sore itu seorang pria datang dengan membawa surat perjanjian yang sudah Vian siapkan, Akira pun langsung menandatangani tanpa membacanya.
sedang Vian tak mengira jika Akira bisa dengan mudah menandatangani surat itu, Vian melihat kearah kepergian Akira.
"pak, apa sesuai dengan perintah ku," kata Vian.
"iya tuan, isi perjanjian ini sesuai dengan permintaan anda, dan saya permisi," pamit pengacara Vian.
sore itu semua teman Akira datang dan mengucapkan selamat, Vian pun menemani Akira dengan tetap tersenyum.
malam hari pun tiba, Vian sedang menunggu Akira, tak lama Akira datang dengan membawa kopi dan juga cemilan.
"Akira duduklah," perintah Vian.
Vian akan mencoba kepada Akira apa berhasil sesuai yang di anjurkan oleh dokter kepercayaannya.
tanpa basa-basi Vian langsung mencium bibir Akira dengan kasar, Akira bahkan tak bisa bernafas mendapat perlakuan kasar itu.
Akira memukul dada Vian agar pria itu melepas ciumannya, saat Vian tak merasakan sesuatu dia pun meninggalkan Akira begitu saja.
melihat itu Akira hanya bisa terisak sambil mengusap bibirnya, Akira tak mengira jika Vian bisa melakukan itu.
sedang Vian mencari tempat sepi untuk merokok, "sial ternyata aku menikah pun tak ada gunanya," gumam Vian.
"apa yang tak berguna?" tanya Hamka.
"kau di sini om, ku kira kau ikut pulang dengan yang lain," kata Vian sambil menghembuskan asap rokok.
"aku hanya ingin melihat mu, ibumu terlalu khawatir kau menyakiti istrimu, dan seperti nya benar," kata Hamka.
"mau bagaimana lagi, aku pria cacat om, aku takut dia akan meninggalkan diriku saat tau," kata Vian sendu.
"maka kamu harus berusaha untuk sembuh, cintai istrimu Vian, jangn membuatnya terluka, kau tau ibumu begitu bahagia tadi saat melihat kalian bertiga duduk bersama, dia bahkan bilang seandainya dia meninggal pun dia sudah rela, karena Akira akan menjaga mu dan Aira," kata Hamka.
Hamka tau ini tak mudah untuk Vian, inilah yang menjadikan Vian begitu sering marah, karena merasa dirinya cacat.
"ya sudah sekarang istirahat, kurangi merokok tak baik untuk kesehatan mu," kata Hamka.
Vian pun mengangguk dan masuk ke kamar Akira, ternyata istrinya itu sudah tertidur dengan menghadap dinding.
Vian pun bergabung setelah melepas kemejanya, Vian langsung merangkul tubuh istrinya itu.
"maafkan aku..." lirih Vian sebelum tidur.
Akira pun hanya bisa meneteskan air mata tanpa bisa berontak atau melawan.
dia menerima semua perlakuan Vian dengan ikhlas karena itu adalah baktinya pada suaminya.
keesokan paginya, Akira bangun dan sedikit melonggarkan pelukan Vian, tapi tangan Akira tak sengaja menyenggol adik kecil Vian.
Akira pun kaget sedang Vian juga malah terbangun, Vian kaget merasakan sentuhan itu, "maaf tak sengaja," kata Akira takut Vian marah.
Vian langsung mencium bibir Akira dengan lembut, sedang Akira pun hanya bisa diam.
"kenapa kau tak membalas?" tanya Vian.
"aku tak mengerti, ini pertama kalinya aku di perlakukan seperti ini," jawab Akira.
"ya sudah cepat mandi sana," kata Vian sedikit kesal.
setelah Akira mandi, kini giliran Vian setelah itu mereka pun melaksanakan sholat bersama.
setelah itu mereka bersiap karena jam 9 akan diadakan ngundoh mantu, semua orang sudah siap, mobil pun sudah datang.
rombongan pun sampai di rumah keluarga Vian, dan Vian terkejut karena sudah begitu ramai.
bahkan dia sudah di sambut oleh pra saudara dan juga para ibu-ibu pengajian, mereka pun di sambut.
Akira di berikan air minum dan juga di suapi sebagai tanda telah di terima di keluarga itu.
setelah itu acara pengajian pun di mulai, Aira terus berada di samping ibu sambungnya itu.
Vian berkumpul dengan para pria, "nak baca surat an-nisa ya," pinta salah seorang ibu pengajian pada Akira.
"iya Bu," jawab Akira.
Akira pun mulai membaca surat yang di minta ibu itu, semua orang begitu hening mendengarkan suara lembut Akira.
bahkan Vian pun begitu hanyut dalam suara lembut sang istri, semu orang kagum pada Akira.
selesai membaca Alquran, Bu Ageng memeluk menantunya itu, sedang kini mereka mendengar khutbah dari seorang ustadz terkenal.
"lihat, pilihan ibu tak pernah salah, udah muda, cantik, suara bagus, dan masih segelan pula, mau cari yang gimana bang, dia sudah sempurna yang terpenting dia menyayangi Aira," kata Fandi.
plak... Hamka memukul kepala Fandi karena banyak bicara dari tadi, sedang Vian sedikit memikirkan tentang apa yang di bicarakan oleh Fandi.
setelah acara selesai kini Akira dan Vian berdiri bersama untuk bersalaman dengan para tamu dan ibu-ibu pengajian yang pamit pulang.
"bunda Aira lapal," kata Aira manja pada Akira.
"loh kok panggil nya bunda, biasanya Ama," tanya Akira.
"sekalang bunda kan sudah jadi istli ayah, ibu Aila," jawab Aira dengan lucu.
"sekarang Aira main sama ayah, biar bunda yang ambil makan untuk kita," kata Vian mengendong putrinya itu.
"tapi Aila, mau makan ayam kecap," kata Aira lagi.
"yah... tadi ibu kecil lupa gak buat, terus gimana," jawab Anis.
"bunda buatin untuk Aira dan ayah kalau gitu," jawab Akira.
"telima kasih bunda," jawab Aira mencium pipi Akira.
Akira pun menuju ke dapur dan bertemu mbok Ijah serta beberapa saudara, Akira sudah tau pun langsung membuat bumbu dan memasak makanan untuk Aira dan Vian.
Akira pun masak lumayan banyak, "mbok nanti bisa di suguhkan buat yang lain ya, sekarang saya mau bawa ini ke Aira sama mas Vian dulu ya," kata Akira.
"iya nyonya," jawab mbok Ijah.
"panggil nya Akira saja mbok," jawab Akira.
"tapi-" jawab mbok Ijah.
"Akira," panggil Vian cukup keras.
"iya mas, ingat mbok. Akira," kata Akira sebelum pergi.
mbok Ijah hanya mengangguk, Akira membawa dua piring dan juga minum untuk keduanya.
Aira pun makan dengan di suapi oleh Akira, sedang Vian makan sambil melihat keduanya, dan Vian malah sengaja menyuapi Akira yang sibuk dengan Aira.
Bu Ageng dan yang lain hanya mengawasi dari jauh, sedang Akira malah takut melihat Vian yang begitu perhatian pada nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Nurliana Saragih
oh kokoknya gak bisa berenang ya Tho
kasian si Vian?
sini tak sembur biar bisa berenang.
🤭🤭🤭
2021-11-19
0
Fhebrie
awas bucin...
hem tadinya cm mampir nyoba baca sedikit ga taunya ketagihan sampe tengah malam gini
2021-08-13
0
Lovesekebon
Author..semangat!! love love love yuhh sekebon😉😊🥰😍🤩😘💗💓💞💕❤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍💯👍👍👍💪💪💪
2021-05-02
3