Ibu, Ayah Aku Rindu
Anisha Prilia
Hufftt, aku sangat bosan bahkan aku dari tadi belom mandi aku tak membawa baju ganti sama sekali
Anisha Prilia
Sekarang aku harus bagaimana? tak ada yang akan menolongku
Anisha Prilia
Ehh, itu siapa?
*melihat kearah luar jendela
Nisha cuma menyapa lewat jendela karna ia tak diberi ijin keluar oleh Vano
Pak Mamat (Kang Kebun)
Ehh, nona, halo nona
*menyapa balik
Anisha Prilia
Bapak bekerja disini ya?
Pak Mamat (Kang Kebun)
Iya non, saya bekerja disini sudah lama bahkan sudah hampir 20 tahun
Pak Mamat adalah seorang Tukang Kebun kepercayaan Vano, pak Mamat sudah sangat lama bekerja dirumah Vano bahkan sejak Vano masih kecil, maka dari itu pak Mamat dibebaskan untuk keluar masuk sesuka hati di rumah besar Vano
Anisha Prilia
Ya sudah, lanjutkan kerjanya pak, semangat yaa!
Pak Mamat (Kang Kebun)
iya non
Anisha Berjalan menuju jendela yang satunya lagi untuk melihat pemandangan
Anisha Prilia
*membuka kaca jendela dan terlihatlah burung² yang berterbangan bebas di luar sana
Anisha Prilia
Huftt, aku ingin sekali menjadi seperti burung itu, aku bisa bebas, bisa kesana-kemari tanpa ada yang melarang😔
Anisha Prilia
*menatap awan yang mulai mendung
Anisha Prilia
Ayah ibu, aku kangen sama kalian, ayah sama ibu udah makan apa belum? jangan khawatirkan aku ya aku baik² aja kok.
*meneteskan air matanya
Ibu Nisha bernama Hani dan Ayahnya bernama Denis, Ibunya dulu meninggal saat melahirkan Nisha maka dari itu sampai saat ini Nisha kekurangan kasih sayang seorang ibu
Sedangkan Ayahnya Denis, meninggal karna sebuah kecelakaan, pada saat itu ia sedang bekerja sebagai supir taksi, dan kebetulan penumpangnya adalah mama dan papa Vano dan kejadian yang tak diinginkan terjadi, kecelakaan dan mobil yang dikendarainya memasuki jurang.
Anisha Prilia
Kamu harus kuat Nisha, kamu pasti bisa!
*menguatkan dirinya sendiri
Anisha Prilia
aku sangat mengantuk!
*tertidur di samping pintu dengan posisi duduk sambil memeluk lututnya
Kini waktunya Vano
untuk pulang dari kantor
Devano Alexander
*langsung masuk kerumah
Devano Alexander
*mencari keberadaan Nisha
Devano Alexander
Heh, bangun!
*menendang-nendang
Anisha Prilia
Hmm, ahh tuan maafkan saya, saya ketiduran
*menunduk
Devano Alexander
hhhh, kau sangat bau apakah kau tidak mandi?
Anisha Prilia
maaf tuan, saya belum mandi dari pagi, saya nggak punya baju ganti
Devano Alexander
Cih, dasar mereptkan saja!
Devano Alexander
Bodyguard!
*teriak
Bodyguard
iya tuan muda, ada yang bisa saya bantu?
*menunduk hormat
Devano Alexander
kau, cepat belikan dia baju, terserah kau mau yang model gimana!
Devano Alexander
*jalan kekamarnya
Anisha Prilia
Pak berhenti!
*berjalan dibelakang Bodyguard
Bodyguard
Ada apa nona? jangan meminta hal yang aneh atau tuan muda bisa marah
Anisha Prilia
aku hanya ingin agar bapak membelikan aku sekalian **********, bapak bisa bilang ke karyawan wanita yang ada disana!
Devano Alexander
Gadis Bodoh!
*teriak dari kamar
Anisha Prilia
*lari tergesa-gesa
Anisha Prilia
I-iya tuan
*nafas tak beraturan
Devano Alexander
Cepat kau siapkan air mandiku!
Anisha Prilia
Baiklah tuan
Anisha Prilia
*jalan kekamar mandi
Anisha Prilia
Huhh untungnya aku sudah tau bagaimana caranya menggunakan alat ini (batin)
Anisha Prilia
*mulai menyalakan shower ke bathup
Anisha Prilia
Sudah siap tuan
*membungkuk
Devano Alexander
*berjalan dengan muka datarnya
LIKE KOMEN VOTE DAN FAVORITNYA
Comments
Elmir Royyan
seru
2022-05-25
0
Jamiilah Jamiilah
lanjuut
2022-05-13
0
Minar
seru ni..menantang..
2022-05-12
0