Episode 19

Setelah kejadian itu, Ellena pun pulang ke rumah nya dengan di antar kan oleh sopir pribadi keluarga nya yang sejak tadi telah menunggu Ellena di samping halte bus dekat dengan Campus Galaksi itu.

Tanpa banyak waktu Ellena pun masuk ke dalam mobil sport lamborghini berwarna hitam yang segera melesat menuju kediaman keluarga Carion Anggara itu.

" MAMA!!! ELLENA YANG CANTIK SEDUNIA INI PULANG!!!! MANA NIH!!! RED CARPET NYA?!!! " Teriak Ellena dengan begitu membahana sambil berjalan memasuki kediaman keluarga Carion Anggara itu.

" Astaghfirullah haladzim, Ellena! Ngak pakek teriak juga kalik! Gw ngak budek, Na. Ampun dah... " Kata seorang gadis muda sambil berjalan menghampiri Ellena itu.

Namun berbeda dengan Ellena yang di buat terkejut saat melihat seorang gadis muda tersebut berjalan menuju ke arahnya itu.

" AAA!!! KAK SHERLY... !!!! " Teriak Ellena dengan tiba - tiba kemudian langsung berlari serta memeluk erat gadis muda tersebut yang tak lain dan tak bukan memiliki nama Sheryl William Adijaya itu.

" Kak Sherly, Ellena kangen sama Kak Sherly..." Kata Ellena yang masih memeluk erat tubuh Sherly itu.

" Kakak juga kangen banget sama Ellena, tapi jangan kenceng - kenceng dong meluknya, kakak jadi ngak bisa nafas, Na... " Kata Sherly dengan nada suara yang terdengar sesak itu.

" Ahh, maaf kak. Ellena kangen banget sama kakak jadi Ellena meluknya ke kencengen deh. Hehehe... " Kata Ellena sambil melonggarkan pelukannya lalu tersenyum tanpa dosa itu.

" Dasar! Iya ngak papa, kakak juga kangen banget sama Ellena... " Kata Sherly yang tersenyum manis sambil mengelus rambut panjang Ellena dengan penuh kasih sayang kemudian kembali membalas pelukan Ellena tadi itu.

" Woyy, adek laknat! Cepetan lepasin pelukan Lo dari badan calon istri kakak! " Kata Elyon dengan tiba - tiba yang berjalan menghampiri Ellena dan calon istri nya yang masih sedang berpelukan itu.

" Ihh, kak Ellen ganggu aja deh! " Kata Ellena dengan kesal sambil melepaskan pelukannya pada Sherly itu.

" Emang kenapa kalo Ellena peluk Kak Sherly? Ngak salah tuh! Ellena kan adik kecilnya Kak Sherly, ya kan Kak? " Kata Ellena yang langsung menatap ke arah Sherly untuk meminta persetujuan itu.

" Tentu ajah dong! Kan Ellena adik kecil Kak Sherly yang paling imut!!! " Kata Sherly yang tertawa kecil sambil mencubit pipi Ellena dengan gemas itu.

" Wlekkk!!! " Ejek Ellena pada Ellen sambil mengeluarkan lidah nya keluar ke arah Ellen itu.

" Dasar jones, tapi Sherly itu calon istri kakak. Jadi kamu ngak boleh peluk - peluk dia yang boleh peluk Sherly cuma kakak..." Kata Ellen yang masih belum puas menggoda Ellena itu.

" Ya kan, By? " Kata Ellen pada Sherly sambil merangkul tubuh nya dengan menatap angkuh pada sang adik itu.

" Bodo! Seneng banget godain Ellena, yang boleh peluk aku cuma Ellena. Jadi mending kamu jauh - jauh sana deh, By. Kita kan belum nikah mending jangan sentuh - sentuh aku, kamu pergi ajah sana!! " Kata Sherly yang langsung melepaskan tangannya Ellen yang dengan tak sopan nya merangkul pundaknya itu..

" Wlekk!!! Rasain Kak! Hahaha, emang enak di jauhin Kak Sherly... " Ejek Ellena pada kakak nya yang terlihat muak karena perlakuan dari Sherly tadi.

" Dasar adek laknat! Lo kan udah punyak Elyon mending lo sama dia ajah sana! Dari pada gangguin kakak sama Sherly... " Jawab Ellen yang langsung menatap geram ke arah adik nya itu.

" Ihh, kakak apa in sih! Gw sama Elyon itu cumak temenan ngak lebih, tauk! Kok kakak tahu kalo aku deket sama Elyon? " Kata Ellena dengan kesal sambil menatap penuh curiga ke arah Elyon itu.

" Lho?? Ellena udah inget sama Elyon, kok ngak kasih tauk kakak... " Sahut Sherly yang memandang Ellen dan Ellena bergantian dengan tatapan terkejut itu.

" Apa an sih kak! Jangan ngacok deh, Ellena ajah baru ketemu sama Elyon saat pertama kali pindah di Campus Galaksi, terus Ellena harus inget apa? Dan kok kakak tau Elyon? Emang kalian dulu pernah kenal? " Kata Ellena pada Sherly dengan tatapan penuh kebingungan itu.

" A-ah... A-pa... oh... itu kakak salah ngomong tadi. Hehehe... mending Ellena ke kamar deh, buat bersihin diri, udah bau asemm tauk! Sana kamu mandi dulu terus istirahat... " Kata Sherly sambil berusaha memasang wajah yang tak mencurigakan itu.

" Ihh, apa an sih kak! Lawong wangi gini di bilang bauk asem, masih wangi tauk. Huh!" Jawab Ellena yang menatap kesal pada Sherly setelah mencium baju nya yang masih berbau wangi itu.

" Ya udah, Ellena ke kamar dulu yah, kak..." Kata Ellena sambil meninggalkan Sherly dan Ellen.

" A-ah... iyah... sana, terus nanti turun yah. Kita makan siang bareng... " Kata Sherly yang memaksakan senyumnya itu.

" Pasti Kak Sherly nyembunyiin sesuatu. Terus kok Kak Sherly tahu tentang Elyon, gw ajah baru kenal kemarin, tapi kenapa gw selalu ngerasain perasaan aneh setiap ketemu Elyon. Pasti ada sesuatu yang ngak gw tau. kayak gw harus cari tau, bisa ajah ini ada hubungannya sama mimpi gw selama ini... " Batin Ellena yang terus sedang perang batin itu.

" Tauk ah bodo! " Gumam Ellena yang sungguh sudah sangat letih untuk memikirkan hal ini yang penuh dengan misteri itu.

Kemudian Ellena pun langsung berjalan menuju kamarnya saat merasa juga tubuhnya mulai lengket karena keringat itu.

" ****! Kok gw bisa keceplosan ngomong gituh ke Ellena sih!;Pasti Ellena bakal curiga sama gw kalo kayak ginih caranya..." Gumam Sherly yang terus bergumam sambil memukuli kepalanya atas kecerobohan nya tadi itu.

" Lo jugak By! Kenapa ngak bilang sama gw! Kalo Ellena udah ketemu sama Elyon, kan gw jadi keceplosan tadi, ihh!!! " Kata Sherly yang langsung menatap kesal ke arah Ellen itu.

" Lah, kok malah nyalahin aku, By... " Kata Ellen yang terpotong karena di tatap tajam oleh Sherly itu.

" I-iya maaf deh, tadi aku lupa kasih tahu kamu... " Kata Ellen yang mengerti kode dari tatapan Sherly yang tak ingin di salahkan tadi itu.

" Huh, perempuan memang selalu benar... " Batin Ellen yang hanya bisa pasrah itu.

" Tau ah! Kamu pokoknya yang salah By! Yang pasti aku ngak mau tau, kalo sampek Ellena curiga sama aku. Kamu yang harus tanggung jawab! " Kata Sherly dengan penuh nada mengancam itu.

Lalau Sherly pun langsung pergi meninggalkan Ellen menuju dapur karena terdapat Mamah Emely yang sedang menyiapkan makan siang untuk nanti itu.

" Dasar cewek, maunya bener terus. Huh, untung cewek gw, kalo ngak? Entah apa yang bakal gw lakuin... " Batin Ellen yang kemudian menghampiri Sherly serta Mamahnya yang sedang menyiapkan makan siang itu.

Setelah Ellena sudah membersihkan diri dan memakai baju santai nya, dia pun turun ke lantai bawah untuk makan siang bersama Mamah Emely, kakak laki - laki nya, dan juga calon Kakak Iparnya itu.

Saat sudah berada di lantai dasar dia pun pergi berjalan menuju ruang makan yang sudah terdapat Mamah nya dan kedua kakaknya yang sepertinya sedang menunggunya itu.

" Ellena. Yuk makan siang habisnya itu Lo istirahat... " Kata Sherly yang terlihat sangat perhatian pada Ellena itu.

" Iyah, kak... " Balas Ellena sambil tersenyum kecil itu.

" Jangan lupa nanti calon keluarga mertua kamu akan kesini sayang, jadi jangan lupa siapin baju yang bagus untuk kamu pakek saat ketemu mereka yah..." Sahut Mama Emely yang berhasil membuat Ellena memasang wajah lesunya itu.

" Hmm. Iyah mah... " Kata Ellena dengan nada tak bersemangat sama sekali itu.

Mereka pun makan siang bersama tanpa ada yang berbicara dan yang terdengar hanya suara dentingan piring dan sendok yang sedang beradu itu.

Setelah makan siang selesai kemudian mereka pun berbincang - bincang ringan di ruang keluarga milik kediaman Carion Anggara itu.

" Ellena, selamat yah. Bentar lagi mau nikah nih, jangan lupa kasih keponakan yang tampan dan cantik buat kakak. Hahaha... " Goda Sherly yang langsung di tatap tajam oleh Ellena itu..

" Ihh!!! Kakak apa an sih, belum juga ketemu orangnya, udah bahas anak ajah... " Kata Ellena dengan wajah yang teramat kesal itu.

" Ciee!!! Marah nih ye!!! Hahaha... " Kata Sherly yang kemudian tertawa keras itu.

" By, adik lo lucu deh, kalo lagi marah. Hahaha... " Kata Sherly yang masih tertawa lebar pada Ellen itu.

Ellen yang melihat calon Istrinya yang sedang tertawa lebar tersebut pun hanya diam sambil menggeleng-geleng kan kepala nya itu.

" Udah, Sherly sayang. Kasian anak Mama, kamu bikin kesel terus... " Kata Mama Emely kepada Sherly itu.

" Maaf - maaf mah, habisnya anak kesayangan mamah ini lucu banget mukak nya. Kayak gunung Merapi yang mau meletus, hahaha... " Kata Sherly yang berhasil membuat Ellena semakin emosi dan kesal itu.

" Ihh!!! kakak nyebelin dehh! Huh! Mending Ellena ke kamar ajah mau tidur siang... " Kata Ellena dengan nada mengancam itu.

" Ihh, jangan ngambek dong kan kakak cumak bercanda... " Kata Sherly yang akhirnya menghentikan tawa lebarnya tadi itu.

" Iya - iya, kakak minta maap deh. Jangan ngambek dong nanti cantiknya ilang lho, nanti Kakak ngak beli in Ellena coklat sama es krim loh..." Lanjut Sherly yang berusaha membujuk putri kesayangan keluarga Carion Anggara itu.

" Yah jangan dong! Ellena kan mau coklat sama es krim nya. Iya - iya Ellena maapin, tapi beneran beli in Ellena coklat sama es krim nya lho yah..." Balas Ellena yang memasang wajah yang berbinar-binar itu.

" Nah gitu dong! Jangan ngambek lagi, iyah janji nanti kapan - kapan kakak beli in oke... " Kata Sherly sambil tersenyum kecil itu.

" Mending Ellena sekarang istirahat sana! Kan nanti malem, Ellena mau ketemu calon mertua... " Lanjut Sherly sambil sedikit mendorong tubuh Ellena agar cepat pergi menuju kamar nya itu.

" Iyah - iyah kak! Ngak pakek dorong - dorong jugak kalik! " Kata Ellena sambil memasang wajah kesalnya itu.

" Selamat istirahat yah, sayang... " Kata Mama Emely pada Ellena itu.

" Iyah, mah... " Balas Ellena sambil bangkit dari duduknya itu.

Kemudian Ellena pun pergi meninggalkan Mama dan kakak laki - laki nya beserta calon istrinya tersebut untuk menuju ke arah kamarnya itu.

Setelah masuk ke dalam kamarnya, Ellena pun langsung membanting tubuhnya ke atas kasur queen size nya itu.

" Ya ampun, capek banget dah... " Kata Ellena sambil berbaring di kasur queen size nya itu.

" Tapi aku masih kepikiran sama perkataan Kak Sherly tadi? Maksudnya apa cobak?? " Batin Ellena yang bingung sambil menatap ke arah langit - langit kamarnya itu.

" Emang siapa Elyon sampek Kak sherly kenal sama dia? Apa jangan-jangan dia termasuk orang dalam mimpi gw selama ini..." Lanjut Ellena dengan pikiran yang terus berkecamuk itu.

" Akhhh!!? Bodo lah! kenapa gw jugak amnesia sih, jadi banyak teka teki dalam hidup gw kan. Ihh nyebelin! udah ah mending gw tidur ajah, capek..." Kata Ellena lagi yang kemudian memejamkan matanya itu.

Beberapa menit kemudian, Ellena pun sudah tertidur dan pergi ke alam mimpinya karena terlalu lelah setelah seharian mengerjakan tugas kuliahnya itu.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat, kini siang pun sudah berganti menjadi sore dan matahari mulai terbenam dan di gantikan dengan bulan itu.

Sedangkan Mama Emely dan Sherly pun tak terasa sudah mengobrol bersama hingga lupa waktu kecuali dengan Ellen yang sibuk dengan game nya serta Bering dengan paha Sherly sebagai bantalnya hingga dia tanpa sadar tertidur itu.

" Ehh, udah sore ajah. Ngak terasa Sherly udah lama ngobrol sama Mama Emely..." Kata Sherly sambil menatap jam yang melingkar cantik di lengan kirinya itu.

" Iyah, sayang. Kayaknya kamu terlalu betah yah, tinggal di Korea Selatan. Sampek pas Ellena pulang kamu ngak ikut pulang juga..." Kata Mama Emely.

" Yah, ngak gitu jugak sih mah. Saat Ellena pulang di sana jadi sepi, makanya Sherly cepet - cepet buat surat pindah ke sini. Waktu itu juga orang tua Sherly lagi sibuk - sibuknya kerja jadi ngak bisa pulang bareng Ellena ke sini... " Jelas Sherly dengan lembut kepada Mama Emely itu.

" Iyah, Mama ngerti sayang... " Jawab Mama Emely yang tersenyum manis itu.

" Oh yah, udah sore mah, sherly pulang dulu yah... " Lanjut Sherly.

" Kenapa ngak nginep di sini ajah sih, kan ini juga rumah kamu... " Kata Mamah Emely dengan memasang wajah yang lesu itu.

" Maaf mah. Sherly ngak bisa, karna Sherly masih harus urus surat pindahan Sherly ke sini dan daftar kuliah di Campus Galaksi. Nanti kapan - kapan Sherly nginep deh kalo ada waktu..."Jelas Sherly yang mencoba memberi pengertian kepada Mama Emely itu.

" Ya udah kalo gitu, tapi pas Ellena menikah kamu harus nginep di sini yah..." Kata Mama Emely yang hanya tersenyum kecil itu.

" Siap mah... " Jawab Sherly sambil tersenyum manis itu.

" Ellen sayang, kamu anterin calon mantu mama jangan sampek lecet yah... " Kata Mama Emely pada Ellen yang kemudian bangkit dari baringnya itu.

" Hmm. Pasti mah..." Jawab Ellen suara serak khas bangun tidur sambil mengucek - ucek matanya itu.

" Ya udah mah, Sherly pulang dulu yah. Assalamualaikum...." Pamit Sherly sambil menyalami tangan calon mertuanya itu.

" Waalaikumsalam. Hati - hati di jalan yah sayang... " Balas Mamah Emely pada Sherly itu.

" Pasti mah... " Balas Sherly sambil memasang senyum manis itu.

Akhirnya Ellen pun mengantarkan Sherly pulang sampai rumahnya dengan selamat tanpa ada lecet sedikit pun pada di tubuh Sherly itu.

BERSAMBUNG....

...BIODATA...

...SHERLY WILLIAM ADIJAYA...

Namaku adalah Sherly William Adijaya.

Aku adalah kekasih dari Ellen Andana Axell Carion Anggara dan juga teman masa kecil Ellen dan Ellena. Aku berumur 21 tahun, aku memiliki sifat ceria, suka jahil ke Ellena, dan baik hati pastinya.

Terpopuler

Comments

Sholeha N.J.

Sholeha N.J.

Terima kasih yah...

2021-03-28

2

Sholeha

Sholeha

Lanjut terus yah... thor... ku tunggu update tan nya...

2021-03-28

2

Sholeha

Sholeha

Faithing...

2021-03-28

2

lihat semua
Episodes
1 BIODATA PCDCG
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54.
56 Episode 55.
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 PROMOSI
104 Episode 102
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BIODATA PCDCG
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54.
56
Episode 55.
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
PROMOSI
104
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!