Ch.1 Pindah Dunia

Pada tahun 2021 ada sebuah portal yang sangat besar tiba tiba muncul di Amerika. Berita itu pun menyebar dengan cepat ke seluruh bagian dunia, setengah dari penduduk Amerika pun menghilang begitu saja setelah portal itu juga ikut menghilang.

Daniel adalah seorang pria yang berumur 18 tahun. dia memiliki wajah yang tampan membuat diri nya cukup terkenal di sekolah, tahun ini merupakan tahun kelulusannya. Itu lah yang seharusnya terjadi sebelum portal hitam tersebut mendadak muncul.

Saat itu dia tiba tiba terbangun di sebuah hutan yang sangat gelap. Tidak ada satu manusia pun yang dia lihat di sekeliling, dengan beraninya Daniel berdiri dan mulai mengecek sekitarnya.

⟨ Selamat, anda terpilih menjadi menjadi pemain. Terima / Tidak ⟩

Sebuah layar seperti di game rpg pada umum nya tiba tiba muncul dihadapan nya. Itu sedikit membuat diri nya terkejut karena layar tersebut mendadak muncul begitu saja di depan nya.

"Apa ini?" Dia pun awalnya bertanya kepada dirinya sendiri setelah melihat layar transparan itu. "Terima." Setelah berpikir sebentar, Daniel pun langsung menjawab nya tanpa ragu sedikit pun.

⟨ Selamat Datang, Apakah anda memerlukan Tutorial. Terima/Tidak ⟩

Lagi-lagi layar yang mirip di game rpg muncul di depan nya.

"Terima." Tidak banyak pikir. Daniel pun langsung menerima tawaran yang ada di layar tersebut.

Lagi pula seperti nya itu hal yang bagus, itulah yang dia pikirkan sekarang.

[ Perkenalkan saya adalah Ai. ] Suara robot wanita dengan nada yang datar terdengar di kuping Daniel, sontak dia pun langsung melihat sekeliling nya. Anehnya dia tidak menemukan siapapun di sana.

"Siapa di sana?" Tanya Daniel dengan wajah yang masih tenang walaupun otak nya penuh dengan pertanyaan.

[ Saya adalah sebuah sistem yang di berikan dewa untuk anda. ] Jawab nya dengan nada yang sangat datar.

"Apakah aku sudah mati?"

[ Tidak, anda belum mati. Saat ini anda dan jutaan orang lainnya hanya dipindahkan ke dunia lain yang bernama Vulcan. ]

"Jutaan? Apakah semua orang mendapatkan sebuah sistem seperti ku?"

[ Tentu saja tidak. ]

"Sepertinya aku orang yang terpilih." Pikir nya dengan senyum tipis.

[ Jika begitu, apakah saya harus mulai tutorial nya? ]

"Aku menantikan itu."

[ Baiklah, sistem sendiri memiliki berbagai fitur di sesuai level nya. Level sistem saat ini adalah level 1 dan hanya memiliki fitur yaitu Status, Shop, Quest dan Inventory. Sistem sendiri meningkat bila anda mengerjakan Quest atau tugas yang diberikan oleh sistem. ]

"Jika begitu, bagaimana cara aku membuka Status dan tiga lainnya?"

[ Anda hanya perlu menyebutkan, Status Open. Maka, tercipta lah layar seperti sebelumnya di hadapan anda. Yang lainnya pun begitu saja. ]

"Status Open."

⟨ Status ⟩

Level: 01.

Nama: Daniel Padilla.

Ras: Manusia.

Hp: 15.000 / 15.000

Mp: 1.000 / 1.000

( Hp: Health Point )

( Mp: Mana Point )

"Sepertinya terlihat lemah?" Pikir Daniel.

[ Tentu saja, saat ini anda hanyalah level 1, apa yang bisa anda di harapkan dengan itu. ] Ai mendadak menjawab pertanyaan yang Daniel pikirkan.

Melihat Ai yang dapat membaca pikiran nya. Daniel pun sedikit curiga kepada Ai, Tapi kecurigaan itu dapat di baca oleh Ai dan Ai pun menjelaskan bahwa dia hanya bisa membaca sebagian pikiran nya Daniel saja, dan dia juga menjelaskan jika level Daniel tinggi maka dia tidak mungkin lagi dapat membaca pikiran Daniel.

"Baiklah aku pa—"

Sebuah anak panah melesat didepan Daniel.

Dia pun langsung melihat asal anak panah tersebut, seorang perempuan berambut blonde terlihat berdiri di atas rating pohon. Dia sangat lah cantik bagaikan seorang model, mata yang hijau seperti pakaian yang ia kenakan kala ini di tambat dengan bibir tipis terpapar di wajah nya membuat dia tambah indah di pandang. Anehnya, telinga panjang menunjukkan dia bukan seorang manusia.

cr : Pinterest

"Seorang elf." Itulah yang ada dipikiran Daniel dalam sekali lihat saja sambil mengangkat kedua tangan nya mengisyaratkan bila ia menyerah.

Elf itu pun turun dari ranting pohon dengan panah yang mengarah ke Daniel. Dia tidak berbicara sedikit pun, sedangkan Daniel hanya menatapi keindahan seorang elf tersebut.

"Apa yang kamu lakukan di hutan Tennese ini?" Elf itu akhirnya berbicara setelah dia menginjakkan kakinya di tanah.

"Aku tidak tahu kenapa aku bisa di sini." Jawab Daniel. Tentu saja itu kebohongan nya untuk menyembunyikan apa yang terjadi pada diri nya saat ini.

"Dari pakaian mu serta wajah mu, apakah kamu seorang bangsawan?"

"Aku tidak dapat mengingat sedikitpun."

"Hah... sepertinya ini benar-benar merepotkan."

"Apakah kau akan meninggal kan ku di sini?" Tanya Daniel.

"Untuk sekarang aku akan bersama mu. Lagipula hutan ini sangat berbahaya jika kau sendirian, dan jangan jadi beban untuk ku."

"Kalo begitu perkenalkan aku Daniel."

"Aku Elora."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...POV DANIEL...

Begitulah pertemuan pertama ku dengan seorang Elf. Sudah beberapa jam berlalu, dia lumayan pendiam. Juga tidak ada kejadian yang aneh pun saat ini. Aku pun hanya mengikuti Elora tanpa tahu kemana kita berdua berjalan sekarang.

"Kita akan beristirahat disini." Elora akhirnya berbicara setelah beberapa jam aku di hantui dengan keheningan ini.

"Baiklah." aku hanya menjawab singkat.

Dia pun menyandarkan tubuh nya ke pohon, begitupun aku yang ikut menyandarkan tubuh ku juga di sebuah pohon yang berseberangan dengan nya. Rasa lelah ku sontak menghilang begitu saja setelah aku bersandar di bawah pohon ini. Elora sekarang mulai memejamkan mata nya, lagipula saat ini sudah malam hari, tentu saja itu membuat nya kelelahan. Dan aku tentu saja berbeda.

"Ai, apakah kamu mendengarkan ku?" Aku bertanya melalui pikiran ku.

[ Ada apa tuan? ] Dalam waktu singkat Ai langsung menjawab pertanyaan tersebut.

"Apa kamu memiliki sebuah sistem pendeteksi?"

[ Memeriksa... sistem pendeteksi, Ada. ]

"Periksa area sini, apakah ada monster yang berkeliaran sekarang."

[ Memeriksa..... ]

[ Ada. ]

"Jika begitu, apa kamu bisa memberikan lokasi tepatnya? dan juga apa aku akan mendapatkan reward jika membunuh seekor monster?."

[ Untuk saat ini level sistem masih rendah, jadi belum bisa memberikan lokasi yang tepat. Keuntungan dari mengalahkan monster atau membunuhnya adalah anda dapat menaikkan level anda dan level sistem, Serta anda bisa mendapatkan Point yang dapat ditukarkan di shop. ]

Mendengar itu, aku pun langsung berdiri dan meninggalkan Elora yang sedang tertidur pulas di sana sendirian. Tujuannya ku saat ini adalah menaikkan level ku dan level sistem, tentu saja agar menjadi kuat. Aku pun berjalan mengikuti sebuah tanda merah yang muncul di depan layar ku.

Tidak selang beberapa menit. Hal yang di cari pun akhirnya ada di depan ku

"Seperti nya, tanpa aku cari pun kalian semua muncul dengan sendiri nya."

5 mahluk berwarna hijau menghalangi jalanku, sekali lihat pun aku tahu jika itu adalah goblin. tinggi nya hanya 1 meter dengan mata berwarna merah. mereka semua memegang pedang kecil di tangannya.

"Baiklah, pertarungan klise seperti novel pada umum nya akan terjadi." Kata ku sambil meregangkan tangan ku ke atas langit.

...BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***