My Baby'S

My Baby'S

Part 1

Setelah acara pernikahan selesai Vina dan Kelvin pun langsung pergi ke rumah mereka yang sudah di siapkan oleh Kelvin, sebab Kelvin tidak ingin dirinya tinggal di rumah Vina takut mengganggu kenyamanan anggota lain nya.

Kelvin langsung mengemasi barang barang Vina dan menaruhnya di bagasi mobilnya, termasuk membawa semua kado kedalam mobilnya. Ya acara pernikahan mereka sangat megah dan berjalan lancar, tamu yang datang sangat terpandang dan ga jarang juga tamu biasa dari teman teman atau kerabat Vina.

"Mas kenapa kita ga tinggal di rumah ku saja selama 1 Minggu katanya pamali jika pengantin baru keluar rumah dengan cepat" ucap Vina mengingatkan Kelvin yang masih sibuk menata barang Vina dan beberapa kado yang mulai ga muat di bagasinya.

"Huh.. bukan aku tidak ingin tinggal di rumah mu Vin, kamar mu kan bareng sama Dian adik mu, aku tidak ingin membuatnya tidak nyaman saja. lagipula aku kan sudah siapin rumah untuk kita jadi ya kita tinggal di sana saja" ucap Kelvin menjelaskan kepada Vina seraya kelelahan menata semua barang

"Baiklah kalau seperti itu, apa sudah semua??" tanya Vina kepada Kelvin

"Sudah kok, ayo pamit ke ayah mu, setelahnya kita langsung pulang ke rumah" ucap Kelvin seraya menggandeng Vina untuk kembali ke rumahnya dan pamit pulang kerumah baru mereka

"Yah, aku sama Vina pamit pulang ya, lain kali kaki akan sering menjenguk ayah ke sini, maaf bukan aku tidak ingin tinggal hanya saja aku tidak ingin menyulitkan kalian, jadi kami akan kembali ke rumah yang sudah aku siapkan untuk Vina" jelas Kelvin pada ayah Vina

"Iya nak, ayah mengerti, kalau itu baik untuk kalian ayah ga akan melarang, Kelvin jaga Vina ya, ayah titip dia jaga dia sayangin dia ya" ucap ayah Vina seraya berbicara dengan nada serius

"ayah, Vina pergi dulu ya, jangan khawatir Vina akan lebih sering main, Dwi pamit ya assalamualaikum" ucap Vina kepada ayahnya, Vina dan Kelvin Salim dan pergi meninggalkan rumah itu.

"Rumah yang kamu bilang akan kita tinggalin di mana?jauh tidak dari sini?" tanya Vina kepada Kelvin

"Tidak, kamu tenang saja itu tidak jauh, sebaiknya kamu istirahat saja, kamu sudah banyak melakukan aktivitas Har ini aku takut terjadi sesuatu pada kandungan mu" ucap Kelvin peduli pada Vina

"iyaa aku istirahat" ucap Vina seraya menyeting tempat duduknya agar ia bisa tiduran di sana

Kelvin menyetir malam ini sangat tenang dan sesekali memerhatikan Vina yang tampak sangat kelelahan dia menutupi tubuh Vina dengan jas yang ia kenakan, setelah berjalan lebih satu jam mereka sampai di rumah itu.

Rumah yang cukup besar jika hanya di isi oleh Vina dan Kelvin. tapi di rumah itu ada 2 satpam yang bergantian shift, ada 1 ART, 1 tukang kebun rumah yang sangat minimalis dan asri karna di tumbuhi tumbuhan yang menyejukkan.

Kelvin langsung di sambut oleh satpam yang menjaga malam ini, dia membuka gerbang dan membangunkan ART untuk segera membantu menurunkan barang barang Vina dan Kelvin.

"Tuan apakah kalian sudah sampai" tanya Tuti pembantu di rumah itu

"Iya Bu, tolong bawakan barang barang Vina dan aku ya, aku akan menggendongnya dia kelihatan lelah, apakah kamar sudah rapih dan bersih?" tanya Kelvin kepada Bu Tuti

"Iya tuan, semua sudah bersih dan rapih dari pagi tadi" ucap Tuti seraya membawa barang Vina dan Kelvin

Kelvin pun langsung masuk ke rumah dan dan mengendong Vina di tangan nya, menuju kamarnya yang berada di lantai 2 rumah itu, dia segera membaringkan Vina di kamar itu dia cukup nyaman bahkan tidak banyak gerak mungkin dia terlalu nyenyak.

Kelvin segera duduk di pinggir kasur karna kelelahan menggendong Vina. dia menarik dasi nya dan melepaskan dasi itu, dan dia langsung mengambil baju tidur di lemarinya dan ke arah kamar mandi untuk membersihkan badan nya yang terasa lengket.

Tuti terus bolak balik di bantu satpam dan tukang kebun untuk membawa barang Vina dan Kelvin yang sangat banyak itu, Tuti pun membuka koper Vina untuk merapihkan isi di dalamnya dan di letakan di lemari yang sama dengan baju Kelvin. saat semua telah tersusun rapih dan barang barang sudah masuk kedalam kamar Tuti langsung keluar dan menutup kembali kamar itu.

Vina terbangun karna dengar suara bising dan suara air shower, dia menoleh ke kanan dan ke kiri dia merasa asing dengan ruangan ini, dia berfikir cukup keras pada akhirnya dia sadar apa mungkin dia sekarang sudah berada di rumah Kelvin?

Kelvin keluar kamar dan melihat Vina sudah terduduk di kasur. "Loh kamu sudah bangun??ada apa kenapa malah bengong bgtu??" tanya Kelvin kepada Vina dan membuatnya kaget dan langsung menoleh melihat Kelvin keluar mengenakan celana pendek tidak mengenakan baju

"Argh..!!! kamu gila ya mas! aku masih disini pakai baju mu yang benar" ucap Vina sebel karna ia melihat dada bidang suaminya yang sangat membuat mata panas melihatnya

"Apaan si kamu, aku ini suami kamu masa di bilang gila, namanya juga abis mandi emang mandi pake baju apa, udah buka mata kamu aku udh pake baju ku" ucap Kelvin yang merasa lucu masa kelakuan Vina

"Ish lain kali tuh kalau mandi bawa bajunya, pakai di kamar mandi jangan di kamar apalagi kalau ada aku" ucap Vina protes dan marah

"iyaa iyaa vina, yaudah sana kamu bersih bersih sana mumpung kamu udah sadar" ucap Kelvin kepada Vina.

"iyaa aku mau mandi cuma aku bingung kemana pakaian ku semuanya, itu hanya tumpukan kado" ucap Vina yang ga ngeliat koper miliknya dimana pun

"itu mungkin ada di lemari, kamu cari saja, setelah mandi kita makan malam dulu ya, aku lapar belum makan cukup banyak tadi" ucap Kelvin dan di terima anggukan kepada Vina

Kelvin pun menyalakan tv yabg ada di kamarnya, sementara Vina sibuk mencari baju nya yang ternyata benar saja berada di lemari itu tersusun dengan rapih, Vina mengambil baju tidur miliknya, dan ga lupa membawa underwear. dia langsung mengarah kamar mandi dan masuk kedalam nya.

Saat Dwi berada di dalam kamar mandi dia di kejutkan dengan interior di dalam sana semua di hiasi dengan batu marmer yang sangat memanjakan matanya membuatnya takjub akan disain interiornya.

Vina menyalakan kran bathub nya dan menaruh baju di tempatnya saat dia sadar gada peralatan mandi nya di sana membuatnya bingung. dia pun berteriak memanggil Kelvin karna dia bingung "Vin..Mass... Ini sabunnya di mana?? aku mau mandi gimana!!" teriak Vina kepada Kelvin yang di luar kamar mandi

Kelvin mendengar Vina terik langsung bangun dan sedikit berlari menghampiri Vina yang berada di kamar mandi, Kelvin segera membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci "Ada apa?" tanya Kelvin yang ikut masuk ke kamar mandi

"Kenapa wajahmu panik seperti itu, aku hanya ingin bertanya dimana kamu meletakan shampo, sabun mandi, pasta gigi dan sabun muka ku?" tanya vina dengan polos kepada Kelvin yang semula panik dan memerhatikan nya di buat kecewa karna pengakuan dari Vina sendiri

"Kamu ini! aku fikir ada sesuatu kepada mu! ternyata hanya tentang itu kamu ini sudah membuatku panik!" marah Kelvin seraya meninggalkan Vina

"heii kenapa kamu marah! aku kan cuma bertanya terus ini dimana peralatan mandinya" marah Vina kepada Kelvin

"Kamu membuat ku panik masih bertanya saja! ada di bawah meja wastafel disana ada bufet kecil disana semua peralatan mandi mu ingat meletakan kembali di sana jika selesai mengenakan nya!" teriak Kelvin dari luar kamar

"Dia aneh sekali marah marah seperti itu, hanya karna aku berteriak kepadanya menyebalkan" marah Vina dan segera mandi

Kelvin masih sebal dengan Vina dia panik karna takut dia kenapa kenapa ternyata hanya ingin bertanya seperti itu sungguh menyebalkan rutuk Kelvin sendirian seraya menonton acara tv

Tuti kembali ke kamar Kelvin mengingatkan bahwa makanan akan susah siap di hidangkan dan bisa langsung makan. "Iyaa bi nanti saya turun sama Vina" teriak Kelvin dari dalam kamar

Vina keluar kamar mandi dan melihat Kelvin sedang duduk di sofa sambil menonton tv dengan serius, "katanya mau makan ayo, aku juga sudah lapar" ucap Vina kepada Kelvin seraya melangkah keluar kamar

"Iyaa ayo" ucap Kelvin seraya mengekor di belakang Vina yang melangkah duluan ke arah bawah.

"Apa semua disain rumah ini kamu yang membuatnya??" tanya Vina akhirnya memulai obrolan bersama Kelvin

"Iya, apakah kamu suka dengan interior nya?atau ingin menggantinya?" tanya Kelvin kepada Vina

"Aku suka kok ini sesuai banget sama aku heheh" tawa Vina membuat Kelvin tersenyum manis dan merasa puas pada akhirnya dia menyukai disain yang ia kerjakan sampai bergadang 3 hari

Mereka pun sampai akhirnya di meja makan, dan segera duduk di meja makan yang sangat sepi karna hanya ada mereka berdua, tapi tetap terasa hangat karna mereka terus mengobrol hal hal baru, dan Kelvin baru sadar kalau Vina sangat menyukai tentang disain.

Setelah makan malam selesai Kelvin mengumpulkan para pekerja di rumahnya untuk berkenalan dengan nyonya rumah itu. Di mulai dari pembantu rumahtangga ada Tuti, tukang kebun ada wali, satpam ada Joko dan firman, tukang kebun ada Mail, dan sopir pribadi ada Wawan.

"Selamat datang di ruma Bu Livina" ucap para karyawan di sana menyambut Vina dengan sangat baik.

"Hallo semua aku Livina Putri Keshwari panggil Vina saja, senang bisa berkenalan dengan kalian" ucap Vina sopan kepada para pekerja

"Oh iya semuanya harus ingat ya, Vina sedang hamil, dia sedikit sensitif jadi jangan membuatnya kesal, dan bantu dia jika di perlukan, dan kalau ada masalah selagi aku tidak di rumah kalian bisa menghubungi aku atau mamah" ucap Kelvin yang sangat tegas saat berbicara pada anak buahnya

"Siap tuan laksanakan" ucap para pekerja

"Mas, jangan terlalu tegas seperti itu ah kesian mereka aku bisa jaga diri baik baik kok, gausah khawatir" ucap Vina kepada Kelvin

"Aku emang gini orangnya, udah ayo tidur kalian lanjut kan pekerjaan kalian kalau masih ada saya akan istirahat" ucap Kelvin meninggalkan ruang makan dan menggandeng tangan Vina agar mengikutinya kembali ke kamar

Mereka langsung masuk kamar, dan Kelvin mematikan lampu kamar sedangkan Vina ke kamar mandi dan menyikat giginya sebelum tidur dan ga lupa mencuci wajahnya agar lebih segar. Gak lama Kelvin pun melakukan hal yang sama seperti Vina.

Vina pun berbaring di kasur dan menonton tv yang masih menyala itu, dan dia menyelimuti dirinya. Kelvin yang baru keluar mandi pun melihat ke arah Vina yang bersiap tidur.

Kelvin masih tidak menyangka bahwa dirinya telah menikah dengan wanita yang saat ini berada di kasur miliknya. wanita mungil nan manis yang mengalihkan dunianya.

Kelvin pun ikut berbaring di kasur dan mematikan acara tv dan memilih untuk tidur sambil memeluk Vina. Vina yang merasakan ada yang memeluknya membuka matanya sedikit saat dia menundukkan kepalanya ia bisa melihat lengan besar Kelvin memeluknya cukup kuat, ada apa dengan laki laki ini kenapa dia seperti ini, bukankah mereka tidak akan kontak fisik?? ini sungguh aneh batin vina

Terpopuler

Comments

Ida Ida

Ida Ida

aku jg bingung tiba2 s Vina nikah n hamil....stlh baca prolog y baru pahem..

2023-01-12

0

Oh Dewi

Oh Dewi

Novel yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu juga keren banget

2022-05-08

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2022-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!