"selamat malam sayang ." sapa Sita pada kekasihnya .
"kita jalan ?" Sita mengangguk setuju .
"apa temanmu akan ikut?" tanyanya .
"ya dia ikut,tapi hanya Ira saja dia mengajak pacarnya . Namun Shasa tidak ikut karna bekerja."
"bagaimana kalau makan malamnya kita adakan di cafe temanmu,biar sekalian bisa ikut dan bisa membuatmu senang sayang ?" tanya Kekasihnya
"ide yang bagus ,"
"kita berhenti dulu aku akan menghubungi vaiz , dia aku ajak juga ."
"baiklah ."
Ya kekasih Sita adalah Arka teman Vaiz, mereka sudah janji untuk makan bersama karna Arka mengadakan tanggal jadiannya dengan Sita . Selain Arka yang menghubungi Vaiz, Sita juga menghubungi Ira untuk langsung menuju cafe dimana Shasa bekerja .
20 menit , sampailah Mereka dipelataran cafe . kedua pasang kekasih itu pun berjalan masuk .Sementara Vaiz berjalan mengekori yang lainnya.
Ira dan Sita memilih tempat duduk yang nyaman untuk mereka dan memesan menu menu yang tersedia . Sita sudah mengenal baik Vaiz jadi mereka berdua tidak canggung , sedangkan Ira dan kekasihnya baru berkenalan dengan Arka dan Vaiz .
"gimana kabarnya kak?" tanya Sita pada Vaiz .
"baik, kamu sendiri?"
"sama kak,."
Pesanan mereka datang dengan diantar oleh Shasa .
"Sa." ucap Ira .
"loh ." ucapnya Shasa bingung .
"kenapa bingung ya ?"
"enggak , ya udah selamat menikmati ."
"no no no , duduk dulu Sa ," Sita mencekal lengan Shasa yang akan kembali bekerja .
"tapi masih banyak yang harus gue kerjain , nanti gue dimarahin atasan gue." ucao Shasa .
"gue udah ijin dan boleh ." timpal Ira .
Dengan terpaksa Shasa mendudukan tubuhnya di antara Ira dan Sita .
Sita memepekenalkan Arka dan Vaiz pada Shasa . Ia hanya tersenyum samar begitu juga dengan Arka dan Vaiz .
"Sa,lo nanti pulang jam berapa?" tanya Ira .
"jam 9 ."
"oh,bareng yuk." ucap Ira menawari .
"tidak usah Ra,gue di jemput Nino ."
"Sa lo masih bertahan buat pria itu, lo tau kan lo ngrasain sakit saat di campakan pria itu."
"gue yakin dia akan berubah dan dia sudah janji ."
"Sa...."
"gue kembali kerja dulu,selamat menikmati ya."Shasa memotong pembicaraan Sita . Ia berjalan kembali kearah kasir untuk bekerja .
Sita dan Ira begitu miris melihat sikap Shasa yang terlalu menurut dengan ucapan Nino kekasih Shasa . Namun karna terlalu cinta dengan lelaki tersebut Shasa sampai melupakan rasa sakit yang diperbuat Nino .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pukul sembilan malam, Shasa di depan Cafe untuk menunggu kekasihnya yang akan menjemput . Selang beberapa menit mobil Nino berhenti di depan Shasa , senyumnya melebar saat pujaan hatinya benar benar menjeputnya . Namun senyum itu hilang saat kaca mobil penumpang terbuka , yang ternyata di dalam mobil tersebut Nino dengan seorang wanita dengan pakaian ketat dan kurang bahan . Nino turun dari mobil dan sementara Shasa hanya mematung menatap wanita tersebut.
" Sa, maaf ." ucap Nino .
"kekasihmu?" tanya Shasa pelan .
"iyha Sa ."
"Selamat untuk kekasih barumu dan Selamat atas putusnya hubungan kita." mengulurkan tangannya mengajak berjabat tangan .
"Maaf Sa,aku tidak nyaman denganmu. Kau hanya pegawai cafe yang tidak tahu modis, kau hanya memakai pakaian kucel saat aku mengajakmu berkencan ."
"baiklah , pergilah kekasihmu mulai bosan karna kau berlama lama denganku ."
Shasa berjalan menjauh dari Nino . Hatinya bergetar hebat saat mengetahui kenyataan pahit . Ia menangisi orang yang selama ini menyakitinya . Shasa selalu diberi nasehat oleh temannya namun karna kecintaanya pada Nino ia selalu membantah ucapan Sahabatnya . Dan alhasil sekarang ia menyadarinya, betapa jahatnya Nino padanya . Ia pun mengehntikan taksi untuk mengatarnya pulang .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Idarmawaty Halawa
cowok matre
2022-01-28
0
Salmah S
nyimak dulu
2021-11-11
0
runma
cowo bgtu lempar ja ke kandang buaya
2021-10-16
0