Shasa sampai di cafe dengan nafas yang ngos ngosan . Ia berlari kearah manager cafe .
"pak maaf saya telat ."
"kamu telat 15 menit Sha, kamu kemana aja ."
"maaf ya pak , janji tidak akan saya ulangi ."
"baiklah ,sekarang cepatlah bekerja ."
Saat sudah meminta maaf Shasa berganti pakaian dan memulai bekerja . Saat berangkat keluar dengan temannya Shasa membawa tas yang berisi baju .Ia berencana langsung berangkat kerja tanpa kembali kerumah .
"telat Sha?" bisik teman kerjanya .
"ia mbak ," ucap Shasa nyengir .
"ya udah ,antar pesanan ini ke meja nomor 7 ya Sha ." Shasa mengangguk saat diperintah seniornya .
Karna ini hari biasa,jadi tempat kerja Shasa tidak terlalu rame pengunjung . Jadi Shasa dan teman kerjanya bisa sesikit santai .
"Sha tadi malam aku lihat kamu di jemput pacarmu , kok kamunya malah ninggalin dia ." tanya teman kerjanya .
"aku putus sama Nino Mbak Sar,." uca Shasa pada Mbak Sari seniornya .
"syukur deh Sha orang baik gak pantes pacaran sama orang jahat ."
"maksud mbak Sari?"
"Nino itu jahat Sha,jadi dia gak pantes buat kamu yang terlalu baik ."
Shasa diam mencerna ucapan Sari . Semua mengatakan keburukan Nino dan membuat hati Shasa lega saat memilih untuk putus dari Nino .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di lain tempat yaitu dikantor , Vaiz duduk di kursi miliknya . Ia berkutat pada laptop kerjanya .
Tok
tok
tok
"tuan,"panggil sekertaris pribadinya .
" masuklah ." perintah Vaiz .
Dino pun masuk keruangan atasannya .
"tuan, mereka masih belum mampu membayarnya . Dan ia hanya mempunyai rumah kecil yang kini ia tempati berama istri, 1 anak perempuannya dan 1 anak laki lakinya ." ucap Dino .
"baiklah , cari waktu kosongku kita akan kesana ."
Dino mengangguk dan saat dirasa sudah tidak ada kepentingan di ruangan atasannya Dino pamit untuk undur diri .
Setelah kepergian Dino sekertarisnya , Vaiz hanya diam memandangi layar ponselnya . Ia sesekali mengusap layar tersebut dengan senyum tipisnya .
Apa yang di pandangnya hanya Tuhan dan Pervaiz Taban yang tahu . Vaiz meletakkan ponselnya perlahan di meja . Ia kembali berkutat pada pekerjaannya .
Sore hari saat akan kembali kerumah , Arka chan datang menemui Vaiz di kantornya . Ia berjalan menuju ruangan yang sering Ia datangi .
"lo mau kemana?" tanya arka setelah memasuki ruangan Vaiz .
"hmmmmm,ada apa?" tanya Vaiz mengarah pada temannya .
"gak papa, gue pingin ajak kalian berlibur di luar kota ."
"maksudnya dengan kalian?" tanya Vaiz bingung .
"kalian ,ya aku,Sita , lo dan teman temannya Sita." ucap Arka .
Mendengar ucapan Arka ,Vaiz menolak secara halus .
"sorry,gue gak bisa tinggalin pekerjaan gue ."
"itu alasan lo ."
"pekerjaan gue banyak Ka, kalau lo gak percaya lo tanya tu sama Dino."
Arka mengerutkan dahinya, Ia bingung dipaksa pun Vaiz tidak akan bergeming . Ia akan tetap menolak ajakannya .Sampai Akhirnya Arka berjalan keluar dari ruangan Vaiz .
Vaiz kini sudah berada di dalam mobil perjalanan pulang . Saat menuju rumahnya ,ia melihat wanita yang akhir akhir ini ia pikirkan , lebih tepatnya tidak bisa hilang dari pikirannya . Vaiz menepikan mobilnya lalu memandangi wanita tersebut . Ia penasaran dengan wanita yang kini selalu singgah dipikirannya . Entah kenapa Ia selalu ingin lebih mengenalnya . Wanita itu berdiri di trotoar . Ia seperti menunggu seseorang . Tak berselang lama , seorang ojek online menghampirinya . Wanita tersebut beranjak pergi dengan menumpangi ojek online yang ia pesan .
Mata Vaiz menatap kepergian wanita yang membuat penasaran . Selama bertemu wanita tersebut Ia sering memandangi dari kejauhan . Setelah kepergian wanita yang di kagumi namun tak begitu di kenalnya , terdapat senyuman manis yang menghiasi wajah tampannya . Ia pun kembali melajukan mobilnya dengan tersenyum sepanjang menyetir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
rieda mustafa
aku mampir kak. jangan lupa mampir juga di ceritaku 🥰
2021-07-27
1
Tina
waah...apakah itu shasa
2021-07-12
0
Lasmi Kasman
Shasa ya
2021-07-08
0