Kenan masih berdiri di depan pintu rumahnya Andin. Kenan tidak akan pulang. Andin mengintip di balik jendela.
"Kenapa mobilnya masih ada," ucapnya.
Tiba-tiba terdengar suara petir yang terdengar begitu menggelegar. Andin sangat kaget mendengar suara petir itu. Bianca juga yang lagi tidur sampai bangun karena mendengar suara-suara petir. Bianca tersadar kalau Kenan tidak ada di sebelahnya.
Kenan masih tetap berdiri kokoh di depan mobilnya. Kenan akan memanfaatkan cuaca malam ini akan menarik simpatik dari Andin. Angin mulai bertiup kencang semakin dinginnya suasana malam ini.
"Andin... saya tidak akan pulang sebelum kamu keluar," teriak Kenan.
Andin semakin bingung sendiri. Di tambah di luar cuaca lagi sangat buruk.
Sementara Bianca keluar dari kamar. Bianca mencari keberadaan Kenan soalnya ponselnya Kenan ada di tergeletak di atas nakas di dalam kamar.
"Duh... Mas Kenan kemana sih," gumamnya.
Bianca keluar rumah menuju ke garasi mobil, Bianca tercengang saat tidak mendapati mobilnya Kenan.
"Ish... Kenan kemana sih?" gerutunya kesal.
Bianca kembali masuk kedalam rumah. Bianca kembali menuju kamarnya. Bianca ingin sekali menghubungi mertuanya tapi Bianca merasa tidak enak, takutnya mengganggu soalnya ini sudah malam. Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam.
🌹🌹
Kenan masih tetap berdiri kokoh di halaman rumah Andin dan Andin juga masih mengintip Kenan lewat kaca.
"Andin... pokoknya saya tidak akan pergi. Mau hujan badai, angin topan saya tidak berduli Ndin. Saya akan tetap berdiri disini," ancam Kenan dengan suara tinggi.
Andin masih acuh. Andin bingung. Andin sudah janji kepada Bianca kalau dirinya tidak akan dekat-dekat dengan Kenan.
"Gimana ini?" gumamnya.
Tiba-tiba___,
Suara petir kembali terdengar. Rintik-rintik hujan sudah mulai turun. Kenan masih tetap berdiri kokoh. Andin masih memperhatikan Kenan.
"Mas Kenan mau bikin drama apa sih?" gerutu Andin.
Hujan semakin deras saja. Kenan mulai merasakan dingin yang menusuk sampai ke tulang-tulang. Tubuh Kenan mulai menggigil. Andin merasa kasian, Andin keluar.
"Mas Kenan apa-apaan sih?" tanyanya kesal.
Kenan malah meraih tangan kiri Andin. Hingga kini Andin ikut hujan-hujanan juga. Kenan memeluk tubuh Andin namun tak di balas oleh Andin.
"Andin tolong jangan diamkan saya seperti ini," lirihnya.
Andin tak bergeming.
Kenan dan Andin kini sudah basah kuyup. Tubuh Andin mulai mengigil. Kenan terus memeluk tubuh Andin dengan sangat eratnya.
🌹🌹
Pagi telah tiba...
Kenan semalam tidur di rumah Andin. Karena hujan semakin lebat. Saat Kenan ingin menyentuh Andin karena efek dingin, namun Andin tidak melayaninya. Andin malah memutuskan untuk tidur di kamar sebelahnya. Andin benar-benar tidak ingin semakin terjerat dengan cintanya Kenan. Andin lebih baik menghindar. Andin tidak mau jadi perusak rumah tangga Kenan dan Bianca. Status Andin hanya sebagai istri kedua sampai waktu yang sudah di tentukan.
Saat Kenan terbangun, baju kerjanya sudah Andin persiapkan. Bahkan sarapan untuk Kenan sudah sedia di meja makan. Andin kini sudah lebih dulu berangkat ke kantor. Kenan belum menyadari kalau Andin belum berangkat.
Bianca kini dalam perjalanan menuju ke rumahnya Andin. Bianca sangat yakin kalau Kenan ada di rumah Andin.
"Awas saja Andin kalau kamu berani macam-macam, awas saja kalau kamu berani-berani merebut perhatian dari Kenan," desisnya di tengah-tengah perjalanan menuju ke rumah Andin.
...
Sebelum ke tempat kerja, Andin terlebih dahulu menemui Samsul. Sebelumnya Andin dan Samsul sudah janjian untuk ketemuan di taman kota. Andin saat ini benar-benar membutuhkan bantuan dari Samsul.
"Kamu perlu bantuan apa Ndin?" tanya Samsul dengan tatapan serius.
Huft___,
Andin membuang nafas berat.
"Sebenarnya aku merasa tidak enak meminta bantuan ini sama kamu Sam, tapi Andin tidak tabu lagi harus sama siapa meminta bantuan," ucapnya.
"Katakan saja Ndin jangan sungkan," kata Samsul lembut.
Andin tersenyum simpul.
"Kamu yakin Sam?" tanya Andin dan di anggukan oleh Samsul.
"Sam, Andin___,"
Andin masih sangat ragu untuk mengatakannya.
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
bunda aryuta
apakah andin kn prgi brsama samsul
2021-10-24
1
Sugiyanto Samsung
menjadi pacar pura" andin
2021-09-07
1
Opung Boru Caroline
terjebak karna kepingin anak
2021-08-13
0