2. Pendekatan

Malam harinya anna membaca sms rian kembali sambil berbaring, dia berpikir apa dia harus menbalasnya atau membiarkannya begitu saja,,

'kenapa dia gak nyerah? kan saya gak pernah balas apa pun dari dia ' gumam anna karena memang anna tidak pernah berpikiran untuk menjalin hubungan dengan siapa pun sebelum dia menyelesaikan sekolahnya.

Keesokan harinya anna membuka sms masuk dari rian, 'Happy Sunday ito' tanpa berpikir panjang anna langsung balas sms dari rian 'happy sunday juga to' hati anna benar benar senang hanua dengan kata happy sunday dari rian tersebut.

Sorenya rian lewat depan rumah anna dan ternyata anna sedang duduk di konter dan tidak tau ternyata rian sudah ada disampingnya, dia kaget bukan main😂

dan rian hanya bilang Hai ito sambil melambaikan tangannya. anna hanya balas dengan senyum karena dia tidak tau harus jawab apa.

Boleh duduk disini to? tanya rian

silahkan ketus anna

rian hanya senyum melihat anna.

Rian dan anna hanya ngobrol seadanya antara sekolah dan kehidupan sehari hari saja tidak lebih dari itu.

mereka saling tanya jawab tentang kehidupan masing masing kadang mereka tertawa seakan akan sudah kenal lama karena cerita lucu mereka.

tidak terasa sudah dua jam terlewatkan tidak terasa dan akhirnya rian pamit pulang. dalam perjalanan pulang rian berpikir bahwa anna memang orang baik, apa adanya dan tidak seperti kebanyakan wanita yang dikenal rian, dari situ dia makin yakin kalo anna adalah orang yang dia cari selama ini tapi dia tidak mau memaksa atau mengungkapkan isi hatinya secara terburu buru sama anna, selama anna masih nyaman berteman biasa dengan rian maka rian akan mendukung sampai hari itu tiba.

hari demi hari komunikasi mereka lancar bahkan rian mendukung saat anna mendaftar di salah satu sekolah negeri walaupun pada akhirnya mereka jauh karena sekolah yang di daftar anna lumayan jauh karena anna bilang nanti akan kos kalau diterima.

Dua minggu setelah pendaftaran anna kembali kesekolah untuk melihat pengumuman. dia pergi sendiri karena dia tidak mau ditemani walaupun rian sudah menawarkan diri. tiba disekolah dia duduk di depan meja piket sekolah tersebut karena kebetulan pengumuman belum ditempel dimading.

Anna sama sekali tidak punya kenalan disitu, anna hanya duduk dan berharap dalam hati dia diterima disekolah itu supaya bisa meringankan beban orang tuanya.

Tiba tiba seorang guru mendekati anna dan berkata 'nungguin pengumuman iya? iya pak jawab anna

Ambil jurusan apa?

Akuntansi pak jawab anna

Nilainya berapa? anna menyebutkan rata rata nilainya dan guru tersebut bilang ke anna

'berdoa lah semoga masuk' sambil meninggalkan anna.

anna sedikit gemetar mendengar ucapan guru tersebut, dia takut kalau dia tidak diterima karena setau dia yang mendaftar disekolah itu hanya yang memiliki nilai tinggi saja dan kebetulan jurusan yang diambil anna jurusan yang paling populer dan sulit didapat beberapa orang.

Anna mendengar omongan dari orang orang disekitarnya 'kalau saya tidak masuk di akuntansi pilihan kedua saya di perkantoran katanya kepada seorang temannya' ternyata ada dua pilihan jurusan 'utama dan cadangan' Anna tidak tau dan hanya pilih jurusan akuntansi saja.

'aku benar benar bodoh... kenapa tidak milih satu buat cadangan seandainya tidak diterima di jurusan akuntasi?' gumam anna. antara pasrah dan menyesal anna menunggu pengumuman tersebut.

.

.

.

.

Teng....

tepat pada jam 4 sore pengumjman ditempel dimading. semua orang berlari kearah mading termasuk anna. dia ikut berdesakan sama pendaftar lainnya untuk melihat sebuah kertas yang ditempel itu. Dan dwarrr hati anna benar benar senang melihat namanya ada di urutan tengah lembar pertama di kertas yang dimading tersebut. dia sampai dua kali memastikan bahwa nama dia benar benar ada tertulis disitu. Dia tidak henti-hentinya mengucap syukur sama pencipta. dia benar benar senang.

dia langsung telepon orang tuanya dan ngabarin kalau dia masuk disekokah tersebut. Orang tuanya benar benar senang mendengar kabar itu. Anna langsung pulang dan langsung menuju Pajak Tantenya untuk membantu tantenya dan ngasih tau kalau dia diterima di sekolah itu.

Tantenya juga turut senang mendengar kabar itu dan tidak lupa Anna kirim sms sama rian 'aku diterima sambil kasih emoticon senang' rian tidak langsung balas sms anna karena dia sedang ngantar ibu nya ke rumah keluarganya tapi dia juga sangat senang akan hal itu.

Malam harinya rian ajak anna keluar untuk traktir anna atas kabar baik tersebut dan anna meng iya kan. mereka berdua makan bakso dilangganan ria dan ternyata itu juga langganan nya anna. mereka baru pertama kali keluar makan semenjak kenalan. mereka berbagi cerita tentang kehidupannya.

Rian mengungkapkan isi hati hatinya sama anna dan sebelum anna jawab rian langsung bilang,

'jangan jawab sekarang, pikirkan dulu jangan buru-buru ambil kesimpulan.

kapan pun kamu mau jawab gpp kata rian' anna senyum mendengar ucapan rian.

Mereka melanjutkan cerita masing masing dan rian menceritakan pengalaman dia semasa SMA dan cerita tentang teman teman dia termasuk mantan mantanya.

Paginya anna siap siap untuk mos selama tiga hari di sekolah barunya tapi dia belum kos pada waktu itu. rian selalu memberi semangat dan dukungan sama anna.

disekolah anna banyak teman baru dan saling kenalan dengan yang lain juga. Hari ketiga atau hari terakhir mos saatnya pembagian kelas dan ternyata ada satu orang teman anna yang dari smp satu kelas dengan anna. wah kebetulan kita satu kelas kata anna senang. iya ann kata temannya.

anna dan temannya berencana untuk hari sabtu cari kos an supaya senin sudah berangkat bareng dari kos. Sabtunya anna, sri teman anna dan ortu masing masing berangkat untuk cari kos an, beberapa kos an kita datangi dan belum ada yang sesuai dengan yang kita harapkan. tarkahir kita datangi satu kos yang tidak jauh dari sekolah dan kebetulan suasana kos itu nyaman dan sesuai dengan yang kita cari. walaupun kmar mandinya hanya untuk buang air kecil/besar karena mandi harus kesumur dan lumayan jauh tapi kita it's oke.

Setelah sama sama setuju orang tua anna dan sri langshng bayat uang kos masing masing selama 3 bulang langsung dan besok minggu langsung bawa barang barang mereka masing masing ke kos an itu. di kos itu juga banyak yang satu sekolah dengan mereka bahkan ada yang sudah bekerja di salah satu instansi pemerintahan.

Rian dan Anna terus menjalin komunikasi dengan baik. rian belum pergi merantau pada saat itu karena orang tuanya belum mengijinkan.

.

.

.

beberapa bulan berlalu anna merasa senang punya banyak teman yang baik disekolah maupun di kos nya tapi dia tetap tidak melupakan baiknya rian sama dia.

3 bulan setelah anna kos anna dan rian ketemuan dan makan bareng ditempat mereka langganan mereka.

Rian senyum melihat anna yang makin cantik dan ayu 'kayaknya senang nih disekolah dan di kos barunya kata rian' anna senyum dan bilang iya.

anna bercerita tentang kehidupannya disekolah dan dikos bahkan dia cerita banyak tentang teman teman di kos nya.

Rian senang mendengarnya bahwa anna memiliki banyak teman sekalipun itu laki-laki. walaupun pada akhirnya anna akan meninggalkan rian kalau dia sudah punya yang lain tapi rian tetap akan memberikan dukungan yang terbaik untuk anna.

Tiba tiba anna Melihat rian dan berkata ' kamu mau tau gak?' tapi anna tidak melanjutkan perkataanyya. rian hanya menatap anna dengan penuh arti..

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***