'kriiiing' bel tanda usai perkuliahan berbunyi, praktek hari ini selesai. Elle membangunkan Clarissa dengan sikunya.
"Hei, hei kelas telah usai, bangunlah!" ucap Elle.
Clarissa terkejut, membuka kedua matanya dan terduduk dengan panik sambil memegangi wajahnya dan juga mengecek keadaan tubuhnya.
"Ini tanggal berapa?" tanya Clarissa kepada Elle.
"Aah kau ini," jawab Elle seraya menggelengkan kepalanya dan pergi meninggalkan meja praktek mereka.
Clarissa mencari ponselnya yang ada di dalam tas, lalu melihat tanggalnya. Clarissa pun tercengang sekaligus terkejut.
"Apa ini, aku kembali ke masa tiga tahun yang lalu," pikir Clarissa kebingungan.
Clarisa segera saja bangkit dari kursinya dan segera pergi dari ruang lab praktek tersebut. Clarissa segera menuju pulang ke rumah Tante Matilda.
"Lucas, Lucas, Lucas aku mohon semoga kau baik-baik saja," ucap Clarissa dalam hati.
Sesampainya di rumah, Clarissa segera berlari menuju kamar Lucas. Clarissa merasa lega melihat Lucas sedang duduk di kursi rodanya sambil membaca buku.
"Lucas!" panggil Clarissa seraya memeluk dan menciumi adik kesayangannya itu.
"Lucas, syukurlah!" panggilnya lagi.
"Hei, ini ada apa?" tanya Lucas kebingungan yang di hadiahi ciuman disana sini oleh Clarissa.
"Tidak apa, hanya saja aku sangat merindukanmu," jawab Clarissa.
"Ini apakah aku sedang mengulang waktu," pikir Clarissa.
"Apakah sudah puas memeluknya?" tanya Lucas.
Clarissa menjawab dengan tertawa. di kehidupan sebelumnya dia telah berpisah dengan Lucas selama tiga tahun, di kehidupan kali ini dia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Lucas.
Clarissa teringat, tanggal hari ini adalah tanggal dihari saat Sarah mencelakai Ethan Efrat.
"Lucas, kau jangan kemana-mana tanpa sepengathuanku yah!" pinta Clarissa.
"Hari ini, mungkin aku tidak akan ada di rumah," jelas Clarissa.
"Kau akan pergi kemana?" tanya Lucas.
"Ada hal yang sangat penting yang harus kulakukan," jawab clarissa.
"Kehidupan kita berdua kedepannya tergantung dengan ini," jawab Clarissa.
"Ok, jika begitu kau berhati-hatilah," pesan Lucas.
"Pasti, pasti. Demi masa depan kita maka aku akan sangat berhati-hati," jawab Clarissa.
Kejadian Sarah mencelakai Ethan adalah di depan Pavilion Club. Jadi Clarissa akan menuju kesana dan mencegah sumber dari segala penderitaan dirinya dan juga penderitaan Lucas.
Setelah bersalin pakaian, Clarissa segera saja bergegas dengan cepat. Clarissa bertambah panik ketika melihat mobil Sarah tidak ada di tempatnya. Clarissa melirik jam tangannya.
"Masih ada waktu beberapa jam lagi," ujarnya.
Sesampainya di Pavilion Club, segera saja Clarissa masuk dan mencari-cari sosok Ethan Efrat. Clarissa menemukan Ethan yang sedang duduk dengan teman-temannya.
"Ethan!" panggil Clarissa dengan mata berkaca-kaca merasa lega, melihat Ethan yang masih hidup di depannya ini.
"Apa aku mengenalmu?" tanya Ethan.
"Apa kita bisa bicara sebentar!" pinta Clarissa.
"Maaf aku tidak mengenalmu Nona, jadi sebaiknya kau mencari pria lain saja," jawab Ethan dingin.
"Ah pria ini benar-benar tak ada beda dengan Kakaknya," pikir Clarissa seraya tertawa dan mengacak-ngacak rambutnya.
Ethan berdiri dan bersiap meninggalkan Club, Clarissa menghalangi kepergian Ethan dengan tubuhnya.
"Nona! apa kau sengaja sedang mencari masalah denganku?" tanya Ethan dengan pandangan serius.
"Tidak, bukan begitu maksudku," jawab Clarissa.
"Jika begitu, minggirlah!" pinta Ethan.
Melihat Ethan yang berlalu dari hadapannya, Clarissa pun seperti kehilangan akal lalu membuatnya menjadi biacara sembarangan.
"Aku mengandung anakmu!" ucap Clarissa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Rini Yusnani
sebegitunya😄
2025-01-26
0
Mei Hwa
agak bingung baca nya
2023-03-30
0
paty
kok bodoh sih, sm aja mengorbankan diri, yg benar saat sarah minta bantuan jgn mau, knp tdk tinggal dg lucas aja ngapaian jg tinggal sm bibi
2023-03-03
0