Nafsu Om Ku

Nafsu Om Ku

01: Tanteku

Pov Salma

Pagi yang cerah kusambut dengan indah, aku terbangun saat alarm ku berbunyi dan menunjukkan jam 8 pagi.

"Salma, hei bangun"

Suara yang cukup familiar ditelingaku, aku mengucek kedua mataku dan melihat siapa didepanku.

"Tante?! "

Aku sangat senang, karena hampir beberapa tahun tinggal di asrama, tanteku belum pernah menjenguk ku semenjak ia telah menikah, hanya papa, mama, dan pacarku saja.

"Tante, kenapa tidak pernah menjenguk Salma di asrama ini? Malah saat mau kelulusan saja tante mau menjengukku..... " Ucapku dengan sebal.

"Tante mau membuat kejutan untuk kamu, ya dengan datang saat hari kelulusanmu.... " Ucap tante Mira.

"Sudahlah, ayo bangun, kamu hampir terlambat menyambut hari kelulusanmu" Sambung tante Mira.

Aku segera bangun dan berlari ke kamar mandi, aku bernyanyi dikamar mandi dan sampai dimarahi oleh tanteku, aku sangat senang tante kesayangan ku menjenguk ku.

.

.

.

.

.

Pov author

Salma telah bersiap dengan seragam sekolah nya, ia merasa gugup dengan hasil kelulusannya.

"Tante, apakah mama dan papa tidak datang kesini? " Tanya Salma.

"Mama dan papamu hanya menyuruh tante yang menemanimu saat kelulusan ini, pacarmu sebentar lagi datang katanya" Jawab Mira.

"Mira... "

Suara pria yang memanggil Mira, Salma menatap pria itu dengan terpesona.

"Eh mas, maaf buat kamu jadi nunggu" Ucap Mira.

"Ini keponakan kita? " Tanya pria itu.

"Tante, ini suami tante? "

"Iya Salma, ini om kamu, panggil aja om Thomas"

Salma tersenyum dan salam kepada Thomas, karena baru kali ini ia bertemu dengan suami tantenya.

Perawakan seperti bule, dengan rahang kasar, rambut cokelat rapi, kulit putih bersih, tubuh tegap dan gagah, membuat wanita yang melihatnya serasa mungkin ingin menjadi yang kedua setelah tante Mira.

"Om, bagaimana kabarnya? "

Salma berusaha untuk ramah, ia bahkan tersenyum kepada om nya walaupun ia belum terlalu mengenal om nya.

"Baik, bagaimana denganmu"

Mira merasa senang dengan suaminya, selama pernikahan mereka Thomas tidak pernah seramah itu dengan dirinya dan orang lain.

Mira merasa hal itu etis, karena Thomas menunjukkan kepedulian dengan keponakannya sendiri.

"Ya sudah, mari kita cari tempat duduk"

Mira menggandeng tangan suaminya dan keponakannya, ia merasa bahagia bisa bersama suami dan keponakan kesayangannya.

Pov Salma

Baru kali ini aku melihat suami tanteku, dia tampan, mungkin keturunan orang luar negeri, tante Mira cukup beruntung bahkan sangat beruntung dapat suami yang tampan seperti om Thomas.

"Tante, Salma ke sana ya, soalnya disana sekumpulan teman teman Salma" Ucapku kepada tante Mira.

"Oh baiklah, tante sama om duduk disini ya"

Aku menganggukan kepalaku dan kemudian pergi ke tempat duduk yang berada di seberang tempat duduk wali murid.

"Salma! Wahh kita bakal berpisah ya? Aku kangen banget nanti sama kamu..... " Ucap temanku.

Dia Arina, temanku semenjak masuk SMA kini kami bakal berpisah.

"Iya rin, aku juga bakal kangen banget sama kamu" Balasku.

Aku duduk disebelah Arina, kemudian ada yang menutup mataku, aku merasakan tangan kekar menutup kedua mataku.

"Ehem, tau kok mau pisah, tapi jangan bikin iri disini" Ucap Arina.

"Yah ngga asik kamu rin"

Aku mengenal suara itu, aku menatap ke arah belakang dan tersenyum, itu pacarku, Brian.

"Bee? "

Panggilan itu terdengar geli, tapi aku dan Brian sudah terbiasa dengan panggilan itu.

"Apa beb? "

Aku dan Brian saling menatap dan tersenyum.

"Loh kok malah balik nanya bee? Kan aku nanya sama kamu" Ucapku.

"Ngga ada topik ya bee? Makanya aku balik nanya sama kamu" Ucap Brian padaku.

"Itu siapa bee? Terlihat baru bersama tantemu" Tanya Brian.

"Suami tanteku bee, makanya tante Mira jarang keliatan pas dirumah, ya karena mereka tinggal di rumah om ku selama 3 tahun" Jelas ku

Brian menganggukan kepalanya dan memelukku dari belakang.

"Bee, mau juga ngga kayak om tantemu itu? Udah nikah, ntar kita bakal tinggal sementara dirumah mamaku dan kita beli rumah"

Aku lagi lagi harus mendengar ocehan tak penting pacarku, dia terkadang agak menyebalkan jika berkhayal jauh.

"Udah ah bee, kerja dulu baru nikah"

"Iya bee ku..... "

Kami terkadang terdengar lebay, tetapi karena ke lebayan kami membuat hubungan kami langgeng.

Pov Thomas

Apa yang bocah itu lakukan? Menjijikkan sekali dia bercengkrama dengan pria lain.

Apakah mereka itu sedang pacaran? Dasar anak jaman sekarang.

Aku melihat istriku, ia tetap saja menggandeng tangan ku, terlihat menjijikkan, yang ku ingin disebelahku itu adalah keponakannya, bukan Mira.

"Mas, terimakasih ya mau nemanin aku buat menyaksikan kelulusan Salma" Ucap Mira padaku.

"Ya sama sama" Jawabku dengan dingin, aku sungguh jijik dengan kelakuan manja Mira dari 3 tahun yang lalu.

Sekilas, aku melihat keponakanku, dia begitu manis dan ceria, membuatku terpana dengan keponakannya sendiri.

'Akan kubuat dia jadi milikku'

Terpopuler

Comments

Syavira Vira

Syavira Vira

nyimak kak

2023-02-02

0

Ria Onits

Ria Onits

mMpir

2022-07-17

0

Anita12

Anita12

astagaaaaa si om minta d ksh pelajaran matematika tingkat dewa!!!!!!

2022-03-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!