Selama di mall , Shasa terlihat murung ia tidak seceria teman temannya . Saat Sita dan Ira memasuki toko baju dan memilih milih Shasa hanya mengekori kedua sahabatnya .
"Sha,lo gak beli apa gitu?" tanya Sita dan hanya dijawab dengan gelengan kepala .
"lo masih sedih soal Nino ?" dan lagi Shasa hanya menjawab dengan gelengan kepala.
Sita dan Ira hanya saling menyikut karna bingung harus berbuat apa .
"ya udah makan yuk,laper nih ." ucap Ira mengalihkan pembicaraan .
Mereka berjalan menuju resto yang berada di dalam mall . Shasa hanya memesan yang murah karna ia sudah tidak memiliki cukup uang untuk membayar . Walau tadinya Sita akan mentraktirnya setidaknya ia masih punya malu dan membawa uang sendiri .
"lo kok pesennya itu sih Sha? lo lupa kalau gue bakal traktir elo?" tanya Sita .
"ini aja aku gak ingin pesen yang lain."
Setelah pesan,Shasa diam tak bersuara.
"Sha gue rasa lo harus move on deh, buat apa lo mikirin dia kalau dia aja udah buat lo kayak gini dia gak pantes buat lo sesalin Sha, masih banyak laki laki di luaran sana yang mau dan minat serius sama lo . Coba deh lo buka hati Sha?" ucap Ira panjang lebar .
"lo cantik Sha ,lo baik,sopan . Pasti lo bisa dapetin yang lebih dari Nino percaya deh Sha ."
Shasa menatap kedua temannya dan tersenyum mengangguk . Setelah mendapat pencerahan dari kedua sahabatnya hatinya mulai plong. Apa yang di katakan sahabatnya itu memang benar dia harus move on .
Pesanan datang. Shasa terkejut dengan meja yang akan di penuhi dengan banyak makanan .
"lo pesen sebanyak ini Sit?"
Sita mengangguk tersenyum .
"sayang ." terdengar suara laki laki .
"duduk ." ucap Sita menepuk bangku sebelahnya .
Arka datang untuk makan siang bersama . Arka duduk di sebelah Sita, menyapa Shasa dan Ira dengan senyuman .
Tak berselang lama Pacar Ira datang dan duduk di sebelah kiri Ira . Sedangkan Shasa duduk di bangku Sebelah kanan Ira . Shasa sudah terbiasa menjadi obat nyamuk diantara para sahabatnya . Namun ia tidak keberatan Ia hanya fokus pada makanannya .
Karna sudah akan mulai bekerja Shasa pamit dan menolak untuk diantar sahabatnya . Ia tidak bisa ijin untuk tidak bekerja, akhirnya memutuskan untuk datang terlambat.Ia terburu buru dan akan memesan ojek online . Sahabatnya yang merasa tidak enak meminta maaf pada Shasa .
Shasa berlari terburu buru dengan memandangi ponselnya . Ia tidak melihat jalan dan saat sampai di pintu keluar mall , ia bertabrakan dengan seorang laki laki .
Bruuuuugh ..
"awwwww,maaf tuan saya tidak sengaja ." Shasa memungut ponselnya yang jatuh di dasar lantai .
"amati jalanmu , jika ingin bermain ponsel maka berhentilah dan duduk .Jika seperti ini lagi maka ponselmu yang akan rusak ." ucap suara berat khas laki laki tersebut .
Shasa mendongak menatap kearah pemilik suara tersebut . Ia berdiri dan pergi tanpa permisi .
Laki laki tersebut menatap kepergian Shasa . Hingga Shasa hilang tak terlihat .
Setelah Shasa tak terlihat lagi, ia kembali berjalan memasuki mall . Ia menuju resto untuk makan Siang .
"Selamat Siang tuan Vaiz." ucap rekan kerjanya .
Ya laki laki yang Shasa tabrak adalah Vaiz . Ia berada di resto dalam mall karna ingin bertemu clien yang sedang ada di dalam resto tersebut .
"Selamat siang ,silahkan duduk kembali ." Ucap Vaiz mengajak rekan kerjanya duduk .
"apa kabar tuan?" tanya rekan kerjanya .
"baik,kabar anda?"
"sama baiknya tuan,baiklah mari kita bahas tentang tujuan kita bertemu ."
Mereka pun membahas perencanaan kerja sama yang akan di jalankan . Vaiz begitu mendengarakan seksama apa yang cliennya jelaskan . Hingga pertemuaannya berakhir dengan menyantap makan siang .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Atang Priatna
thor pelit amat isi babnya cuma 8 halaman
2024-03-30
0
Lena Chan
mampir ah,,,
2022-04-12
0
Neng Hadijah
bisa g sech semua Thor yg ada di novel toon ini kalo bikin cerita g usah pake tuan, nyonya, nona, Aden, atau apalah...qta ini Indonesia, cukup pak, Bu, mas, mba geto aja kan enak dibacanya
2022-01-13
0