Dear Husband

Dear Husband

01

Jasmin Luthfi Adam, seorang gadis yang kini berusiah 19 tahun dan saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus ternama di kota jakarta. Jasmin yang kini telah tumbuh dewasa dengan wajah yang sangat cantik dengan body yang sangat luar biasa membuat semua kaum Adam akan menoleh dan jatuh cinta padanya.

Hanya saja, semua laki laki yang mendekat kepada Jasmin, selalu saja di tolak. Karna menurut Jasmin hanya ada satu pria yang mampu membawa cinta ke hati Jasmin, pria tersebut tak adalah Marshall Adam, yang tak lain adalah sang kaka.

Karna kenyamanan yang kaka nya berikan kan sejak Jasmin masih mulai bayi, dan hingga saat ini, membuat Jasmin merasa nyamam dan membuat nya menjadi jatuh cinta kepada sang kaka.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

"Bagaimana dengan kuliah mu sayang.?" Tanya Mom Yoona kepada Jasmin, saat mereka sedang sarapan bersama.

"Baik mom, tidak ada kendala sama sekali." Ucap Jasmin sambil terus mengunyah sarapan nya.

"Kak, kalau bicara yah bicara, kalau makan yah makan." Sahut Adelard Adam, yang tak lain adalah adik kandung Jasmin.

"Tidak usah nyolot," Ucap Jasmin

"Yee, ditanya malah marah, pantas saja cinta kak Jasmin ngak dapat balasan dari......"

"Stop,". Ucap Jasmin sambil memasukkan buah apel ke mulut Derald sang adik.

"Jasmin, jangan seperti itu kepada adik mu." Ucap Mom Yoona.

"Kebiasaan nih Mom Derald, ngomong ngak pake mikir sikon."

"Emang kenyataan kan kalau cinta kaka ngak kebalas sama cintanya kak........."

"Derald". Ucap Jasmin sambil menyumpal mulut Derald dengan tangan nya.. "Kau diam lah, kaka janji akan memberimu uang jajan tambahan". Bisik Jasmin di telinga sang adik. Dan Derald pun menganggukkan kepala tanda setuju.

Papi Adam yang tak lagi muda hanya bisa diam sambil menggeleng gelengkan kepalanya nya melihat tingkah kedua anaknya yang selalu saja ribut akan hal hal yang sepeleh..

Semenjak kelahiran Derald 9tahun lalu membuat keadaan rumah menjadi sangat berisik akibat tingkah sang anak. Karna Derald adalah sifat yang sangat sering menjahili sang kaka sampai membuat Jasmin sering saja teriak teriak seperti seorang tarsan, terlebih lagi saat Derald tahu tentang satu rahasia sang kaka, membuat Jasmin tidak bisa tenang dengan hidupnya.

"Jasmin,Derald bisakah kalian jika bertemu tidak berdebat sebentar saja. Lihat papi kalian makan nya jadi terganggu akibat keributan yang kalian buat." Ucap mom Yoona.

"Sayang, tidak usah memarahi mereka." Sahut Adam.

"Itu lah hebatnya kau dear, selalu saja membela kedua anak mu ini dan memanjakan mereka."

"Sayang, aku sudah tidak muda lagi. Dan biarkan aku melihat anak ku bahagia dan tertawa selagi aku masih hidup."

"Papi." Sahut Jasmin dan Derald secara bersamaan.

"Papi kenapa papi berucap seperti itu.?" Tanya Jasmin

"Papi, Derald tidak ingin mendengar papi berucap tentang usia lagi di hadapan Derald." Ucap Derald sambil menggelengkan kepalanya.. Dan berhasil membuat sang papi tersenyum akan tingkahnya..

"Kalian tidak perlu khawatir, papi masih baik baik saja., Ouh ya sayang bagaimana kabar Al.?" Ucap papi Adam.

"Tadi pagi Al menelpon, kata nya sebulan lagi ia akan balik ke sini dear, jika urusan nya telah usai." Ucap mom Yoona.

••••••••••••

Saat ini Jasmin sedang mengendarai mobil nya menuju ke kampus tapi sebelum itu, ia harus mengantar sang adik tercinta nya ke sekolah nya terlebih dahulu. Saat sedang di dalam perjalanan Derald membuka suara bertnya kepada sang kaka

"Kak, apa betul kau mencintai kak Al.?" Tanya Derald memastikan kembali.

"Kenapa kau bertanya seperti itu.? Bukan kah kau sudah tahu jawaban nya..?"

"Apa kaka mencintaiku.? "Tanya Derald kembali.

"Tentu, karna kau adalah adik ku."

"Tapi bukan kah kak Al juga kaka kita bersama, itu artinya kak mencintaiku seperti kaka mencintai ka Al.?"

Jasmin menepihkan mobilnya.. Lalu menghadapkan badan nya ke arah Derald.

"Sayang lihat kaka." Ucap nya sambil memengang kedua bahu Derald.. "Kaka menyanyangimu sangat sangat menyanyangimu sebagai adik. Hanya saja kaka juga merasa heran dengan perasaan kaka sendiri, kenapa kaka bisa mencintai kak Al, dan perasaan itu beda ketika bersama mu atau bersama dengan kak Al. Jika kaka bersama mu, kaka hanya merasa menyayangimu, tapi jika bersama dengan kak Al, entah kenapa ada sesuatu yang berbeda yang kaka rasakan."

"Tapi kak bagaimana jika Mommy dan papi tahu..?"

"Maka dari itu, tolong rahasiakan ini dari mereka, sampai kaka tahu dan yakin akan perasaan kaka sendiri."

"Baiklah, aku akan merahasiakanya. Tapi ingat uang penutup mulut itu sangat mahal lo kak."

Pletak.. Jasmin menyentil telinga sang adik.." Kau masih kecil tapi sangat pintar memeras kaka mu ini,, kau ingin kulaporkan ke mommy.?"

"Auu kak sakit,, dan laporkan saja ke mommy, maka aku akan melaporkan kaka balik." Weeeeee ucap Derald sambil menjulurkam lidahnya..

Huuuuuuffffffff, Jasmin menghembuskan napas panjangnya.. "Berurusan sama Derald tidak akan ada habisnya,." Batin Jasmin, lalu kembali menjalankan mobilnya.

Terpopuler

Comments

nursiah

nursiah

aq mampir y author karena aq uda dapat novel jasmin dan al

2023-08-19

0

Oh Dewi

Oh Dewi

Novel yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu juga gak kalah seru

2022-04-28

0

Seelmy Saleem

Seelmy Saleem

nyimak dulu thor

2021-12-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!