Episode 11

" Gw ngak papa, lo ngak perlu khawatir. Awss..." Kata Elyon yang sedikit meringis kesakitan sambil memegangi kepala yang berdarah karena terbentur lantai saat dia jatuh bersama Ellena tadi itu.

Tanpa sadar mereka pun menjadi pusat perhatian para pengunjung perpustakaan saat ini karena kegaduhan yang mereka buat tadi itu.

Dan seorang wanita paruh baya pun berjalan cepat menghampiri mereka saat mendengar suara gaduh tadi itu.

" Apa ada masalah? " Tanya Wanita paruh baya tersebut yang bertugas sebagai penjaga perpustakaan itu.

" Maaf tidak perlu khawatir. Hanya saja terjadi sedikit problem tadi dan maaf untuk kalian telah karena telah menganggu kenyamanan kalian karena ulah kami... " Kata Ellena yang menundukkan kepalanya sedikit karena merasa bersalah telah membuat kegadugan saat di dalam perpustakaan tadi itu.

Setelah itu, mereka semua pun melanjutkan kembali aktivitas mereka masing - masing karena sempat tertunda akibat kegaduhan yang di buat Elyon dan Ellena itu.

" Apanya yang ngak papa!! lihat tuh kepala lo berdarah karna bantuin gw tadi kan? " Kata Ellena yang langsung memarahi Elyon yang malah terlihat santai padahal sedang dalam keadaan terluka itu.

" I'm fine Lena " Kata Elyon yang entah kenapa refleks menyebut nama Ellena dengan sebutan " LENA " itu.

" Ehh kok LENA?? Nama gw tuh Ellena bukan LENA, jangan sembarangan deh! Emang siapa tuh LENA? " Tanya Ellena yang merubah raut wajahnya dengan menatap Elyon penuh selidik itu.

" Ehh. Maaf gw tadi refleks manggil lo LENA... " Kata Elyon yang merasa bersalah kepada Ellena itu.

" Kenapa gw bisa nyebut Ellena dengan sebutan LENA sih! Dasar Elyon bodoh! " Batin Elyon yang sebenarnya merasa bingung sambil merutuki dirinya sendiri itu.

" Ngak masalah. Gw maafin, gw jugak ngak ambil pusing masalah tadi..." Kata Ellena dengan acuh tetapi sebenarnya hatinya merasa penasaran tentang nama " LENA" itu.

" Kenapa gw ngerasa familiar dengan nama LENA itu??" Batin Ellena yang merasa pernah mendengar nama itu.

Setelah lelah bergelut dengan hati dan pikiran nya Ellena pun langsung memelototkan matanya tajam, saat mengingat luka Elyon yang harus segara di obati itu.

" Ya ampun! Mending gw anter lo ke UKS buat obatin luka lo itu... " Lanjut Ellena yang tiba - tiba langsung menarik tangan Elyon untuk bangkit dari duduknya itu.

" Ngak perlu! Gw baik - baik ajah, ini cumak luka kecil nanti juga sembuh..." Kata Elyon sambil memegangi kepala nya yang masih sedikit terasa sakit itu.

" Ngak ada penolakan, ayo cepet ikut gw ke ruang unit kesehatan. Gw bakal obatin luka Lo dan jangan keras kepala! " Kata Ellena dengan nada yang tak ingin di bantah dan sambil memaksa Elyon untuk mengajaknya agar mau pergi ke ruang unit kesehatan itu.

" Hmm. Terserah!!! " Kata Elyon dengan nada yang terlihat pasrah itu.

Elyon pun hanya diam pasrah saat Ellena yang kekeh untuk mengajaknya pergi ke ruang unit kesehatan untuk mengobati luka di belakang kepala Elyon itu.

Kemudian mereka pun pergi ke ruang unit kesehatan setelah membereskan kekacauan yang mereka perbuat di perpustakaan tadi itu.

Di ruang unit kesehatan yang berada di dalam gedung Campus Galaksi itu.

" Lo duduk disini dulu! Gw mau ambil obat buat lo... " Suruh Ellena kepada Elyon untuk tetap duduk di tempat tidur khusus pasien yang terdapat di ruang unit kesehatan tersebut itu.

" Hmm... " Yang hanya di balas deheman oleh Elyon itu.

Sebenarnya di ruang unit kesehatan tersebut terdapat beberapa petugas penjaga yang dapat membantu mengobati luka Elyon, tetapi Ellena masih tetap kekeh untuk mengobati luka Elyon sendiri.

Mungkin karena rasa bersalahnya yang membuat Elyon terluka, anggap saja ini adalah bentuk pertanggungjawaban Ellena kepada Elyon itu.

Kemudian Ellena pun langsung pergi untuk mengambil kotak P3K sebagai alat untuk mengobati luka yang berada di belakang kepala Elyon itu.

Setelah itu Ellena pun menghampiri Elyon dengan tak lupa membawa kotak P3K di tangannya itu.

" Seharusnya lo itu ngak usah ngelindungin gw. Buat apa cobak ngelindungin gw, tapi pada akhirnya lo sendiri jadi luka kayak gini?!" Kata Ellena sambil mengoleskan obat antibiotik pada luka yang berada di belakang kepala Elyon agar nantinya tidak terjadi infeksi itu.

" Awssh... " Rintih Elyon saat Ellena mengoleskan obat antibiotik tepat pada lukanya itu.

" Eh ya ampun!! Maaf sakit yah? Huh... huh..." Kata Ellena sambil meniup luka di kepala Elyon agar mengurangi rasa perih saat di olesi obat antibiotik olehnya tadi itu.

" Hmm. Emang salah kalo gw bantu in lo? Gw cumak ngak mau lo luka... " Kata Elyon yang sedikit meringis karena menahan perih pada lukanya itu.

" Yah terserah lo dan makasih udah mau bantuin gw, tapi kalo mau nolongin orang jangan sampek terluka kayak gini lagi. Gw kan jadi merasa bersalah sama lo, karna gw kepala lo jadi luka kayak gini kan? " Kata Ellena yang masih merasa bersalah dan sambil memasang perban pada luka di belakang kepala Elyon agar tak lukanya tak infeksi itu.

" Hmm. Terserah, lain kali gw bakal lebih hati - hati... " Kata Elyon yang langsung menyudahi perdebatan kecil antaranya dengan Ellena itu.

"Nah gitu dong! Lo itu harus bisa menghargai diri lo sendiri dengan menjaga kesehatan diri lo... " Balas Ellena dengan nada sedikit bersemangat dan tak lupa senyum manis yang terukir di bibirnya itu.

" Baiklah. Tuan Putri... " Canda Elyon agar bisa membuat Ellena sedikit mengurangi rasa bersalahnya kepada nya itu.

" Ihh! Apaan sih! Jangan mulai deh... " Kata Ellena yang malah di buat salting oleh Elyon itu.

" Gw kenapa selalu ngerasa nyaman di deket lo? Padahal biasanya gw selalu risih kalo di deket cewek lain. Tapi kenapa kalo di deket lo gw ngerasa beda?? sebenarnya Lo itu siapa Ellena? " Batin yang penuh tanda tanya dengan semua perasaan yang muncul dan terasa familiar dalam dirinya setiap dia berada di dekat Ellena itu.

" Elyon. Kenapa gw selalu ngerasa bahagia dan nyaman saat di deket lo? " Batin Ellena yang juga penuh tanda tanya itu.

Tanpa mereka sadari terjadi acara saling tatap - menatap di antara mereka itu.

Mereka pun saling menatap satu sama lain dengan semua tanda tanya dalam pikiran mereka hingga yang terus berputar - putar dalam otak mereka hingga membuat mereka tak ada yang mau mengakhiri acara tatap - natap mereka itu.

Dan mereka juga tak sadar di balik jendela ruang unit kesehatan terdapat seseorang yang memperhatikan mereka sejak mereka masuk ke dalam ruang unit kesehatan tadi itu.

Sejak tadi orang tersebut pun memasang wajah yang amat sangat marah sampai - sampai wajahnya menjadi merah karena menahan marah yang berada dalam dirinya itu.

" Dasar wanita sialan! Tadi dia udah bikin gw malu di kelas dan sekarang dia malah dekat - dekat sama Elyon, yang gw udah suka dia selama ini dan dengan mudahnya dia bisa deket sama Elyon. Padahal gw yang selama ini cari perhatian sama Elyon ajah, ngak pernah di anggep satu kali pun sama dia. Tapi kenapa dengan cewek sialan itu bisa deket sama Elyon dan dapet perhatian dari Elyon sihh... " Batin orang itu yang tak lain adalah Luciana yang menahan amarahnya yang tengah meledak - ledak dalam dirinya itu.

" Ini bener - bener ngak ADIL! Gw harus kasih pelajaran sama cewek sialan itu! Karana lo udah ngerebut Elyon dari gw maka lo berurusan sama gw Ellena. Heh... awas aja lo cewek sialan tunggu pembalasan gw nanti... " Gumam Luciana sambil menggenggam tangannya dengan erat untuk menyalurkan amarahnya itu.

Sebenarnya sejak Luciana masuk di Campus Galaksi, dia sudah lama jatuh hati pada pandangan pertama dengan Elyon, tetapi Elyon yang bersifat dingin dan cuek tersebut itu.

Namun setiap Luciana mencari perhatiannya Elyon malah tidak pernah memedulikannya, karena Elyon sangat tidak suka dekat dengan wanita yang menurutnya tidak bisa membuatnya merasa nyaman itu.

Luciana pun akhirnya pergi dengan wajah yang sangat amarah dan pergi dari tempat persembunyiannya, serta meninggalkan Ellena dan Elyon yang masih dalam mode saling tatap menatap itu.

" Ekhm! Udah yuk ke kelas nanti keburu bel masuk bunyi... " Kata Ellena setelah sadar jika dia sedari tadi menatap Elyon itu.

" Hmm... " Yang hanya di balas deheman oleh Elyon itu.

Mereka pun pergi meninggalkan ruang unit kesehatan dan pergi menuju ke dalam kelas mereka, karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi itu.

Saat di lorong kampus Ellena pun dengan tiba - tiba dia menghentikan langkah kakinya itu.

" Elyon! Gw ke toilet dulu yah? Gw kebelet banget nih... " Kata Ellena dengan gerak - gerik menahan hajatnya itu.

" Hmm. Sana! tapi jangan lama - lama nanti keburu bel masuk bunyi... " Jawab Elyon apa adanya itu.

" Hmm. Iyah ngak lama, ya udah gw pergi dulu yah. Bayy... " kata Ellena yang kemudian langsung berlari meninggalkan Elyon di sana itu.

Elyon pun hanya menatap diam Ellena yang berlari pergi ke toilet setelah bertanya pada mahasiswi yang sedang berlalu lalang di koridor kampus itu.

Kemudian Elyon pun melanjutkan langkah kakinya untuk pergi menuju ke kelasnya itu.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Sholeha

Sholeha

Wahh...🤩🤩 Lanjuuttt dong thorr.. aku tunggu...

2021-03-17

2

lihat semua
Episodes
1 BIODATA PCDCG
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54.
56 Episode 55.
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 PROMOSI
104 Episode 102
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BIODATA PCDCG
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54.
56
Episode 55.
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
PROMOSI
104
Episode 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!