Beberapa jam kemudian, akhirnya jam pelajaran pun telah berakhir dan semua mahasiswa - mahasiswi pula mulai berhamburan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing itu.
Begitu pula dengan Ellena dan teman temannya yang juga mulai berjalan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan mereka agar dapat segera pulang menuju rumah mereka masing-masing itu.
" Na, gw pulang dulu yah sama Gerio? " Kata Ellina pada Ellena itu.
" Oh iya, hati hati... " Balas Ellena sambil tersenyum kecil itu.
" Oke..." kata Ellina sambil mengacungkan ibu jarinya ke arah Ellena itu.
Kemudian Ellina pun mulai berjalan menuju ke arah mobil milik Gerio sambil tersenyum kecil ke arah Gerio yang sudah standby duduk di atas cap mobilnya dengan kedua tangan yang di lipat di atas dada bidang nya itu.
" Na, gw juga pulang dulu yah sama Argara. Bay bestie!!! " Pamit Kanaya juga sambil melambai - lambaikan tangan ke arah Ellena sebagai tanda perpisahan itu.
" Hmm. Hati - hati yah, bayy!!! " Balas Ellena yang juga ikut melambai - lambaikan tangan nya itu.
Akhirnya Ellina dan Kanaya pun pulang dengan diantarkan oleh para kekasih mereka masing-masing itu.
" ELLENA!!!" Panggil Elyon dengan suara dingin khas nya pada Ellena itu.
" Ya?? Ada apa, El? " Balas Ellena sambil mengangkat salah satu alisnya yang menunjukkan jika dia sedang merasa bingung itu.
" Kalo lo nggak ada yang jemput, gw bisa anterin lo pulang? " Tawar Elyon yang langsung to the point itu.
" Emm. Kayaknya gak usah El, gw udah dijemput sama sopir. Tapi thanks tawarannya... " Tolak Ellena dengan lembut itu.
" Ohh, fine. No problem..." Balas Elyon yang masih setia memasang wajah datarnya itu.
" Maaf yah Elyon..." Kata Ellena yang merasa tak enak pada Elyon itu.
Namun saat Elyon akan membalas ucapan Ellena tiba - tiba terdengar suara Luciana yang sedang berlari menuju Elyon dan Ellena itu.
" ELYON!!! " Panggil Luciana yang berlari menghampiri Elyon dan Ellena itu.
" Hey, Elyon boleh ngak gw pulang bareng sama lo? " Kata Luciana dengan sura yang terdengar centil dan dengan tak sopan nya langsung memeluk tangan Elyon dengan manjanya itu.
" Lepas! Risih gw di deketin sama lo! " Kata Elyon dengan nada yang dingin serta menusuk sambil menghempaskan tangan Luciana dengan sedikit kasar itu.
" G-gw, cuma mau pulang bareng sama lo aja kok... " Kata Luciana dengan suara yang sedikit gugup karena ucapan Elyon yang berhasil menusuk masuk ke dalam relung hati nya itu.
Sedangkan Ellena yang melihatnya pun menjadi merasa jijik Luciana yang tak tau malu serta sopan santun yang tiba - tiba langsung nemplok pada Elyon itu.
" Ih gelay banget lihatnya! Kenapa sih ada makhluk semacam Luciana yang ngak tahu malu langsung nemplok ke orang lain kayak cicak... " Batin Ellena yang tak habis pikir dengan tingkah Luciana yang luar standard itu.
" Lah, kok gw ngerasa marah sih ngelihat Elyon sama Luciana?? Apa gw mulai suka ya asma Elyon? Gak ngak ngak!!! Ellena lo ngak boleh suka sama dia. Lo kan mau di jodohin sama Papa...." Batin Ellena lagi yang tanpa sadar menggeleng - gelengkan kepalanya itu.
" Lo mending menjauh dari gw! Gw risih ada di deket lo! " Kata Elyon yang sungguh tak nyaman berada di dekat Luciana yang menurutnya tak punya attitude itu.
Karena ucapan Elyon tadi Ellena pun langsung tersadar dari lamunannya itu.
" E-Elyon, kok lo dingin banget sih sama gw? Emang gw itu kurang apa sih dari cewek sialan itu! " Kata Luciana dengan wajah yang memerah karena menahan marah yang langsung menunjuk jarinya ke arah Ellena dengan tatapan yang penuh dendam itu.
" Lo bahkan lebih buruk dari dia..." Kata Elyon dengan nada yang tajam serta menusuk tanpa belas kasihan itu.
Ellena yang mendengar perkataan Elyon tadi pun langsung menjadi malu dengan pipi yang mulai sedikit memerah itu.
" Gw lebih buruk dari si cewek sialan itu?Emang kelebihan si cewek sialan itu apa Sampek buat kamu ngomong kayak gituh?! " Tanya Luciana dengan nada yang amat kesal kepada Ellena itu.
" Ya jauh banget lah! Kalo di bandingin sama lo, gw kan cantik sejagad raya sedang kan Lo udah jelek ngak punya attitude lagi..." Sahut Ellena dengan sifat PD nya tingkat dewa akhirnya muncul itu.
" Pede banget lo...!" Kata Luciana yang sudah hilang kendali dan langsung mendorong bahu Ellena dengan keras namun untung saja Ellena masih bisa menyeimbangkan tubuhnya agar tak terjatuh itu.
" Ya terserah gw lah! Yang PD kan gw, terus kenapa malah lo yang sewot!!! " Kata Ellena yang tersenyum menyeringai sambil melipat kedua tangan di atas dadanya dengan angkuh itu.
" Serah lu deh! Males gw debat sama cewek gila kayak lo..." Kata Luciana yang merasa akan kalah berdebat dengan Ellena itu.
" Bilang ajah lo kalah debat sama gw *****! " Batin Ellena yang sudah mulai jengkel dengan sifat Luciana yang menurutnya kekanak - kanakkan itu.
" Elyon jadi ngak anterin gw pulang? " Tanya Luciana dengan wajah yang di imut - imut kan bukannya terlihat imut malah terlihat menjijikkan di mata Elyon dan Ellena itu.
" Lo mau dianter? Tunggu di sini! " Kata Elyon dengan santai nya yang berhasil membuat Ellena melotot ke arahnya karena tak percaya jika seorang Elyon yang terkenal sangat cuek dengan orang lain tersebut mau mengantarkan nenek lampir ini pulang itu.
" Lo beneran mau anterin gw? Makasih Elyon!!! " Kata Luciana dengan hati yang berbunga - bunga sambil tersenyum kemenangan ke arah Ellena itu.
" Lihat ***** gw akan buktiin sama lo kalo gw bisa dapetin Elyon... " Batin Luciana dengan penuh kemenangan itu.
" Kok Elyon mau sih nganterin si cewek tukang gertak ini?! " Batin Ellena yang entah tiba - tiba mulai merasakan sesuatu hal aneh yang bersarang pada hatinya itu.
" Hei lo!!! " Panggil Elyon pada salah satu mahasiswa berkacamata bulat tersebut yang akan menaiki motor scoopy milik nya itu.
" Ha? A-aku?..." Kata Mahasiswa berkacamata mata bulat tersebut dengan tatapan takut ke arah Elyon sambil menunjuk dirinya sendiri dengan tangan yang bergetar itu.
" Iya lo, lo pulang sendiri kan? " Tanya Elyon pada mahasiswa berkacamata mata bulat tersebut dengan nada dingin nya itu.
Hal itu berhasil membuat Ellena dan Luciana memandang nya kebingungan itu.
" I-iya kak, memang kenapa? " Tanya balik mahasiswa berkacamata bulat tersebut dengan nada yang amat gugup itu.
" Kalo gitu lo sekalian anterin cewek ini pulang!" Perintah Elyon dengan nada tegasnya sambil menunjuk tangan nya ke arah Luciana itu.
" B-boleh kok kak..." Jawab mahasiswa berkacamata bulat tersebut.
" Ayo kak aku antar..." Kata mahasiswa tersebut pada Luciana sambil memasang senyum lebar nya itu.
Siapa sih yang tidak mau membonceng salah satu gadis yang terkenal cantik di Campus Galaksi itu.
" Ih ogah gw!!! " Jawab Luciana dengan nada jijik pada mahasiswa berkacamata bulat itu.
" Elyon, lo kok malah nyuruh dia sih buat nganterin gw?! " Tanya Luciana dengan nada tak terima pada Elyon itu.
" Males banget gw nganterin lo, masih untung gw nyuruh dia buat anterin lo! " Kata Elyon yang menggunakan nada yang dingin kemudian langsung pergi meninggalkan Luciana dan Ellena itu.
" Na gw pulang dulu, hati - hati di jalan..." Kata Elyon pada Ellena sambil menaiki motor sport hitamnya kemudian langsung mengendarainya dan mulai berkendara pergi keluar dari area kampus itu.
" Hmm. Bay Elyon, hati hati juga di jalan..." Balas Ellena dengan senyum kecil yang terbit di atas bibir nya itu.
Kemudian tatapan Ellena pun menatap ke arah Luciana dengan memanfaatkan senyum meremehkan sambil melipat kedua tangan di atas dadanya dengan angkuh itu.
" Kasian banget, ada tuan putri yang ditinggal sama pangeran berkuda nya pulang. Hahaha..." Ejek Ellena pada Luciana yang sedang mengepalkan kedua tangannya karena amarah itu.
" Awas lo cewek sialan!!!" Teriak Luciana dengan keras pada Ellena yang sudah lebih dulu pergi meninggalkannya itu.
" Ayo kak, jadi ngak pulang bareng sama aku?" Kata Mahasiswa berkacamata bulat tersebut yang masih standby memegangi motor scoopy nya itu.
" Ogah gw di anterin pulang sama lo! Mending lo pergi deh dari sini, enek tau gak gw liat wajah lo yang buruk ituh!!!" Kata Luciana yang terus saja memaki mahasiswa berkacamata bulat itu.
" Ya udah, terserah ajah..." Kata Mahasiswa berkacamata bulat tersebut yang langsung menaiki motornya dan melesat pergi meninggalkan Luciana yang masih uring - uringan itu.
Mahasiswa berkacamata itu pun pergi meninggalkan Luciana yang masih marah dan kesal atas perbuatannya Elyon tadiitu.
" Dasar cewek sialan!!! Awas ajah, gw akan buat peritungan sama lo cewek sialan!!! " Batin Luciana dengan amarah yang menggebu - gebu sambil menggepalkan kedua tangannya dengan erat kemudian pergi menjauh dari area kampus itu.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Erlin Munawir Adam Fatih
👍👍👍 baguss banget😊 di baca berulang2 pun nggak akan bosan.
2021-04-17
2
Sholeha
semangat update nya thor...
2021-03-26
2
Sholeha N.J.
semoga kalian suka yah..😊
2021-03-26
2