**Jangan bosan untuk like,komentar,dan vote novel saya . Agar saya lebih giat dan giat untuk mengarangnya ..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ**...
Saat ini Shasa duduk di balkon kamarnya , sedangkan Vaiz memilih pergi ke kantornya . Ia merasa istrinya tidak ingin berdekatan dengannya makanya ia memeilih menghindari istrinya .
Sore hari.
Saat asik diam dan melamun ,Shasa melihat kearah bawah balkon ,Ia melihat sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah suaminya ,tepatnya di pelataran . Ia memperhatikan mobil tersebut sampai pemilik mobil keluar. Ia pura pura tak memperhatikan laki laki tersebut .
Vaiz yang keluar dari mobil ia mendongak ketas menatap wanita yang dicintainya . Ia berjalan memasuki rumah lalu menuju ke kamarnya .
"apa yang kau pikirkan?" berjalan mendekati Shasa . Ucapannya tak dihiraukan oleh Shasa , ia hanya sibuk mentap ke luar .
Tak kunjung ada jawaban Vaiz memilih pergi meninggalkan Shasa untuk membersihkan diri dan berganti pakaian . Ia tak ingin membuat wanitanya merasa terusik , Vaiz pun memilih meninggalkan kamarnya .
"apa yang di lakukan istriku seharian ini?" tanya Vaiz pada salah satu pelayanannya .
"nyonya sama sekali tidak keluar kamar tuan, bahkan saya mengantar makanan pun nyonya menolaknya ." ucap pelayan tersebut lirik,takut jika Vaiz akan marah .
"baiklah , buatlah menu sederhana untuknya aku yang akan membujuknya ."
"baik tuan ." setelah mendapat perintah dari Vaiz,pelayan tersebut memerintahkan pelayan lain untuk membantu menyiapkan makanan .
Vaiz duduk di sofa menyandarkan tubuhnya yang lelah , ia memijat pelipisnya yang serasa berdenyut .
30 menit masakan yang dipesan Vaiz pun jadi , pelayan tersebut memberikan baki yang berisi makanan kepada Vaiz .
Berjalan membawa makanan ,ia berharap jika Shasa mau memakan makanan tersebut . Ia pun memasuki kamar menuju balkon tempat Shasa berdiam diri .
"makanlah ,setidaknya untuk perutmu yang saat ini menahan lapar ." ucap Vaiz pelan . Ia pun meningglakan istrinya agar mau memakan hidangan tersebut .
Kepergian Vaiz ,Shasa langsung menangis sejadi jadinya . Ia begitu kecewa karna harus menikah dengan orang yang sama sekali tidak ia cintai . Ia menatap hidangan yang ada di depannya , tetap saja Shasa tak akan menyentuh hidangan tersebut .
Karna terlalu lama berada di balkon dan membuatnya bosan , Shasa membaringkan tubuhnya di kasur king size milik suaminya . Ia memejamkan mata untuk hari esok . Ia ingin tidur lebih lama karna tak ingin berlama lama melihat suami tampannya tersebut .
lebih baik aku tidur sampai pagi agar aku tidak terus terusan bertemu dengannya . ucap Shasa .
Vaiz kembali setelah menyelesaikan pekerjaannya di ruang kerjanya . Ia ingin melihat istrinya memastikan jika makanannya telah di habiskan . Dan saat melihat ke arah ranjang ia tersenyum mendapati istrinya sudah tertidur lelap namun senyuman pun berubah menjadi kekecewaan karna melihat makanan yang tak tersentuh sama sekali oleh Shasa .
Vaiz merangkak ke atas kasur dan mendekati istrinya, menyibakkan helaian rambut istrinya mengusap pelan pipi mulus milik istrinya .
"sampai kapan kau akan mendiamkanku? aku tahu aku salah tapi aku hanya bisa mendapatkanmu dengan cara ini ." bisiknya .
"aku tahu aku terlalu mencintaimu , meskipun kita tak saling kenal namun awal aku melihatmu membuat aku begitu menginginkanmu , ada sesuatu yang berbeda di dalam dirimu yang membuat aku tertarik padamu ." mengecup sekilah bibir ranum istrinya . Ia menculik ciuman tersebut dari istrinya yang tak sadarkan diri dari tidur lelapnya .
Vaiz ikut membaringkan diri di tempat kosong sebelah istrinya . Ia memiringkan badannya agar bisa tetap menatap wajah damai tersebut . Tak perlu waktu lama,Vaiz ikut memejamkan mata karna terlalu lelah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Yulia Agung
yg cewek nyebelin..😠😠😠
2021-12-09
1
Atik Karyati
Nggak suka sama karakter shasanya....
stop bacanya sampai sini
2021-12-07
1
Lasmi Kasman
Tunggu vais nanti jg cinta
2021-07-08
0