Papa,, Mama

Moza berada di kamarnya, dia sangat bingung untuk melakukan apa di sana bahkan di saat akan membantu semua pelayan melarangnya.

Dia pun hanya duduk di atas ranjang menatap sebuah koper nya.

Kesedihannya kembali mengingat kejadian malam itu di saat dirinya di usir dari rumah peninggalan kedua orang tuanya.

" Papa, Mama, kenapa kalian begitu cepat meninggalkan Moza apa kalian tidak menyayangi Moza,, Moza kangen kalian, Moza ingin ketemu kalian "

Air matanya kembali mengalir di wajah cantiknya, bahkan rasanya dada nya sangat sesak mengingat semuanya.

Andai kedua orang tuanya masih hidup dia tidak akan seperti ini.

Moza teringat dengan ponselnya, dia pun berjalan dan menarik kopernya, namun di saat dia membuka kopernya untuk mencari ponselnya namun tidak ada di sana.

" Dimana ponsel aku, kenapa tidak ada " Ucapnya dengan terus mencari

Moza teringat jika malam itu dia jatuh pingsan di jalan dan pasti juga ponselnya terjatuh di jalan.

" Gak mungkin hilang, hanya di ponsel itu aku menyimpan foto Papa dan Mama "

Moza sangat sedih dia pun kembali menuju ranjangnya menangis.

-

Hari semakin sore dan untuk pertama kalinya Leon pulang lebih awal membuat semua penghuni Mention merasa heran namun tidak ada satu dari mereka yang berani menanyakan nya.

" Selamat Sore Tuan " Sapa Adam menundukan tubuhnya

" Dimana dia dan apa yang dia lakukan seharian ini "

" Setelah sarapan Nona Moza hanya terus berada di kamarnya Tuan tetapi Saya mendengar suara tangisan dari dalam kamarnya dan Seperti nya Nona Moza menyebut nama orang tuanya "

Leon tidak menjawab dan langsung berjalan masuk dia pun menuju kamar Moza di saat akan mengetuk pintu ternyata pintunya malah terbuka.

Leon pun membuka pintunya dan berjalan masuk, pandangan nya menatap Moza yang terbaring meringkuk di atas ranjang.

Perlahan Leon berjalan mendekat dan pandang nya kembali menatap mata Moza yang sembab dan terlihat sisa air mata yang masih basah di wajahnya.

" Sebenarnya siapa dia dan apa yang terjadi dengannya Kenapa dia terlihat begitu sedih " gumam Leon

Leon pun membalikan tubuhnya dan berjalan namun tiba tiba terdengar Moza yang mengigau memanggil orang tuanya..

" Papa, mama,, jangan tinggalin Moza "

Leon menghentikan langkahnya dan kembali membalikan tubuhnya, dia pun menatap Moza, dadanya ikut merasa sesak melihat nya.

Entah dorongan apa dirinya pun berjalan mendekat dan duduk di sisi ranjang bahkan tangannya menarik selimut dan menyelimuti tubuh Moza.

Leon terus memandang wajah polos Moza, entah mengapa rasanya sangat damai perlahan Moza membalikan tubuhnya dan Leon langsung beranjak untuk tidak membangunkannya.

Tangan Leon mengusap kepala Moza Lembu.

-

Leon berada di ruang kerjanya, dia sangat penasaran dengan apa yang terjadi dengan Moza, dia pun memanggil Adam ke ruangannya.

Tok,, tok,, tok,,

" Permisi Tuan "

" Masuk "

Adam berjalan masuk dan berdiri di depan Leon yang masih menggunakan pakaian kerja lengkap.

" Tuan memanggil saya "

" Kamu Cari tau siapa Moza dan apa yang sudah terjadi dengannya "

" Baik Tuan, Apa ada yang lain Tuan "

" Tidak "

" Baik Tuan Saya permisi "

Leon mengangguk dia pun membuka Jasnya dan menekuk lengan kemejanya sesiku, dia pun mulai membuka Laptopnya dan menatap sebuah email masuk.

Leon memang selalu sibuk dengan pekerjaan nya, dia sangat dingin dengan siapa pun.

Hidupnya hanya bekerja dan bekerja..

Terpopuler

Comments

Har Tini

Har Tini

leon lelaki dingin klo sdh jatuh cinta bisa bucin akut🤭

2022-05-31

0

Humaira Azha

Humaira Azha

ok lanjut

2021-04-25

0

resia

resia

jdi inget titan baca krakter leon

2021-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Papa,, Mama
3 Terima kasih
4 Menangislah..
5 Senyuman itu
6 Cantik,,
7 Bosan
8 Apa kalian sepasang kekasih??
9 Lelaki Normal
10 Kampus
11 Leon Hartarajasa
12 Kenapa begitu polos
13 Dunia Terlalu Sempit
14 Jangan pernah sentuh wanitaku
15 Semakin Cantik
16 Calon Menantuku
17 Milikku
18 Menyenangkanmu
19 Akhirnya,,
20 Mengembalikan kesedihannya
21 Selalu Memanjakan
22 Tidak boleh jauh jauh
23 Senyuman Hangat
24 Dada yang tiba tiba terasa sesak
25 Nyonya Muda
26 Pilihan Terbaik
27 Kau Benar benar wanita Hebat
28 Kenapa Begitu Menggemaskan
29 Tidak tau Malu
30 Begitu Beruntung,,
31 Rasa yang begitu aneh
32 Kau begitu cantik sayang,,
33 Dia laki laki beristri,,
34 Jaga Sikap kamu,,
35 Malaikat Kebaikan
36 Hampir Saja lupa,,
37 Kebahagiaan Tanpa Batas
38 Ada angin apa ini,,
39 Mood Ibu Hamil
40 Baiklah,, Saya ingatkan kembali
41 Visual Yuk Bebs,,
42 Sangat Tidak tau diri,,
43 Ngidam Aneh,,
44 Kembali Berulah
45 Mimpi Buruk
46 Beri mereka hadiah spesial
47 Ternyata Benar mereka orangnya,,
48 Emosi Leon
49 Kekhawatiran Leon
50 Cerita Telah Usai
51 Menantu Kesayangan
52 Kembali Berulah
53 Seperti Bayangan
54 Move On (Renata)
55 Kamu Sangat Spesial
56 Sangat Manja
57 Sangat Bahagia
58 Kebahagiaan Kecil
59 Memberikan kenyamanan
60 Karel Juan Hartarajasa
61 Cucu Kesayangan
62 Orang tua baru
63 Kesibukan Baru
64 Mommy (Moza)
65 Tumbuh Besar
66 Semakin Protektif
67 Pengumuman
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog.
2
Papa,, Mama
3
Terima kasih
4
Menangislah..
5
Senyuman itu
6
Cantik,,
7
Bosan
8
Apa kalian sepasang kekasih??
9
Lelaki Normal
10
Kampus
11
Leon Hartarajasa
12
Kenapa begitu polos
13
Dunia Terlalu Sempit
14
Jangan pernah sentuh wanitaku
15
Semakin Cantik
16
Calon Menantuku
17
Milikku
18
Menyenangkanmu
19
Akhirnya,,
20
Mengembalikan kesedihannya
21
Selalu Memanjakan
22
Tidak boleh jauh jauh
23
Senyuman Hangat
24
Dada yang tiba tiba terasa sesak
25
Nyonya Muda
26
Pilihan Terbaik
27
Kau Benar benar wanita Hebat
28
Kenapa Begitu Menggemaskan
29
Tidak tau Malu
30
Begitu Beruntung,,
31
Rasa yang begitu aneh
32
Kau begitu cantik sayang,,
33
Dia laki laki beristri,,
34
Jaga Sikap kamu,,
35
Malaikat Kebaikan
36
Hampir Saja lupa,,
37
Kebahagiaan Tanpa Batas
38
Ada angin apa ini,,
39
Mood Ibu Hamil
40
Baiklah,, Saya ingatkan kembali
41
Visual Yuk Bebs,,
42
Sangat Tidak tau diri,,
43
Ngidam Aneh,,
44
Kembali Berulah
45
Mimpi Buruk
46
Beri mereka hadiah spesial
47
Ternyata Benar mereka orangnya,,
48
Emosi Leon
49
Kekhawatiran Leon
50
Cerita Telah Usai
51
Menantu Kesayangan
52
Kembali Berulah
53
Seperti Bayangan
54
Move On (Renata)
55
Kamu Sangat Spesial
56
Sangat Manja
57
Sangat Bahagia
58
Kebahagiaan Kecil
59
Memberikan kenyamanan
60
Karel Juan Hartarajasa
61
Cucu Kesayangan
62
Orang tua baru
63
Kesibukan Baru
64
Mommy (Moza)
65
Tumbuh Besar
66
Semakin Protektif
67
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!