"Ayolah sayang, kasihan Jupiter." Bujuk Dila, dengan wajah yang memohon. Matanya kini menatap tajam pada putranya, memberikan kode agar Jupiter terlihat bersedih.
Jupiter yang mengerti arti tatapan Mom Dila, mulai berpura-pura merajuk. Seandainya bukan karena ancaman mommy nya, Jupiter enggan ikut ke pasar. Apalagi harus berakting, untuk mengerjai wanita yang ia tahu sebagai kekasih kak Mars.
"Kak, ambilkan belut itu untukku!" Rengek Jupiter.
"I-iya sayang, sebentar ...!" Monica memberanikan dirinya untuk menangkap belut yang di pegang pedagang itu. "Ah .. " Monica berteriak, saat memegang hewan tersebut. Hingga membuat belut itu terjatuh ke lantai.
Dila yang melihat wajah ketakutan calon menantunya, langsung tertawa dengan keras. Dila merasa bahagia sudah mengerjai Monica, kekasih Mars yang sebentar lagi menjadi istri putra pertamanya.
"Mom, aku geli." Monica mengibaskan tangannya, sambil berjingkrak-jingkrak ketakutan.
"Ayolah Monica, cepat ambil belutnya!" Dila masih tertawa keras, saat melihat Monica kembali mengambil hewan itu.
Pedagang ikan yang ingin membantu menangkap belut yang jatuh di lantai. Langsung menghentikan langkahnya, saat dua orang pria berpakaian safari menarik tangannya.
Monica yang merasa geli dengan hewan tersebut, mulai merasa kesal karena di tertawakan oleh calon mertuanya. Ia memberanikan dirinya, menangkap hewan itu dan dengan sengaja melemparnya ke arah Mom Dila.
"Mom, tangkap ini!"
"Ahh ....." Dila berteriak saat hewan itu mengenai lengannya. Kakinya meloncat-loncat geli saat hewan itu mendekatinya.
Dengan sigap dua pengawal nyonya Dila, langsung mengambil belut itu. Dan menaruh kembali kedalam wadah.
"Hahahaha .. " Monica langsung tertawa saat melihat mom Dila ketakutan.
"Kau ... " Dila yang geram, hendak membalas perbuatan Monica. Namun langkahnya terhenti saat melihat sekelilingnya. "Jupiter ... ! Di mana Jupiter?" Dila menengok ke kanan dan kiri, mencari putra bungsunya.
"Tuan Jupiter menghilang, Nyonya!"
"Apa? Cepat kalian cari!" Bentak Dila, dengan wajah yang cemas. Mulai mencari putra kecilnya. "Sayang, kau di mana?" Lirih Dila, berjalan cepat menyusuri pasar.
Sementara Monica yang masih diam di tempatnya, tersenyum sinis dan berharap Jupiter tidak ditemukan.
"Itu balasan untuk calon mertua, yang sudah mengerjai aku." Gumam Monica, berjalan mengitari pasar berpura-pura ikut mencari Mars.
Sementara itu di tempat yang lainnya, tampak seorang anak laki-laki yang sedang kebingungan. Tadinya ia ingin jalan-jalan disekitaran tempat itu, dari pada harus melihat Aunty Monica dan Mom Dila yang seperti anak kecil.
"Aku di mana?" Gumam Jupiter, menengok ke kanan dan ke kiri. Tangannya merogoh saku celananya, mencari benda pipih yang biasa di bawanya. Saat Jupiter, hendak menghubungi ponsel Mom Dila. Tiba-tiba saja dari arah belakang, seseorang menabrakkannya hingga membuatnya terjatuh.
"Maaf ya, dek." Ucap pria tersebut.
Mars diam saja dan hanya meringis kesakitan, dan berusaha untuk bangun.
"Tunggu .. !" Seru seorang wanita, menghentikan langkah pria yang baru saja menabrak anak kecil tadi. "Kembalikan ponsel anak itu!"
"Ponsel? Ponsel apa?" Kilah pria tersebut.
"Kembalikan ponsel itu, atau aku akan berteriak maling!"
"Kau ... " Pria itu hendak mendekati wanita yang berani ikut campur urusannya. Namun langkahnya terhenti saat melihat dua sosok di belakang wanita tersebut.
"Kenapa berhenti? Takut? Kalau takut, cepat kembalikan ponselnya!"
Tanpa banyak bicara, pria itu langsung mengembalikan ponsel yang tadi dirampasnya. Lalu segera berlari dari tempat itu dengan wajah yang ketakutan.
"Ini ponselmu."
Jupiter yang masih bingung dengan kejadian yang dialaminya, dengan segera mengambil ponsel miliknya. "Terima kasih, kak."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Lalisa
ih copet
2024-12-20
0
Raufaya Raisa Putri
ya...klh telak sm menantu
2024-08-23
1
Putri Sera
ini fix sdh jd sekenario mom Dila
2024-05-11
2