Karen Bernyanyi di Pesawat

Devoted To You.

Darlin' you can count on me

Sayang, kau bisa mengandalkanku

Till the sun dries up the sea

Hingga matahari mengering di laut

Until then I'll always be devoted to you

Sampai saat itu aku akan selalu mengabdi padamu

I'll be yours through endless time

Saya akan menjadi milik Anda melalui waktu tanpa akhir

I'll adore your charms sublime

Saya akan mengagumi pesona Anda luhur

Guess by now you know that I'm devoted to you

Tebak sekarang Anda tahu bahwa saya mengabdi kepada Anda

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

Darlin' you can count on me

Sayang, kau bisa mengandalkanku

Till the sun dries up the sea

Hingga matahari mengering di laut

Until then I'll always be devoted to you

Sampai saat itu aku akan selalu mengabdi padamu

I'll be yours through endless time

Saya akan menjadi milik Anda melalui waktu tanpa akhir

I'll adore your charms sublime

Saya akan mengagumi pesona Anda luhur

Guess by now you know that I'm devoted to you

Tebak sekarang Anda tahu bahwa saya mengabdi kepada Anda

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

Tanpa sadar bernyanyi karena hatinya sangat bahagia dan meresapi lagunya.

Satu lagu selesai dinyanyikan Karen membuka matanya orang disampingnya tersenyum. Dahi Karen mengkerut dan melepas handsetnya.

Ada apa tuan kenapa anda tersenyum?

Suaramu merdu walau tanpa musik tapi enak didengar dan lihatlah saya merekam anda menyanyi dan lihatlah juga semua orang melihatmu, bolehkah kita berkenalan? Saya Alex

Saya Karen

Karen menyambut tangan Alex kemudian langsung dilepaskan

Boleh minta nomer handphone

Maaf saya tidak bisa, itu privasi

Ok, tidak masalah pasti saya akan segera tahu nomer handphonemu

Karen tersenyum dan melihat sekelilingnya ternyata benar semua orang memperhatikan membuatnya malu. Karen meminta maaf pada penumpang tapi semua penumpang malah senang dan meminta untuk bernyanyi lagi menggunakan musik karena banyak yang meminta Karenpun berdiri memegang kursi bernyanyi menggunakan hpnya yang ada musiknya tanpa suara penyanyi.

Karen mulai menyanyikan lagu I Don' t Like Sleep Alone banyak penumpang yang merekam suara merdu Karen.

I Don' t Like Sleep Alone

I don’t like to sleep alone

Saya tidak suka tidur sendiri

Stay with me

Tetap bersamaku

Don’t go

Jangan pergi

Talk with me for just a while

Bicara dengan saya hanya sebentar

So much of you to get to know

Begitu banyak dari Anda untuk mengenal

Reaching out touching you

Mencapai menyentuh Anda

Leaving all the worries behind

Meninggalkan semua kekhawatiran di belakang

Loving you

Mencintaimu

My mouth on yours and yours on mine

Mulutku dan milikmu di tubuhku

Marry me

Menikahlah denganku

Let me live with you

Biarkan aku tinggal bersamamu

Nothing’s wrong and love is right

Tidak ada yang salah dan cinta itu benar

Like a man says in his song

Seperti yang dikatakan seorang pria di lagunya

Help me make it through the night

Bantu aku melewatinya sepanjang malam

Loneliness can get you down

Kesepian bisa membuat Anda kecewa

When you get to thinking no one cares

Bila Anda berpikir tidak ada yang peduli

Lean on me

Bersandar pada saya

And I’ll lean on you

Dan aku akan bersandar padamu

Together we will see it through

Bersama-sama kita akan melihatnya melalui

No, I don’t like to sleep alone

Tidak, saya tidak suka tidur sendiri

It’s sad to think some folks do

Ini menyedihkan untuk dipikirkan beberapa orang

No I don’t like to sleep alone

Tidak, saya tidak suka tidur sendiri

No one does

Tidak ada

Do you?

Apakah kamu?

No, I don’t like to sleep alone

Tidak, saya tidak suka tidur sendiri

It’s sad to think some folks do

Ini menyedihkan untuk dipikirkan beberapa orang

No I don’t like to sleep alone

Tidak, saya tidak suka tidur sendiri

No one does

Tidak ada

Do you?

Apakah kamu?

Hingga sampai selesai Karen bernyanyi. Orang - orang bertepuk tangan. Selesai Karen bernyanyi Karen mengucapkan terima kasih dan duduk dikursi penumpang kembali.

Tidak terasa sudah sampai ke bandara Soekarno Hatta. Karen menunduk hormat ke penumpang kemudian naik taksi menuju ke rumah orangtuanya.

Sampai di rumah Karen mandi selesai mandi Karen duduk diranjang, Karen menghubungi kekasihnya David.

David : Hallo sayang , sudah sampai

Karen : Sudah sayang baru saja sampai, Sayangku juga sudah sampai?

tut

tut

tut

David mematikan handphonenya membuat Karen terkejut tapi tak lama muncul video call dari kekasihnya David.

David : Nah inikan lebih enak bisa melihat wajah kekasihku yang cantik

Karen : gombal Karen tersenyum malu

David : Kok gombal, benar sayang kamu cantik, Mas kangen nih padahal baru kita bertemu?

Karen : Sabar ya sayang, nanti kalau ada waktu aku pergi ke Sulawesi

David : kutunggu ya Sayang, Mas sebenarnya pengen langsung kesana tapi ini pekerjaannya menumpuk David menunduk lesu

Karen : Semangat donk sayang.. senyum donk aku mau lihat senyum Mas yang tampan

David tersenyum dibalas senyuman Karen

Karen : Nah gitukan tambah ganteng, semangat ya sayang

David : Makasih sayang, sayang bolehkah aku minta satu hal darimu dan berjanji padaku?

Karen : apa itu sayang ?

David : Mas minta mahkota berhargamu hanya diberikan padaku walau apapun yang terjadi

Karen : Sayang kok ngomongnya seperti itu?

David : Berjanjilah Sayang

Karen : Baik sayang, saya berjanji, maaf sayang saya mau siap - siap mau pergi ke rumah sakit nengok Kak Bagas

David : Ok. Hati - hati, lain kali di sambung lagi, kiss nya sayang?

Karen : muach... muach... muach... bye

David : Bye

Telephonepun terputus Karen berganti baju kemudian pergi membawa tas kecil berisi hp dan uang. Karen jarang membawa kartu kredit ataupun kartu debit kalau tidak perlu sama sekali seperti saat ini karena Karen pikir tidak pergi kemana - mana hanya ke rumah sakit jadi tidak perlu membawanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***