Apa Kamu Cemburu?

Dikamar Alex tidak bisa tidur dia terus terbayang bayang wajah Hara dia teringat adegan yang hampir berciuman tadi,seketika darahnya berdesir gairah nya terpancing, padahal hanya membayangkan wajahnya saja sudah membuat Alex gila, apa lagi sampai benar-benar berciuman mungkin dia benar-benar kehilangan akal sehatnya.

******

Sinar mentari mulai menampakkan cahaya nya dengan malu-malu, hari ini cuaca cukup mendung terlihat di kamar kecil dengan kasur yang sudah usang gadis cantik masih bergumul dengan selimut tebalnya, hari ini hari libur Hara masih bermalas malasan enggan untuk bangun.

Ibu Ana yang sudah bangun bergegas ke dapur untuk memasak, hari ini Ibu Ana memasak sayur asam, ikan teri asam pedas tidak pernah ketinggalan tempe tahu yang selalu jadi menu wajib, makanan pun sudah terhidang di meja makan, mejanya hanya terbuat dari kayu yang sudah reot dan dua kursi plastik, Ibu Ana jarang makan dengan anaknya karena selalu berangkat pagi.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00, pagi ini Ibu Ana berangkat siang karna majikannya menginap dirumah orang tuannya, Ibu Ana menuju kamar untuk membangunkan putrinya.

"Hara sudah pagi nak ayo bangun, Ibu tunggu di dapur." ucap Ibu Ana mengelus pipi Hara, beliau selalu memanjakan anaknya tidak perduli akan dirinya sendiri.

"Iya Bu sebentar lagi." ucap Hara, Ibu Ana keluar dari kamar putrinya.

Hara yang masih mengantuk segera bergegas ke kamar mandi, dia hanya cuci muka dan gosok gigi setelah selesai Hara keluar dari kamar berjalan menuju dapur.

"Pagi Bu. " ucap Hara mencium pipi ibunya, Hara sangat senang karena pagi ini bisa sarapan dengan ibunya.

"Pagi sayang." ucap Ibu Ana tersenyum.

Saat mereka menyantap sarapannya tiba-tiba terdengar dering pesan masuk dari Rangga.

Ra apa hari ini kamu ada waktu, bisa kah kita keluar jalan-jalan📥

Hara membaca pesan Rangga sambil tersenyum.

Boleh ngga kita ketemu dimana 📤

Bersiap siaplah habis ini aku jemput 📥

oke 🙂📤

Ditempat lain hati Rangga berbungga-bungga mendapat balasan smile dari Hara, Rangga pun bersiap dengan membawah motor sportnya.

Hara yang sudah selesai sarapan segera mandi dan bersiap-siap.

"Bu Hara ijin pergi jalan-jalan sama teman Hara ya." ucap Hara.

"Iya nak pulangnya jangan terlalu sore, Ibu berangkat dulu." pamit Ibu Ana, Hara menjabat dan mencium tangan Ibunya.

"Ibu hati-hati ya." ucap Hara.

Setelah Ibunya pergi, Hara bergegas mandi pagi ini Hara memakai celana jeans navi dengan atasan sabrina berwarna pink soft memamerkan bahu putihnya dia hanya berusaha memantaskan diri saat berjalan dengan Rangga, Hara memoles wajahnya dengan make up tipis hanya sedikit bedak dan lipsglos, rambut panjangnya ia kuncir kuda.

Tak lama terdengar suara motor berhenti di depan rumah Hara, Hara pun keluar tidak lupa mengunci rumahnya.

Rangga sengaja melepas helmnya karena ingin melihat Hara secara jelas ia terpanah akan kecantikan Hara, gadis itu terlihat berbeda hari ini.

"Kita mau jalan-jalan kemana..?" tanya Hara tersenyum manis.

Rangga masih melamun, dia menatap Hara tanpa berkedip.

"Rangga, apa kamu tidak apa-apa?" tanya Hara

mengoyang bahu Rangga, seketika itu Rangga tersadar.

"Kamu cantik." ucap Rangga reflek menutup mulutnya.

"Terima kasih." ucap Hara tersenyum malu begitu pun dengan Rangga.

Rangga menyuruh Hara untuk mendekat.

"Ada apa..?" tanya Hara mendekati Rangga.

Tanpa permisi Rangga menarik kuncir yang melilit di rambut Hara, seketika rambut Hara tergerai indah.

"Jangan di kuncir, kamu terlihat lebih cantik jika digerai seperti ini." ucap Rangga.

Rangga hanya beralasan, dia tidak ingin semua pria menatap bahu Hara yang terekspos.

Hara hanya tersenyum, dia pun menaiki motor sport itu dan memakai helm yang di berikan oleh Rangga, tanpa malu Hara memeluk Rangga karena takut terjatuh, Rangga yang iseng malah menambah kecepatan motornya.

*Dirumah Alex

Alex dan Reno sudah bersiap untuk pergi ke tempat gym, mereka segera turun kebawah untuk sarapan, hanya ada roti selai dan susu untuk sarapan pagi ini.

"Pagi Ma Pa .."ucap Alex dan Reno serempak.

"Pagi." ucap Mama dan Papa Alex tersenyum.

"Kalian mau kemana pagi-pagi sudah rapi..?" tanya Mama Dewi.

"Kita mau ke tempat gym Ma sekalian jalan-jalan kalau dirumah terus suntuk." jawab Alex sambil mengoleskan selai di rotinya, setelah selesai sarapan mereka berdua segera pamit.

"Ma Pa Alex berangkat dulu." ucap Alex mencium pipi Mamanya.

"Reno juga." sambung Reno dia juga mencium Pipi Mama Dewi.

Mama dan Papa Alex pun mengganguk.

"Pa, Mama ingin Alex segera menikah, Mama iri sama temen-temen Mama yang sudah punya cucu." renggek Mama Dewi.

"Papa juga seperti itu Ma tapi kita jangan terlalu ikut campur biarkan dia memilih pasangannya sendiri." ucap Papa Adi.

"Jika Alex tidak segera membawah gadisnya kesini, Mama akan melamar Vera menjadi menantu kita." ucap Mama Dewi.

Papa Alex yang mendengar itu membuang nafas kasar, memang istrinya sangat keras kepala dan egois.

Alex dan Reno sudah berada di jalan, saat mobil berhenti di lampu merah Alex tak sengaja melihat Hara di bonceng seseorang, ingin rasanya dia turun dan membawah Hara pergi bersamanya tapi itu hanya hayalan Alex karena dia tidak punya hak untuk melarang gadis itu.

"Ren ikuti motor di depan, aku tadi melihat kekasihku." suruh Alex menahan emosinya.

"Hah kekasih, siapa maksud kamu?" tanya Reno binggung.

"Aku tadi melihat Hara boncengan sama cowok." ucap Alex memukul kaca jendela mobilnya.

"Hahahahaha.." terdengar tawa keras dari Reno.

"Apa kamu cemburu..?" tanya Reno menetralkan tawanya yang susah berhenti karena menurutnya ini sangat lucu.

"Entah, tapi aku ngak rela dia meluk cowok lain." jawab Alex masa bodoh di tertawakan oleh sahabatnya.

"Mungkin pria tadi pacarnya." ucap Reno mengejek Alex sambil menahan senyum.

"Kalau memang cowok itu pacar Hara, mereka harus putus Hara hanya akan menjadi milik ku." ucap Alex dengan tersenyum smirk.

"Kamu gila, mau merebut pacar orang kayak ngak laku aja." ucap Reno geleng-geleng.

Alex cuek, dia harus mencari tahu siapa laki-laki yang pergi bersama Hara tadi.

Tak terasa mobil pun berhenti tepat di belakang motor Rangga, ternyata Rangga mengajak Hara pergi ke taman kota, pagi ini terlihat sangat ramai karna hari libur meskipun cuaca sedikit mendung tapi tidak menjadikan mereka alasan untuk menikmati hari libur mereka.

Alex turun dari mobilnya dia mulai membuntuti Rangga dan Hara dari belakang.

Rangga mengajak Hara pergi ke danau, tempatnya sangat sejuk karena banyak pepohonan di samping danau juga ada taman bungga dengan berbagai macam jenis bungga, tempatnya sangat cocok untuk para muda mudi yang sedang berpacaran atau pun berkumpul dengan keluarga dengan menggelar tikar dan membawa berbagai cemilan.

"Tempat nya indah sekali." ucap Hara tersenyum, dia duduk diatas rerumputan disusul oleh Rangga.

"Kamu suka..?"btanya Rangga menatap Hara yang sedang memandang danau.

"Suka ini sangat indah." jawab Hara ceria.

Rangga tersenyum melihat kecerian Hara, mereka saling bercerita dan bersenda gurau disisi lain Alex yang melihat itu mengepalkan tangannya dia berjanji akan menjadikan Hara menjadi miliknya.

"Kamu mau es cream..?" tanya Rangga melihat tukang es cream yang memang sering mangkal disana.

"Boleh." jawab Hara tersenyum.

"Mau rasa apa..?" tanya Rangga.

"Aku rasa coklat aja." jawab Hara.

"Oke tunggu sebentar."

Rangga beranjak dari duduknya meninggalkan Hara sendirian, setelah beberapa menit menunggu Rangga kembali dengan membawa 2 es cream di tangannya, dia memberikan es cream rasa coklat untuk Hara sedangkan Rangga memegang es cream rasa vanilla untuk dirinya sendiri, mereka memakan es cream sambil menikmati pemandangan danau.

Reno sangat kesal karena ditinggalkan oleh Alex, Alex yang sudah tidak tahan melihat keakraban mereka memilih kembali menghampiri Rangga.

"Gimana udah puas liat orang pacaran..?" tanya Reno kesal.

Alex tidak menjawab, dia berjalan menuju mobil dengan wajah kesalnya, melihat Alex yang berjalan menuju mobil Reno segera berlari menyusulnya.

"sekarang kita kemana..?" tanya Reno.

"Ke tempat gym." jawab Alex.

Reno segera melajukan mobilnya untuk mencari tempat gym terdekat karena hari sudah mulai siang.

__________________________________________

JANGAN LUPA KASIH VOTE NYA YA KAK BIAR AUTHOR SEMANGAT

KASIH LIKE DAN KOMEN😘😘

TERIMA KASIH😊

__________________________________________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***