JAMUAN LUKA

Adeline yang dibantu Roshi Lee untuk berdandan hari ini ia terlihat begitu anggun.

Di depan kaca Adeline memperhatikan dirinya.

Roshi Lee yang memperhatikan tingkah sahabatnya sembari memakan salad buah favoritnya.

"Ehem-ehem nona Gou apa kamu akan tetap menatap cermin apa kamu tidak tahu sekarang jam berapa".

"Nona Scots aku nona Scots bukan nona Gou,baiklah aku akan berangkat dengan rencana busuk mu mengelabui si lelaki tua tamak dan istrinya yang mata duitan".

"Hei hei itu papa dan mamamu,baik kabar pembatalan pernikahan eksklusive akan aku tunggu nona Gou".

"Hahahah dasar,doakan aku".

"Baik"

Adeline segera menuju hotel Gou sesampainya di hotel gou.

Di depan hotel Adeline disambut dan dituntun oleh pegawai menuju ruangan jamuan VIP.

Saat pintu dibuka Adeline melihat keluarga Scots dan Gou sedang berbincang.

Semua mata memandang ke arah Adeline.

Sumber foto:google

Yang foto:tukang foto.

yang minjem foto:disxa

Setan itu....ternyata lumayan juga hanya mulutnya saja yang pedas harus diberi pemanis"(Gumam park Gou).

"Eline cepatlah duduk di samping tuan muda Gou"ucap papa Adeline.

Dengan penuh percaya diri Adeline duduk di samping tuan muda Gou dan memberi senyuman licik pada tuan muda Gou.

"Marsha lihatlah kakakmu,di rumah dia menolak tapi disini dia mencari cari kesempatan untuk memikat tuan muda Gou"bisik mama Adeline pada Marsha.

"Uang akan membutakan siapapun ma,tapi jika semua ini berhasil kita akan semakin terpandang dan juga kita memiliki kuasa yang besar"

"Iya benar,kamu tetaplah terlihat baik pada kakakmu ingat manfaatkan segala kesempatan jika dia percaya padamu kamu bisa menjadikan dia dompet berjalanmu"

"Tanpa mama suruh aku pasti lakukan itu ma,sudahlah nanti ada yang mendengar pembicaraan kita"

Kakek Park Gou begitu kagum akan keangunan Adeline terlihat natural.

"Tuan muda Gou di dekat anda itu adalah Adeline dan di sebelah istri saya adalah Marsha".ucap papa Adeline.

"Marsha begitu cantik"ucap Park gou.

Marsha Scots.

Sumber foto:google

Yang foto:tukang foto.

yang minjem foto:disxa

Raut wajah gembira terpancar dari wajah Adeline.

"Sepertinya kadal jantan itu pasti terpikat pada Marsha dan aku bisa bebas"Gumam Adeline.

"Tapi.......tapi tetap secantik cantiknya Marsha aku lebih tertarik pada Adeline apa lagi tutur katanya yang manis"

Seketika mata Adeline terbelalak wajahnya menjadi kesal.

"Kau tau tuan Scots!!!! hari ini putrimu datang ke Gou company, dia berkunjung menemuiku betapa senangnya aku mendapat calon istri penuh perhatian seperti dia.Bahkan dia memberi ku ide cincin pertunangan kita.Tapi.cincin yang dia pilih begitu terlihat murahan karena dia begitu berharga saya membeli khusus The Winston Blue Diamond Ring untuk Adeline".Ucap park gou sembari menunjukkan cincin itu di depan keluarganya dan keluarga Scots.

"Apa?sialan anak itu beruntung sekali mendapat cincin semahat itu"gumam mama Adeline dalam hati.

Adeline merasa geram,meremas erat dress cantik ia gunakan.Kini muka masam memerah sudah tidak bisa ia tutupi.

Adeline berdiri penuh emosi.

"Tuan muda Gou apa kau lupa kesepakatan kita?".

"Kesepakatan pernikahan kita? tentu aku ingat!!!!!kamu ingin rumah mewah dan mobil mewah itu kan?tenang aku akan belikan apapun yang kamu mau".

"Sepertinya anda adalah lelaki yang tidak bisa tepat janji,tuan bukankah kita sudah sepakat untuk menentang pernikahan ini".

"Aku tidak menentang aku menyetujuinya"

"Tuan muda gou rasanya ingin sekali saya merobek mulut anda".

Adeline membalikkan badannya dia memandang lelaki tua di hadapannya.

"Tuan Gou maafkan saya!!!!saya menentang pernikahan ini,jika anda ingin ambil semua kekayaan yang kami miliki silahkan tuan.Saya lebih rela berjalan dengan kaki telanjang dan baju compang camping keliling kota tapi saya bebas dari pada memakai barang branded tapi hidup saya dalam kuasa orang lain".

"CUKUP ELINE JAGA UCAPANMU"ucap papa Adeline dengan geram.

"Tuan Gou maafkan putri saya"imbuh papa Adeline.

"Tuan gou saya hanya ingin menyampaikan ini maafkan sikap lancang saya,saya undur diri"ucap Adeline dengan membungkukkan badannya untuk memberi hormat pada tuan Gou.

"Adeline tunggu eline berhenti eline....berhenti"teriak papa Adeline tapi Adeline tetap pergi tanpa menghiraukannya.

Hello reader ini karya aku yang kesekian kali😂moga kalian suka ya,jangan lupa like karyaku yang lainnya ya.Kalau kalian ada saran untuk karyaku aku sangat senang,jangan sungkan untuk memberiku saran ya.

ayo budayakan saling dukung.

Arigato readers salam sukses dan sehat selalu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***