Airin menggandeng ketiga anak anak nya berjalan menuju toko emas. Setelah sampai Brayen meminta izin Airin untuk pergi ke toilet.
"Mah aku ke toilet bentar" ucap Brayen.
"Mamah temani" ucap Airin.
"No mah, aku udah besar" ucap Brayen dengan sikap dinginnya.
"Yaudah mamah tunggu di dalam, kalo ada orang ngga dikenal gausah di tanggepin." ucap Airin tidak tega jika Brayen sendirian.
Namun anak nya satu ini memang memiliki sikap yang berbeda dari yang lain, ia seolah olah menunjukkan kedewasaannya diusianya yang sekarang.
Airin langsung masuk ke dalam toko emas bersama Frisil dan Bryan. Para pegawai toko menyambut Airin dengan sopan, mereka menawarkan berbagai macam perhiasan yang ada disana.
"Mah yang ini bagus" ucap Frisil menunjuk salah satu set perhiasan, yang memang menarik diantara yang lain.
"Keren juga pilihanmu" ucap Bryan.
"Iyadong, Frisil juga" ucap Frisil.
"Yaudah mbak liat yang ini ya" ucap Airin menunjuk perhiasan satu set yang dipilihkan Frisil.
"Ini kak" ucap pegawai toko.
"Keren kan mah, pilihan Frisil" ucap Frisil.
"Keren banget ini, yaudah kak yang ini aja" ucap Airin sopan.
Satu set perhiasan terdiri dari Kalung, gelang, anting dan cincin. Untuk harga menurut Airin tidak sebanding dengan perjuangan Bi Iyah selama ini yang sabar merawat ketiga buah hatinya.
Di Sisi lain.
Brayen selesai dari toilet, ia keluar menuju toko emas. Namun tiba tiba saja ia bertabrakan dengan salah satu pengunjung, orang tua berumur sekitar 50 tahun.
"Maaf nak, Oma ngga sengaja" ucap Oma itu.
"Maaf juga Oma, tadi saya lagi buru buru" ucap Brayen sopan berdiri menatap Oma yang ada di depannya.
"Kenapa sangat mirip dengan Alfa kecil" ucap Oma.
Dia adalah Laila Avandra, istri dari Gio Avandra yang cukup terkenal dikalangan bisnis. Saat ini Ia ke New York untuk mengecek langsung perusahaan keluarnya yang ada disini.
"Siapa namamu nak?" tanya Oma Laila.
"Nama ku Brayen Oma" ucap Brayen.
"Tampan sekali kamu nak" ucap Oma Laila mengusap kepala Brayen dengan lembut.
"Makasih Oma" ucap Brayen.
"Dimana orang tuamu? kenapa sendirian?" ucap Oma Laila.
"Itu mamah" ucap Brayen melihat mamahnya keluar dari toko emas, di ikuti Bryan dan Frisil dibelakangnya.
Frisil yang melihat Brayen sedang mengobrol dengan seseorang, langsung saja berjalan mendekati Brayen.
"Mahh tadi Brayen ngga sengaja nabrak Oma ini" ucap Brayen.
"Maaf ya Oma,," ucap sopan Airin.
"Tidak papa nak, ini anak kamu semua?" tanya Oma masih kaget melihat ketiga anak di depannya yang memiliki wajah sangat cantik dan tampan.
"Iya Oma, Salim sama Oma" perintah Airin kepada Bryan dan Frisil.
"Haii Oma namaku Frisil, ini mamahku namanya mamah Airin" ucap Frisil tersenyum bersalaman dengan Oma.
"Namaku Bryan Oma" ucap Bryan.
"Panggil saja Oma Laila." ucap Oma.
"Oma sendirian?" tanya Airin.
"Sama suami, dia lagi ke toilet" Ucap Oma.
"Baiklah Oma,, kami permisi dulu ya. Soalnya ditunggu orang rumah" ucap Airin sopan.
"Baiklah nak, hati hati dijalan" ucap Oma.
"Dahh omaaa" ucap Frisil, melambaikan tangannya.
"Dahh sayanggggg" ucap Oma.
Malam Hari
"Bi pakaian anak anak sudah dikemasi kan?" tanya Airin kepada Bi Iyah.
"Sudah non, pakaian bibi juga sudah selesai" ucap Bi Iyah.
"Makasih ya bi" ucap Airin.
Dikamar
"Setidaknya kita tau siapa papah kita" ucap Brayen.
.
.
.
.
.
.
.
#Haii Semuanyaa
Makasih udah support Outhor sampai sekarang.
Jangan lupa LIKE, COMENT, FOLLOW YAA
Instagram @linaa.pndk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
_sad.girls
sialan si Rey plin plan anjg
2021-12-03
3
Helmi Zaini
buat Airin d dktn cwok Laen Thor...yg ngejer Airin wlau puny suami
2021-10-28
0
Sry Suryati
bodoh banget si rey
2021-10-19
0