sempit", ceplos Hana tanpa sadar orang orang disana menatapnya. Bagaimana tidak, itu acara keluarga, gaya berbicara Hana tidak cocok untuk acara itu. Hana berbicara seakan akan sedang di kampus bertemu kedua sahabatnya.

"Hehe... gue juga gak tahu yang dimaksud acara keluarganya begini. Klo tahu, kenapa kita gak sama aja ya?", jawab Melani sambil tersenyum lebar. "Jadi loh tinggalin Rena sendiri?", tanya Melani yang tiba tiba teringat dengan Rena.

"Oh, soalnya ayah tiba tiba nelpon", kedua gadis itu berbincang seakan akan sudah lama tidak bertemu. Padahal tadi siang mereka baru bertemu. Mereka tidak sadar sedari tadi mereka sudah menjadi bahan pandangan.

"Ayah gue juga nyuruh gue cepat balik dari kampus, dia cuman bilang akan ada acara keluarga sama temannya. Yah mana gue tahu teman yang mana? Malah gue kira, gue mau di jodohin", Melani terkekeh mengingat kejadian dimana dia merepeti ayahnya karena merasa ayahnya terlalu kejam hingga harus menjodohkannya.

"Hah! Ternyata loh juga berpikir akan di jodohkan? Kita memang sehati, gue juga mengira begitu. Ternyata kita memang berjodoh, hahaha.....", Hana tertawa puas. Kedua gadis itu bahkan melupakan orang orang yang lebih tua dari mereka sudah menatap mereka.

"Wah ternyata mereka sudah saling kenal. Apa sebaiknya kita suruh pulang saja ya? Sepertinya ini jadi acara reunian mereka, hahaha... ", Lexon tertawa terbahak bahak diikuti dengan Raka. Suara tawa mereka justru membuat Hana dan Melani tersadar dari kegiatan mereka.

Hana dan Melani langsung menundukkan kepala karena merasa malu. Mereka lupa sedang bersama keluarga. Tapi tunggu, Hana tiba tiba tersadar kembali, dia seakan akan familiar dengan suara tawa itu. Hana langsung melihat ke arah pria di samping ayahnya.

"Heh! Pak Raka! Jangan bilang pak Raka?", Hana terkejut dan menatap Melani. "Oalah! pantas saja loh berani ngebentak pak Raka pas di kantin dulu, ternyata ayah loh." kata Hana sambil menutup mulutnya tak percaya. "Dunia memang sempit!!" , lagi lagi kalimat itu keluar dari mulut Hana.

"Apa? Melani ngebentak ayah?", tanya Sera istri Raka.

"Gak kok ma, itu masalah saat ayah sedang mencari Hana. Ayah mencuri makanan di meja mereka, ayah gak tahu itu ternyata makanan Melani. Kan mama tahu, ayah dan melani gak pernah akur jika sudah menyangkut makanan", jawab Raka berusaha menjelaskan.

"Ohooo....", jawaban singkat dari Sera. Mereka berbincang bincang sepuasnya, tidak sadar akan waktu yang berputar cepat. Hana dan Melani pun demikian, hanya satu orang yang merasa terasingkan, Remon. Dia bingung ingin berbicara dengan siapa. Tidak mungkin dia menyela pembicaraan orang dewasa, atau tidak mungkin dia bergabung dengan adiknya. Dia tahu anak gadis bertemu pasti melakukan gosip. Remon tidak kenal adiknya, Hana yang tidak senang dengan gosip.

Kedua gadis itu ternyata sedang membicarakan tentang kesalahpahaman yang mereka alami, yaitu tentang perjodohan. Mereka tertawa terbahak bahak saat mereka merasa lucu dengan diri mereka sendiri. Suara tawa mereka bahkan menyaingi suara tawa orang tua mereka.

"Kak! Sini, kita mau ngomong sesuatu", panggil Hana ke Remon yang sedang berusaha menghabiskan waktu dengan ponselnya. Setidaknya hanya ponsel itu yang setia menemaninya.

"Apa begitu penting?", tanya Remon singkat tapi tidak juga mengalihkan pandangannya dari ponselnya. Dia sudah menikmati permainan catur di ponselnya.

Merasa Remon tidak bisa di ganggu, Hana dan Melani hanya bisa tersenyum licik. Entah apa yang ada di pikiran kedua gadis itu. Mereka berjalan perlahan dan duar....... Remon terkejut hingga ponsel di tangannya melayang ke udara.

Dengan sigap, Hana menangkap ponsel itu setelah berhasil melompat ke kursi kosong di depannya. Semua orang terkejut melihat ulah Hana. Tapi tidak dengan Safira. Dia justru memijat alisnya perlahan, malu dengan ulah putrinya. Dia sudah kehabisan akal untuk mengubah perilaku putrinya yang seperti anak lelaki. Berbeda dengan Raka dan Lexon, mereka justru bertepuk tangan memberi Hana pujian.

"Lihatlah putriku Raka, apa kau mengingat seseorang jika melihat tingkahnya?", tanya Lexon.

"Hahaha.... tentu saja aku ingat! Dia mengingatkanku dengan si pria blasteran! Hahaha..... ternyata ucapan pria blasteran itu terjadi karena kau mengejeknya dulu" kata Raka mengingat masa lalu.

"Oh benar! Aku bahkan melupakan kejadian itu. Pantas saja putriku kelihatan aneh, aku saja merasa bingung dia mirip siapa? Ternyata dia mirip si pria blasteran! Hahahaha....", Lexon kembali tertawa.

"Ehem ehem...., Jadi maksud ayah, dia tidak mirip denganmu dan justru mirip dengan teman ayah? Coba ayah pikirkan lagi ucapanmu", Safira menyela pembicaraan kedua pria itu.

"Raka! sepertinya aku salah bicara, cepat jelaskan! Atau aku akan mendapat hukuman", pinta Lexon.

"Kenapa harus aku? Seharusnya kau saja yang membujuk istrimu", tolak Raka. Tidak mau berhadapan dengan Safira yang terkenal garang.

"Atau.... apa kau mau kita berdua dapat masalah? Kau ingin aku menceritakan bagaimana kau berusaha menggoda gadis gadis kampus dulu?" Lexon kembali memberi ancaman. Yakin ancamannya akan berguna.

"Tidak tidak tidak, jangan lakukan! Aku akan membantu", Raka menyerah. Dia juga mengenal istrinya yang begitu sensitif jika sudah menyangkut wanita. Kedua pria itu masih saja berbisik bisik perlahan. Berbeda dengan Remon dan kedua gadis disana, mereka justru ingin tertawa terbahak bahak karena pria dewasa juga bisa menjadi seperti anak anak.

"Oh bukan begitu maksudnya fir, ceritanya begini. Dulu, Lexon pernah mengejek si pria blasteran karena selalu bertingkah aneh. Karena itu, si pria blasteran meramalkan kalau anak gadis Lexon akan mirip dengan sifatnya, dan ternyata ramalannya benar. Hahahaha.... padahal kami dulu hanya menganggapnya sepele, tidak pernah menganggap itu serius. Aku justru penasaran, apalah si pria blasteran itu punya anak laki laki, karena jika dia punya anak laki laki, aku takut Hana dan dia benar benar berjodoh. Karena Lexon juga membalas ramalan si pria blasteran dengan mengatakan bahwa putrinya yang aneh akan berjodoh dengan putra si pria blasteran! Hahahaha...." Raka tertawa terbahak bahak setelah menjelaskan dengan panjang lebar.

"Oh iya benar Raka, aku hampir melupakannya. Apa di benar benar punya putra? Aku jadi penasaran", Lexon yang kembali teringat dengan kejadian masa lalu yang hampir dia lupakan. Untungnya Raka mengingatkannya.

Episodes
1 AWAL MASUK KULIAH
2 MEMBALAS
3 JANGAN MENANTANG KAMI!
4 TERBALASKAN
5 HANA, SIGADIS NAKAL
6 KELUARGA HARMONIS
7 KETULUSAN HANA
8 SALAH PAHAM
9 BUCIN
10 DIJODOHKAN?
11 MIRIP PRIA BLASTERAN
12 HANA PENASARAN
13 SAKIT ATAU HUJAN???
14 LUPA WAKTU
15 HUKUMAN DARI MAMA
16 RENA TERPESONA
17 MENJENGUK MELANIE
18 MEMBUJUK BERUJUNG MALU
19 BEBAS DARI HUKUMAN
20 GODAAN INDRA
21 IJIN MAMA
22 KEBAHAGIAAN MELANIE
23 RAYUAN MAUT
24 PANTAI
25 MENJADI PEMENANG
26 MELUPAKAN ULANG TAHUN
27 PERTEMUAN YANG TIDAK DIINGINKAN
28 HADIAH ULANG TAHUN
29 RATU JALANAN
30 GADIS DI SUDUT
31 ANAK KEPALA ASISTEN RUMAH TANGGA
32 KOBARAN API CEMBURU
33 DETAK JANTUNG YANG BERUBAH
34 MENGERJAIN DAN DIKERJAI
35 PERINGATAN REMON
36 ISTRI PAMIT KE SUAMI
37 BERITA PAGI
38 PILIHAN HANA
39 TIGA SAHABAT
40 PERGANTIAN GENRE FILM
41 HADIAH DARI RENA
42 MALU DAN ROMANTIS
43 Pengumuman!!!
44 HARI PERTAMA MAGANG
45 RINDU
46 DRAMA JAM 12 MALAM DAN PAGI HARI
47 HANA VS MAXIM
48 PERDEBATAN PARA JOMBLO
49 SABAR
50 ASISTEN YANG BAIK
51 BOS YANG BAIK
52 MENGGENAPI TANTANGAN
53 OH TIDAK!! JANTUNGKU!!
54 BERSIKAP ROMANTIS
55 HANA YANG POLOS
56 CINTA GILA
57 PAK BOS JATUH CINTA???
58 DIRESTUI ORANG TUA
59 PERTEMUAN KEDUA BELAH PIHAK
60 DILAMAR
61 PELUKAN RINDU
62 VIRUS CINTA
63 CINTA BOS JADI BEBAN RAKA
64 BERSIKAP ROMANTIS
65 MENGAKUI PERASAAN
66 HARAPAN HANA
67 CALON KAKAK IPAR
68 CURHAT KE SAHABAT
69 PEMANDANGAN LAUT
70 STATUS BELUM BERUBAH
71 ACARA KELULUSAN
72 RENCANA PERNIKAHAN REMON
73 WAKTU BERLALU DENGAN CEPAT
74 RESTU AYAH
75 HARI PERTAMA KERJA
76 MAKAN MALAM ROMANTIS
77 HARI BAHAGIA
78 PENDEKATAN MAXIM DENGAN LEXON
79 PINDAH KE TEMPAT BARU
80 KENALAN LAMA
81 SERANGAN RENA
82 SANDRA SI MAK LAMPIR
83 MENANG
84 TAMPARAN DARI SANDRA
85 PERHATIAN MAXIM
86 TEROR
87 RUMAH SAKIT
88 TEMAN BARU
89 MAKANAN RUMAH SAKIT VS BUATAN MAXIM
90 MENDONGENG
91 KECURIGAAN HANA
92 KEMBALI BEKERJA
93 LAGI LAGI BALAS DENDAM
94 BUKAN IBU IBU, BUKAN OM OM
95 AYAH EGOIS
96 MEMBAHAGIAKAN KEKASIH
97 VISI MENCARI PENGHIANAT
98 I'M A QUEEN
99 MENDAPATKAN IJIN
100 MENJUMPAI DOKTER
101 PERDEBATAN KECIL DI MOBIL
102 KELUARGA BARU
103 ADU GOMBALAN
104 HUKUMAN TIDAK MASUK AKAL
105 PENGGILING KERTAS
Episodes

Updated 105 Episodes

1
AWAL MASUK KULIAH
2
MEMBALAS
3
JANGAN MENANTANG KAMI!
4
TERBALASKAN
5
HANA, SIGADIS NAKAL
6
KELUARGA HARMONIS
7
KETULUSAN HANA
8
SALAH PAHAM
9
BUCIN
10
DIJODOHKAN?
11
MIRIP PRIA BLASTERAN
12
HANA PENASARAN
13
SAKIT ATAU HUJAN???
14
LUPA WAKTU
15
HUKUMAN DARI MAMA
16
RENA TERPESONA
17
MENJENGUK MELANIE
18
MEMBUJUK BERUJUNG MALU
19
BEBAS DARI HUKUMAN
20
GODAAN INDRA
21
IJIN MAMA
22
KEBAHAGIAAN MELANIE
23
RAYUAN MAUT
24
PANTAI
25
MENJADI PEMENANG
26
MELUPAKAN ULANG TAHUN
27
PERTEMUAN YANG TIDAK DIINGINKAN
28
HADIAH ULANG TAHUN
29
RATU JALANAN
30
GADIS DI SUDUT
31
ANAK KEPALA ASISTEN RUMAH TANGGA
32
KOBARAN API CEMBURU
33
DETAK JANTUNG YANG BERUBAH
34
MENGERJAIN DAN DIKERJAI
35
PERINGATAN REMON
36
ISTRI PAMIT KE SUAMI
37
BERITA PAGI
38
PILIHAN HANA
39
TIGA SAHABAT
40
PERGANTIAN GENRE FILM
41
HADIAH DARI RENA
42
MALU DAN ROMANTIS
43
Pengumuman!!!
44
HARI PERTAMA MAGANG
45
RINDU
46
DRAMA JAM 12 MALAM DAN PAGI HARI
47
HANA VS MAXIM
48
PERDEBATAN PARA JOMBLO
49
SABAR
50
ASISTEN YANG BAIK
51
BOS YANG BAIK
52
MENGGENAPI TANTANGAN
53
OH TIDAK!! JANTUNGKU!!
54
BERSIKAP ROMANTIS
55
HANA YANG POLOS
56
CINTA GILA
57
PAK BOS JATUH CINTA???
58
DIRESTUI ORANG TUA
59
PERTEMUAN KEDUA BELAH PIHAK
60
DILAMAR
61
PELUKAN RINDU
62
VIRUS CINTA
63
CINTA BOS JADI BEBAN RAKA
64
BERSIKAP ROMANTIS
65
MENGAKUI PERASAAN
66
HARAPAN HANA
67
CALON KAKAK IPAR
68
CURHAT KE SAHABAT
69
PEMANDANGAN LAUT
70
STATUS BELUM BERUBAH
71
ACARA KELULUSAN
72
RENCANA PERNIKAHAN REMON
73
WAKTU BERLALU DENGAN CEPAT
74
RESTU AYAH
75
HARI PERTAMA KERJA
76
MAKAN MALAM ROMANTIS
77
HARI BAHAGIA
78
PENDEKATAN MAXIM DENGAN LEXON
79
PINDAH KE TEMPAT BARU
80
KENALAN LAMA
81
SERANGAN RENA
82
SANDRA SI MAK LAMPIR
83
MENANG
84
TAMPARAN DARI SANDRA
85
PERHATIAN MAXIM
86
TEROR
87
RUMAH SAKIT
88
TEMAN BARU
89
MAKANAN RUMAH SAKIT VS BUATAN MAXIM
90
MENDONGENG
91
KECURIGAAN HANA
92
KEMBALI BEKERJA
93
LAGI LAGI BALAS DENDAM
94
BUKAN IBU IBU, BUKAN OM OM
95
AYAH EGOIS
96
MEMBAHAGIAKAN KEKASIH
97
VISI MENCARI PENGHIANAT
98
I'M A QUEEN
99
MENDAPATKAN IJIN
100
MENJUMPAI DOKTER
101
PERDEBATAN KECIL DI MOBIL
102
KELUARGA BARU
103
ADU GOMBALAN
104
HUKUMAN TIDAK MASUK AKAL
105
PENGGILING KERTAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!