Kini Vaiz dan Arka sudah berada di cafe dimana Shasa bekerja , menunggu kedatangan Sita dan Ira.
Arka,Sita,Ira dan kekasih Ira baru saja kembali pulang liburan . Dan Vaiz langsung mengajak Arka berbicara di cafe tempat kerja Shasa tak lupa Vaiz meminta sahabatnya memberi tahu Sita dan Ira agar ikut makan bersama .
"maaf,macet jadi rada lama datengnya ." ucap Sita mendudukan bokongnya pada kursi samping Arka lalu di ikuti Ira .
"tidak papa,sudah aku pesankan jika kalian ingin pesan yang lain silahkan, aku yang bayar ."ucap Vaiz ramah .
10 menit ,Shasa datang membawa baki berisi pesanan mereka berempat . Vaiz pun meminta Shasa duduk,sedangkan yang lain melihat keramahan Vaiz hanya saling tatap .
Shasa duduk di samping Vaiz . Ia hanya diam tak merespon tatapan kedua sahabatnya .
" begini ..,"Vaiz membuka suara saat yang lain kebingungan .
"5 hari lagi aku akan menikah dengan Shasa ." ucapnya membuat yang lain terkejut . Sita merasa liburannya tidak terlalu lama namun saat kembali ia di kejutkan dengan kedua manusia yang saat bertemu saja tak pernah saling menatap .
"maksudnya kak?" tanya Sita .
"ya aku dan temanmu akan menikah , pernikahan ini bukan pura pura . Pernikahan ini serius . Aku yang lebih dulu menyukai temanmu sebelum kita berkenalan. Pertama bertemu aku merasa ia wanita berbeda sampai di hatiku ingin mempersuntingnya dan Tuhan mengabulkan doaku ." jelas Vaiz .
Mendengar pengakuan Vaiz , Shasa menoleh menatap Vaiz sedangkan yang di tatap hanya tersenyum lembut .
"apa itu benar Sa? kau akan menikah dengan kak Vaiz dalam waktu singkat? apa kau juga menyukai kak Vaiz Sa?"ucap Sita .
Mendengar pertanyaan yang terlalu banyak dilontarkan oleh Sita ,membuat Shasa hanya tersenyum . Entah dia harus berkata apa dia tidak tahu . Ia tidak ingin orang lain tahu jika ia terpaksa menikah dengan lelaki yang sama sekali tidak ingin di kenalnya .
" Sa,aku tidak menyangka kau bisa secepat itu move on dari Nino Sa,aku ikut bahagia ."ucap Ira yang sedikit lega mendengar temannya itu di persunting dengan laki laki yang benar benar mampu menjaga sahabatny .
Sita mengangguk mensetujui ucapan Ira . Namun Arka menatap Vaiz penuh dengan pertanyaan . Ia butuh penjelasan dari temannya . Bukannya ia tidak senang namun aneh saja Alasan Vaiz menurutnya tidak masuk akal .Ia pun menatap Vaiz dengan sorot mata yang menuntun kejelasan pada Sahabatnya yang satu ini .
Selesai makan siang,Arka ikut Vaiz kekantor Vaiz . Arka meminta penjelasan lebih detail .
Sampai di ruangan Vaiz,Arka duduk dan langsung bertanya .
"apa tujuanmu Iz?" tanya Arka .
Vaiz pun menceritakan semuanya ,mulai dari kekagumannya hingga alasan menagih hutang yang menurutnya sedikit . Arka yang paham dengan maksud sahabatnya agar mendapatkan gadis pujaan hati sahabatnya hanya berpesan untuk sabar menghadapi Shasa yang masih cuek dengan Vaiz.
Ia tak menyangka sahabat yang tidak pernah melirik wanita wanita cantik yang daftar untuk mampu meraih hatinya namun ia di butakan oleh wanita biasa,yang hanya seorang pelayan restoran .
Vaiz sekarang lebih fokus pada mengejar cinta calon istrinya . Arka yang melihat temannya melamun langsung meninju temannya .
"pikirkan cara mengejarnya ." Arka memnepuk pelan lengan Vaiz dan berlalu pergi
Mendengarkan ucapan sahabatnya,Vaiz hanya tersenyum dan berdoa suatu saat mampu mendapatkan hati wanita yang lama di kaguminya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Aisyah Zamzamf
aku duka niveknya ga berblit"
2021-09-27
2
Afseen
belagu shasa
2021-09-18
0
Lasmi Kasman
smg Shasa mencintainya
2021-07-08
0