ch.4 penyergapan

...POV DANIEL...

...[ Status ]...

...Level: 20....

...Title: The brave....

...Name: Daniel Padilla....

...Hp: 70.000 / 70.000....

...Mp: 30.000 / 29.855....

...STR: 75...

...AGI: 90...

...DEF: 58...

...INT: 46...

...DEX: 36...

...LUK: 29...

...⟨ Point stat: 10 ⟩...

...Job: -...

...Skill:...

...-Haste mempercepat gerakan kosumsi 1 mp permenit....

...Relationship:...

...-Elora { Teman }...

"Ai, Bisakah kamu jelaskan arti dari STR, AGI, dan yang lain nya itu?"

[ Baiklah, keenam itu merupakan stat yang sangat berpengaruh bagi pertarungan anda, jadi silahkan tentukan yang mana akan anda tingkat kan nanti....]

Ai pun menjelaskan tentang stat tersebut cukup panjang lebar, yang mana itu dapat membuat kalian mengantuk jika mendengar nya, maka dari itu akan aku simpulkan penjelasan Ai secara singkat yaitu:

STR (strength), STR ini berguna untuk meningkatkan kekuatan serangan atau attack jarak dekat. misalnya dapat memperkuat pukulan seseorang.

AGI (agilty), AGI sendiri dapat mempercepat pergerakan pengguna nya, bisa dengan cepat menghindari penyerang ataupun dengan menyerang musuh tersebut.

DEF (deffense), DEF ialah sebuah stat yang dapat memperkuat tubuh dari serangan fisik musuh ataupun serangan dari sihir musuh.

INT (intillgence), Status yang satu ini sangat berguna untuk meningkatkan serangan sihir dan mempengaruhi penggunaan mana, serta cepat lambat nya untuk mengisi MP tergantung dari status ini.

DEX (dexterity), Status ini berguna untuk meningkatkan attack, Jumlah Dex yang tinggi bisa mempengaruhi lamanya waktu untuk casting skill, jadi, semakin tinggi nilai DEX maka casting skill semakin cepat.

LUK (luck), LUK berguna untuk meningkatkan crit, critdef, dan keadaan abnormal hit. Juga dapat membuat pengguna bisa mendapatkan peralatan yang langka.

Juga aku bisa mendapatkan Point stat dari melawan musuh yang levelnya lebih tinggi daripada ku, atau menyelesaikan sebuah quest yang di berikan oleh sistem.

Begitulah apa yang aku tangkap dari penjelasan Ai, setelah mendengar itu. Aku pun memutuskan semua point stat ku untuk mengisi INT. Bagaimana pun juga, target ku hidup kali ini adalah menjadi sesosok yang kuat dalam pertarungan jarak dekat, sekaligus kuat dalam pertarungan jarak jauh juga.

"Lagi pula dalam pertarungan jarak dekat aku sudah cukup kuat." pikir ku setelah melihat status kembali.

Selepas menghabisi semua point stat ku untuk INT, aku pun beranjak dari status ke shop. Tujuan ku tidak lain untuk membeli sword devil yang harga nya 100 point shop, strike shadow dengan harga 100 point shop juga, serta bullet light yang harga nya hanya 30 point shop.

"Yah lagian ini untuk investasi masa depan." Ujar ku dalam hati sehabis melihat Point shop ku yang tersisa 15 point saja.

Aku pun memutuskan untuk tidur setelah itu tanpa melihat barang-barang yang sudah aku beli, dengan ditemani mayat minatour yang tidak jauh dari kami berdua.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...POV AUTHOR...

Keesokan hari nya. mereka melanjutkan perjalanannya, mayat dari minatour tersebut hanya di tinggalkan oleh mereka begitu saja. Padahal mayat minatour itu akan sangat mahal jika di jual, apa lagi monster itu merupakan monster tingkat B yang lumayan sulit di kalah kan.

"Bagaimana kamu bisa sekuat itu?" Tanya Elora yang memecahkan keheningan mereka selagi berjalan.

"Entahlah, aku sedikit marah setelah melihat mu tergeletak begitu, dan itu membuat aku tanpa sadar mengalahkan nya." jawab Daniel dengan segala kebohongannya.

"T-terima kasih." Ujar Elora dengan wajah yang memerah akibat jawaban dari Daniel.

"Apa kamu tidak apa-apa?" melihat wajah nya memerah, Daniel pun dengan cepat menanyakan keadaan Elora.

"Sekarang aku baik-baik saja, juga, darimana kamu mendapatkan potion itu?" Tanya Elora lagi.

"Aku tidak tahu."

"Yah, itu tidak terlalu penting juga, sekali lagi aku berterimakasih pada mu." Kata nya tanpa melihat sedikitpun ke arah Daniel.

Berjam jam terlah berlalu, mereka berdua kini terlihat lebih akrab. Bahkan, Elora sendiri lebih terbuka kepada Daniel yang mula nya dia tidak tertarik sama sekali kepada Daniel.

"Aku mengira sebentar lagi kita akan keluar dari hutan ini." Ucap Elora.

Sekarang mereka bedua sedang beristirahat di bawah pohon yang sangat besar, seekor rusa telah di panah oleh Elora sebelumnya dan itu membuat mereka berdua memutuskan untuk makan dan beristirahat terlebih dulu.

"Makanlah, kita berdua belum makan dari kemarin." Kata nya sambil memberikan sebuah daging rusa yang sudah di sate oleh Elora kepada Daniel.

"Terimakasih."

Sesudah mengisi perutnya, mereka berdua pun langsung melanjutkan perjalanan nya. Sesekali Elora dan Daniel menemui seekor goblin, Daniel lah yang membunuh goblin itu setelah meminta kepada Elora untuk memberikan goblin tersebut pada nya.

"Jika aku hitung, sudah 8 goblin yang aku temui." Batin Daniel sambil mencabut pedang besi biasanya dari kepala goblin.

"Apakah kamu tidak kelelahan?" Tanya Elora seraya melihat Daniel yang mulai memasukkan pedang nya ke tempat asal nya.

"Tidak, lagi pula ini membuat ku berlatih secara tidak langsung." Jawab nya sambil menghampiri Elora.

"Aku masih penasaran siapa sebenarnya diri mu ini." Tutur Elora dengan tersenyum tipis kepada Daniel

"Aku juga penasaran siapa sebenarnya diri mu itu." Balas Daniel dengan tersenyum juga ke arah Elora juga.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Akhirnya mereka berdua pun menemukan sebuah jalan keluar dari hutan itu, pemandangan rumput hijau yang luas dapat di pandang oleh mata mereka berdua. Namun, mereka berdua belum menemukan sebuah jalanan yang bisa di bilang menuju ke arah kota ataupun desa.

"Apa yang akan kamu lakukan ketika kita sudah sampai dikota? apakah kamu akan meninggalkan ku?" Tanya Elora yang mendadak berhenti tepat di depan ku.

"Benar, kalo kita sudah sampai di sebuah kota, aku berniat untuk berpetualang sendiri lalu mencari siapa sebenarnya aku." Itulah jawaban dari Daniel, meskipun ia ingin sekali selalu bersama wanita cantik seperti Elora. Namun dia tidak terlalu suka untuk berpetualang bersama.

"B-baiklah." Ucap nya dengan nada sedikit kecewa sembari melangkahkan kaki nya lagi.

Langit biru kini mulai berubah menjadi gelap, sekeliling mereka sekarang hanya hamparan rumput yang luas. Pandangan mereka berdua pun kini sudah terbatas karena gelap nya keadaan. tidak ada penerangan cahaya sama sekali di antara mereka kecuali cahaya bulan.

"Tetaplah disamping ku." Daniel berkata seperti itu sambil memegang tangan Elora, di saat hari sudah mulai gelap, Daniel meminta kepada Elora untuk didepan jikalau ada musuh yang tiba-tiba menyerang dari depan.

Elora hanya bisa mengangguk setuju, hati nya saat ini entah kenapa sangat bahagia walau hanya di pegang oleh pria di depannya itu. Sejak di tolong oleh Daniel, dia mulai memiliki perasaan suka kepada Daniel meskipun itu hanya sedikit.

« anda mendapatkan quest, kalahkan 200 goblin yang ada di sekitar anda, hadiah: 50 point shop, 20 point stat, Fireball serta sebuah panah biasa, quest di terima tanpa ada penolakan »

Sontak aku tersenyum tanpa sadar, sekaligus mengeluarkan keringat dingin di tambah rasa takut karena akan menghadapi ratusan goblin yang tidak aku ketahui di mana mereka berada.

"Aku sangat menyukai perasaan antara mati dan hidup ini." Kata nya sembari tersenyum tipis.

...BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***