Sudah satu jam Shasa duduk di teras rumah. Ia tak sekalipun ingin berpindah . Amarahnya tidak mereda meskipun angin kencang sedang berusaha meredakan . Shasa ya Shasa jika dia sudah meminta orang lain untuk tidak menggangu nya maka dia harap orang itu tidak menggangunya . Dan dia akan meradang saat orang lain mencampuri urusannya .
Ya, Shasa memang gadis yang egois dan mudah marah. Ia juga tidak terlalu banyak bicara apalagi dengan orang yang baru iya kenal .
drrrttt.. drrrttt.. drrrttttt..
"halo bu ." Shasa mengangkat sambungan telpon dari ibunya .
nak bagaiman kabarmu ? (ibu Shasa)
"baik bu . bapak sama ibu gimana?"
baik nak , adikmu juga baik . (ibu Shasa)
"hmmmmm."
ada apa nak kau terlihat gusar? apa kau tidak bahagia dengan pernikahanmu . Maafkan bapak sama ibu nak karna memaksamu menikahi tuan Vaiz . Tapi mau bagaimana lagi kita terpaksa lagi pula kami melihat tuan Vaiz benar tulus mempersuntingmu . Ibu melihat ia benar benar baik dan bertanggung jawab nak . (ibu Shasa)
"iya bu , ya sudah bu Shasa mau mandi nanti kalau ada waktu Shasa hubungi kembali ." Shasa menutup sambungan teleponnya setelah ibunya meng iyakan ucap Shasa . Ia memikirkan ucapan ibunya .
Sesaat kemudian Shasa melihat jam pada layar ponselnya yang sudah menunjukan pukul 16.30 , ia beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah kamarnya . Membuka pintu kamar dan mendapati suaminya yang duduk di sofa kamar dengan dengkuran halusnya .
Dari kejauhan , Shasa menamati wajah suaminya . Kadang muncul rasa bersalah telah membentak dan berbicara tidak sopan dengan suaminya . Namun ia juga tidak terima dengan perlakun suaminya yang mengambil keputusan secara sepihak . Tidak ingin berlarut larut menatap suaminya . Shasa berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri .
15 menit sudah ia berada di kamar mandi . Shasa melangkah keluar berjalan menuju walk in closet . Mengambil pakaian miliknya dan mengenakan pakaian tersebut. Berjalan ke arah meja rias yang terdapat beberapa alat make up miliknya dan parfum yang berjajar rapi bersisihan dengan parfum mahal milik suaminya .
Saat ia bangkit dari duduknya ,sekilas pandangannya tertuju kearah suaminya . Pangan tersebut bertatapan .Shasa tidak sadar jika suaminya sudah bangun dari tidurnya . Lama bertatapan mata akhirnya membuat Shasa sadar mengalihkan pandangannya pada ponsel kesayangannya .
Berjalan kearah ponsel yang berada di nakas samping tempat tidur dan duduk bersandar pada sandaran tempat tidur . Selama itu mereka berdua berada di kamar tak ada seorang pun membuka suara untuk berbicara .
Vaiz menatap istrinya namun istrinya menatap ponsel miliknya dan berselancar pada benda pipih berwarna putih tersebut .
Karna tak ada respon dari istrinya Vaiz berjalan ke arah kamar mandi . Sesekali matanya melirik ke arah istrinya namun hasilnya mengecewakan . Shasa tetap menoleh padanya sekali pun .
Mendapatkan cintamu tak semudah mencuntaimu Sha. Entah kenapa hatiku sakit saat aku merasa kau abaikan. Coba lihat sedikit saja ketulusanku . huh .. aku tidak akan menyerah begitu saja . batin Vaiz .
"jika ingin mandi cepat mandi jangan hanya mematung disitu dan melirikku ." ucap Shasa membuyarkan lamunan suaminya . Pandangannya tetap pada layar ponselnya namun kata katany menjurus pada suaminya .
Sontak membuat Vaiz kaget dengan ucapan Shasa . Ia menerutuki kebodohannya karna melamun dan membantin . Membuat dirinya gugup dan salah tingkah karna orang yang di tatapnya dalam diam mengetahuinya .
Vaiz pun dengan cepat berjalan kearah kamar mandi sesekali menggeleng gelengkan kepalanya . Gugup yang rasakan saat ini , Makanya ia secepatnya berjalan kekamar mandi dan berdiri di balik pintu yang sudah ia tutup kembali . Ia pun mengusap dadanya kekarnya .
bodoh , kau ketahuan hanya karna memandangi wanitamu . Dan sekarang hatimu berdebar karna ucapan wanitamu .. kau seperti remaja yang sedang kasmaran saja Vaiz . gumam Vaiz lirih .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Windha Winda
shasa hargai suamimu....
2022-10-22
1
Denni Siahaan
miskin blgu gak tau diri
2022-05-27
0
SuciAnti
Thor rubah sikap sasa
2022-02-06
0