Pagi hari yang cerah Karen bangun pagi kemudian mengikat rambut yang panjang dengan gaya cepol menampilkan leher putih yang mulus kemudian menyikat gigi kemudian mencuci muka.
Karen turun menuju ke dapur membuat sarapan nasi goreng untuk 3 orang porsi karena kemarin David cerita kalau nanti berangkat ke kampus dijemput David dan Rey.
Selesai masak Karen naik ke lantai dua kemudian mandi memakai baju dress, merias muka secara natural walau riasannya sederhana tidak mengurangi kecantikannya kemudian menyemprot minyak wangi, hari ini Karen bersiap untuk mengikuti sidang skripsi.
Karen turun kemudian menyiapkan dan menata di meja tiga piring nasi goreng berikut telur mata sapi kemudian mengambil 3 gelas teh manis hangat.
Ting tong
Suara bel apartemen berbunyi Karen membuka pintu masuklah David dan diikuti asisten Rey. Bau masakan nasi goreng sampai di ruang tamu kemudian mereka langsung ke meja makan.
Mereka makan tanpa bersuara, selesai makan David dan Rey menuju ruang tamu sedangkan Karen mencuci piring dan gelas.
grep
David memeluk Karen dari belakang menghirup bau bunga lavender parfum kesukaan Karen. Mencium leher sambil mere******s gunung kembar. Karen menikmati sentuhannya sambil membilas piring dan gelas kemudian ditaruh di rak. Karen memutar badan dan memeluk David
Cup
Sudah ya nanti adikmu bangun
David hanya tersenyum kemudian mengeluarkan cincin berlian.
Sayang pakailah cincin ini supaya kamu selalu ingat padaku dan tunggu aku 4 bulan lagi kita akan menikah, jangan mengkhianatiku
David memakaikan dijari manis Karen dan mengecup tangannya.
Terima kasih sayang Karen menunduk malu
Apa katamu tadi
Terima kasih
Bukan kata yang terakhir
Sayang sambil tertunduk malu
cup
Panggilah seperti itu sayang, Mas sangat menyukainya, ayo kita berangkat David ada di garasi mobil.
Karen dan David menutup pintu dan mengunci apartemennya. David memasukkan tangannya ke sela - sela jari tangan Karen dan menggenggamnya sampai di parkiran Rey membuka pintu mobil David masuk disusul Karen.
Sayang, besok pagi Mas berangkat ke Indonesia selama 4 bulan diusahakan wisuda mu Mas bisa datang. Jaga dirimu ya sayang jangan melirik cowok lain.
Siap tuan
Oh ya Sayang mau ngasih tahu lima hari lagi aku juga ada tugas ke Bandung selama tiga minggu
Tugas apa sayang
Membantu dokter disana kebetulan membutuhkan dokter spesia****lis jantung, kalau ada waktu kita bisa bertemu
Ok
Tidak terasa sudah sampai di kampus. Karen mencium pipi David kemudian keluar. Menunggu sampai mobil tersebut menghilang.
Di mobil David tersenyum bahagia sejak kedatangan Karen dan cintanya diterima hidupnya lebih berwarna. Tidak lagi merasa kesepian dan kebiasaan buruk yang suka membunuh orang sudah tidak dilakukan lagi. Malam yang biasanya susah tidur yang membuatnya ingin membunuh merupakan kepuasan tersendiri kini menghilang tidur terasa damai karena tidur selalu memeluk foto Karen.
Tuan sekarang lebih bahagia
Benar kamu Rey, Karen membuatku hidupku lebih berwarna, semoga kamu juga mendapatkan jodohmu biar kamu bisa merasakannya betapa indahnya dunia
Kurasa susah tuan jarang gadis yang tulus apalagi mau menerima kita sebagai pshycophat
Berdoa aja pasti ada jodohmu
Amin... terima kasih tuan
Di tempat lain Karen berjalan menuju ke kampus secara tidak sengaja bertemu dengan Siska sahabatnya.
Gimana Sis, kapan rencana kalian menikah?
Daren tidak mau menolak dan marah - marah memangnya apa yang kamu katakan padanya?
Aku tidak mengatakan apa - apa aku hanya bilang kalau aku memutuskan hubungan dengannya
Tolongin aku donk Ren karena hanya kamulah harapanku satu - satunya ( ih amit - amit memelas demi kekayaan Daren terpaksa aku merendah seperti ini batin Siska )
N****anti aku coba ngomong lagi ke Daren
Kutunggu ya Ren
Ok, masuk yuk sudah mulai sidangnya
Ayuk
Mereka berdua masuk ke kampus ketika sampai di ruang dosen para mahasiswa dan mahasiswi mengantri untuk di panggil. Ketika nama Karen di panggil dan hendak masuk keluarlah Daren dari balik pintu. Tatapan penuh kebencian terhadap Karen, Karen hanya menunduk dan masuk ke dalam ruangan dosen.
Setengah jam kemudian Karen selesai sidang dan dinyatakan lulus sidang skripsi. Karen bahagia karena tinggal sebulan lagi akan wisuda. Ketika Karen keluar dari pintu tiba - tiba tangan Karen di tarik oleh Daren. Karen hanya diam dan mengikuti kemana Daren membawanya. Di ruangan gudang Karen dimasukkan ke gudang dan di kunci. Karen langsung di dorong hingga jatuh ke lantai.
Daren duduk dan langsung mencekiknya
Kamu harus mati karena aku benci pengkhianat sambil mencekiknya leher Karen
Karen berusaha melepaskan cekikkan dilehernya dan berhasil. Sambil memegang tangan Daren, Karen berlutut sambil menangis
Mas Daren, maafkan aku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Yunita Poetra Daus Pratama
David Pasti nyelamatin Karen🙄🙄🙄
2021-05-03
1
Susilawati Dewi
ya kasian keren
2021-04-01
1