Episode 16

Setelah sampai di depan ruang kelas mereka, Ellena, Kanaya, dan Elyon pun langsung duduk di bangku mereka masing-masing itu.

" kapan gw kasih sosmed dia ke lo? " Tanya Elyon di sebrang sana dan tak lupa untuk memelankan suaranya agar tidak terdengar oleh Kanaya itu.

" Hehehe. Maaf, cumak mau buat alasan ajah... " Balas Ellena sambil cengengesan itu.

" Hmm. Ngapain bohong? " Tanya Elyon kembali itu.

" Mau tau apa mau tau banget? " Kata Ellena yang bukannya menjawab malah menggoda Elyon itu.

" Ngak usah bikin ribet! To the point! " Kata Elyon dengan nada dan raut wajahnya yang semakin menggelap itu.

" Dasar tembok! Jangan ngambek dong! Iyah - iyah gw kasih tahu... " Kata Ellena yang pada akhirnya dia salah mencari lawan untuk di ajak bercanda itu.

" Emm. Itu gw dapet dari... " Kata Ellena yang menggantung itu.

Sedangkan Elyon pun menatap lekat Ellena dengan dahi yang mengkerut karena menunggu lanjutan perkataan Ellena itu.

" Emm, dari... " Kata Ellena yang menggantung kembali namun dengan suara yang seperti kurang yakin untuk memberitahukan nya kenapa Elyon itu.

" Gw kasih tau ngak yah? " Batin Ellena yang sedang bimbang itu.

Sebelum sempat Ellena meneruskan perkataannya, bel pun berbunyi dan dengan terpaksa Ellena pun tak meneruskan perkataannya itu.

TRING TRING TRING....

Suara bel yang menandakan waktu belajar akan di mulai itu.

" Rahasia!!! Udah bel tuh, nanti gw kasih tauk!!!" Kata Ellena sambil tertawa kecil itu.

" Terserah!!! " Kata Elyon yang tiba - tiba merubah menjadi badmood itu.

" Hihihi. Maaf... " Kata Ellena sambil nyengir kuda itu.

" Kenapa mereka malah tambah akrab?! Gw ngak bisa biarin ini semua! Gw bakal cepet - cepet buat perhitungan buat cewek sialan itu. Tunggu ajah, cecenguk kecil Lo bakal menyesal karena berurusan sama gw... " Batin Luciana yang ternyata sejak tadi memandangi setiap pembicaraan Elyon dan Ellena tadi itu.

Tak lama setelah itu, dosen yang biasanya mengajar di kelas tersebut pun masuki kelas. Siapa lagi kalau bukan Bu Rika, dosen kesayangan mahasiswa dan mahasiswi di kelas itu.

Pelajaran yang di ajarkan Bu Rika pun berlangsung seperti biasanya, dan terkadang di selingi candaan Rapa para mahasiswa maupun mahasiswi di kelas tersebut dan tak luput dari Ellena maupun Kanaya itu.

Beberapa jam pun berlalu dan akhirnya bel yang menandakan waktu istirahat telah tiba pun berbunyi itu.

TRING TRING TRING....

Suara bel yang menandakan waktu istirahat telah tiba itu.

Sayang nya dengan terpaksa pembelajaran yang sedang Bu Rika sampaikan pun harus di hentikan itu.

" Anak-anak pelajaran hari ini sampai di saja dan jangan lupa pelajari buku kalian yang berada pada halaman 14 yah?! " Kata Bu Rika sambil membereskan bukunya yang berserakan di meja khusus dosen itu.

" Baik BURIK!!! " Balas semua Mahasiswa maupun mahasiswi yang berada di kelas tersebut dengan serempak itu.

" Terserah kalian sajalah! Saya hanya bisa sabar... " Kata Bu Rika dengan nada yang seperti nya tertekan itu.

" Jangan marah dong Bu! Kan Elyon juga manggil Bu Rika dengan sebutan BURIK, jadi ngak masalah kan Bu? " Kata salah satu Mahasiswa yang ada di kelas tersebut dengan tak lupa menekan sedikit kata "BURIK" itu.

" Elyon yang mukanya tembok kayak gitu ajah di contoh... " Balas Bu Rika yang menggeleng - gelengkan kepalanya sambil sesekali melirik kearah Elyon itu.

Elyon yang merasa di lirik oleh Bu Rika pun hanya diam saja sambil sesekali memandangi Bu Rika dengan raut wajah datarnya itu.

" Bu. Walau pun Elyon itu mukak tembok, dia itu tampan terus terpopuler di kampus ini lo, Bu..." Kata Luciana sambil melirik ke arah Elyon dengan tatapan penuh keganjenan itu.

Namun sayangnya tak di gubris sedikit pun oleh Elyon yang malah fokus terhadap buku yang berada di meja nya itu.

" Dasar ganjen. Heh!!! " Batin Ellena yang tak sengaja melihat lirikan Luciana kepada Elyon tadi itu.

" Gw Luciana bersumpah akan rebut Elyon dari lo Ellena!!! " Batin Luciana dengan penuh kebencian sambil membalas tatapan mata Ellena itu.

" Terserah kalian sajalah! Ya sudah sampai jumpa lagi di lain waktu, terima kasih untuk waktunya... " Kata Bu Rika yang kemudian berjalan pergi meninggalkan kelas itu.

" Sampai jumpa lagi. BURIK!!! " Balas Mahasiswa maupun mahasiswi yang berada di kelas itu.

Setelah itu para Mahasiswa maupun mahasiswi yang berada di kelas tersebut pun langsung berhamburan untuk keluar kelas itu.

Tetapi tidak dengan Ellena yang masih betah duduk di bangkunya sambil meletakkan tangannya untuk menopang kepalanya di atas meja, tak terkecuali dengan Elyon juga itu.

Namun memasang wajah lesunya, karena masih memikirkan tentang perjodohannya yang tak kunjung pergi dari dalam pikirannya itu.

Elyon pun di buat bingung dengan raut wajah Ellana yang seperti tak memiliki semangat hidup saat dua berjalan melewati bangku miliknya itu.

" Kenapa dia?" Batin Elyon yang bertanya - tanya saat tak sengaja melihat wajah lesu Ellena itu

Kanaya yang menyadari jika temannya masih merasa badmood pun memutar posisi duduknya untuk menghadap ke arah bangku milik Ellena itu.

" Lo kenapa sih?! Dari tadi pagi badmood muluk! Kalo ada masalah itu cerita, jangan di pendem muluk! " Kata Kanaya yang di buat greget karena Ellena yang hanya menatap lesu padanya tanpa mau menceritakan penyebabnya itu.

" Gw ngak papa. I'm fine, cumak lagi ngak bersemangat ajah. Lo ngak perlu khawatir, tapi thanks udah khawatirin gw... " Kata Ellena yang menegakkan tubuhnya sambil tersenyum kecil ke arah Kanaya itu.

" Kalo ada masalah cerita. OKE?!! " Kata Kanaya kemudian sambil tersenyum manis itu.

" Okelah! Makasih, lo temen gw yang terbaik deh... " Balas Ellena yang akhirnya dapat tersenyum lebar itu.

Tiba - tiba terdapat sosok Ellina yang langsung masuki ke kelas tersebut tanpa permisi dan mengagetkan Kanaya dan Ellena yang berada di kelas itu.

" HEI GUYS!!! " Kata Ellina yang berteriak dan berhasil mengagetkan Ellena dan Kanaya yang mendengarnya itu.

" Yok ke kantin!!! Gw laper nihh... " Kata Ellina sambil mengelusi perutnya yang minta di isi itu.

" Yakkk!!! Ellina bisa ngak sih, lo tuh kalo masuk kasih salam dulu kek. Bukan malah langsung nyelonong masuk kayak ginih. Untung jantung gw ngak copot gara - gara suara yang paling MERDU itu! Nanti kalo jantung gw copot gimana? mau tanggung jawab hah!! " Kata Kanaya yang langsung memarahi habis - habisan kepada Ellina itu.

" Ya sorry. Hehehe... " Kata Ellina sambil nyengir kuda itu.

" Hmm. Ngak masalah! Tapi jangan di ulangin lagi... " Kata Kanaya dengan raut wajah yang masih terlihat marah itu.

" Tapi kita ke kelasnya Argara dulu yah, gw mau kasih sesuatu buat dia... " Kata Kanaya yang tiba - tiba raut wajahnya mulai berubah menjadi malu - malu kucing itu.

" Ehh. Emang Argara ngak satu kelas sama kita yah? " Tanya Ellena dengan sedikit bingung itu.

" Ya beda lah Bambang! Kemaren lo kemana ajah ha?! Masak Argara ngak satu kelas sama kita ajah ngak tahu?! Dasar kebanyakan ngelamun sih, lo!!! " Kata Ellina pun langsung menjitak dahi Ellena karena geram itu.

" Aww!!! Sakit Ellina, ihh!!! " Rintih Ellena yang merasakan nyeri karena jitakan maut dari Ellina itu.

" Yah maap. Gw kan orangnya ngak terlalu peduli tentang sekitar... " Kata Ellena selanjutnya sambil mengelus - elus dahinya yang di jitak oleh Ellina tadi itu.

" Huh. Dasar Ellena! Udah ah, mending kita langsung ke kelas Argara ajah. Nanti keburu bel bunyi malah gw ngak bisa makan di kantin nantik... " Kata Kanaya dengan wajah yang lesu sambil mengelus singkat perutnya yang minta di isi makanan itu.

" Ya udah yok!!! " Kata Ellina sambil berjalan keluar dari kelas milik Ellena dan Kanaya itu.

" Hmm... " Yang hanya di jawab deheman oleh Ellena itu.

Kemudian mereka pun pergi keluar kelas dan langsung pergi menuju kelas milik Argara. Setelah sampai mereka pun langsung bergegas memasuki kelas tersebut itu.

" Lho?? Kalian kok pada di sini, ngapain? Emang kalian ngak ke kantin? " Tanya Ellina beruntut setelah melihat Elyon dkk yang ternyata juga sedang bersama Argara itu.

" Iya Beb, kita cuma lagi ngobrol - ngobrol biasa sebelum pergi ke kantin... " Jawab Gerio sambil mengisyaratkan Ellina agar mendekati nya itu.

" Terus kalian ke sini mau ngapain? " Tanya Gerio kemudian kepada Ellena dkk yang berjalan menuju mereka itu.

" Ohh... " Kata Ellina sambil ber-oh ria.

" Kita kesini cuma mau nganterin Kanaya, katanya mau ngasihin sesuatu buat Ayang Beb nya... " Balas Ellina samvil melirik Kanaya dengan tatapan menggoda itu.

" Ihh!!! Apaan sih Ellina! Bikin malu ajah... " Bisik Kanaya pada Ellina dengan nada geramnya, namun raut wajahnya malah menunjukkan raut wajah malu - malu kucing itu.

" Emang bener kan lo mau ngasih sesuatu buat Ayang beb lo! " Kata Ellina yang sengaja menggunakan nada sedikit keras bermaksud untuk menggoda Kanaya itu.

" Nyebelin Lo!!! Ya ngak kayak gini jugak Ellina!!! Dasar Ellina tolol, bikin malu ajah! Mulutnya emang pingin di cabein kayaknya!" Kata Kanaya dengan geram karena ucapan Ellina yang sangat - sangat membuatnya marah namun raut wajahnya masih menunjukkan merah karena malu itu.

" Emang mau ngasih apa Kanaya? " Tanya Argara pada akhirnya sambil menatap hangat wajah kekasihnya yang sedang malu - malu kucing itu.

" Ah. I-tu... mau ngasih... " Kata Kanaya dengan nada yang sangat gugup itu.

" Ihh!!! Kenapa jantung gw maraton gini!!! Kan jadi gugup!!! " Batin Kanaya yang menutup matanya sambil memegangi dada nya yang sedang berdegup dengan kencangnya itu.

" Kanaya? Kamu ngak papa? Hey... " Kata Argara yang sedikit mengguncang bahu Kanaya dan berhasil membuat Kanaya terkejut dan membuka mata itu.

" Ah! Ngak papa kok, g-gw cumak mau kasih ini buat lo... " Kata Kanaya dengan refleks dan sedikit gugup sambil memberikan sebungkus coklat serta surat berwarna pink yang telah tertempel pada bungkusan coklat tersebut kepada Argara itu.

" Tapi tumben kamu ngasih aku coklat? Dalam rangka apa? " Tanya Argara kembali sambil menerima sebungkus coklat tersebut yang telah di berikan oleh Kanaya itu.

" Ini. B-buat tanda terima kasih gw karena udah ngasih aku hadiah kemarin itu... " Kata Kanaya dengan raut wajah yang berubah memerah karena malu itu.

" Ohh. Makasih Kanaya, kamu ngak perlu bales hadiah aku. Aku bahagia jika kamu bahagia... " Kata Argara sambil dengan tersenyum manis dan sedikit malu itu.

" Sama - sama. Kamu selalu yang terbaik di mata aku, dan jangan lupa baca suratnya yah..." Kata Kanaya sambil tersenyum manis dengan di hiasi oleh wajah yang memerah karena malu itu.

" Hmm. Terima kasih sekali lagi, ngak udah malu. Sini ku peluk... " Kata Argara yang tersenyum bahagia sambil merentangkan kedua tangannya pertanda jika dia sudah siap untuk mendekap tubuh Kanaya itu.

Dengan ras bahagia Kanaya pun langsung berhamburan dalam pelukan Argara dan sambil saling menyalurkan kehangatan satu sama lain itu.

" Cie... cie. Bikin baper ajah Lo berduak!!! Gw kan jadi pingin... " Kata Ellina yang langsung terkena penyakit baper karena melihat adegan Argara dan Kanaya saling pelukan itu.

" Kayak nya gunung es Argara lagi cair nih!! Gw juga pingin!!! Beb, gw juga mau dong di kasih coklat terus surat cinta kayak gituh... " Kata Gerio yang merengek dengan nada manja kepada Ellina itu.

" Lain kali yah, nanti aku buatin coklatnya sama suratnya oke. Sini gw peluk... " Kata Ellina yang merentangkan tangannya untuk memberikan tanda jika dia siap untuk memeluk Gerio itu.

" Emmm. Co cweet!!! " Kata Gerio yang langsung berhamburan masuk ke dalam pelukan hangat sang kekasih itu.

Berbeda dengan Elyon dan Ellen yang hanya diam sambil menatap datar adegan kedua pasangan yang saling berpelukan mesra itu.

Tetapi tidak dengan Ellena yang malah sedang mencoba mengingat sesuatu di dalam pikirannya setelah melihat sebungkus coklat yang tertempel secarik surat berwarna pink milik Kanaya yang dia berikan kepada Argara tadi itu.

" Kenapa gw ngerasa familiar sama kejadian tadi?? " Gumam Ellena yang merasa pernah merasakan atau melihat kejadian tadi itu.

" Coklat tadi?? Surat berwarna pink itu?? Kenapa gw kayak pernah lihat yang kayak gituan yah... " Batin Ellena sambil mencoba mengingat - ingat kejadian tersebut di dalam pikirannya itu.

" Akhh!!! Kenapa kepala gw tiba - tiba sakit banget!!! " Batin Ellena sambil memegangi kepalanya yang terasa berdenyut dengan kencang itu.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Sholeha N.J.

Sholeha N.J.

terima kasih untuk para pembaca yang masih stay di novel ku ini😊

2021-03-24

3

Sholeha

Sholeha

Upp terus yah.. thor...

2021-03-24

2

Sholeha

Sholeha

Ahh... kanaya dan argara so sweett bangett...

2021-03-24

2

lihat semua
Episodes
1 BIODATA PCDCG
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54.
56 Episode 55.
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 PROMOSI
104 Episode 102
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BIODATA PCDCG
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54.
56
Episode 55.
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
PROMOSI
104
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!